Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SIGIT PRANOTO

NIM : 042897436

TUGAS 3
PERTANYAAN
1. Laba perusahaan Rp 100.000.000,- Perusahaan mengumumkan akan membagikan
deviden sebesar 60% dari total laba pada 5 Januari 2019. Pembagian deviden
direalisasikan pada 20 April 2019.Diminta jurnal saat pengumuman dan pembagian
deviden!
2. Tuliskan penjelasan saudara apakah mafaat dari investasi dan utang jangka panjang !
3. Tuliskan analisis dan perbandingan dari laporan laba rugi perusahaan dagang dan
manufaktur !
JAWABAN
1. Laba perusahaan Rp 100.000.000,- Perusahaan mengumumkan akan
membagikan deviden sebesar 60% dari total laba pada 5 Januari 2019. Pembagian
deviden direalisasikan pada 20 April 2019. Diminta jurnal saat pengumuman dan
pembagian deviden!
Jawab:
Tanggal 5 Januari 2019 (Jurnal saat Pengumuman)

(Debit) Dividen Saham = Rp 100.000.000


(Kredit) Dividen Saham yang Dibagikan = Rp 60.000.000
(Kredit) Agio Saham Biasa = Rp 40.000.000
Keterangan:
Dividen saham:

= Laba Perusahaan
= Rp 100.000.000

Dividen Saham yang Dibagikan:

= 60% x Rp 100.000.000
= Rp 60.000.000

Agio Saham Biasa:

= Rp 100.000.000 – Rp 60.000.000
= Rp 40.000.000

Tanggal 01 Pebruari 2019:

Tidak ada jurnal yang perlu dibuat


NAMA : SIGIT PRANOTO
NIM : 042897436

Tanggal 01 Maret 2019:

Tidak ada jurnal yang perlu dibuat

Tangggal 20 April 2019 (Jurnal saat Pembagian Deviden):

(Debit) Dividen Saham yang Dibagikan = Rp 60.000.000


(Kredit) Saham Biasa = Rp 100.000.000.

2. Tuliskan penjelasan saudara apakah mafaat dari investasi dan utang jangka
panjang !
Jawab:
Manfaat Investasi
1. Nilai Aset dan Kekayaan akan Semakin Meningkat
Investasi secara otomatis dapat meningkatkan nilai aset serta kekayaan yang dimiliki.
Aset yang dimaksud disini tidak terbatas pada gedung ataupun properti lainnya, tetapi
uang yang dimiliki atau tersimpan sebagai dana investasi juga dapat digolongkan
sebagai aset. Aset berupa ini jika disisihkan untuk investasi tentunya akan berkembang
semakin banyak. Berkembangnya aset tentunya berbanding lurus dengan
berkembangnya kekayaan yang dimiliki.
2. Merdeka dalam Hal Keuangan
Merdeka identik dengan kebebasan. Merdeka secara finansial berarti bebas dalam hal
keuangan. Dikatakan bebas karena dapat menghidupi kebutuhan sehari-hari dengan
kekayaan yang telah dimiliki tanpa harus bekerja keras.
Aset yang dimiliki jika diinvestasikan bisa mendatangkan uang yang dapat mengisi
pundi-pundi rekening semakin banyak. Dari keuntungan inilah bisa digunakan untuk
memenuhi kebutuhan tanpa perlu merasa khawatir dengan kondisi keuangan yang
dimiliki.
3. Terhindar dari Inflasi
Inflasi dapat dikatakan hal yang wajar terjadi pada setiap negara. Setiap negara pasti
mengalami inflasi meskipun dengan tingkatan yang berbeda. Indonesia sendiri dapat
dikatakan sebagai negara dengan tingkat inflasi yang cukup tinggi. Inflasi hampir
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian, terutama dalam hal jual beli,
karena dapat melemahkan daya beli masyarakat. Untuk itu, investasi merupakan salah
satu cara yang dapat ditempuh untuk terhindar dari inflasi.
4. Menyiapkan Masa Depan yang Cerah
Memasuki usia senja, meskipun keinginan untuk bekerja masih ada dan ingin terpenuhi,
tapi fisik sudah tidak mampu memenuhi lagi. Di usia senja otomatis penghasilan yang
didapat pun akan berkurang dibandingkan dengan masa-masa usia produktif.
NAMA : SIGIT PRANOTO
NIM : 042897436

Maka berinvestasi sejak muda merupakan cara untuk membantu mempersiapkan masa
tua yang lebih cerah. Investasi yang direncanakan dan dimulai sejak sekarang tentunya
akan membantu mencukupi kebutuhan di kemudian hari.

Manfaat Utang Jangka Panjang

• Bunga obligasi yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan deviden yang
harus dibayarkan kepada pemegang saham.
• Mengurangi kewajiban pajak, hal ini dikarenakan bunga pinjaman merupakan
biaya yang dibebankan kepada perusahaan. Sedangkan dividen merupakan
pembagian laba yang tidak dapat dikategorisasikan sebagai pembebanan biaya.
• Pemilik obligasi tidak akan memiliki hak suara dalam perusahaan, sehingga tidak
akan mempengaruhi manajemen dan operasional harian perusahaan.
• Aset Tetap Bisa Digunakan

Manfaat hutang hipotek alias hutang jangka panjang ini adalah perusahaan masih
bisa menggunakan, mengoperasikan atau memanfaatkan aset tetap yang telah
menjadi jaminan hipotik.
Dengan menggunakan aset yang dijaminkan, kinerja perusahaan tidak akan
terganggu sedikitpun. Perusahaan tidak bisa menggunakan aset yang dijaminkan
apabila perusahaan tidak mampu untuk melakukan pembayaran pinjaman.
Namun, walaupun perusahaan bisa memanfaatkan aset yang menjadi jaminan
pinjaman jangka panjang, aset tersebut tidak boleh berubah. Tidak berkurang
kapasitasnya. Tidak berkurang ukurannya. Tidak berkurang nilainya akibat
penggunaan.
• Tingkat Bunga Lebih Rendah
Tingkat bunga pinjaman jangka panjang ini cenderung lebih rendah dari instrumen
lain (karena pinjaman dijamin) dengan jangka waktu pelunasan yang cukup lama.
Apalagi, jika bunga pinjaman yang kamu ajukan itu diputuskan dalam bentuk
bunga tetap (fixed rate) maka ketika suku bunga acuan secara umum naik, bunga
hipotik yang dibayarkan masih tetap tidak mengikuti kenaikan.
Sayangnya, apabila suku bunga turun, maka bunga pinjaman jangka panjang
kamu masih menggunakan rate tetap, atau masih di atas nilai penurunan suku
bunga.
• Arus Kas Lebih Terencana
Dengan bunga pinjaman jangka panjang yang tetap, maka kelebihan lainnya
adalah bahwa perusahaan bisa dengan mudah dan presisi merencanakan arus
kasnya. berapapun suku bunga dipasaran. Sehingga, kamu pun bakal mempunyai
perhitungan yang pasti terhadap pembayaran bunga pinjaman jangka panjangnya,
ini membuatmu mudah melakukan perencanaan pembayaran.

3. Tuliskan analisis dan perbandingan dari laporan laba rugi perusahaan dagang
dan manufaktur !
NAMA : SIGIT PRANOTO
NIM : 042897436

Jawab:
Perbedaan corak Laporan Keuangan perusahaan manufaktur dengan Laporan
Keuangan perusahaan dagang terletak pada Laporan Laba Rugi. Lebih dalam lagi,
perbedaannya terlihat lebih kental dalam perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan).
Hal ini terjadi karena proses dan aktivitas kedua perusahaan tersebut memiliki
perbedaan yang signifikan. Perusahaan manufaktur mengolah barang mentah menjadi
barang setengah jadi ataupun barang jadi untuk dijual. Sedangkan perusahaan dagang
membeli suatu produk pada kuantitas tertentu dan kemudian langsung dijual kepada
konsumen.

Perhitungan HPP Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang membeli persediaan barang dan langsung menjualnya kembali


kepada konsumen. Sederhananya, metode untuk menghitung HPP perusahaan dagang
adalah dengan menambahkan jumlah pembelian persediaan selama satu periode
dengan persediaan awal periode. Kemudian, kurangi jumlah persediaan tersebut
dengan persediaan akhir hasil Stock Opname perusahaan pada akhir periode. Maka
jumlah HPP selama satu periode akan diketahui dengan cara-cara tersebut. Nilai HPP
tersebut juga akan digunakan sebagai pengurang dari total pendapatan bersih
perusahaan untuk mengetahui nilai laba kotor. Berikut contoh gambaran perhitungan
HPP perusahaan dagang dalam Laporan Laba Rugi.

Perhitungan HPP Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur memecah biaya persediaan ke dalam tiga kategori. Biaya


bahan baku merupakan kategori pertama. Biaya ini mencakup semua komponen,
bagian, atau bahan yang dibutuhkan untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam proses
pengolahan barang setengah jadi. Pengolahan barang setengah jadi merupakan
kategori kedua. Perusahaan tentunya juga harus mencatat persediaan barang dalam
proses. Bisa dibilang, ini adalah produk yang diolah sebagian dan tidak dapat
NAMA : SIGIT PRANOTO
NIM : 042897436

diselesaikan menjadi barang jadi sebelum akhir periode akuntansi. Terakhir, persediaan
barang jadi merupakan kategori terakhir dalam perhitungan HPP perusahaan
manufaktur. Perusahaan harus menghitung persediaan barang jadi yang tersedia untuk
dijual dan persediaan akhir. Perusahaan manufaktur juga menghitung biaya tenaga
kerja langsung dan overhead pabrik dalam perhitungan HPP-nya. Berikut contoh
gambaran perhitungan HPP perusahaan manufaktur dalam Laporan Laba Rugi.

Selain perbedaan mendasar dari contoh sebelumnya, terdapat perbedaan lain dari
Laporan Laba Rugi kedua jenis perusahaan. Biaya Angkut Pembelian tidak terdapat di
Laporan Keuangan perusahaan manufaktur. Ini dikarenakan biaya angkut cenderung,
walaupun tidak selalu dibayar oleh pihak vendor dari perusahaan manufaktur tersebut.
Perbedaan-perbedaan yang terjadi juga menimbulkan perbedaan nama biaya. Pada
perusahaan manufaktur menggunakan nama Harga Pokok Produksi, sedangkan
perusahaan dagang menggunakan nama Harga Pokok Penjualan. Ini sesuai dengan
jenis aktivitas masing-masing perusahaan di mana perusahaan manufaktur
memproduksi dan menjual sedangkan perusahaan dagang lebih kepada menjual saja.

Dengan begitu, perbedaan Laporan Keuangan (Laba Rugi) perusahaan manufaktur


dengan perusahaan dagang juga berdampak pada sistem akuntansi yang digunakan.
Tentunya, sistem akuntansi yang dipakai pada masing-masing jenis perusahaan juga
berbeda-beda. Anda tentunya membutuhkan Software Akuntansi yang sistem
akuntansinya bisa diatur secara fleksibel sesuai jenis dan kebutuhan perusahaan. Anda
NAMA : SIGIT PRANOTO
NIM : 042897436

bisa menggunakan Jurnal, Software Akuntansi online yang memiliki fitur-fitur akuntansi
lengkap. Dengan Jurnal, Laporan Keuangan dibuat secara otomatis, instan, dan real-
time sehingga sangat memudahkan pengguna dalam menghasilkan dan memakai
Laporan Keuangan sesuai kebutuhan.

Sumber:
Modul Akuntansi Dasar UT
https://www.cermati.com/artikel/milenial-ini-4-manfaat-investasi-sejak-muda-dengan-
pilihan-jenis-investasi-yang-tepat
http://ciputrauceo.net/blog/2016/9/9/hutang-jangka-panjang
https://www.jurnal.id/id/blog/perbedaan-laporan-keuangan-perusahaan-manufaktur-
dengan-perusahaan-dagang/

Anda mungkin juga menyukai