3. Jelaskan bagaimana laba atau rugi akan diperbesar dalam sebuah perusahaan
dengan leverage operasi yang tinggi dibanding perusahaan dengan leverage
operasi yang lebih rendah ?
Leverage operasi merupakan penggunaan aktiva dengan biaya tetap yang bertujuan
untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutup biaya tetap dan
variabel serta dapat meningkatkan profitabilitas. Operating leverage dapat
mengukur perubahan pendapatan atau penjualan terhadap keuntungan operasi
perusahaan. Ukuran leverage operating atau sering disebut dengan Degree of
Operating Leverage (DOL), sebagai presentase perubahan dalam laba operasi akibat
perubahan dalam unit yang dijual. Pertama, menghitungnya dengan
membandingkan persentase perubahan laba operasi terhadap persentase perubahan
penjualan. Laba operasi sama dengan pendapatan minus biaya operasi (biaya tetap
plus biaya variabel). Kedua, membandingkan antara total kontribusi dengan laba
operasi. Total kontribusi (atau margin kontribusi) menunjukkan seberapa besar
penjualan dapat menutupi biaya variabel. Untuk menghitungnya, dikurangi
pendapatan dengan total biaya variabel. Perusahaan menggunakan jumlah sisanya
untuk menutup biaya tetap dan sebagai keuntungan. Ketiga, membandingkan total
biaya tetap dengan total biaya operasi. Ukuran ini menunjukkan ] seberapa besar
operasi perusahaan tergantung pada biaya tetap. Semakin tinggi biaya tetap, semakin
tinggi pula leverage operasi perusahaan.
12.Dari sudut pandang peminjam, mana yang lebih beresiko: kredit jangka
panjang ataukah kredit jangka pendek? Jelaskan. Adakah gunanya melakukan
pinjaman jangka pendek bila suku bunga jangka pendek lebih tinggi daripada
suku bunga jangka panjang?
Yang lebih beresiko adalah kredit jangka pendek karena beberapa alasan
diantaranya :
Bunga kecil, tapi bayar cicilannya besar
Pinjaman jangka pendek itu bunganya kecil. Dengan bunga yang kecil, cicilan
yang dibayarkan gak terlalu menjadi beban. Faktanya, karena waktu pembayaran
cicilannya pendek, dihitung-hitung besaran cicilan yang kamu bayarkan lebih
besar ketimbang ambil pinjaman jangka panjang.
Gak menguntungkan sebagai modal usaha
Pinjaman dengan waktu yang singkat buat usaha itu sangat berisiko dan
berpotensi gagal bayar, karena nilai cicilan yang mesti ditanggung lumayan besar
sekalipun tanpa bunga. Apalagi pinjaman buat usaha itu nilainya gak kecil.
Tidak ada gunanya melakukan pinjaman jangka pendek ketika suku bunga jangka
pendek lebih tinggi daripada suku bunga jangka panjang.
13.Jika kredit jangka panjang tidak terlalu beresiko bagi peminjam, mengapa ada
orang atau perusahaan yang menggunakan kredit jangka pendek ?
Karena ada beberapa manfaat dari kredit jangka pendek ini, yaitu :
Proses Persyaratan Mudah
Biasanya kredit dengan tenor pendek persyaratan dokumennya lebih mudah,
terlebih jika yang dipilih merupakan pinjaman tanpa jaminan.
Tenor yang Singkat
Salah satu keuntungan pinjaman jangka pendek yang menjadi daya tarik adalah
waktu pelunasan yang relatif lebih cepat, yakni berdurasi antara 3, 6 sampai 12
bulan untuk pinjaman tanpa agunan non-bank atau melalui perusahaan fintech
dan tenor hingga 5 tahun untuk pinjaman dengan agunan yang disediakan bank
Proses Pencairan Cepat
Kredit jangka pendek ini memiliki waktu pencairan yang cepat. Berkisar antara
satu hingga 48 jam saja atau 1-3 hari dari masa pengajuan.
Bunga Rendah dan Tetap
Keuntungan pinjaman jangka pendek lain yang menggiurkan adalah bunga yang
rendah, yakni untuk lembaga keuangan bank biasanya berkisar antara 3-7% per-
bulan. Sementara bunga yang dipatok oleh lembaha keungan non bank biasanya
bersifat harian mulai dari 0,5% perhati tergantung kebijakan masing-masing
perusahaan.
16.Mengapa suatu opsi biasanya dijual pada harga yang lebih tinggi daripada
nilai rumusannya ?
Karena adanya nilai waktu (time value). Waktu mempunyai nilai yang positif.
Semakin pendek waktu jatuh tempo opsi, semakin kecil fluktuasi dan harganya
semakin rendah. Demikian juga sebaliknya, semakin panjang waktu jatuh tempo
opsi, semakin besar fluktuasi dan harganya semakin tinggi nilai pasar opsi.
21. Dua perusahaan terbuka yang besar sedang mengusahakan merger. Tidak ada
sinergi operasi yang diharapkan. Akan tetapi, karena pengembalian dari
kedua perusahaan itu tidak berkorelasi positif secara sempurna, maka deviasi
standar laba perusahaan gabungan tersebut akan menurun. Salah satu
kelompok konsultan berpendapat bahwa pengurangan resiko ini sudah
memadai untuk melakukan merger. Kelompok konsultan lainnya
menganggap bahwa penurunan resiko ini tidak relevan karena para
pemegang saham dapat saja membeli saham kedua perusahaan sehingga
menurunkan resikonya tanpa perlu repot-repot melakukan merger yang
tentunya membutuhkan biaya. Pendapat mana yang benar ?