Anda di halaman 1dari 15

PERAN PENELITIAN DALAM MENINGKATKAN

KEBERLANJUTAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH


(UMKM): PERUSAHAAN DAGANG

Disusun oleh:

1. DELMA KRISTINA (236211007)


2. ANANDA KURNIATI (236211014)
3. RIZKY MAULANA HELSAN (236211010)

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN

TEKNOLOGI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

AKUNTANSI PROGRAM STUDI D3

2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala rahmat-
nya sehinggah makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasi terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa membaca praktikan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
menyusun makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada:

 Bapak Fatahul Rahman, S.E., M.Si., Ak., CA.


Selaku dosen pengajar Mata Kuliah Pengantar Bisnis.

Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat dan Kesehatan bagi kita semua. Kami
menyadari bahwa makalah jauh dari sepurna.

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL...............................................................................................................i
KATA PENGNTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................3
1.3 Tujuan Makalah.........................................................................................3
1.4 Manfaat Makalah ......................................................................................3

BAB II INFORMASI USAHA PEDAGANG


2.1 Iformasi Usaha Yang Diteliti ...................................................................5
2.2 Informasi Lokasi Usaha.............................................................................5
2.3 Informasi Pemilik Usaha...........................................................................5
2.4 Informasi Sitem Keuangan........................................................................6
2.5 Informasi Menu usaha ..............................................................................6

BAB III PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH


3.1 Pengertian UMKM....................................................................................7
3.2 Mengelola UMKM ...................................................................................8
3.3 E-commerce UMKM dan SDM.................................................................9

BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan.............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam
peningkatan perekonomian daerah maupun perekonomian suatu negara. Menurut
Tambunan (2012) di Indonesia, UMKM terbukti memiliki peran yang penting
dalam mengatasi akibat dan dampak dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun
1997 yang mana banyak dari perusahaan-perusahaan besar mengalami
kebangkrutan, sedangkan UMKM mampu bertahan dengan kondisi krisis
tersebut. Selain itu, sektor ini mampu meningkatkan pendapatan per kapita atau
Produk Domestik Bruto (PDB) masyarakat karena mampu menyerap tenaga kerja
yang cukup banyak.

UMKM (Usaha Mikro Menengah) adalah suatu upaya untuk mendigitalkan


pemasaran produk-produk UMKM oleh pelaku UMKM. Secara mudahnya di
zaman teknologi yang semakin canggih telah memudahkan para pelaku usaha
dalam memasarkan dan menjual produk-produk secara online.

Jumlah UMKM di Indonesia sampai pertengahan tahun 2023? Menurut data


dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, jumlah
UMKM saat ini sebanyak 64,2 juta! Dari jumlah tersebut, UMKM telah
menyumbang kontribusi PDB negara sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun
rupiah. dari 64,2 juta pelaku UMKM tersebut terdapat 12 juta sudah memasuki
ekosistem ekonomi digital. Pemerintah melihat peluang ini dengan mengadakan
program UMKM go digital. Program ini dimaksudkan agar penggunaan
perangkat digital bisa menjamah ke seluruh pelaku UMKM di Indonesia.

Pemerintah memberi perhatian yang sangat besar terhadap perkembangan


UMKM agar dapat bertahan dalam krisis global. Berbagai inisiatif selalu

1
diusahakan oleh pemerintah melalui Kementrian Negara Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah agar semakin banyak individu mau menekuni dunia wirausaha
dalam bentuk pendirian UMKM. Perhatian pemerintah terhadap UMKM yang
sangat besar merupakan langkah strategis yang tepat dibutuhkan bangsa
Indonesia. Keseriusan kepedulian pemerintah terhadap UMKM dengan program-
program untuk menumbuh kembangkan UMKM di Indonesia. Meskipun
dukungan pemerintah Indonesia sangat besar untuk menjadikan UMKM berhasil
dan berkembang bukan berarti tanpa kendala. Menurut Tambunan (2002) faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha adalah kualitas SDM yaitu
termasuk perilaku pelaku usaha dan modal usaha.

Kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi tanpa perlu khawatir harus berinteraksi


dengan orang lain secara langsung. Digital marketing menjadi salah satu media
yang sering digunakan oleh pelaku usaha karena kemampuan baru konsumen
dalam mengikuti arus digitalisasi, beberapa perusahaan sedikit demi sedikit
mulai meninggalkan model pemasaran konvesional/dan beralih ke pemasaran
moderen. Dengan digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan
setiap waktu/real time dan bisa di akses ke seluruh dunia, seseorang juga dapat
melihat berbagai barang melalui internet, sebagian besar informasi mengenai
berbagai produk sudah tersedia di internet, kemudahan dalam pemesanan dan
kemampuan konsumen dalam membandingkan satu produk dengan produk
lainnya.

Dengan latar belakang yang telah di jabarkan diatas, untuk mengetahui


penerapan digital marketing pada UMKM sebagai berikut:

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana factor- factor seperti menajemen keuangan, pengetahuan pasar,
kualitaas produk atau layanan, dan strategi, pemasaran mempengaruhi
keberhasilan usaha dagang seseorang dalam sekala UMKM?

2
2. Apa saja tantangan utama yang di hadapi oleh pemilik usaha dagang
seseorang dalam mengelola usaha mereka, termasuk pesaingan yang ketat,
akses terbatas terhadap modal, dan perubahan tren konsumen?
3. Bagaimana pemilik usaha dagang seseorang dapat mengatasi tantangan
tersebut dan meningkatkan peforma serta pertumbuhan usaha mereka?

1.3 Tujuan Makalah

1. Menganalisa faktor- factor yang mempengaruhi keberhasilan usaha dagang


seseorang dalam skala UMKM.
2. Memahami tantangan yang dihadapi oleh pemilik usaha dalam mengelola
usaha dagang mereka
3. Mengidientikasi strategi yang efektif untuk meningkatkan performa dan
pertumbuhan seseorang

1.4 Manfaat Makalah

1. Pemahaman yang lebih Baik tentang UMKM


2. Menanalisa Strategi Pemasaran: Meneliti strategi pemasaran yang efektif
untuk perusahaan dagang UMKM, termasuk penggunaan media sosial,
platform emmerce, dan strategi promosi.
3. Dapat mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan UMKM
dalam bisnis dagang
4. Menganalisa aspek keuangan UMKM
5. Mengkaji pasar yang dituju dan tingkat persaingan disektor dengan UMKM
untuk memahami peluang dan ancaman

3
BAB II

INFORMASI USAHA PEDAGANG

2.1 Informasi usaha yang di teliti

Jenis usaha yang kami teliti adalah usaha di biadang kuliner. Usaha tersebut
Bernama “NAMA PEMILIK USAHA” pengelola usaha tersebut adalah seorang
pemuda yang Ber-Nama “MUHAMAD AINUN ALI” dia mengelola usaha
Keluarga-Nya. usaha ini memiliki berbagai macam menu salah satu menu utama
nya adalah: Ayam geprek, Ayam Rica-rica, dan Ayam kecap . usaha ini
menyediakan makanan Cepat Saji. Usaha tersebut biasanya buka di pukul 8:00
pagi hingga pukul 16:00 sore.

2.2 Informasi Lokasi Usaha

Lokasi usaha “NAMA PEMILIK USAHA” berada di Jl. Selamat Riyadi,


Gg.Gotong Royong, No.RT.31, Sungai Keledang, Kec.Samarinda Sebrang,
Kota Samarinda. Lokasi usaha ini berada ditempat yang kurang strategis karena
tempatnya yang minim penduduk dan berada di Gang kecil, Apa lagi memiliki
banyak-Nya pesaing yang berada tidak jauh dari tempat usaha tersebut.

2.3 Informasi Pemilik

Berikut adalah indentitas Pemilik yang kami dapat dari hasil wawancara pada
saat pengumpulan data mengenai USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENEGAH.
Atau (UMKM). Adapun beberapa hal yang tidak dapat di sampaikan oleh
pemilik karna bersifat Privasi/Rahasia seperti Omset, pencatatan laporan
keuanagn dalam beberapa bulan. Usaha ini di bangun dengan melibatkan modal
yang dimiliki owner, dan dari bantuan keluarga terdekat “Ujar-nya’. Nama dari
Pengelola usaha dagang tersebut adalah “MUHAMMAD AINUN ALI” atau
yang sering di panggil Bang Ali dia adalah selaku pengeloala usaha keluarganya
yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir.

4
2.4 Informasi Sistem Keuangan

System keuangan yang di terapkan pada usaha ini menggunakan sistem


akutansi sederhana. Mereka mencatat transaksi harian, memisahkan pendapatan,
dan pengeluaran, serta menyusun laporan keuangan sederhana. Sambil mereka
juga mengendalikan biaya dan mengelola persediaan. Data akutansi membantu
mereka membuat keputusan bisnis yang tepat, merencanakan keuangan masa
depan, dan menajaga kelangsungan usaha mereka secara efesien. Meskipun
bersekala kecil

2.5 Informasi Produk usaha

Berikut adalah Menu yang ada di “NAMA WARUNG PEMILIK”, dan


beserta harganya sebagai berikut:

MENU HARGA
AYAM GEPREK Rp 8.000,00

AYAM RICA-RICA Rp 8.000.00

AYAM KECAP Rp 8.000,00

IKAN SAMBAL MERAH Rp 8.000,00

TELUR DADAR Rp 8.000,00

SAYUR-MAYUR Rp 5.000,00

OSENG-OSENG Rp 5.000,00

5
BAB III

PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 Pengertian UMKM

Menurut Tambunan (2002), kualitas SDM yaitu termasuk perilaku


pelaku usaha dapat mempengaruhi keberhasilan usaha. Kasmir (2017) usaha
dapat dikatakan berhasil jika para pelaku usaha memiliki karakteristik
kepribadian yang jujur, kreatif dan inovatif untuk membangun sebuah
kepercayaan terhadap konsumen, semakin banyak motivasi dan perilaku baik
yang dimiliki oleh seorang pelaku usaha maka semakin besar pula
kemungkinan sebuah UMKM dapat berkembang. Untuk mengembangkan
suatu UMKM agar usahanya berhasil, pelaku usaha harus dapat berpikir
kreatif dan inovatif untuk lebih
mengembangkan usahanya.
Menurut Tambunan (2002), kekuatan modal dapat mempengaruhi
keberhasilan usaha. Modal usaha mutlak diperlukan untuk melakukan
kegiatan usaha. Oleh karena itu diperlukan sejumlah dana sebagai dasar
ukuran finansial atas usaha yang dilakukan. Sumber modal usaha dapat
diperoleh dari modal sendiri, bantuan pemerintah, lembaga keuangan baik
bank dan lembaga non bank. Modal adalah faktor usaha yang harus tersedia
sebelum melakukan kegiatan. Besar kecilnya modal akan mempengaruhi
perkembangan usaha dalam pencapaian pendapatan (Riyanto, 2001).

3.2 Mengelolah UMKM

Pelaku usaha dapat memasarkan produknya di media-media sosial


bahkan dengan memberikan informasi titik lokasi pada maps yang tersedia di
media sosial, sehingga memudahkan customer untuk datang langsung ke
lokasi. Sebagai pelaku usaha juga sudah tidak memerlukan lagi lapak

6
dagangan, karena perubahan cara penjualan melalui media sosial dan
ecommerce sebagai ruang baru.

Upaya digitalisasi UMKM, ada banyak keuntungan yang didapat seperti berikut:

1. Perubahan Gaya Hidup


2. Biaya Lebih Efisien
3. Pemasaran Makin Luas
4. Kualitas Produk Meningkat
5. Khalayak luas dan harga terjangkau
6. 24 Jam Online dan mudah di akses
7. Mudah di cari dan di temukan dan Berkomunikasi dengan mudah
8. Tidak membutuhkan banyak biaya namun merupakan langkah yang efektif
dalam mengembangkan UMKM
9. Usaha memperkenalkan UMKM lebih luas (Nasional-Global)
10. Upaya meningkatkan Jumlah Tenaga kerja yang terserap dari pertumbuhan
UMKM

3.3 E-commerce UMKM dan SDM

Strategi digital marketing dengan menggunakan media sosial sangatlah


penting karena dapat memberi pengetahuan kepada para pelaku UMKM
mengenai cara maupun tahapan dalam memperluas jaringan konsumen melalui
pemanfaatan media sosial dalam memasarkan produknya sehingga dapat
meningkatkan keunggulan bersaing bagi UMKM itu sendiri.

Pengertian dan fungsi strategi pemasaran dibutuhkan oleh setiap


bisnis dan usaha. Karena sifatnya yang berisi taktik atau cara jitu untuk
memasarkan suatu produk/jasa, maka penyusunan dan pelaksanaan strategi
pemasaran harus disesuaikan dengan keadaan yang sedang terjadi Salah satu
tren strategi pemasaran yang sudah mulai banyak digunakan saat ini adalah

7
strategi pemasaran yang dilakukan dengan perangkat digital atau sering
disebut digital marketing. Dengan tunjangan media komunikasi yang saat ini
serba canggih danmodern akan semakin mempermudah masyarakat untuk
dapat melakukan berbelanja secara online. Dengan adanya toko online, pelaku
UMKM dan konsumen bisa melakukan transaksi tanpa harus bertatap muka
secara langsung.

Hal ini menjadikan transaksi menjadi lebih cepat dan mudah, konsumen
cukup menekan tombol klik maka konsumen bisa berbelanja dan memilih
barang yang sesuai dengan minatnya. Online shop ini dianggap cepat, nyaman
dan praktis. Inilah yang meyebabkan banyaknya pelaku Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) yang memutuskan untuk menjajal bisnis online shop
untuk dapat memenuhi banyaknya minat konsumen. Lewat kerja sama ini,
pemerintah berharap dapat mempercepat transformasi UMKM di Indonesia
menuju digital. Dengan kebijakan pemerintah, UMKM memilikim potensi
tumbuh dan berkembang, memiliki pasar yang jauh lebih besar mencapai
Internasional. Jika tidak ada dukungan pemangku kebijakan,UMKM akan
kalah bersaing dengan pesaing dari luar Indonesia.

8
Tanggung jawab manusia melalui ilmu dan teknologi bisa dinyatakan dengan gambar
dibawah:

(SDM)

Potensi Manusia Terhadap Tuhan Yang Maha


Esa:

- Puji Syukur
- Pengabdian /
Ibadat
- Pemenuhan Terhadap Manusia:
Sumber Daya Alam
Kebutuhan Manusia
- Aktualisasi Diri - Kesejahteraan lahir
(SDA)
- Kebahagiaan batin

Terhadap Alam:

- Termakmuran
- Terbudayakan
- Terlestarikan
- Ilmu dan Teknologi
- Petunjuk Agama
- Etika (Termasuk
Etika Lingkungan
\

Pradiani, 2017 Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan


pesat. Sebagaian aktivitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan usahanya. Semakin banyaknya
pesaing menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha untuk melakukan inovasi dalam
memenangkan persaingan tersebut. Strategi komunikasi pemasaran yang tepat
digunakan untuk bisa meraih pangsa pasar yang dituju sehingga dapat meningkatkan
Penjualan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus mampu bersaing di
pasar internasional agar tak tertindas. Apalagi, di era persaingan ini, pelaku UMKM

9
seharusnya melek akan teknologi informasi (TI) agar dapat memudahkan
memasarkan produk hingga ke luar negeri.

Tercatat, jumlah UMKM di Indonesia cukup banyak, sekira 50 juta pelaku


UMKM. dalam era digital saat ini, pelaku UMKM akan membutuhkan teknologi
informasi yang tepat untuk bisa tumbuh berkembang dan bersaing di era digital saat
ini. Pelaku UMKM menemui kesulitan untuk mendapatkan solusi teknologi informasi
yang tepat karena pelaku UMKM tidak memiliki staf khusus yang ahli dalam bidang
teknologi informasi yang dinamis. Kendala lain, yakni banyaknya ragam produk
teknologi, membuat pelaku UMKM bingung memilih solusi yang pas. Oleh sebab itu
para pelaku UMKM membutuhkan panduan dalam memilih teknologi informasi yang
tepat sesuai jenis usaha dan kebutuhannya.

Penggunaan internet telah mengubah sebagian besar konsep dari


pemasaran yang sebelumnya hanya bertumpu pada marketing mix yang terdiri dari
product, proce, place dan promotion, namun perkembangan saat ini adanya
penambahan pada dasar pemasaraan yaitu pendekatan 4C yang terdiri dari customer,
cost, convenience dan communication (Smith, 2003). Bisnis harus
mempertimbangkan biaya untuk memaksimalkan profir dan penggunaan internet juga
membuat nyaman konsumen, karena konsumen dapat membeli produk hanya dari
rumah saja, dan perusahaan perlu mengembangkan komunikasi dua arah agar
terbentuk hubungan yang baik dengan pelanggan (Smith, 2003)

Beberapa UMKM menggunakan media sosial untuk menginformasikan


dan berkomunikasi dengan konsumen, media sosial yang sering digunakan antara lain
facebook, instagram dan youtube, beberapa platform tersebut cukup efektif digunakan
dalam menginformasikan seluruh produk dan berinteraksi langsung dengan
konsumen, bahkan beberapa bagi beberapa UMKpenggunaan youtube juga efektif
untuk memberikan kepercayaan dan menumbuhkan citra yang baik pada konsumen.
Adapun social chatting yang sering digunakan oleh para pelaku UMKM adalah

10
Whatsapp dan Line, kedua platform tersebut yang sering digunakan oleh konsumen
selain mudah digunakan, para pelaku UMKM juga dapat membuat grup khusus dan
mengirimkan katalog produk untuk pelanggan setia mereka.

Beberapa pelaku UMKM berkolaborasi dengan marketplace untuk menjual


produk mereka keseluruh Indonesia, dalam hal ini beberapa konsumen memanfaatkan
platform marketplace besar di Indonesia yakni Shopee dan Tokopedia, selain mudah
digunakan marketplace tersebut memberikan rasa aman bagi pelaku UMKM dalam
hal pembayaran karena marketplace tersebut akan mentransfer jumlah uang yang
dibayarkan dari konsumen ketika produk mereka telah sampai ke tangan ke
konsumen. Platform lainnya yang saat ini marak digunakan yaitu bergabung dengan
aplikasi ojek online salah satunya adalah Go-Jek, pada aplikasi tersebut tersedia
pesan dan antar makanan melalui aplikasi Go-Food jadi para UMKmerasa terbantu
dengan adanya aplikasi tersebut beberapa UMKM menyatakan penjualannya
meningkat ketika bergabung dengan Go-Food.

Potensi ini dapat terakumulasi lebih besar bila media sosial dapat
dioptimalkan sebagai media untuk meningkatkan kehadiran online dari perusahaan-
perusahaan di Indonesia, khususnya usaha micro kecil dan menengah (UMKM)
sektor pergagangan kelas UMKM berpotensi menjadi yang menerima manfaat dari
adanya meida sosial karna menurut mereka media sosial adalah strategi marketing
yang paling efektif. Hal ini di perkuat dengan studi dari asosiasi penyelenggaraan jasa
internet Indonesia (APJII) yang menemukan bahwa 87% pengguna internet adalah
pengguna media sosial. Survei lainnya yang dilakukan oleh iDEA menunjukan
UMKM di Indonesia menggunakan media sosial seperti Facebook (43%) dan
instagram (11%) sebagai media pemasaran.

11
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Seluruh Pelaku UMKM menyatakan bahwa penggunaan digital
marketing membantu mereka dalam menginformasikan dan berinterksi
secara langsung dengan konsumen, Secara keseluruhan internet marketing
adalah pendekatan baru dalam dunia marketing yang dapat menghemat
biaya, meningkatkan customer loyalty dan membuat order secara sistematis.
Selain itu UMKM juga berperan dalam meningkatkan pasokan baru
mengembangkan teknologi, menciptakan ragam pasar baru, meningkatkan
kesempatan kerja dan hasil produksi usaha mikro kecil menengah lebih baik,
karena usaha ini menggunakan modal yang relatife rendah. Selain itu usaha
mikro kecil dan menengah juga mampu meningkatkan daya kreatifitas bagi
masyarakat yang ingin menikmati pengahasilan lebih sekaligus juga sebagai
indentitas suatu daerah dari hasil produksinya.

DAFTAR PUSTAKA

12

Anda mungkin juga menyukai