Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syarif Hidayatuloh

NIM : 042190102

Prodi : S1 Sistem Informasi

PROSES PENULISAN KARYA ILMIAH


1). Menentukan topik atau tema dan kerangka penelitian
       Langkah-langkah menulis karya ilmiah yang pertama adalah Anda harus
menentukan tema penelitian. Penentuan topik ini sangat penting dalam penulisan karya
ilmiah. Sebab topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan
kepada pembaca. mengembangkan gagasan.

       Sementara itu, tema diartikan sebagai pernyataan sentral atau pernyataan inti
tentang topik yang akan ditulis. Topik yang memang masih terlalu luas harus dibatasi
menjadi sebuah tema. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topik karya
ilmiah adalah:

 Isu-isu yang masih hangat


 Peristiwa-peristiwa nasional atau internasional
 Sesuatu (benda, karya, orang, dan lain-lain) yang dikaitkan dengan permasalahan
politik, pendidikan, agama, dan lain-lain
 Pengalaman-pengalaman pribadi yang berbobot

2). Membuat kerangka penelitian


       Langkah-langkah menulis karya ilmiah sebaiknya menggunakan outline atau
kerangka penelitian. Outline karya tulis ini berperan sebagai pemandu saat melakukan
proses penulisan karya ilmiah supaya tulisan tidak melebar jauh dari topik yang sudah
ditentukan. 

       Outline tulisan ilmiah disusun secara hierarki untuk menunjukkan garis besar
cakupan dan haluan tulisan yang berupa topik utama (judul dan bab) serta poin-poin
pentingnya yang disusun dalam Sub BAB hingga anak Sub BAB. Langkah ini penting
dilakukan supaya karya tulis ilmiah yang dibuat memiliki haluan/pedoman yang jelas. 

3. Mengumpulkan Bahan
        Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak maupun elektronika. Pada
prinsipnya mencari bahan literatur jangan hanya terpaku pada satu sumber rujukan saja.
Anda harus membuka diri untuk mencari referensi di tempat lain dengan metode
berbeda agar sumber rujukan tulisan semakin beragam.
4. Survei Lapangan
        Langkah ini adalah melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan
masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan
titik acuan dalam proses penulisan atau penelitian.

5. Membangun Bibliografi

        Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis
atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar
menurut aturan yang dikehendaki.

       Dengan demikian tujuan bibliografi adalah untuk mengetahui adanya suatu


buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.

6. Menyusun Hipotesis

        Langkah ini adalah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari objek
penelitian . Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika mengamati obyek
penelitian.

7. Menyusun Rancangan Penelitin

        Merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan. Menyusun rancangan


penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah menulis karya ilmiah. Ini
merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.

8. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan

        Langkah ini merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk
percobaan terkait penelitian yang dilakukan. lakukan percobaan yang signifikan dengan
objek penelitian.

9. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data

        Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang


direncanakan, maka selanjutnya melakukan pengamatan terhadap objek percobaan
yang dilakukan tersebut.

10. Menganalisis dan Menginterpretasikan data

        Langkah ini menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah


dilakukan. dapat dilakukan dengan menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi
pada saat pengamatan. Langkah ini bertujuan untuk meneliti dan memperkirakan apa
yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.

11. Merumuskan kesimpulan teori

        Langkah ini merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi
selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Langkah
ini bertujuan untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses
percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap objek
penelitian.

PENTINGNYA MEMPERHATIKAN NOTASI ILMIAH

        Untuk mengetahui catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber kutipan,
pendapat buah pikiran, fakta-fakta, atau ikhtisar.
        Melalui notasi ilmiah bisa mengetahui Footnote dan endnote yang berfungsi untuk
menyampaikan keterangan tambahan yang dibutuhkan dan merujuk pada bagian lain
dari karya ilmiah. Perbedaan diantara keduanya adalah jika footnote terletak pada
bagian bawah halaman, endnote terletak pada akhir tulisan atau setiap bab. Namun,
tata cara pembuatan kutipannya sama.

Sumber :

 BMP MKWU4108 Bahasa Indonesia


 https://penerbitdeepublish.com/langkah-menulis-karya-ilmiah/
 https://www.maswijaba.my.id/2020/06/makalah-resensi-notasi-ilmiah-
bahasa.html

Anda mungkin juga menyukai