Nim : 2101026215
Kelas : B
BAB 1
Pendahuluan
Pengertian Akuntansi
Pengertian akuntansi yang diberikan oleh American Institute of Certified Public Accountants
( AICPA ) melalui Accounting Principles Board ( APB ) Statement No. 4 (1970 ) :
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang menyajikan informasi, terutama yang
bersifat keuangan, mengenai suatu kesatuan ekonomi yang digunakan untuk pengambilan
keputusan ekonomi. Pemakai informasi keuangan suatu perusahaan, pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi pihak internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan.
Akuntansi Manajemen adalah suatu kegiatan yang menjadi bagian integral dari fungsi
( proses ) manajerial yang dapat memberikan informasi keuangan dan nonkeuangan bagi
manajemen untuk pengambilan keputusan strategis organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi. Fungsi tersebut adalah perencanaan, koordinasi, pengendalian dan pengambilan
keputusan.
Informasi
Informasi dapat diartikan sebgai suatu fakta, datum, persepsi atau segala sesuatu yang
dapat menambah pengetahuan, sehingga bermanfaat bagi pemakainya.
Tipe – Tipe Informasi
Pada akuntansi manajemen, informasi keuangan disusun berdasakan tiga tipe informasi
akuntansi manajemen yaitu sebagai berikut.
Akuntansi penuh menyajikan informatika mengena pendapatan total, biaya total atau
aktiva total baik pada masa lalu maupun pada masa yang akan datang. Pembahasan mengenai
tipe informasi ini, berkaitan dengan biaya atau disebut dengan informasi akuntansi biaya
penuh.
Perbedaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan dapat dilihat dalam hal-
hal sebagai berikut :
1. Pemakai Informasi
3. Fokus Informasi
4. Orientasi Informasi
Informasi akuntansi keuangan hanya mencakup data masa lalu, sedangkan akuntansi
manajemen memberikan informasi yang mencakup data masa yang akan datang.
5. Tipe Informasi
6. Ketepatan Informasi
Disamping terdapat perbedaan antara keduanya, terdapat pula hal yang sama antara akuntansi
manajemen dengan akuntansi keuangan, yaitu :
Akuntansi manajemen saat ini telah menjad bagian intergral dari proses manajemen
dan akuntansi manajemen merupakan mitra strategik di dalam tim manajemen sebuah
organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan peranan akuntansi manajemen saat
ini dengan satu dekade yang lalu.
Seiring dengan perubahan peran akuntansi manajemen didalam sebuah organisasi atau
perusahaan yang semakin penting dan strategis, maka mendorong pengembangan akuntansi
manajemen menjadi akuntansi manajemen strategis dan meninggalkan akuntansi manajemen
tradisional. Pengembangan akuntansi manajemen juga mengikuti perubahan lingkungan
perekonomian dunia saat ini yang semakin global dan dinamis dengan dipengaruhi oleh
perkembangan teknologi informasi yang cepat dan canggih.
BAB II
Perilaku Biaya
Pengertian
Perilaku biaya adalah pola perubahan biaya dalam kaitannya dengan perubahan
volume kegiatan atau aktivitas perusahaan ( misalnya volume produksi atau volume
penjualan ). Besar kecilnya biaya dipengaruhi oleh besar kecilnya volume produksi atau
volume penjualan. Berdasarkan hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
perusahaan, biaya dapat digolongkan atas : biaya variable, biaya tetap dan biaya semi
variable atau biaya tetap. Berikut ini penjelasan masing – masing jenis biaya tersebut.
1. Biaya Variabel
Biaya variable adalah biaya – biaya yan totalnya selalu berubah secaa proporsional
( sebanding ) dengan perubahan volume kegiatan perusahaan. Besar kecilnya total biaya
variable dipengaruhi olehbesar kecilnya volume produksi/penjualan secara proporsional.
2. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya – biaya yang di dalam jarak kapasitas tertentu totalnya tetap,
meskipun volume kegiatan perusahaan berubah – ubah. Sejauh tidak melampaui kapasitas,
biaya tetap total tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya volume kegiatan perusahaan. Jarak
kapasitas adalah serangkainan tingkat volume kegiatan perusahaan yang dapat dicapai tanpa
menambah kapasitas.
Biaya semi variable adalah biaya – biaya yang totalnya selalu berubah tetapi tidak
proporsional dengan perubahan volume kegiatan perusahaan. Berubahnya biaya ini tidak
dalam tingkat perubahan yang konstan. Biaya ini dapat dikelompokkan pada yang tingkat
perubahannya semakin tinggi dan yang tingkat perubahannya semakin rendah. Dala, biaya
semi variable ini terkandung unsur biaya tetap dan unsur baiaya variabel.
Untuk mengetahui bagaimana cara menentukan pola perilaku biaya perlu memperhatikan 3
hal, yaitu :
1. Horison waktu
Ukuran keluaran juga disebut dengan pemicu ( driver ). Pemicu aktivitas adalah factor
penyebab yang dapat diamati yang mengukur jumlah sumber daya yang digunakan oleh
sebuah objek biaya. Pemicu aktivitass menjelaskan perubahan di dalam biaya aktivitas
dengan mengukur perubahan di dalam aktivitas yang digunakan atau keluaran. Pemicu
aktivitas dibagi menjadi dua kategori umum, yaitu pemicu produksi atau pemicu tingkat unit
dan pemicu nontingkat unit.
Terdapat 3 macam pola biaya untuk mengetahui biaya total sebagai akibat dari
perubahan volume kegiatan perusahaan, sebagaimana telah dibahas di muka, yaitu :
Biaya total merupakan gabungan antara biaya yang berpola tetap ( biaya tetap ) dan
berpola variabel ( biaya variabel ). Umumnya untuk penyederhanaan dianggap pola tersebut
berbentuk garis lurus atau linier.
Biaya variabel total jumlahnya dipengaruhi oleh besar kecilnya volume kegiatan.
Dengan perkataan lain biaya variabel total merupakan hasil perkalian antara biaya variabel
per unti dengan volume kegiatan.
Pendekatan Analisis Data Biaya Masa Lalu merupakan pendekatan yang didasarkan
pada data biaya masa lalu. Pendekatan ini berasumsi bahwa biaya dimasa yang akan datang
sama perilakunya dengan biaya dimasa yang lalu. Data biaya masa lali dianalisis untuk
mengetahui perilaku masing-masing biaya.
Ada beberapa metode untuk menentukan pola perilaku biaya dengan analisis perilaku
biaya masa lalu, antara lain :
Cara menentukan pola perilaku biaya dengan metode ini adalah menganalisis biaya
masa lalu pada volume kegiatan yang tertinggi dan volume kegiatan terendah.
Analisis perilaku biaya dalam metode ini adalah dengan terlebih dahulu menentukan
unsur biaya tetap dari biaya yang bersangkutan. Hal ini berbeda dengan metode pertama yang
mendentukan unsur variabel terlebih dahulu. Penetepan unsur biaya tetap dilakukan dengan
cara menghentikan kegiatan perusahaan untuk sementara waktu. Dengan cara ini diketahui
besarnya biaya yang terjadi jika perusahaan terhenti kegiatannya. Biaya yang timbul selama
kegiatan perusahaan dihentikan disebut biaya cadangan yang merupakan unsur biaya tetap
dari biaya yang dianalisis.
Metode Scatterplot
Metode Scatterplot adalah metode untuk menentukan persamaan sebuah garis dengan
memplot data dalam suatu grafik. Salah satu tujuan dari grafik scatter adalah untuk melihat
apakah asumsi hubungan linier terlihat wajar atau tidak.
Metode Kuadrat Terkecil
Penentuan pola perilaku biaya menurut metode ini adalah dengan menentukan total
biaya tetap dan biaya variabel per unit.
Metode Regresi
Dalam analisis regresi untuk memisahkan biaya tetap dan variabel terdapat
kemungkinan menggunakan regresi sederhana atau regresi berganda. Regresi sederhana akan
menghasilkan satu biaya variabel sedangkan pada regresi berganda akan menghasilakan lebih
dari satu biaya variabel.