Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb

Dalam forum diskusi 6 Pendidikan Kewarganegaraan ini, Berikut pendapat atas jawaaban
saya. Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Hal ini didasarkan pada tiga alasan, yaitu :
1. Negara pada hakikatnya adalah institusi yang terdiri atas manusia-manusia yang masing-
masing memiliki hak asasi semenjak dilahirkan,
2. Indonesia merupakan negara yang menganut paham demokrasi yang memberikan tempat
penting dan mengedepankan keberadaan hak asasi dan kebebasan manusia,
3. Indonesia sebagai sebuah negara mengakui bahwa kebebasan dan kemerdekaan merupakan
hak segala bangsa.
Dari tiga alasan tersebut dapat dikatakan bahwa negara harus menghormati dan menjunjung
tinggi nilai-nilai hak asasi serta kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing warga
negaranya yang merupakan sebuah karunia dari Tuhan YME.
Berkaitan dengan hak anak, negara sudah menjamin hak anak yang diatur dalam Pasal 28 B
ayat 2 UUD NRI 1945 yang menjelaskan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Ada
pula Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang berisi antara lain
tentang definisi anak, tujuan perlindungan anak, hak-hak anak, kewajiban Negara,
masyarakat dan keluarga. Anak merupakan sebuah karunia yang diberikan Tuhan YME, anak
digambarkan sebagai tunas yang ketika tumbuh memiliki manfaat yang berguna bagi
sekitarnya, anak merupakan generas penerus bangsa, sebagai calon pemegang kendali
perjalanan bangsa dan negara serta penentu eksistensi bangsa dan negara dimasa mendatang,
sudah seharusnya negara menjamin hak anak dengan menjalankan setiap peraturan
perundang-undangan yang mengatur hak anak. Hanya saja pada keadaan sekarang ini hak
anak seolah-olah diabaikan dan dianggap tidak penting dengan banyaknya kasus-kasus yang
bermunculan terkait persoalan anak. negara dianggap lalai dalam menjalankan peraturan
perundang-undangan mengenai hak anak yang dapat digambarkan dengan banyaknya tindak
kekerasan yang terjadi terhadap anak.
Menurut saya upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi kekerasan
terhadap anak adalah sebagai berikut :
1. Memberikan sanksi tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap anak,
2. Mengkaji ulang aturan-aturan yang berkaitan dengan hak anak dan perlindungan terhadap
anak, dan jika dimungkinkan mengubah sanksi-sanksi yang terdapat dalam undang-undang
perlindungan anak agar lebih memberikan efek jera terhadap pelaku dan juga mencegah
perbuatan tersebut terulang kembali,
3. Pemerintah dan juga lembaga-lembaga perlindungan anak berkerja sama dalam hal
mengedukasi masyarakat terkait permasalahan kekerasan terhadap anak dan juga membuat
program-program yang bertujuan melindungi anak dari tindak kekerasan,
4. Faktor ekonomi merupakan faktor klasik penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah
tangga terutama anak. untuk itu hendaknya pemerintah melakukan perbaikan ekonomi
masyarakat dengan program-program kesejahteraan rakyat.
5. Melakukan perlindungan dan juga bimbingan serta pengawasan terhadap anak yang
menjadi korban kekerasan.
Demikian jawaban saya, terima kasih.
Referensi :
BMP MKDU4111 Pendidikan Kewarganegaraan - Modul 6
https://tirto.id/isi-pasal-28-uud-1945-sebelum-dan-sesudah-amandemen-f8eH

Anda mungkin juga menyukai