Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengajar ;
Wahyu Laksana, S.E., M.Sc.

Disusun Oleh ;
Hamizar Yusri ( B1022201001)
Dwi Adnes Julians Cristianto ( B1022201002)
Natalia Roh Riski ( B1022201003)
Putri Pangestika ( B1022201041)
Leiya Gita ( B1022201046)
Rahma Dela Arista (B1022201012)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan ini dapat selesai tepat waktu.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Wahyu Laksana, S.E., M.Sc. selaku
pembimbing sekaligus dosen Mata Kuliah Kewirausahaan dan teman-teman sekalian yang
telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar tugas kami selanjutnya
menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatian pembaca kami ucapkan
terimakasih.

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Bisnis Frozen Food, merupakan salah satu bisnis yang paling diminati oleh masyarakat
Indonesia terutama Kalimantan Barat. Sudah banyak pelaku usaha yang memperoleh
keuntungan yang besar dari bisnis Frozen Food. Hal tersebut dibuktikan, dengan semakin
banyaknya usaha Frozen Food yang berdiri dari waktu ke waktu dan tentunya dengan
penawaran produk masing-masing. Namun, kebanyakan Frozen Food yang beredar di
kalangan masyarakat Kalimantan Barat, yaitu lauk mentah seperti; sosis, nuget ayam, bakso,
somay, dan lain-lain. Oleh karena itu, kami mempunyai ide untuk membuat Frozen Food
berupa makanan ringan, seperti donat kentang. Menurut data Google Trends(pencarian kata
di Google) tahun 2020, Kalimantan Barat menempati urutan 19 dalam pencarian. Jadi,
peluang bisnis donat kentang untuk daerah Kalimantan Barat sangat tinggi. Jika mencari kata
kunci donat kentang di marketplace Shopee, terdapat puluhan penjual donat kentang frozen,
Kebanyakan berasal dari Kalimantan Barat, yaitu Jawa Barat, Surabaya dan Jakarta. Dari data
tersebut, belum terdapat penjual yang berasal dari Kalimantan Barat, sehingga sangat besar
peluang penjualan Frozen Food donat kentang ini. Dengan hadirnya, penjualan Frozen Food
di Kalimantan Barat, akan menciptakan kepuasaan konsumen dalam hal kecepatan
pengiriman, ketersediaan produk yang terjangkau dan pelayanan terhadap konsumen.
Konsumen yang puas akan menceritakan pengalamannya atas penggunaan produk yang
disebut Word of Mouth. Selain itu, peneliti memasarkan produk diberbagai media sosial
seperti, Instagram, Facebook, dan Whatsapp. Tujuan pemasaran dari penjulan donat ini yaitu
siswa, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1 Apa SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats) frozen food donat kentang?
1.2.2 Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh produsen frozen food donat kentang
dalam meningkatakan omset penjualan?

1.3. Tujuan Penelitian


Penelitian ini dilakukan untuk beberapa tujuan, yaitu:
1.3.1 Mengetahui SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats) frozen food donat
kentang.
1.3.2. Mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh produsen frozen food donat
kentang dalam meningkatakan omset penjualan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.Pengertian Business Plan.
Berikut merupakan pengertin Business Plan dari beberapa tokoh.
2.1.1. Menurut Widiana Rahayu Business Plan adalah rencana-rencana tentang apa yang
dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumber daya, perhatian pada faktor-
faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan serta peluang yang ada.
2.1.2.Menurut Hisrich and Peters Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh
wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun
eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha. Isinya sering merupakan
perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya
manusia, Hisrich, Peter (1995:113).
2.1.3.Menurut Richard L. Daft dalam bukunya Management menyebutkan bahwa business
plan adalah dokumen yang merincikan detail-detail bisnis yang disiapkan oleh seorang
wirausahawan sebelum membuka sebuah bisnis baru, Daft (2007: 265).
Berdasarkan tiga pengertian diatas, perencanaan bisnis atau yang lebih dikenal dengan
sebutan business plan menyangkut semua aspek produksi mulai dari permodalan sampai
pemasaran sehingga usaha yang dijalankan sudah jelas arahnya.

2.2. Aspek-aspek dalam Business Plan.


Terdapat beberapa aspek dalam bisnis plan yaitu, aspek pasar, aspek lingkungan, aspek
manajemen, dan aspek pemasaran.

2.2.1 Aspek Pasar


Pasar merupakan tempat berkumpul para penjual dan pembeli dalam menawarkan barang
maupun jasa sesuai dengan kemampuan dan keinginan untuk memiliki barang dan jasa
tersebut, sehingga terjadi kesepakatan transaksi atas kepemilikan barang atau kenikmatan
jasa.
2.2.2. Aspek Lingkungan
Lingkungan tempat usaha harus dianalisis dengan cermat. Disatu sisi dapat menjadi peluang
dari bisnis yang akan dijalankan, namun disisi lain lingkungan yang tidak tepat justru menjadi
ancaman bagi perkembangan bisnis. Suatu bisnis dapat menimbulkan berbagai aktivitas
sehingga menimbulkan dampak bagi lingkungan disekitar lokasi bisnis. Perubahan kehidupan
masyarakat sebagai akibat dari adanya aktivitas bisnis dapat berupa semakin ramainya
keadaan disekitar lokasi bisnis, juga perubahan gaya hidup.
2.2.3. Aspek Manajemen
Menurut James A.F. Stoner (Suwinto, 2011), Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasaan usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan. Fungsi-Fungsi Manajemen sebagai berikut :
a) Perencanaan (Planning) Proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatankegiatan
yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b) Pengorganisasian (Organizing) Proses mengelompokkan kegiatan-kegiatan atau
pekerjaanpekerjaan ke dalam unit-unit. c) Pelaksanaan (Actuating) Proses untuk menjalankan
kegiatan/ pekerjaan dalam organisasi. d) Pengawasan (Controlling) Proses untuk mengukur
dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana.
2.2.4. Aspek Pemasaran
Pemasaran yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang
dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen(product), menentukan tingkat
harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion), dan
mendistribusikan produk ke tempat konsumen.Tujuan pemasaran adalah bagaimana barang
dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan dan dibeli oleh konsumen.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Analisis Usaha
Berdasarkan SWOT (Strength, Weaknesses, Oppoturnities, Threats) Bisnis Donat Kentang
Frozen Food, yaitu :
3.1.1. Strength
Strength atau kekuatan, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia yang diperlukan dalam
peningkatan prestasi belajar gerak. Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang
sangat penting dalam berolahraga karena dapat membantu meningkatkan komponen-
komponen seperti kecepatan, kelincahan dan ketepatan.
Kekuatan dari peluang bisnis Frozen Food Donat Kentang yaitu banyak peminatnya,
kebanyakan dari orang tua yang sibuk bekerja dan membutuhkan makanan cepat saji, siswa
dan mahasiswa yang ingin makanan ringan dengan harga terjangkau.
3..1.2. Weakness
Weakness atau Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan.
Kelemahan dari peluang bisnis Frozen Food donat kentang ini yaitu bukan makanan pokok,
terlebih rasanya yang manis menyebabkan makanan ini tidak dapat dikonsumsi dalam jumlah
banyak. Dan Frozen Food ini masa simpannya hanya beberapa minggu, jadi kurang efektif.
3.1.3.Opportunities
Opportunities atau Peluang adalah faktor eksternal dalam lingkungan bisnis Anda yang
cenderung berkontribusi pada kesuksesan bisnis.
Peluang dari bisnis Frozen Food donat kentang ini yaitu peminat donat kentang berdasarkan
data Google Trends tahun 2020 pencarian produk donat kentang ini pada daerah Kalimantan
Barat menduduki urutan 19 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
3.1.4. Threats
Threats atau Ancaman adalah faktor eksternal yang tidak dapat Anda kendalikan. Anda tetap
harus mempertimbangkan hal ini untuk menempatkan rencana darurat dalam menangani
masalah yang terjadi.
Ancaman dari peluang bisnis ini, yaitu banyaknya saingan merek Frozen Food lain yang lebih
dahulu dikenal masyarakat Kalimantan Barat.

3.2. Pemasaran
Pemasarkan produk dilakukan diberbagai media sosial seperti, Instagram, Facebook, dan
Whatsapp. Tujuan pemasaran dari penjulan donat ini yaitu siswa, mahasiswa, hingga
masyarakat umum. Konsumen yang puas akan menceritakan pengalamannya atas
penggunaan produk yang disebut Word of Mouth.
3.3 Modal Usaha

 Bahan-bahan (biaya produksi).

No. Nama Barang Jumlah Harga d


Rp. 6.300 x 30 =
1 Gula Pasir 80 gr 189.000
Rp. 9.400 x 30 =
2 Mentega 35 gr 282.000
Rp. 3.000 x 30 =
3 Ragi Instan 100 gr 90.000
Rp. 68.000 x 30 =
4 Tepung Kentang 5 gr 2.040.000
Rp. 6.200 x 30 =
5 Bread Improver 5 gr 186.000
Rp. 2.200 x 30 =
6 Kuning Telur 2 butir 66.000
Rp. 96.000 x 30 =
7 Garam 8 gr 2.880.000
Rp. 8.100 x 30 =
8 Tepung terigu protein tinggi 400 gr 243.000
Rp.60.000 x 30 =
9 Susu cair 275 ml 1.800.000
Jumlah x 30 hari Rp. 7.776.000
Jadi, modal bahan-bahan perhari, yaitu Rp. 259.200, 00.
 Alat - alat

No. Nama Barang Jumlah Harga d


1 Etalase 1 Rp. 484,000
2 Kompor dan Gas 1 Rp. 293,000
3 Panci 1 Rp. 36,000
4 Pengaduk 1 Rp. 20,000
5 Wadah 1 Rp. 70,000
6 Meja dan Kursi 1 Rp. 370,000
7 Peralatan Tambahan 1 Rp. 338,000

 Jumlah Investasi Rp. 1,611,000


3.4 Pemasukan/keuntungan
Pemasukan Penjualan
49 bungkus x Rp. 7,500= Rp. 367,500
Rp. 367,500 x 30 hr= Rp. 11,025,000

Keuntungan penjualan
Laba= Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 11,025,000 – 7,808,220= Rp. 3,216,780

Total investasi/keuntungan= Rp. 3,216,780

BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.1.1
Berdasarkan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa analisis usaha dapat dilakukan dengan
metode SWOT :
 Strength
Kekuatan dari peluang bisnis Frozen Food Donat Kentang yaitu banyak peminatnya,
kebanyakan dari orang tua yang sibuk bekerja dan membutuhkan makanan cepat saji, siswa
dan mahasiswa yang ingin makanan ringan dengan harga terjangkau.
 Weakness
Kelemahan dari peluang bisnis Frozen Food donat kentang ini yaitu bukan makanan pokok,
terlebih rasanya yang manis menyebabkan makanan ini tidak dapat dikonsumsi dalam jumlah
banyak. Dan Frozen Food ini masa simpannya hanya beberapa minggu, jadi kurang efektif.
 Opportunities
Peluang dari bisnis Frozen Food donat kentang ini yaitu peminat donat kentang berdasarkan
data Google Trends tahun 2020 pencarian produk donat kentang ini pada daerah Kalimantan
Barat menduduki urutan 19 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
 Threats
Ancaman dari peluang bisnis ini, yaitu banyaknya saingan merek Frozen Food lain yang lebih
dahulu dikenal masyarakat Kalimantan Barat.

4.1.2.Pemasaran
Pemasaran produk dilakukan diberbagai media sosial seperti, Instagram, Facebook, dan
Whatsapp. Tujuan pemasaran dari penjulan donat ini yaitu siswa, mahasiswa, hingga
masyarakat umum. Konsumen yang puas akan menceritakan pengalamannya atas
penggunaan produk yang disebut Word of Mouth.

4.2. Saran
Penulis menyarankan di masa mendatang peluang usaha bisnis Frozen Food donat kentang
dapat menjaring pasar lebih besar di Kalimantan Barat, terutama kota Pontianak. Penulis juga
menyarankan agar bisa memperluas pemasaran yang tidak hanya siswa, mahasiswa dan
masyarakat umum di Kalimantan Barat melainkan sampai ke seluruh Indonesia, bahkan go
international.

Anda mungkin juga menyukai