Anda di halaman 1dari 11

NAMA : ARUL AFANDY

NIM : 023109535

DISKUSI KE-8 AKUNTANSI MANAJEMEN

1. Berikan penjelasan anda tentang Akuntansi Manajemen, dan bagaimana pula perannya
dalam proses pengambilan keputusan bagi pihak internal entitas !
Akuntansi manajemen adalah suatu tipe informasi kuantitatif yang menggunakan uang
sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan
pengelolaan perusahaan atau informasi keuangan merupakan keluaran yang dihasilkan
oleh tipe akuntansi manajemen yang dimanfaatkan oleh pemakai intern organisasi.
Pendapat lain Akuntansi manajemen dapat didefinisikan suatu proses identifikasi,
pengukuran, pengumpulan, analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang
digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu
organisasi, serta untuk menjamin ketepatan penggunaan sumber-sumber dan
pertanggungjawaban atas sumber-sumber tersebut.

Jika pandang dari segi aspek informasi menurut R.A. Supriyono (1993, hal.18) akuntansi
dapat didefinisikan sebagai berikut : “Akuntansi adalah aktivitas yang menghasilkan jasa
yaitu berfungsi menyajikan informasi kuantitatif yang pada dasarnya bersifat keuangan
dari suatu satuan usaha atau organisasi tertentu, informasi tersebut akan dapat dipakai
oleh pihak eksternal maupun pihak internal untuk pengambilan keputusan dengan
memilih beberapa alternatif”.

Definisi di atas menjelaskan tentang fungsi akuntansi sebagai sumber informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh pihak eksternal untuk pengambilan keputusan, dan informasi
keuangan tersebut digunakan oleh pihak internal untuk pengambilan keputusan dalam
pemilihan alternatif Sedangkan menurut Charles T. Homgren (1993, hal.4) definisi
akuntansi manajemen diartikan sebagai berikut : “Akuntansi manajemen (Management
Accounting) adalah proses identifIkasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan,
penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu masing-masing eksekutif
untuk memenuhi tujuan organisasi”. Sedangkan organisasi dapat didefenisikan sebagai
sekelompok orang yang menyatu bersama karena beberapa tujuan bersama. B. Peran
Akuntansi Manajemen dalam Perusahaan /Organisasi Sebagaimana kita ketahui setiap
perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan dari dana yang telah
ditanamkan. Di samping itu perusahaan juga mempunyai sasaran lain yaitu ingin
memperoleh dan mempertahankan reputasi integritas, wajar, dan dapat dipercaya.
Perusahaan ingin juga menjadi suatu kekuatan yang positif dalam lingkungan social dan
ekologi tempat perusahaan menjalankan aktifitas. Oleh karena itu untuk mengoperasikan
sebuah organisasi atau perusahaan yang kompleks (besar dan rumit) dengan efisien dan
efektif, maka manajemen membutuhkan informasi terinci tentang operasi perusahaan.
Seperti berapa jumlah bahan yang harus disediakan, darimana bahan diperoleh, berapa
jumlah peralatan yang terpakai, berapa karyawan yang layak diperkerjakan dll. Dalam hal
ini dibutuhkan peran akuntansi manajemen sebagai suatu proses untuk mengolah
informasi keuangan untuk memenuhi keperluan para manajer dalam perencanaan dan
pengendalian aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan – tujuan perusahaan. Dalam
penyusunan perencanaan ataupun pengambilan keputusan seorang manajer memerlukan
informasi – informasi yang relevan untuk meminimalisir resiko yang mungkin timbul dari
perencanaan atau keputusan yang telah dibuat. Oleh karena itu seorang pengolah
informasi atau akuntan harus dapat menyajikan informasi – informasi yang relevan dan
berkualitas. Informasi yang disajikan dalam akuntansi manajemen ini merupakan
informasi utama yang dimiliki perusahaan. Informasi ini sangat berperan dalam
pembuatan keputusan bagi manajer, karena manajer merupakan pimpinan dan peserta
aktif dalam proses perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Sedangkan
informasi itu sendiri merupakan “mesin yang berisi suatu data, fakta, pengamatan,
persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah ilmu pengetahuan.” sehingga membuat
manajemen terus berjalan. Dalam ketiadaan aliran informasi yang kontinyu manajemen
akan menjadi tidak berdaya dalam melakukan sesuatu. Oleh karena itu, organisasi
(perusahaan) diharuskan memiliki jaringan yang luas, agar memungkinkan berbagai
tingkat manajemen dapat berhubungan melalui saluran komunikasi tersebut. Dengan
adanya informasi yang actual dan terpercaya maka manajer dapat mengambil keputusan
dengan lebih terarah dan efektif.

2. Informasi akuntansi sangat dibutuhkan dalam operasional manajemen berkaitan dengan


pengelolaan biaya. Berikan penjelasan anda terkait hal tersebut !
Jenis dan Karakteristik Informasi Akuntansi Manajemen Informasi yang digunakan
manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan adalah informasi akuntansi manajemen
dan merupakan informasi yang utama yang dimiliki perusahaan. Informasi akuntansi
manajemen terutama digunakan oleh pimpinan perusahaan di dalam menunjang
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen khususnya fungi perencanaan dan pengawasan.
Menurut Mas’ud Macfoedz (1990, hal.17) jenis-jenis informasi akuntansi manajemen
adalah sebagai berikut :
a. Akuntansi biaya penuh (full cost accounting) Informasi Akuntansi Penuh (Full
Accounting Information). Informasi akuntansi penuh mencakup informasi masa
lalu maupun informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi penuh yang
berisi informasi masa lalu bermanfaat untuk pelaporan informasi keuangan kepada
manajemen puncak dan pihak luar perusahaan, analisis kemampuan menghasilkan
laba, pemberian jawaban atas pertanyaan “berapa biaya yang telah dikeluarkan
untuk sesuatu”, dan penentuan harga jual dalam cost type contract. Informasi
akuntansi penuh yang berisi informasi masa yang akan datang bermanfaat untuk
penyusunan program, penentuan harga jual normal, penentuan harga transfer, dan
penentuan harga jual yang diatur oleh pemerintah.
b. Informasi Akuntansi Diferensial (Differential Accounting Information). Informasi
akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan/atau
biaya dalam alternatif tindakan yang lain. Informasi akuntansi diferensial
mempunyai dua unsur pokok, yaitu merupakan informasi masa yang akan datang
dan berbeda di antara alternatif yang dihadapi oleh pengambil keputusan.
Informasi akuntansi diferensial yang hanya bersangkutan dengan biaya disebut
biaya diferensial (differential costs), yang hanya bersangkutan dengan pendapatan
disebut pendapatan diferensial (differential revenue), dan yang bersangkutan
dengan aktiva disebut aktiva diferensial (differential assets).
c. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban (Responbility Accounting ) Informasi
akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi aktiva, pendapatan, dan/atau
biaya yang dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab atas pusat
pertanggungjawaban tertentu. Informasi akuntansi pertanggungjawaban
merupakan informasi yang penting dalam proses pengendalian manajemen karena
informasi tersebut menenkankan hubungan antara informasi keuangan dengan
manajer yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya.
Informasi akuntansi pertanggungjawaban dengan demikian merupakan dasar
untuk menganalisis kinerja manajer dan sekaligus untuk memotivasi para manajer
dalam melaksanakan rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka
masing-masing.
Dengan adanya karaktristik Informasi dari informasi yang disajikan akuntansi
manajemen diantaranya informasi itu akan bermanfaat untuk sebagai berikut :
a. Dapat mengurangi ketidakpastian.
b. Membantu manajemen untuk bertindak lebih baik.
c. Membantu manajemen untuk mengenali lingkungan internal maupun eksternal.
d. Membantu manajemen dalam penilaian kinerja.
e. Membantu perencanaan manajemen.
f. Memotivasi Manajemen.

3. Jelaskan peran analisa perilaku biaya dalam menentukan margin contribution entitas
laporan ! Bagaimana pula cara menghitung kontribusi margin dimaksud !
Margin kontribusi adalah jumlah yang tersisa dari pendapatan dikurangi beban variabel.
Jadi, ini adalah jumlah yang tersedia untuk menutup beban tetap dan kemudian menjadi
laba untuk periode tersebut. Margin kontribusi digunakan dulu untuk menutup beban
tetap dan sisanya akan menjadi laba. Jika margin kontribusi tidak cukup untuk menutup
beban tetap perusahaan, maka akan terjadi kerugian untuk periode tersebut. Ketika titik
impas dicapai, laba bersih akan bertambah sesuai dengan margin kontribusi per unit untuk
setiap tambahan produk yang terjual. Untuk memperkirakan pengaruh kenaikan penjaulan
yang direncanakan terhadap biaya, manajer cukup mengalikan peningkatan dalam unit
yang terjual dengan margin kontribusi yang per unit. Hasilnya akan menggambarkan
peningkatan laba yang diharapkan.

4. Biaya overhead merupakan salah satu fokus utama Activity Based Costing Method
(ABC-M). berikan pemahaman anda mengenai fokus dimaksud !
Suatu sistem informasi akuntansi yang mengidentifikasi berbagai aktivitas yang
dikerjakan dalam suatu organisasi dan mengumpulkan biaya dengan dasar dan sifat yang
ada dan perluasan dari aktivitasnya. ABC memfokuskan pada biaya yang melekat pada
produk berdasarkan aktivitas untuk memproduksi, mendistribusikan atau menunjang
produk yang bersangkutan.

Sistem ABC timbul sebagai akibat dari kebutuhan manajemen akan informasi akuntansi
yang mampu mencerminkan konsumsi sumber daya dalam berbagai aktivitas untuk
menghasilkan produk secara akurat. Hal ini didorong oleh:
a. Persaingan global yang tajam yang memaksa perusahaan untuk cost effective
b. Advanced manufacturing technology yang menyebabkan proporsi biaya overhead
pabrik dalam product cost menjadi lebih tinggi dari primary cost.
c. Adanya strategi perusahaan yang menerapkan market driven strategy.

Penentuan harga pokok per unit yang lebih akurat penting bagi manajemen sebagai dasar
untuk pembuatan keputusan. Manajemen dapat dipermudah dalam membuat berbagai
keputusan, antara lain:
a. menentukan harga jual
b. mempertimbangkan menolak atau menerima suatu pesanan
c. memantau realisasi biaya
d. menghitung laba/rugi tiap pesanan
e. menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan
disajikan di neraca.

Agar tidak terjadi distorsi penentuan harga pokok per unit, banyak perusahaan yang
mengadopsi penggunaan sistem penentuan harga pokok (costing) berbasis aktivitas
(ABC) dengan harapan manajemen melakukan analisis profitabilitas, mendorong
perbaikan proses, mengembangkan ukuran kinerja yang lebih inovatif, dan dapat
berpartisipasi dalam perencanaan strategis.

5. Pendekatan just in time (JIT) dapat memberikan tingkat efisiensi penggunaan anggaran
produksi entitas. Berikan penjelasan anda terkait pernyataan tersebut !
Salah satu strategi dari Total Quality Management (TQM) adalah Just In Time (JIT) yaitu
penyediaan kebutuhan tepat pada waktunya.

Just In Time (JIT) merupakan suatu sistem yang berusaha meniadakan pemborosan dalam
bidang produksi, sehingga dapat menghasilkan dan mengirimkan produk akhir tepat
waktu. Tujuan utama sistem ini yaitu untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan
perusahaan yang dicapai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta
perbaikan kinerja pengiriman.
Kenyataan masih sedikit perusahaan yang menerapkan sistem ini dikarenakan ketepatan
waktu dalam produksi yang masih sulit untuk dicapai. Penumpukan barang yang terjadi
pada proses akhir produksi hanya akan mengeluarkan biaya tambahan. Hal ini
dikarenakan kurang adanya sistem pengendalian yang baik.
Ide dasar Just In Time sangat sederhana, yaitu berproduksi hanyaapabila ada permintaan
(full system) atau dengan kata lain hanya memproduksi sesuatu yangdiminta, pada saat
diminta, dan hanya sebesar kuantitas yang diminta. Tujuannya adalah untuk mengangkat
produktifitas dan mengurangi pemborosan. Just In Time didasarkan pada produksi yang
berkelanjutan (continoue) dan mensyaratkan setiap bagian proses produksi bekerjasama
dengan komponen-komponen lainnya.

6. Analisis varians (selisih) memiliki keunggulan tertentu, salah satunya dapat memprediksi
informasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan operasional entitas. Berikan
tanggapan anda terkait pernyataan tersebut !
Varians adalah perbedaan antara jumlah yang didasarkan pada hasil aktual dan jumlah
yang dianggarkan. Jumlah yang dianggarkan merupakan acuan untuk melakukan
perbandingan.

Setiap varians merupakan suatu sinyal yang sebaiknya diidentifikasi dan dianalisis. Suatu
varians dapat disebabkan oleh kejadian acak yang tidak diharapkan terulang kembali,
masalah sistematis yang dapat diperbaiki, atau standar yang tidak tepat. Misalnya, jika
proses manufaktur berubah, maka standar fisik juga mungkin berubah.

Ada dua jenis varians, yakni :


a. Varians yang menguntungkan (favorable), adalah varians yang memiliki pengaruh
meningkatkan laba operasi relatif terhadap jumlah yang dianggarkan.
b. Varians yang tidak menguntungkan (unfavorable), adalah varians yang memiliki
pengaruh menurunkan laba operasi relatif terhadap jumlah yang dianggarkan.

7. Pusat investasi tentunya akan mempengaruhi laporan keuangan yang disajikan dalam
bentuk Neraca (Balance Sheet). Berikan penjelasan singkat anda mengenai hal tersebut !
Modal adalah kewajiban perusahaan yang harus dipenuhi kepada pemilik perusahaan.
Penyajian modal dalam neraca harus disesuaikan dengan bentuk hukum perusahaan.
a. Perusahaan Perseorangan
Pada perusahaan perseorangan, setoran modal akan dicatat pada akun modal. Adapun
untuk pengambilan pribadi untuk sementara akan dicatat pada akun prive, yang pada
akhirnya dipindahkan ke akun modal. Di dalam neraca, yang disajikan hanya akun
modal (akhir) dengan menyebutkan nama pemiliknya. Pada akun modal untuk
perusahaan perseorangan akan dijumpai akun, seperti modal tuan arief dan prive tuan
arief.
b. Firma/CV
Pada bentuk perusahaan firma, setoran modal akan dicatat pada akun modal dengan
menyebutkan nama masing-masing anggota. Adapun untuk pengambilan pribadi
untuk sementara akan dicatat pada akun prive dari masing-masing anggota, pada
akhirnya dipindahkan ke akun modal.
c. Perseroan Terbatas
Pada akun modal untuk perusahaan perseroan akan dijumpai akun sebagai berikut.
1) modal saham
2) agio/disagio
3) laba ditahan
4) cadangan
5) modal donasi
6) modal penilaian kembali
d. Koperasi
Pada akun modal untuk perusahaan koperasi akan dijumpai akun sebagai berikut.
1) simpanan pokok
2) simpanan wajib
3) cadangan
4) modal donasi
5) SHU yang belum dibagi
Pada koperasi, simpanan sukarela dan SHU yang sudah dibagikan akan disajikan
dalam kelompok utang.

Neraca dapat disajikan dalam bentuk skontro/horisontal dan staffel/vertikal/laporan.

8. Bagaimana kaitan antara pusat biaya dan pusat pendapatan dalam hal perencanaan
anggaran entitas operasional. Berikan penjelasan logis anda !
Manajemen membuat keputusan anggaran untuk pusat beban kebijakan yang terpisah dari
pusat beban teknik. Perhatian utama bukanlah volumenya; karena hal tersebut sebagian
besar ditentukan oleh tindakan-tindakan yang diambil oleh pusat tanggung jawab lainnya
—misalnyã, kemampuan departemen pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Pihak
manajemen merumuskan anggaran pusat beban kebijakan dengan menentukan besarnya
pekerjaan yang harus diselesaikan.

Pusat beban kebijakan terbagi ke dalam dua kategori umum:


a. berkesinambungan : berkesinambungan (continuing work) dilakukan secara konsisten
dari tahun ke tahun, seperti pembuatan laporan keuangan oleh kontroler perusahaan.
b. bersifat khusus. Pekerjaan khusus adalah proyek “satu langkah”—sebagai contoh,
pengembangan dan penyusunan sistem pembuatan anggaran laba dalam sebuah divisi
baru.

Suatu teknik yang sering digunakan dalam membuat anggaran untuk pusat beban
kebijakan disebut sebagai manajemen berdasarkan tujuan (management objective), yaitu
suatu proses formal di mana pembuat anggaran mengusulkan untuk menyelesaikan
pekerjaan tertentu dan menyarankan ukuran yang akan dipakai dalam evaluasi kinerja.
Fungsi perencanaan bagi pusat pengeluaran yang tak direncanakan biasanya dijalankan
dalam satu di antara dua cara mi, yaitu: penganggaran tambahan atau penilaian berbasis
nol.

Anggaran Inkremental. Tingkat biaya sekarang dari pusat beban kebijakan dipakai
sebagai titik awalnya. Jumlah ini disesuaikan dengan tingkat inflasi, perubahan-
perubahan beban pekerjaan yang diantisipasi, pekerjaan khusus, dan jika datanya sudah
tersedia—biaya dari berbagai pekerjaan yang dapat dibandingkan dalam unit-unit yang
sama.

9. Salah satu pendekatan dalam harga transfer adalah pendekatan harga pasar (market based
transfer pricing). Berikan argumentasi anda terhadap pendekatan ini !
Metode perbandingan data pasar atau sering disebut juga sebagai metode perbandingan
harga jual (sales comparation method) atau metode perbandingan data langsung (direct
market comparation method) adalah metode penilaian yang dilakukan dengan cara
membandingkan secara langsung properti yang dinilai dengan data properti yang sejenis
yaitu dengan cara Penilai harus mendapat 3 atau lebih data banding yang telah terjual atau
sedang ditawarkan untuk dijual yang sejenis terhadap properti yang akan dinilai
kemudian dibuat penyesuaiannya terhadap property yang dinilai
10. Sebut dan berikan penjelasan mengenai karakteristik laporan keuangan yang kredibel !
a. Dapat Dipahami (Understandabillity)
Informasi yang berkualitas adalah informasi yang dapat dengan mudah dipahami oleh
pembacanya. Begitu juga dengan laporan keuangan juga harus disajikan dengan baik
dan sesuai standart agar pemakai informasi laporan keuangan tersebut bisa dengan
mudah memahami laporan keuangan tersebut.

Walaupun demikian, kesulitan pemakai untuk memahami informasi tertentu tidak bisa
dijadikan alasan untuk tidak memasukan informasi itu ke dalam laporan keuangan,
karena laporan keuangan harus transparan.
b. Relevan (Relevance)
Informasi dikatakan relevan apabila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi
pemakai, yaitu dengan cara dapat beguna untuk mengevaluasi peristiwa masa lalu.

Relevansi informasi bermanfaat dalam memprediksi atau meramalkan (predictive)


dan penegasan (confirmatory), yang keduanya saling berkaitan satu sama lain.

Prediksi posisi keuangan dan kinerja di masa depan serta hal lainnya seringkali
didasarkan pada informasi posisi keungan dan kinerja di masa lalu, inilah yang
dimaksud dengan relevan.

oleh karena itu dengan laporan keuangan yang relevan akan menjadikan pemakai
informasi laporan keuangan sehingga dapat mendukung atau mengubah suatu
keputusan yang akan diambil nantinya.
c. Keandalan (Reliability)
Informasi yang baik harus and (reliable). Informasi memiliki keandalan jika tidak
memiliki atau bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan
penyajiannya dengan tulus atau jujur (Faithful Representation).
Keandalan informasi juga akan mempengaruhi relevansi, karena jika informasi yang
disajikan andal maka akan semakin relevan. Begitu juga jika informasi tersebut tidak
andal maka akan berpotensi besar untuk menyesatkan pemakai informasinya.

Keandalan informasi dipengaruhi oleh :


1) Penyajian Jujur
Agar dapat diandalkan, maka informasi harus mnggambarkan dengan jujur
keadaan sebenarnya, transaksi dan peristiwa yang seharusnya disajikan dan secara
wajar.
2) Subsantansi Mengungguli Bentuk
Jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan degan jujur transaksi serta
peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka peristiwa tersebut perlu dicatatat
dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas.
3) Netralitas
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, tidak bergantung pada
kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Tidak boleh ada informasi yang
menguntungkan beberapa pihak, yang akan merugikan pihak yang memiliki
kepintingan yang berlainan.
4) Pertimbangan Sehat
Ketidakpastian yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan diakui dengan
mengungkapkan hakikat serta tingkatnya dan dengan menggunakan pertimbangan
sehat (prudence) dalam penyusunan laporan kuangan.Pertimbangan sehat
menganfung unsur kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi
ketidakpastian, sehingga aktiva atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi
dan kewajiban atau bean tidak dinyatakan teralu rendah.Namun demikian,
penggunaan pertimbangan sehat tidak memperkenankan, seperti pembentukan
cadangan tersembunyi atau penyisihan (provision) berlebihan dan sengaja
menetapkan aktiva atu penghasilan yang lebih rendah atau pencatatan kewajiban
atau beban yang lebih tinggi yang membuat laporan keuangan menjadi tidak netral
dan akan menjadikan laporan keuangan tidak andal.
5) Kelengkapan
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam
batasan matrealitas dan biaya. Kesengajaan untuk idak mengungkapkan
(omission) mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau mnyesatkan an
karena itu tidak dapat diandalkan dan kurang relevansinya.
d. Dapat Dibandingkan
Pemakai laporan keuangan harus bisa membadingkan laporan keuangan perusahaan
antarperiode untuk mengidentifikasi keccenderungan (trend) posisi dan kinerja
keuangan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangn
antarperusahaan untuk mngevaluasi posisi keuangan secara relatif.

Oleh karena itu, pengukuran dan penyajian, transaksi yang sama harus dilakukan
secara konsisten.

Daya banding yang dimaksud adalah bukan berarti semuanya harus sama, melainkan
harus berpegang pada standar akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai