Anda di halaman 1dari 3

Silahkan diskusikan dengan teman saudara

1. Dalam ajaran agama islam sering kita kenal istilah syariat islam,
menurut para ulama.

         Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah syariat ?

2. Beberapa prinsip dalam hukum Islam yang secara umum dapat dibagi
menjadi dua macam yaitu prinsip umum dan prinsip khusus. Yang
dimaksud dengan prinsip umum adalah prinsip keseluruhan hukum Islam
yang bersifat universal. Sedangkan prinsip khusus adalah prinsip-prinsip
setiap cabang hukum Islam. Secara garis besar prinsip umum hukum
Islam ada tujuh prinsip,

       Jelaskan ketujuh prinsip Hukum Islam tersebut !

3.  Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dalam


beragama, sebagai seorang muslim yang baik

Bagaimana anda menjalankan syariat islam di Indonesia ?

1. Menurut para ulama, definisi syari’at adalah hukum dasar yang ditetapkan Allah yang
mengatur hubungan manusia dengan penciptanya, dengan sesama manusia, dan juga
kepada alam. Hukum syari’at menurut para ulama adalah seperangkat aturan yang
berasal dari pembuat syari’at (Allah SWT) yang berhubungan dengan perbuatan
manusia, yang menuntut agar dilakukan suatu perintah atau ditinggalkan suatu
larangan atau yang memberikan pilihan antara mengerjakan atau meninggalkan.

2. Dibawah ini adalah ketujuh prinsip hukum Islam, yaitu :

 Prinsip Pertama : Tauhid


Tauhid adalah sikap muslim dalam meyakini Allah Maha Suci yang tidak punya
kekurangan sedikitpun, layaknya makhluk ciptaan-Nya. Pada prinsip ini dijelaskan
bahwa seluruh manusia sudah ditetapkan dengan ketetapan yang sama sebagai
hamba Allah SWT.
 Prinsip Kedua : Keadilan
Prinsip ini mengandung pengertian bahwa hukum Islam yang mengatur persoaalan
manusia dari berbagai aspeknya harus dilandasi kepada prinsip keadilan yang
meliputi hubungan antara individu dengan dirinya sendiri, individu dengan manusia
dan masyarakat serta hubungan antara individu dengan lingkungannya.
 Prinsip Ketiga : Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Pada prinsip ketiga ini merupakan sebuah konsekuensi terhadap prinsip pertama
dan kedua. Amar Ma’ruf Nahi Munkar ini mengandung arti bahwa hukum islam
ditegakan agar umat manusia dapat melakukan hal – hal baik dan benar
sebagaimana dikehendaki oleh Allah SWT.
 Prinsip Keempat : Kemerdekaan dan Kebebasan
Prinsip ini mengandung maksud bahwa hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan
paksaan, akan tetapi berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang
dapat meyakinkan.
 Prinsip Kelima : Persamaan
Prinsip persamaan mengandung arti bahwa pada dasarnya semua manusia adalah
sama meskipun faktanya berbeda dalam hal lahiriyah, baik warna kulit, bahasa, suku
bangsa, dll.
 Prinsip Keenam : Tolong menolong
Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama warga masyarakat harus saling menolong
demi tercapainya kemaslahatan bersama.
 Prinsip Ketujuh : Toleransi
Prinsip ini yang mengajarkan bahwa hukum islam mengharuskan kepada umatnya
untuk hidup penuh dengan suasana damai dan toleran.

3. Pemberlakuan syariat Islam di Indonesia sangat tergantung pada politik hukum pihak
penguasa dalam menentukan karakteristik dan coraknya. Politik hukum adalah suatu
pernyataan kehendak penguasa negara mengenai hukum yang berlaku di wilayah
kekuasaannya, dan mengenai arah perkembangan hukum yang dibangun. Perjuangan
memformalkan syariat Islam melalui jalur konstitusional di Indonesia sebagian mengalami
kesuksesan. Sebagai contoh, berbagai peraturan perundang-undangan yang telah
diterbitkan antara lain UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, UU No. 7 Tahun 1989
tentang Pengadilan Agama, Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Penyebarluasan Kompilasi
Hukum Islam (KHI), UU No. 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, UU No. 23
Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, UU No.
11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dan lain-lain.

Pemberlakuan Syariat Islam di Indonesia telah lama dicita-citakan oleh umat Islam,
namun untuk mewujudkan cita-cita itu bukanlah sesuatu yang mudah. Pembatalan tujuh
kata yang ada di dalam Piagam Jakarta merupakan bukti nyata, tentang betapa sulitnya
Syariat Islam diberlakukan di tengah-tengah penduduk yang mayoritas memeluk agama
Islam. Kuat dugaan bahwa pembatalan tersebut adalah efek dari permainan politik para elit
yang tidak menghendaki diberlakukannya Syariat Islam pada waktu itu.

Sumber : BMP MKDU4221 , https://ejournal.iaifa.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai