PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk mengoperasikan sebuah organisasi suatu perusahaan merupakan pekerjaan yang
kompleks (besar dan rumit) perlu dikelola dengan efektif dan efisien, manajer membutuhkan
informasi setiap saat untuk mengambil keputusan dalam bidang operasi sehari-hari,
sedangkan keputusan khusus adalah keputusan yang kadangkala (tidak setiap hari) diambil,
misalnya keputusan menambah volume produksi, keputusan perluasan pabrik, keputusan
penggantian mesin dan peralatan, keputusan mengadakan riset produk dan riset pasar, dan
lain-lain. Semua keputusan tersebut membutuhkan informasi akuntansi, karena dslam dunia
bisnis, semua kejadian atau transaksi dicatat, diklasifikasi, dikelompokkan, dilaporkan, dan
diinterpretasikan. Disamping itu, informasi akuntansi juga dapat menolong para manajer
untuk mengetahui perubahan dan menganalisis perubahan, sehingga dapat ditemukan sebab-
sebab perubahan. Perubahan itu sendiri merupakan suatu “keharusan” karena unsur-usnur
dalam sistem bisnis itu dinamis (berkembang dan bergerak maju). Manajemen harus peka
terhadap setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungan organisasinya, dan salah satu alat
untuk mendeteksi perubahan itu adalah informasi akuntansu.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan sistem informasi yang memadai. Yaitu sistem
informasi untuk perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
Sistem informasi yang berhubungan dengan masalah akuntansi atau keuangan merupakan
tugas dan tanggung jawab dari akuntan manajemen, dan sistem informasi yang berhubungan
dengan akuntansi tersebut disebut Akuntansi Manajemen. (Machfoedz, Mas’ud, Akuntansi
Manajemen, 2002)
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang dipaparkan pada latar belakang dan untuk mengarahkan
pembahasan maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian akuntansi manajemen?
2. Apa saja fungsi manajemen sebuah perusahaan?
3. Apa tujuan dari akuntansi manajemen?
4. Bagaimana peran akunting dalam fungsi manajemen sebuah perusahaan?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penulisan ini adalah:
1. Mengetahui pengertian dari akuntansi manjemen.
2. Mengetahui fungsi manajemen sebuah perusahaan
3. Mengetahui tujuan dari akuntansi manajemen.
4. Memahami peran akunting dalam fungsi manajemen sebuah perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi Manajemen
1 .Perencanaan.
Perencanaan dalam hal ini menyangkut dengan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Tanpa adanya perencanaan yang baik, maka manajemen tidak akan mencapai target atau sesuai
dengan misi perusahaan yang berkaitan.
Perencanaan yang gagal, juga bisa menyebabkan gagalnya fungsi lain yang ada dalam
perusahaan.
2.Organisasi.
Organisasi terdiri atas orang-orang yang nantinya akan menyusun struktur organisasi dan
melaksanakan tugas sesuai dengan posisi atau jabatannya masing-masing.
Untuk menjalankan rencana atau menyelesaikan masalah , fungsi ini sangatlah penting agar
masalah dapat ditangani dengan tepat dan cepat.
Bagi start up, penting juga untuk membuat struktur organisasi dan pembagian tugas dengan jelas,
walaupun disajikan secara sederhana.
3.Pelaksanaan.
Bentuk nyata dari fungsi pertama dan kedua adalah pelaksanaan atau eksekusi.
Ketika perencanaan dan organisasi sudah matang, maka pelaksanaan diperlukan guna meraih
tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.
Kunci dari pelaksanaan dan eksekusi ini adalah terletak pada orang yang ada di struktur
organisasi, yang akan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan Perencanaan
yang dibuat.
4. Pengawasan.
Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa semuanya berjalan efektif dan efisien.
Jika semua fungsi manajemen ini dapat berjalan dengan baik dalam perusahaan, maka fungsi
lainnya yang ada di perusahaan seperti : Marketing, HR, Finance, Operation, Busdev dan IT bisa
berjalan dengan baik juga.
Untuk mendapatkan agar semua fungsi ini berjalan dengan baik, Anda perlu lebih teliti ,akurat
dan realistis dalam membuat sebuah perencanaan .
Dan Pengawasan akan berguna , jika semua orang yang ada di struktur organisasi paham dan
mau menjalankan tugas sesuai dengan tanggungjawabnya.
Anda akan mudah untuk menjalankan sebuah perusahaan atau organisasi, jika semua fungsi
diatas dapat berjalan dengan baik, serta Anda akan lebih mudah untuk mencapai Visi dan
menjalankan misi perusahaan.
3.1 Kesimpulan
Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang
menitikberatkan permasalahannya pada perusahaan serta informasi yang dibutuhkan
perusahaan tersebut. Akuntansi manajemen mempunyai tujuan utamanya adalah menyajikan
laporan-laporan sebagai satu satuan usaha untuk kepentingan pihak internal dalam rangka
melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian. Dalam penyusun laporan perlunya informasi-informasi yang dapat
membantu manajer mengambil keputusan dengan lebih bijak dan terarah, setelah keputusan
diambil biasanya bagian akuntansi akan menilai apakah keputusan itu efektif dan efisien.
Secara garis besar terdapat peran akuntansi manajemen yaitu peran akuntansi manajemen
sebagai suatu tipe akuntansi dan peran akuntansi manajemen sebagai suatu tipe informasi.
Peran sebagai tipe akuntansi terdapat tiga peran dalam perkembangan yaitu pencatat skor
(score keeping), penarik perhatian manajemen (attention directing), penyedia informasi
untuk pemecah masalah (problem solving). Sedangkan peran sebagai tipe informasi adalah
akuntan manajemen bertanggung jawab mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur,
menganalisis, menyiapkan, menginterpretasikan, dan mengkomunikasikan informasi yang
digunakan oleh manajemen untuk mencapai tujuan dasar perusahaan.
Daftar Pustaka
Priharto, Sugi. 2020. Akuntansi Manajemen : Pengertian, Penerapan, Fungsi, dan Ruang Lingkupnya.
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-akuntansi-manajemen/ diakses pada 21 Desember 2020.