Nama Kelompok
1. Komang Devia Ningsih (18)
2. Ni Putu Fennyliawati (30)
3. Ni Putu Puspita Indah Pratama (33)
RINGKASAN MATERI 12
KEPUTUSAN PENDANAAN
D. Analisis EBIT/EPS
EBIT atau laba sebelum bunga dan pajak adalah salah satu
bagian dari laporan laba rugi perusahaan. EBIT (Earning
Before Tax and Interest) menurut SAK (2007,9)
merupakan ukuran profitabilitas operasi perusahaan yang
mengabaikan beban bunga akibat pendanaan hutang.
EBIT diperoleh dari pendapatan penjualan dikurangi
beban-beban operasi dan ditambah dengan pendapatan
dari luar operasi. Rumus untuk mendapatkan EBIT sebagai
berikut : EBIT = (Revenue – Operating Expense) + Non
Operating Income
EPS (Earnings per Share) atau laba bagi para pemegang
saham merupakan rasio yang menunjukan seberapa besar
keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham
per lembar sahamnya (Darmaji 2001,189). Sedangkan
menurut wikipedia dalam The Free Encyclopedia “Earnings
per Share is the amount of earnings per each outstanding
share of a company's stock”
E. Teori- teori struktur modal
1. Pendekatan Laba Operasi Bersih
Satu pendekatan terhadap penilaian laba perusahaan dikenal
sebagai pendekatan laba operasi bersih (net operating
iincome, NOI)
2. Pendekatan Tradisional
Pendekatan tradisional terhadap struktur dan penilaian
modal mengasumsikan adanya struktur modal optimal dan
manajemen dapat meningkatkan nilai tital perusahaan
melalui penggunaan pengungkit keuangan.
3. Nilai perusahaan, Biaya Agensi, Teori Tradeoff Statis,
dan Teori Pecking Order.
Masalah agensi merupakan konflik antar kelompok : Pemilik
(pemegang saham), manajer perusahaan, dan karyawan.
RINGKASAN MATERI 13
KEBIJAKAN DIVIDEN
B.Teori-teori dividen
1. Dividend Irrelevance Theory
Teori ini menyatakan bahwa kebijakan dividen perusahaan
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan maupun
biaya modalnya.
2. The Bird in Hand Theory
Teori ini menyatakan bahwa investor lebih merasa aman
untuk mendapatkan pendapatan berupa dividen dibanding
menunggu capital gain.
3. Tax Preferance Theory
Teori ini menyatakan bahwa investor menghendaki
perusahaan untuk menahan laba setelah pajak dan
digunakan untuk pembiayaan investasi daripada dividen
dalam bentuk kas.
D. Pemecahan saham
E. Divifen saham
Dividen saham adalah bagian keuntungan/laba bersih
perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham
bukan berupa uang tunai/kas, tetapi berupa saham.
Dividen saham dapat dilakukan oleh emiten yang tidak
memiliki kondisi kas memadai pada periode waktu
tertentu. Harga saham setelah dividen saham cenderung
untuk menurun karena penyesuaian terhadap jumlah
saham beredar akan meningkat. Nilai perusahaan dalam
hal ini kapitalisasi pasar perusahaan akan tetap sama.