NIM : B1022201001
KELAS : B SORE
a) Keputusan investasi
b) Keputusan pembiayaan
c) Keputusan dividen
2. (a) Jelaskan bagaimana peranan akuntansi, ilmu ekonomi dan teori keuangan dapat
dengan masalah keagenan (agency problem) dan mengapa masalah keagenan bisa terjadi di
3. Rasio profitabulitas yang diukur dengan berbagai jenis rasio PT. Matahari untuk tahun
2021 adalah sebagai berikut:
Berdasarkan data di atas, (a) Apa interpretasi dari setiap rasio tersebut? (b) Hitunglah
Net Profit Margin (NPM) dan debt-to-capital ratio (DAR) PT. Matahari bila
sehingga total assets perusahaan sama dengan jumlah total modal yang digunakannya.
4. Berikut ini disajikan estimasi nilai future dari hasil investasi antara perusahaan A
Tahun 0 adalah tahun investasi dilakukan. Berapakah nilai sekarang (present value)
dari perusahaan A dan B jika tingkat bunga (discount rate) ditetapkan sebesar 5%?
5. PT. Rembulan Malam pada akhir tahun ini membayar dividen sebesar Rp250 per
saham. Sebagai akibat dari ditemukannya produk baru yang inovatif, perusahaan
mengalami pertumbuhan laba sebesar 12% selama 4 tahun, dan menurun menjadi 8%
setelahnya. Seorang investor menginvestasikan dananya pada saham perusahaan
dengan mensyaratkan tingkat keuntungan minimal 15%, (a) berapakah nilai wajar
(intrinsic value) saha PT. Rembulan Malam bila pertumbuhan perusahaan konstan
jika tingkat pertumbuhan laba 7%? (b) Berapa pula nilai wajar saham perusahaan bila
JAWABAN
1. A. Keputusan Investasi
Investasi adalah aktivitas penanaman modal untuk dapat ditarik di masa depan dengan nilai
yang lebih besar. Singkatnya, melalui investasi, seseorang berharap nilai dari suatu aset akan
meningkat seiring waktu. Aset investasi dapat berwujud tenaga, waktu, emas, saham,
reksadana dan sebagainya. Definisi apa itu investasi juga disebutkan dalam KBBI sebagai
penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh
keuntungan.
Secara umum, investasi dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan jangka waktunya, yaitu
jangka panjang dan jangka pendek. Pengaturan ini tentunya akan mempengaruhi ekspektasi
waktu mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk
memahami jenis pilihan jangka waktu investasinya.
Jangka Panjang
Investasi jangka panjang meliputi aktivitas penanaman modal dalam waktu 3 hingga puluhan
tahun. Kendati lama, nilai keuntungannya cenderung lebih besar daripada jangka pendek.
Terdapat berbagai jenis instrumen investasi jangka panjang yang ditawarkan, seperti dana
pensiun, saham, dan logam mulia.
Jangka Pendek
Apa itu investasi jangka pendek? Investor dapat memutuskan untuk menanam modal dengan
kurun waktu singkat selama 1 - 3 tahun. Walaupun cenderung bernilai lebih kecil. Jenis
investasi ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang memerlukan keuntungan untuk keperluan
segera. Contoh instrumen investasi jangka pendek adalah reksadana dan P2P Lending.
Salsa pada tahun 2010 yang kemudian dicairkan pada tahun 2020 merupakan investasi.
Selisih harga jual dan beli investasi adalah perhitungan keuntungan selama jangka waktu 10
tahun.
Demikian ulasan apa itu investasi hingga contohnya. Sudah siap memulai perjalanan investasi
Anda? Jangan lupa untuk selalu memastikan aset modal investasi, seperti saham, emas atau
reksadana yang akan Anda gunakan untuk memahami risiko dan skema investasi. Simak pula
informasi finansial dan properti lain dalam prospeku.
B. Keputusan pembiayaan
Setelah manajemen keuangan mampu memilih dan menentukan jumlah dana yang
dibutuhkan dalam melakukan investasi pada aktiva nyata, maka tanggung jawab manajemen
keuangan adalah mencari sumber dana untuk membiayai investasi pada aktiva nyata atau
disebut keputusan pembiayaan (financing decisions).
Contoh pencanaan spontan yang paling banyak digunakan oleh perusahaan adalah kredit atau
hutang dagang.Jika suatu perusahaan membeli suatu barang & tidak harus membayarnya
secara tunai, maka perusahaan menikmati hutang dagang, Misal perusahaan membeli bahan
baku terutama dalam jumlah besar, perusahaan akan membayarnya setelah jangka waktu
tertentu.
C. Keputusan dividen
Keputusan deviden adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan
kepada pemegang saham sebagai deviden atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan.
Dividen merupakan pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham
yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi
perusahaan, tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama
suatu bisnis. Dividen terbagi jadi 5 jenis, yaitu dividen tunai, dividen saham, dividen properti,
dividen skrip, dan juga dividen likuidasi.
Dividen harus disetujui oleh pemegang saham melalui hak suara mereka. Dividen bisa
diibaratkan sebagai hadiah token yang dibayarkan kepada pemegang saham
atas investasi mereka dalam ekuitas perusahaan, dan biasanya berasal dari laba
bersih perusahaan. Sementara sebagian besar keuntungan disimpan dalam perusahaan sebagai
laba ditahan - yang mewakili uang yang akan digunakan untuk kegiatan bisnis perusahaan
yang sedang berlangsung dan masa depan - sisanya dapat dialokasikan kepada pemegang
saham sebagai dividen. Terkadang, perusahaan masih dapat melakukan pembayaran dividen
bahkan ketika mereka tidak menghasilkan keuntungan yang sesuai. Mereka dapat melakukan
hal itu untuk mempertahankan rekam jejak yang telah ditetapkan dalam melakukan
pembayaran dividen secara teratur.
Dewan direksi dapat memilih untuk menerbitkan dividen dalam berbagai kerangka waktu dan
dengan tingkat pembayaran yang berbeda. Dividen dapat dibayarkan pada frekuensi yang
dijadwalkan, seperti bulanan, triwulanan, atau tahunan.
Contohnya Suatu perusahaan sebelum menetapkan stock deviden mempunyai struktur modal
sendiri:
Misalkan ditetapkan stocks deviden sebesar 10% yaitu sebayak 400 lembar tambahan
saham. Harga pasar saham misal Rp 1.500,-/lembar. Untuk pemilik 10 lembar saham akan
menerima saham tambahan sebanyak 1 lembar.
Maka sesudah menetapkan stock deviden mempunyai struktur modal sendiri berikut ;
Keputusan modal kerja adalah trade-off antara risk dan return, karena biaya hutang jangka
pendek lebih tinggi dari pada hutang jangka panjang. Piutang dagang adalah salah satu aktiva
lancar yang tingkat likuidnya cukup tinggi karena perusahaan telah melakukan penjualan
walaupun secara kredit.
Seperti kas, bank, surat-surat berharga, piutang dan aktiva lancar lainnya.
-Teori keuangan yaitu suatu pendekatan yang menjelaskan bagaimana manusia melakukan
investasi atau suatu kegiatan yang berhubungan dengan keuangan. Dari ke tiga teori tersebut
dapat kita ketahui peranan akuntansi, ilmu ekonomi dan teori keuangan terhadap manajemen
keuangan adalah dengan menggunakan informasi yang di terbitkan oleh bidang akuntasi,
manajer keuangan akan menjadi lebih mudah dalam mengambil keputusan dalam rangka
memenuhi kebutuhan perekonomian dan kewajiban perusahaan dengan menggunakan
pendekatan yang berhubungan dengan keuangan.
Di sebuah perusahaan dapat terbentuk tiga hubungan keagenan yaitu hubungan antara
pemegang saham dan kreditur, hubungan antara manajer dari dalam perusahaan dan pemilik
dari luar perusahaan, serta hubungan antara pemegang saham dan manajer kontrak. Masalah-
masalah yang berkaitan dengan hubungan keagenan yaitu:
- Masalah keagenan antara manajer dengan pemegang saham. Konflik ini dapat timbul pada
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan pengumpulan dana dan cara
melakukan investasi terhadap dana yang telah diperoleh. Kecenderungan manajer pada
kondisi ini adalah mengambil keputusan untuk kepentingan diirinya dibandingkan melakukan
penngumpulan dana secara maksimal.
- Masalah keagenan antara pemegang saham dengan kreditur. Sebagian laba perusahaan
menjadi hak kreditur sebagai bentuk pembayaran bunga dan pinjaman pokok perusahaan.
Selain itu, kreditur memiliki bagian terhadap aset perusahaan jika perusahaan mengalami
kebangkrutan. Keputusan yang berisiko dapat dilakukan oleh pemegang saham. Ini
menimbulkan kerugian bagi kreditur jika perusahaan memutuskan suatu proyek dengan risiko
kebangkrutan yang tinggi.
- Masalah keagenan akibat ketidak-stabilan keuangan. Masalah ini dapat timbul ketika
perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Penentuan keputusan tentang pemberhentian
perusahaan atau keberlanjutannya akan menimbulkan masalah antara manajer dan pemilik
perusahaan. Ini dikarenakan keberlangsungan perusahaan dapat lebih bernilai jika diakhiri
dan merugikan jika terus beroperasi. Penyelesaian masalah ini kemudian memerlukan biaya
keagenan untuk membiayai pengeluaran pengawasan dalam pengambilan keputusan.
- Dari data di atas dapat dilihat bahwa total Asset Tornover PT.Matahari sebesar 1,33x atau
lebih kecil dari total Asser Tornover perusahan-perusahaan yang ada dalam industri sejenis,
yaitu : 2,0. Hal ini berarti bahwa PT.Matahari tidak lebih efektif dari perusahaan-perusahaan
yang ada dalam industri yang sejenis dalam menggunakan seluruh aktivitasnya untuk
menghasilkan penjualan. Atau seluruh aktiva PT.Matahari tidak menghasilkan volume bisnis
yang cukup dibanding dengan investasi yang dilakukan dalam total aktiva.
- Dari data diatas ROA PT.Matahari sebesar 4,0 % lebih kecil dari ROA perusahan industri
sejenis, yaitu : 10%. Hal ini berarti PT.Matahari tidak lebih efisien dalam mengunakan total
aktivanya perusahaan industri sejenis. Rendahnya rasio tersebut diakibatkan rendahnya BEP
dan penggunaan hutang yang lebih besar sehingga PT.Matahari menanggung beban bunga
lebih besar dan akhirnya akan mengakibatkan laba bersih menurun.
- Dari data di atas ROE PT.Matahari sebesar 8,0% lebih kecil dari ROE perusahan industri
sejenis, yaitu : 12,5%. Hal ini berarti PT.Matahari mempunyai tingkat pengembalian atas
ekuitas yang lebih rendah dibanding perusahaan industri sejenis. Rendahnya rasio tersebut
diakibatkan PT.Matahari menggunakan hutang yang lebih besar dibanding perusahaan
industri yang sejenis.
penjualan
NPM = 4,0
1,33
= 3%
DAR = Total hutang
Total modal
DAR = 8,0
1,33
= 6%
(1+0,5)5
= 153,4783
(1+0,5)5
= 117,5289
B. . Po = D = Rp 250 = 1.666,66667
ks 0,15