1
keuangan akan melakukan keputusan untuk membaginya sesuai
dengan jumlah modal yang disetorkan.
A. Penganggaran Modal
Manajer dalam perusahaan dituntut mampu memahami sumber-sumber
dana yang dapat dipergunakan, karena inilah tanggungjawab manajer
dalam mengelola sumber dana yang dianggap potensial. Dalam suatu
perusahaan, aktiva jangka pendek merupakan modal kerja yang
berkaitan dengan manajemen aktiva lancar seperti kas, piutang dan
persediaan. Manajer harus bertindak hati-hati dalam menentukan
kebijakan modal kerja, mereka tidak boleh gegabah dalam
menempatkan dananya.
Sumber modal kerja, menurut Siegel dan Shim adalah :
1. Pendapatan bersih.
2. Peningkatan kewajiban yang tidak lancar.
3. Kenaikan ekuitas para pemegang saham.
4. Penurunan aktiva yang tidak lancar.
Sumber pembiayaan suatu perusahaan, merupakan struktur modal
yang merupakan gambaran dari bentuk proposi finansial perusahaan
yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber dari utang jangka
panjang dan modal sendiri. Struktur modal perusahaan terdiri dari long
term debt dan shareholders equity, dimana stockholder equity terdiri
dari preferred stock dan common equity. Sementara common equity
terdiri dari common stock dan terained earning. Perusahaan akan kuat
jika kebutuhan dananya bersumber pada dana internal dan eksternal,
dan sumber dana tersebut berasal dari sumber yang aman sehingga
jika digunakan memiliki nilai dorong dalam memperkuat struktur modal.
Sumber : akuntansiitumudah.wordpress.com
5
Penilaian investasi yang layak dilakukan dengan
membandingkan dengan kecenderungan rata-rata industri sejenis. Ada
beberapa metode penilaian investasi yang bisa digunakan.
Metode yang umum dipakai perusahaan :
Metode Average Rate of Return (ARR)
Metode Net Present Value (NPV)
Metode Profotability Index (PI)
Metode Internal Rate of Return (IRR)
Contoh :
Proyek butuh dana Rp. 280.000.000, umur 3 tahun, nilai sisa
40.000.000. Laba setelah pajak 3 tahun berturut-turut. Tahun ke-1 Rp.
40.000.000, tahun ke 2 Rp. 50.000.000 dan tahun ke-3 Rp. 30.000.000
Jawab:
Jawab: (𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎+𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎+𝟑𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎)_/𝟑
ARR = -------------------------------------------------------------
(𝟐𝟖𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎+𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎)/𝟐
6
= 0.25
= 25%
Keterangan :
EAT = Laba setelah Pajak
Total Assets = Total aktiva
Contoh soal :
Dalam suatu laporan rugi laba dan nera PT. Er Company, terlihat
adanya EAT sebesar Rp. 720 dan Total assets Rp. 8.000,-
Maka kita dapat menghitung ROI perusahaan tersebut.
720
𝑅𝑂𝐼 = ------- = 0.09
8000
7
Rumus Net Present Value (NPV)
∑ (1+Ipr) −I 0
t −1
Keterangan :
NPV = Net Present Value
Ip = Investasi pada proyek yang diperhitungkan
I0 = Investai bersih
r = Cost of capital (biayamodal)
n = umur manfaat
t = periode waktu
NPV , bisa disimpulkan sebagai berikut :
» Jika NPV0 > NPV1 maka proyek tersebut tidak layak untuk
dikerjakan. » Jika NPV0 < NPV1 maka proyek tersebut dinyatakan
layak untuk
dilaksanakan.
» Jika NPV0 = NPV1 maka proyek tersebut dianggap tidak mempunyai
nilai kelayakan.
Contoh Misal jika suku bunga diasumsikan sama tiap tahunnya sebesar
12% dan arus kas masuk bersih pun sama yaitu sebesar Rp.
5.700.000,- serta nilai investasi awal sebesar Rp.18.000.000,- maka
nilai NPV
PV kas bersih
PI = ------------------- x 100%
Investasi
Contoh :
Sebuah proyek investasi membuka kafe baru membutuhkan
investasi awal Rp. 400.000.000 dan mampu menghasilkan arus
kas bersih Rp. 500.00.000 per bulan, berapakah indeks
profitabilitasnya?
500.000,00
PI = ----------------
400.000,00
= 1,25
Kesimpulan :
Apabila PI lebih besar (>) dari 1 maka diterima
Apablia PI lebih kecil (<) dari 1 maka ditolak
PERENCANAAN KEUANGAN
Fungsi perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen. Ini
9
artinya manajer keuangan harus merencanakan keuangan
perusahaan, kegiatannya dimulai dari melakukan peramalan
(forecasting) tentang apa yang diharapkan untuk masa yang akan
datang. Perencanaan keuangan ini tujuannya adalah memperkirakan
bagaimana posisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang.
Jika Suatu perusahaan ingin menciptakan perubahan yang
berkelanjutan maka diperlukan perencanaan keuangan yang baik
karena Perencanaan keuangan merupakan panduan bagi perubahan
dan pertumbuhan yang terjadi di perusahaan. Perencanaan
keuangan adalah suatu ilmu yang menempatkan kajian tentang
keuangan dengan berbagai atribut keuangan secara terkonsep dan
sistematis baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Waktu dalam merencanakan keuangan :
Perencanaan keuangan jangka pendek.
Yaitu Perencanaan keuangan yang dibuat untuk Jangka waktu
kurang atau selama 1 tahun
Perencanaan keuangan jangka menengah.
Yaitu Perencanaan keuangan yang dibuat 1 tahun sampai 5
tahun.
Perencanaan keuangan jangka panjang.
Yaitu Perencanaan keuangan yang dibuat untuk jangka waktu
diatas 5 tahun, 10 tahun bahkan 15 tahun.
Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang
berdasarkan efektifitas dan efisiensi. Dengan kajian ini diharapkan
seorang manajer mampu menciptakan rencana keuangan yang
eksplisit. Perencanaan keuangan tentu saja harus memikirkan
kondisi yang mungkin terjadi di kemudian hari. Kondisi ini misalnya
saja kondisi buruk, kondisi normal atau kondisi baik. Dalam kondisi
tersebut perencanaan keuangan harus tetap berjalan dengan baik.
Dalam menyusun rencana keuangan yang pertama dilakukan
adalah manajer harus harus memahami bagaimana arus kas
perusahaan, dan yang menjadi perhatian seorang manajer
keuangan adalah kas bukan laba rugi.
10
11