Anda di halaman 1dari 21

donat kentang murbei

STUDI KELAYAKAN BISNIS

DISUSUN OLEH :
DETRA ALIVIA SUKMANINGRUM
NPM : 21210128

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
Rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal
Studi Kelayakan Bisnis. Shalawat serta salam selalu tercurah pada junjungan kita
nabi Muhammad SAW. Proposal Studi Kelayakan Bisnis ini di susun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis di Fakultas Ekonomi
Universitas Slamet Riyadi Surakarta pada semester 5 dan sebagai acuan bisnis
saya kedepannya.

Terimakasih penulis sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah Studi


Kelayakan Bisnis Bapak Dr. Aris Eddy Sarwono, M.Si., Ak atas bimbingannya,
tidak lupa juga kepada teman-teman yang sudah memberi kritik dan saran untuk
proposal ini.

Dalam proposal studi kelayakan bisnis ini masih jauh dari kata sempurna dan
mungkin terdapat kesalahan yang penulis sengaja maupun tidak disengaja. Oleh
karena itu penulis mohon maaf dan meminta saran dan kritik untuk hasil yang
lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga dengan adanya proposal ini dapat
bermanfaat dan dapat menjadi referensi pembaca.

Surakarta, 14 Desember 2023

Detra Alivia Sukmaningrum

ii
DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Gambaran Umum Bisnis dan Potensi Bisnis......................................................2
1.3 Data Pemilik.......................................................................................................3
II. RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN BISNIS...................................................4
2.1 Aspek Manajemen...................................................................................................4
2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran....................................................................................6
2.4 Aspek Produksi.......................................................................................................9
2.5 Aspek Keuangan...................................................................................................10
2.6 Aspek Teknologi Informasi...................................................................................14
2.7 Aspek Hukum.......................................................................................................15
2.8 Aspek Perilaku Konsumen....................................................................................15
2.09 Aspek Risiko........................................................................................................16
III. PENUTUP..................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan............................................................................................................17
3.2 Saran......................................................................................................................17

iii
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Donat merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat
Indonesia. Dari anak-anak sampai dewasa suka mengonsumsi donat sebagai
pengganti nasi saat menjalani rutinitas padat. Donat yang merupakan makanan
jenis roti yang proses memasaknya dengan cara digoreng dan memiliki bentuk
khas yakni ada lubang di bagian tengah layaknya cincin.

Perkembangan zaman yang membuat donat ini semakin bervarian dan


berkembang mulai dari rasanya, bentuknya, dan bahannya. Donat yang
dulunya hanya menggunakan tepung terigu sebagai bahan dasarnya, sekarang
donat dapat dipadupadankan dengan buah dan sayuran.

Dalam bisnis ini saya menggabungkan antara donat dengan kentang yang
merupakan sayuran serta digabungkan dengan murbei yang merupakan salah
satu jenis buah. Belum banyak yang mengetahui mengenai kandungan di
dalam kentang dan murbei. Dimana kentang memiliki kandungan karbohidrat
yang bermanfaat untuk meningkatkan energi dalam tubuh, selain itu kentang
juga mengandung zat gizi termasuk protein, mineral (besi, fosfor,
magnesium,natrium, kalsium, dan kalium), dan vitamin (C dan B1). Dalam
donat fungsi kentang selain menambah kandungan karbohidrat juga dapat
memberi tekstur adonan yang empuk sehingga lebih tahan lama dan donat
tidak keras saat dinikmati.

Sedangkan kandungan untuk murbei, dalam 100 gram buah murbei


memiliki kandungan sekitar 45 kalori dan beberapa nutrisi penting yang
dibutuhkan oleh tubuh (karbohidrat, protein, serat, gula, kalsium, zat besi,
kalium, vitamin C, vitamin E, Kolin, Vitamin B, selenium, zinc, dan
antioksidan (polifenoid, flavonoid, lutein, dan zeaxanthin). Di dalam donat
fungsi murbei dapat memberi kasiat donat agar tidak hanya memberi kenyang
saat dinikmati namun juga memberi efek sehat di tubuh penikmatnya, karena
dalam murbei Mengandung : Vitamin B, Selenium, Zinc, Antioksidan polifenol,

1
Lutein dan zeaxanthin, Selain itu dapat meningkatkan kadar kolesterol baik
(HDL) untuk Kesehatan jantung

Sehingga dengan pertimbangan yang telah saya lakukan, maka saya


berniat untuk mengembangkan bisnis saya yang sebelumnya sudah saya jalani
sejak bulan Januari 2023 hanya menjual donat kentang saja menjadi
menambah varian donat kentang murbei tanpa meninggalkan produk donat
kentang yang sebelumnya sudah berjalan.

1.2 Gambaran Umum Bisnis dan Potensi Bisnis


Tingkat konsumsi makanan cepat saji saat ini sangat meningkat seiring
dengan perkembangan produk-produk usaha yang meluncurkan produk cepat
saji. Salah satunya yaitu makanan donat yang mana digemari Masyarakat di
Indonesia baik anak-anak maupun dewasa. Sehingga peluang dalam bisnis ini
cukup menjanjikan apabila dapat selalu mengedepankan inovasi produk.

Dalam bisnis ini, memberikan varian atau kandungan sayuran kentang dan
buah murbei di dalamnya. Dalam bisnis ini, biaya yang perlu dikeluarkan
yakni biaya produksi yang terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak
langsung. Biaya langsung yang digunakan meliputi bahan-bahan pokok,
kemasan, dll. Sedangkan biaya tidak langsung meliputi biaya pengambilan gas
dan kompor, biaya penyusutan, biaya listrik, biaya tenaga kerja, dll.

Jumlah donat kentang murbei yang diproduksi untuk bulan pertama


ditetapkan sebanyak 72 buah per hari. Selanjutnya apabila penjualan
mengalami peningkatan pada bulan berikutnya maka produksi bertambah
menjadi 100 buah per hari. Selanjutnya tiap bulan direncanakan meningkatkan
kapasitas produk 15 buah donat.

Lokasi sangat menentukan keberhasilan suatu bisnis, penjualan donat


kentang murbei ini sasaran pasar saya anak sekolah, ibu-ibu, karyawan, anak
muda. Sehingga untuk pasarnya saya mengambil di sekitaran sekolah, di serba
seribu yang menjual berbagai cemilan pasar, selalu update ikut event-event,
bazar, dan juga menggunakan media sosial untuk pemasarannya, seperti IG,
WA, Grabfood, Gofood, dll. Sehingga dalam target saya tidak hanya nyata

2
face to face namun juga menggunakan teknologi dalam penjualan dan
pemasarannya sehingga cakupan pasar lebih luas.

1.3 Data Pemilik


Data Perusahaan : DKM (Donat Kentang Murbei)
Bidang usaha : Industri
Jenis Produk : Donat
Alamat : Sragen, Jawa Tengah

Data Pemilik : Detra Alivia Sukmaningrum


Jenis Kelamin : Perempuan
Email : detraalivia0@gmail.com
Alamat : Karangmalang, Sragen
Jabatan : Direktur Utama

3
II. RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN BISNIS

2.1 Aspek Manajemen


Manajemen menjadi alat untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi
dengan cara yang efektif dan efisien. VISI : “Tebar manisnya hidup melalui donat
kentang murbei”. MISI : Mengedepankan kualitas diatas laba, mengedepankan
loyalitas pelanggan di atas target Perusahaan. Tujuan bisnis Donat Kentang
Murbei ini dapat menjadi produk yang dapat digemari di semua kalangan dan
dapat dikenal sampai seluruh Masyarakat Indonesia serta produk ini dicintai
dan mendapat kepuasan pelanggan disetiap kenikmatannya.

Struktur Organisasi

Dirut &
Pemasaran
Detra Alivia S

Bagian Keuangan Bagian Produksi


dan Pemasaran dan pelayanan
Ayu Nasinta Thata & liviani

Kebutuhan Tenaga Kerja


Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam bisnis Donat Kentang Murbei ini tidak
membutuhkan banyak orang. Untuk memulai bisnis ini dapat dilakukan oleh
4 orang sesuai jabatan di dalam struktur organisasi.

Kualitas Tenaga Kerja


Dalam pelaksanaan bisnis Donat Kentang Murbei perlu adanya tenaga kerja
yang mengedepankan etika, kejujuran dan keahlian. Dimana bisnis ini yang
belum melibatkan banyak orang dan satu orang dapat merangkap tugas,
sehingga perlu tenaga kerja yang memiliki loyalitas terhadap bisnis ini
terutama etikanya yang didepankan di atas keahlian. Misalkan saja di bagian
keuangan perlu adanya tenaga kerja yang jujur sehingga laporan keuangan
yang dibuat dapat dipertanggung jawabkan, untuk tenaga kerja bagian
produksi penting adanya rasa tanggung jawab dan keahlian agar produk yang

4
dihasilkan dapat diterima oleh konsumen, untuk dirut dan pemasaran juga
perlu adanya etika, kejujuran, keahlian dimana dalam pelaksanaannya perlu
adanya pertanggung jawaban atas apa yang di sampaikan ke konsumen
maupun calon konsumen sehingga konsumen tidak merasa dirugikan.

Balas Jasa Tenaga Kerja


Balas jasa atau upah ini diberikan kepada tenaga kerja berdasarkan kinerja
tiap tenaga kerja, karena bisnis donat kentang murbei ini masih tergolong
bisnis industry rumahan sehingga belum bisa memberikan upah sebesar UMR
di daerah. Perincian upah yang diberikan kepada tenaga kerja :

No Jabatan Upah/bulan Total


1 Direktur Utama & Pemasaran Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
2 Keuangan & Pemasaran Rp. 800.000 Rp 800.000
3 Produksi & Pelayanan (2) Rp. Rp. 1.500.000
750.000/orang
Total Rp. 3.200.000

2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran


Produk dari bisnis ini adalah donat kentang murbei dengan berbagai varian

toping, ukuran, dan bentuk. Selain itu rasa yang unik antara perpaduan roti,

kentang dan murbei yang digabung menjadi satu menciptakan rasa yang khas.

Selain itu dalam produk donat ini pula disajikan dengan toping kekinian yang

dapat meningkatkan selera makan disetiap yang melihatnya. Ukuran produk

donat inipun bermacam-macam mulai dari donat mini, donat sedang, dan

donat besar. Kemasannya pun ada plastic, mika, kardus kecil, kardus sedang,

maupun kardus besar sesuai permintaan konsumen.

 Analisis SWOT
Kekuatan

5
1) Varian rasa dan kandungan bahan baku yang berkualitas dan baik
untuk kesehatan
2) Struktur organisasi yang tertata
3) SDM yang berkualitas

Kelemahan

1) Minimnya SDM
2) Keterbatasan modal untuk promosi
3) Ketahanan produk

Peluang
1) Minat Masyarakat akan makanan cepat saji, dan makanan manis
2) Tren Masyarakat akan makanan unik
3) Peluang memperluas pasar

Ancaman
1) Banyak pesaing bisnis di bidang yang sama
2) Ketidakpastina kondisi ekonomi bahkan mengalami Krisis ekonomi
3) Kejenuhan konsumen

Permintaan

Minat Masyarakat akan makanan manis menjadikan bisnis kuliner di

Indonesia tergolong tinggi. Banyak diantara usia anak-anak sampai dewasa

gemar mengonsumsi donat. Inilah yang membuat permintaan dari produk

donat kentang murbei ini akan meningkat. Karna selain memberikan sensasi

kenyang, donat ini memiliki kandungan yang menyehatkan dari buah dan

sayuran. Tujuan dari adanya perpaduan bahan dasarnya dan kemasan maka

permintaan donat kentang murbei ini akan mengalami peningkatan

permintaan di Masyarakat.

Penawaran

6
Daya serap bisnis donat kentang saat ini sangat pesat di Indonesia, terbukti

brand besar donat yang masih eksis saat ini. Hal ini karna dari pelayanan dan

kualitas produk yang selalu terjaga untuk konsumennya. Maka demikian

produk donat kentang murbei ini memiliki prospek yang menjanjikan

kedepannya. Sehingga dari permintaan yang tinggi pun perlu adanya

penawaran produk yang lebih banyak dengan tetap menjaga kualitas produk

yang dihasilkan.

Analisis Persaingan

Banyaknya bisnis kuliner salah satunya bisnis donat yang memiliki brand

ternama di Indonesia. Bahkan mungkin sudah memiliki hati tersendiri di

Masyarakat Indonesia. Namun bisnis yang saya bahas atau yang saya tekuni

ini memiliki keunggulan tersendiri dibanding produk dari bisnis donat

lainnya. Pertama, dari harganya bisnis donat kentang murbei ini memiliki

berbagai pilihan harga baik untuk kalangan menengah kebawah, menengah

maupun menengah keatas. Hal itu bukan karna resep yang berbeda, namun

dalam penyajiannya kami memiliki berbagai ukuran, sehingga dengan ukuran

mini, sedang, besar itu memiliki harga yang berbeda. Dan apabila membeli

dalam jumlah banyak akan mendapatkan harga beda dengan harga yang beli

hanya satu donat saja. Selain di harga dan ukuran. Yang kedua, bahan baku

yang memadukan antara donat, sayuran kentang, dan buah murbei jadi satu.

Dan hal ini belum ada yang membuat produk ini sebelumnya. Sehingga selain

untuk mengenalkan buah murbei, produk ini juga memberikan maanfaat

kesehatan didalamnya.

Harga

7
Harga produk Donat Kentang Murbei ini ada beberapa pilihan sesuai
ukurannya.
Nama Berat Harga
Donat mini 20 gr 2.000
Donat sedang 35 gr 3.500
Donat besar 40 gr 5.000

2.3 Aspek Sumber Daya Manusia


Dalam aspek sumber daya manusia ini sangatlah penting di dalam
pelaksanaan bisnis ini karna SDM inilah yang nantinya akan menghasilkan
keluaran bisnis yang sesuai harapan. Untuk memperoleh SDM yang
berkualitas dan memiliki tujuan yang sama perlu adanya

 Strategi dalam perencanaan SDM.

 Strategi pertama yang dapat dilakukan dengan Rekruitmen SDM

Proses ini dimana kita memiliki standar SDM yang dibutuhkan dalam

bisnis ini, kemudian menawarkan kepada Masyarakat yang memiliki

kualifikasi yang sesuai dengan yang kita butuhkan. Dan untuk SDM

yang kami tawarkan dengan persyaratan minimal Pendidikan terakhir

adalah SMA/K/sederajat terutama yang memiliki minat dibidang

makanan, memiliki skill, ulet, tekun dan mengedepankan etika di

setiap tindakannya.

 Yang kedua, dapat dilakukan seleksi dari pelamar. Sehingga dapat

diperoleh SDM yang sesuai dengan tujuan. Dalam seleksi ini ada

tahap seleksi administrasi dan wawancara secara langsung oleh

pemilik usaha.

 Yang terakhir, dari hasil seleksi ini telah diperoleh SDM yang akan

bergabung dalam bisnis, maka selanjutnya dapat ditempatkan sesuai

posisi yang dibutuhkan.

8
 Pelatihan dan Pengembangan

Dari strategi perencanaan SDM tadi didapatkan SDM yang menurut

Perusahaan telah layak menjadi bagian dari bisnis ini. Namun selain itu,

perlu adanya pelatihan dan pengembangan kemampuan dari SDM

tersebut agar adanya kesetaraan kemampuan antara SDM satu dengan

yang lain. Sehingga keluaran dari bisnis ini sama dan tetap terjamin

kualitas dari hasilnya.

2.4 Aspek Produksi

Bahan baku

Bahan I Bahan II

9
 Tepung Terigu Pro Tinggi  Garam

 Kuning Telur Ayam  Margarin

 Gula Pasir, Bread improve,  Buah Murbei

dan  Tambahan : Minyak sunco

fermipan  Toping : Glaze coklat, meses, gula

 Air es salju, keju

 Susu bubuk  Peralatan : Kompor Gas, Talenan,

 Kentang kukus Pisau, sendok, sumpit, Wadah

untuk mengadon, Nampan atau

Loyang, wajan, Kemasan dan label

 Campur bahan I menjadi satu kemudian uleni selama 30 menit

 Setelah 30 menit masukan bahan II (kecuali yang bahan tambahan dan

toping) lalu uleni selama 30 menit.

 Setelah adonan kalis, diamkan selama 30 menit dengan kondisi adonan

tertutup kain

 Setelah 30 menit didiamkan, adonan di tonjok agar udara didalamnya

keluar, lalu bisa di potong sesuai keinginan. Untuk ukuran kecil 25 gram,

sedang 30 gram, besar 40 gram.

10
 Diamkan adonan selama 30 menit/sampai mengembang dengan keadaaan

ditutup kain

 Goreng dengan minyak panas, dan api sedang cenderung kecil cukup

dibalik sekali saja

Proses
 Toping Produksi
sesuai selera lalu kemas

2.5 Aspek Keuangan


 Modal
Modal untuk memulai bisnis ini dari uang pribadi sebesar Rp. 10.120.000
 Biaya investasi peralatan dan penyusutannya
Nama Jml Harga Total Umur Peny.
per Unit Harga Ekonomis Per
Rp. Rp. (Bulan) bulan
(Rp)
Kompor gas 1 150.000 150.000 60 2.500

Talenan 2 15.000 30.000 60 50

Pisau 1 15.000 15.000 60 250

Sendok 3 5.000 15.000 60 250

Sumpit 2 12.000 24.000 60 600

Wadah untuk mengadon 1 45.000 45.000 60 750

Nampan atau Loyang 3 50.000 150.000 60 2.500

Wajan 1 99.000 99.000 60 1.650


Jumlah 528.000 8.600

 Biaya Produksi :
 Pembelian bahan/bulan
Kebutuhan Banyak Harga (Rp)
Tepung terigu 30 kg 375.000
Telur 7,5 kg 165.000
Gula 2 kg 26.000
Garam halus 1 bungkus 6.000

11
Margarin 2 kg 54.000
Kentang 2 kg 38.000
fermipan 30 bungkus 150.000
Bread improve 3 bungkus 18.000
Susu skm bubuk 1 kg 35.000
Minyak 60 liter 1.050.000
Murbei 3 kg 2.16.000
Jumlah 2.133.000

 Pembelian perlengkapan (topping dan kemasan)


Kebutuhan Banyak Harga (Rp)
Toping :
Glaze coklat 15 kg 390.000
Gula salju 3 kg 48.000
Keju 15 bungkus 202.500
Kemasan :
Mika kecil 18 bungkus 198.000
Kardus 100 110.000
Tas plastic/karton 3 pack 27.000
Jumlah 975.500

Jumlah Biaya Produksi Rp. 3.108.500


 BOP per bulan
Jenis biaya Banyak Harga (Rp)
Biaya Tenaga kerja 4 3.200.000
Biaya listrik 1 200.000
Biaya BBM 1 500.000
Jumlah 3.900.000
 Harga Pokok Produksi (HPP)
(Ambil yang ukuran besar)
Biaya tetap : biaya penyusutan + BOP
Rp. 8.600 + Rp. 3.900.000
Rp. 3.908.600
HPP : Biaya tetap + biaya produksi
Jumlah produksi
Rp. 3.908.600 + Rp. 3.108.500
2160
Rp. 3.248,6 atau Rp. 3.500

Harga jual per unit


Rp. 3.500 x 25 % = Rp. 875
Jadi harga jual Rp. 3.500 + Rp. 875 = Rp. 4.375 atau 5.000

12
 Analisis R/C (perbandingan total penerimaan dengan total biaya)

Total Biaya Produksi : Biaya produksi + BOP

: Rp. Rp. 3.108.500/bulan + Rp. 3.900.000

: Rp. 7.008.500/bulan

Total pendapatan : HPP X Jumlah produksi

: Rp. 5.000 x 2160/bulan

: Rp. 10.800.000

R/C = Total pendapatan : Total biaya produksi

= Rp. 10.800.000 : Rp. 7.008.500

= 1,54

Maka usaha Donat Kentang Murbei menguntungkan jika nilai R/C > 1

 Laporan Laba Rugi

Keterangan Bulan Januari Bulan februari Bulan Maret

72 buah/hari 100 buah/hari 115 buah/hari

Pendapatan :

Penjualan Rp. 10.800.000 Rp. 15.000.000 Rp. 17.250.000

Biaya:

Biaya penyusutan Rp. 8.600 Rp. 8.600 Rp. 8.600

Biaya bahan baku Rp. 2.133.000 Rp. 2.962.500 Rp. 3.406.875

Biaya Rp. 975.500 Rp. 1.219.375 Rp. 1.463.250

perlengkapan

BOP Rp. 3.900.000 Rp. 3.900.000 Rp. 3.900.000

TOTAL BIAYA Rp. 7.017.100 Rp. 8.090.475 Rp. 8.778.725

LABA/RUGI Rp. 3.782.900 Rp. 6.909.525 Rp. 8.471.275

13
 BEP (Break Event Point)
BEP = biaya tetap : (harga per unit – biaya variable per unit)
= Rp. 3.908.600: (Rp. 5.000 - Rp. 3.500)
= Rp. 2.605,7
Jadi dalam perhitungan BEP biaya variable per unit yang diproduksi
adalah Rp. 2.600

 Kelayakan bisnis
Apabila hasil penjualan lebih besar dari hasil BEP, diketahui total
pendapatan Rp. 10.800.000 dan hasil dari BEP Rp. 2.605,7. Sehingga
hasil dari usaha lebih besar dari hasil BEP. Jadi dari hasil tinjauan di
atas dapat dikatakan bahwa usaha Donat Kentang Murbei LAYAK
untuk dijalankan karena sudah memenuhi uji kelayakan bisnis. Dan
untuk donat ini tidak tergantung di cuaca sehingga untuk penjualan
tidak bergantung pada cuaca seutuhnya.
 ROI (Return Of Investation) / pay back
ROI = laba + penyusutan x 100% = Rp. 3.782.900 + 8.600 x 100%
Total investasi 528.000
= 1,06
= 1 tahun
Jadi dilihat dari hasil ROI maka untuk mencapai waktu balik modal
membutuhkan waktu 1 tahun lebih lamanya untuk balik modal.
 Laporan Neraca

Aktiva Pasiva
Aktiva lancar Hutang
Kas Rp. 6.483.500
Perlengkapan Rp. 975.500
Bahan Baku Rp. 2.133.000

Aktiva Tetap Modal Rp. 10.120.000


Peralatan Rp. 528.000

14
Total Aktiva Rp. 10.120.000 Total Pasiva Rp. 10.120.000

Laporan Arus Kas

Penerimaan
Penerimaan penjualan Rp. 7.560.000
Sub total penerimaan Rp. 7.560.000
Pengeluaran
Investasi Rp. 528.000
Biaya produksi Rp. 2.133.000
Biaya perlengkapan Rp. 975.500
Biaya operasional Rp. 3.900.000
Biaya penyusutan Rp. 8.600
Sub total pengeluaran Rp. 7.545.100
Selisih kas Rp. 14.900
Saldo kas awal Rp. 6.483.500
Saldo kas akhir Rp. 6.468.600
2.6 Aspek Teknologi Informasi
Kolaborasi suatu produk dengan teknologi saat ini sudah banyak dilakukan

oleh pelaku bisnis. Hal ini karna penyebaran informasi melalui teknologi

lebih efektif dan efisien dibandingkan hanya dilakukan secara manual. Dalam

bisnis ini menggunakan teknologi informasi untuk memasarkan produk secara

luas, sehingga jangkauan pasarnya lebih luas. Pemasaran donat kentang

murbei ini dilakukan baik secara langsung dan dengan bantuan teknologi

seperti media sosial WA (089692174994), Instagram @yeojakitchen, Fb, dan

platform lainnya.

15
2.7 Aspek Hukum
Bentuk badan usaha yang saya dirikan ini adalah bentuk badan usaha

perseorangan, yaitu Perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan, untuk

mendirikannya tidak butuh persyaratan khusus, dan tidak diperlukannya

organisasi besar. Beberapa dokumen hukum yang harus kami miliki berkaitan

dengan aspek hukum diantaranya :

a. Surat ijin usaha, untuk menjalani bisnis ini akan menyiapkan untuk

perizinan usaha di Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

b. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), untuk bisnis ini walaupun masih

tergolong bisnis rumahan juga membuat NPWP.

c. SITU (Surat ijin tempat usaha), kami juga akan mengajukan Dinas Daerah

setempat guna memperoleh izin tempat usaha

d. Izin domisili dan IMB, karna kami berencana terus mengembangkan

sampai membuka toko maka kami juga melakukan perizinan penggunaan

tempat untuk berbisnis.

2.8 Aspek Perilaku Konsumen


Perilaku konsumen yang cepat berubah, terutama mudah terpengaruh

berdasarkan kebutuhan fungsional, sosial, emosional, epidemic, dan

kebutuhan situasional. Dan untuk bisnis ini perilaku konsumen juga

berpengaruh dari selera konsumen akan makanan manis dan cepat saji seperti

donat ini. Dan untuk mengambil hati konsumen dapat melalui video atau

gambar produk yang dapat menambah daya Tarik donat ke para target pasar

16
2.09 Aspek Risiko

Dalam berbisnis pasti akan ada hal yang mungkin saja terjadi tanpa kita

inginkan yakni sering disebut dengan resiko. Dimana risiko ini yang harus

dipersiapkan oleh pelaku bisnis sebelum mulai menjalankan bisnisnya. Dalam

bisnis ini, resiko yang mungkin saja terjadi adalah

a. Perubahan perilaku konsumen

Perilaku konsumen yang mana selalu ingin yang baru dari apa yang di

temui. Sehingga perlu adanya persiapan untuk menghadapi resiko ini

dengan cara selalu berinovasi baik varian rasa donat maupun jenis produk

sesuai keinginan masyarakat.

b. Rasa bosan dan kepuasan konsumen akan donat kentang murbei ini,

Untuk mengatasinya dapat dengan melakukan pendekatan kepada

Masyarakat dengan menanyakan review atas produk kita, serta kritik

sarannya. Serta melakukan trial akan varian produk baru kita secara

gratis.

c. Kelangkaan bahan baku atau kenaikan harga bahan baku.

d. Ketidak tahanan donat apabila dijual diluar daerah

III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Donat kentang murbei merupakan produk inovasi yang memiliki ciri khas
dibanding dengan donat kentang pada umumnya. Donat kentang murbei
menggabungkan antara roti, buah,dan sayur sehingga memiliki kashiat lebih
dibanding donat pada umumnya yang hanya memberi efek kenyang dan
manis saja. Dengan adanya proposal ini diharapkan Masyarakat dapat
menikmati makanan sehat dari makanan yang sebelumnya terkenal hanya

17
makanan cepat saji tanpa khasiat. Dan dari analisis studi kelayakan bisnis ini
dapat diketahui bahwa bisnis ini LAYAK.

3.2 Saran
Sebaiknya bisnis ini tidak hanya focus di donat kentang murbei saja, karna
mungkin tidak semua orang menyukai buah murbei. Dan untuk variannya
mungkin bisa lebih berinovasi dan selalu update. Dan proposal ini diharap
tidak hanya berakhir tulisan saja namun dapat membawa kehidupan sehat di
Masyarakat mulai sekarang.

18

Anda mungkin juga menyukai