Anda di halaman 1dari 15

D’Market, solusi para pelaku UMKM untuk

meningkatkan daya saing di dunia digital

Disusun Oleh :
1. Amru Zulfiqar Waskita
2. Keane Patrick
3. Risma Ninda Pratiwi
Abstrak
Berpindahnya daya beli secara tatap muka/langsung ke laman daring/online
karena kemudahan akses,kenyamanan,dan beragamnya pilihan produk secara
online. Hal ini menyebabkan daya serap UMKM menurun secara drastis. Atas
dasar permasalahan tersebut menghadirkan solusi kita menyediakan Website
nuntuk mengkonsolidasi seluruh pelaku UMKM yang sudah ter-verifikasi oleh
regulasi website untuk meningkatkan daya Tarik pembeli agar dapat bersaing
dengan Perusahaan Besar. Cara kami untuk mempromosikan website kami
adalah dengan cara digital. Website tersebut bisa disebarluaskan melalui social
media. Laman sosial media yang bisa digunakan untuk promosi antara lain,
Tiktok, facebook, Instagram, twitter, dan youtube. Pilihan laman media social
akan bergantung pada tujuan website tersebut. Penting untuk menilai laman
yang paling relevan dan efektif untuk mempromosikan website tersebut.
Daftar Isi
BAB I...........................................................................................................................................
PENDAHULUAN........................................................................................................................
1.1. Latar Belakang............................................................................................................
1.2. Tujuan Penulisan.........................................................................................................
1.3 Rumusan Masalah........................................................................................................
BAB II.........................................................................................................................................
PEMBAHASAN..........................................................................................................................
2.1 Pengunaan Subsidi melalui media KUR.....................................................................
2.2 Penyusunan Website, Maintenance, dan Desain......................................................
2.3 Sistematika penjualan di website................................................................................
2.4 Penyusunan Regulasi untuk pelaku UMKM yang tergabung di D’Market
...........................................................................................................................................
2.5 Penentuan sosial Media yang digunakan sebagai Media Promosi..........................
BAB III......................................................................................................................................
Penutup..................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................................................
Kata Pengantar
Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
selesai secara tepat waktu. Makalah ini kami beri judul “D’Market, solusi para
pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing di dunia digital”. Dalam era
digital yang semakin berkembang pesat, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) mendapati diri mereka berada di tengah tantangan yang tak
terelakkan. Perubahan pola konsumen, penetrasi teknologi informasi, dan
persaingan yang semakin ketat mengharuskan UMKM untuk beradaptasi dengan
cepat dan efektif. Dalam konteks inilah, platform D’Market muncul sebagai solusi
inovatif yang memungkinkan para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya
saing mereka di ranah digital. D’Market bukan sekadar sebuah platform e-
commerce, melainkan juga merupakan wadah inklusif yang memfasilitasi
pertumbuhan dan eksposur bagi UMKM.
Melalui berbagai fitur dan layanan yang disediakan, D’Market
memungkinkan UMKM untuk mengoptimalkan potensi mereka, mulai dari
pemasaran hingga distribusi produk, dengan memanfaatkan keunggulan teknologi
informasi. Dalam makalah ini, kami akan membahas secara mendalam tentang
peran penting D’Market sebagai solusi bagi para pelaku UMKM. Kami akan
menggali strategi dan manfaat yang dapat diperoleh oleh UMKM melalui
kehadiran di platform ini. Selain itu, kami akan membahas implikasi sosial,
ekonomi, dan teknologi dari adopsi D’Market dalam konteks industri UMKM.
Penulis berharap bahwa makalah ini dapat memberikan wawasan yang berharga
bagi pembaca tentang bagaimana D’Market dapat menjadi kunci keberhasilan
bagi UMKM di era digital ini. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penelitian dan pembuatan makalah ini.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sepenuhnya
sempurna. Maka dari itu kami terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa
membangun kemampuan kami, agar pada tugas berikutnya bisa menulis makalah
dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan para
pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008, UMKM mempunyai arti
sebagai sebuah kegiatan usaha yang dijalankan oleh masyarakat. UMKM ini
memiliki tujuan untuk memperluas lapangan pekerjaan serta memberi pelayanan
ekonomi kepada masyarakat secara luas. Dengan kata lain UMKM adalah
kelompok usaha atau bisnis yang dijalankan oleh individu, kelompok, rumah
tangga, maupun juga badan usaha kecil. Sesuai data dari BPS persaingan pasar
digital dari tahun ke tahun semakin meningkat hal ini menyebabkan turunnya
pasar UMKM. Atas hal itu kami menghadirkan solusi untuk para pelaku UMKM
dengan D’Market yaitu sebuah Website yang merangkul para pelaku UMKM
untuk memperluas pasar secara daring.

Untuk konsumen di website kami tidak perlu khawatir barang yang tidak
sesuai ekspetasi karena kita mempunyai regulasi yang mengharuskan setiap
umkm yang hendak masuk pada website kami dan melakukan verifikasi terlebih
dahulu, apabila lolos verifikasi maka barang tersebut bisa dijual bisa dijual
website kami. Dari segi pelaku UMKM meminimalisir anggaran iklan,
memperluas jangkauan pasar, agar para produsen D’Market bisa bersaing
dengan pasar digital lainnya. Cara agar banyak pelaku UMKM yang tertarik atau
bersedia menjadi pengguna D’Market adalah dengan cara melakukan sosialisasi
kepada para pelaku UMKM.

1.2. Tujuan Penulisan

1. Memberi Solusi pada para pelaku UMKM agar dapat bersaing di era digital
2. Memberi segmen pasar baru untuk para pelaku UMKM
3. Meningkatkan daya saing para pelaku UMKM dengan Brand besar
4. Menyediakan Media untuk mempertemukan antara pelaku UMKM dengan
Konsumen

1.3 Rumusan Masalah

1. Penggunaan Subsidi melalui media KUR Bank Mandiri


2. Penyusunan Website, Maintenance, dan Desain
3. Sistematika penjualan di Website
4. Penyusunan Regulasi untuk pelaku UMKM yang tergabung di D’Market
5. Penyusuan Rencana untuk sosialisasi Website agar dapat dikenal oleh
Masyarakat luas
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengunaan Subsidi melalui media KUR

Perkembangan UMKM di Indonesia mendapat dorongan dari komitmen


pemerintah dalam memberikan dukungan. Secara khusus, melalui pelaksanaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemerintah telah menunjukkan betapa pentingnya
menghargai sektor ini bagi pertumbuhan ekonomi. Skema seperti ini
memungkinkan UMKM mengakses pendanaan dengan persyaratan yang tidak
terlalu ketat. Langkah ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan besar di
kalangan pengusaha kecil, dan dapat menciptakan lebih banyak kesempatan
kerja yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Para pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas website kami akan
sangat terbantu dengan fakta bahwa mereka kini dapat bekerja sama dengan
bank yang telah bermitra dengan kami untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat
(KUR). Hal ini merupakan bagian penting dari komitmen kami untuk
menyederhanakan proses pembiayaan dan memudahkan UMKM memperoleh
dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya. Integrasi ini juga akan
memastikan pengajuan dan pendistribusian KUR menjadi lebih efisien, sehingga
pengusaha dapat berkonsentrasi dalam bekerja tanpa terbebani oleh kegaduhan
birokrasi. Dengan mengambil langkah proaktif untuk mendukung UMKM, kami
membekali mereka dengan alat yang diperlukan untuk berkembang dan
memberikan kontribusi berharga bagi perekonomian Indonesia.

Bank Mandiri sangat direkomendasikan sebagai mitra pilihan bagi


kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Beragamnya program
yang ditawarkan Bank Mandiri menjadi alasan utama rekomendasi ini; program-
program ini telah dirancang khusus untuk mendukung dan mendorong
pengembangan UMKM. Bank Mandiri berkomitmen memberikan inisiatif
seperti pelatihan, bimbingan, dan akses jaringan usaha untuk membantu UMKM
mengembangkan usahanya, yang dicontohkan dengan program Kredit Usaha
Rakyat (KUR). Bank Mandiri sebagai mitra terpercaya kami berperan penting
dalam menggerakkan perekonomian UMKM di Indonesia. Pendekatan unik
mereka dalam memanfaatkan teknologi dan digitalisasi tidak hanya memberikan
keunggulan kompetitif tetapi juga membekali UMKM menghadapi tantangan
pasar kontemporer dengan percaya diri.

Tercatat, sampai dengan akhir Agustus 2023 Bank Mandiri telah


menyalurkan KUR sebesar Rp20,52 triliun kepada lebih dari 195.000 debitur di
seluruh Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam zona
positif. Hal ini juga diperkuat dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang
mencatat pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,17%
secara year on year (yoy) dan 3,86% quartal to quartal (qtq). Bila dirinci,
penyaluran KUR Bank Mandiri 2023 telah mencapai 42,76% dari target KUR
yang dialokasikan oleh Pemerintah. Bila dirinci, realisasi KUR tesebut sebagian
masuk ke sektor produksi atau sebesar 62,07% atau sebesar Rp12,7 triliun
meningkat dari periode tahun sebelumnya sebesar 59,73% Salah satunya sektor
pertanian yang menyumbang 32,59% KUR Bank Mandiri atau sebesar Rp6,87
triliun. Disusul sektor Jasa Produksi dan industri pengolahan yang masing-masing
menyumbang 20,17% dan 7,33% dari total realisasi KUR perseroan. “Fokus
utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produktif unggulan di
masing-masing wilayah, mulai dari Pertanian, Perikanan, Industri Pengolahan
maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, kordinasi
yang kuat di seluruh jaringan serta kerja sama strategis dengan perusahaan
finansial maupun e-commerce,” papar Ashraf Farahnaz. Hal ini selaras dengan
tujuan kami untuk mendukung para pelaku UMKM agar dapat terus bersaing di
era digital. Atas hal itu pada akhirnya kami memutuskan untuk bekerja sama
dengan Bank Mandiri.

Dengan cara Bank Mandiri menjadi media pembayaran Tunggal untuk


seluruh transaksi di Website kami. Serta para pelaku UMKM yan belum pernah
mendaftar KUR dapat dipermudah oleh Bank Mandiri apabila telah tergabung
dengan Website kami. Tentu saja setiap pelaku UMKM yang ingin tergabung
dengan Website kami wajib melalui berbagai langkah verifikasi sebagai syarat
untuk bisa resmi bergabung dengan website kami. Hal ini diharapkan bisa terjadi
karena Website kami D’Market selaras dengan program Bank Mandiri tentang
mendukung para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan dapat bersaing di
era digital ini.

2.2 Penyusunan Website, Maintenance, dan Desain

Fungsi utama dari website adalah untuk menyampaikan informasi.


Dijaman serba digital ini website bisa digunakan sebagai tempat pemasaran oleh
pihak produsen dengan menjangkau pelanggan yang lebih luas di Internet. Bagi
orang pribadi, website sering dijadikan sebagai sarana komunikasi, penyebaran
informasi, dan juga bisnis daring. Untuk membuat laman kita membutuhkan
hosting.apa itu hosting?, Hosting adalah tempat kita menyimpan data-data untuk
memenuhi kebutuhan pemeliharaan situs web dan layanan yang terkait. Menurut
Daren Low (2023) hosting yang bagus di Indonesia adalah niagahoster.
Niagahoster ini sudah diuji kecepatannya, kecepatan rata-rata Niagahoster secara
global adalah 174 md dan 80,25 md
Setelah kita memilih hosting,kita harus memilih CMS. Kita memilih
WordPress karena open source/summer terbuka, mudah dikelola Dan memiliki
sistem keamanan yang terbaik. WordPress ini memiliki fitur lengkap seperti post,
komentar, instalasi yang cukup mudah, galeri, kotak spam dan masih banyak lagi.
Untuk keamanan WordPress memiliki sistem keamanan yang terjamin, dan telah
dianggap sebagai tempat yang sangat ama n untuk menjalankan situs web.
Untuk desain kita akan mengikuti kesukaan kebanyakan gen Z, menurut
desainkreasi.com, Website yang dibutuhkan Generasi Z mengutamakan
kenyamanan berbelanja, maka jadikan website tersebut minimalis dan penuh
warna agar tidak gampang bosan untuk dilihat. Berikan banyak kemudahan secara
rutin dalam mengakses produk serta katalog produk. Kemudahan adalah kunci di
mana mereka akan merasa nyaman. Jadi karena target pasar kita Gen Z, kita
menggunakan desain minimalis dan penuh warna.
Dalam men-desain website kita harus memakai warna yang menarik. Kita
akan memilih warna merah karena. Kami mengambil keputusan ini atas dasar
penelitian yang berdasar pada Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan
Ilmu Komputer, Responden memilih warna merah yang rata-rata memiliki warna
yang menarik/eyecathcing sedangkan yang memilih warna hijau sebagai peringkat
pertama memang karena sudah terbiasa dengan Tokopedia sebagai E-commerce
yang dipercaya.

Hasil Kuisoner
25
21
20 18

15

10 8 8 8

5 2 1 1
0
Gojek
Tokopedia
Traveloka

Carousell
Jd.id
Lazada
Blibi

Bukalapak

biru hijau hijau merah merah

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 3, No. 1,


Januari 2019, hlm. 445
2.3 Sistematika penjualan di website

Perantara

Barang Barang

Konsumen D’Market Produsen

Uang Uang Uang

Pesanan Konsumen
Bank Pesanan

Untuk membuat sistematika penjualan kita harus menjadikannya menjadi ke


beberapa bagian yaitu:
Prosedur Mencari Pelanggan
Prosedur mencari pelanggan merupakan suatu kegiatan yang diawali dengan sejak
mendapatkan informasi adanya tender dari calon client, pengajuan proposal
kepada calon client, diterimanya tender, registrasi perusahaan untuk menjadi
vendor, hingga pengesahan kontrak.
Bagian Marketing
Untuk Marketing kita akan menggunakan sosial media dan dari mulut ke mulut.
Setelah menerima kabar tersebut maka bagian marketing di perusahaan TENC
akan membuat proposal mengumpulkan bahan-bahan, data-data, dan
dokumendokumen yang dibutuhkan yang telah disiapkan bagian project dan
diserahkan kepada perusahaan yang membuka tender.
Prosedur Project
Untuk calon client yang yang sudah melewati regulasi, Akan melakukan
negosiasi bersama direktur operasional. Dan Bagian project ini yang akan
memberi informasi kepada client jika ada event tertentu.
Direktur Operasional
Melakukan negosiasi dengan client, Dan melakukan tanda tangan kontrak dengan
client.
Prosedur Penjualan Jasa

Prosedur penjualan jasa merupakan suatu kegiatan yang diawali sejak diterimanya
order/pesanan dari client, pembuatan faktur/penagihan, penyelesaian pekerjaan
yang dibuktikan dengan bukti transfer, dan pencatatan penjualan.
Bagian Penagihan
Aktivitasnya sebagai berikut: (1) setelah menerima purchase order dari bagian project
yang telah disetujui oleh Direktur Operasional, proses selanjutnya adalah
membuat/menerbitkan faktur penjualan satu rangkap untuk penagihan Down Payment
atau penagihan periode pertama berikut dokumen pendukungnya
Bagian project
Setelah itu Project akan mencatat semua order client. Menerima Purchase Order
(PO) dari customer, dan mencatat jumlah dan jenis pekerjaan yang ada dalam PO.
Apabila disetujui, segera ditandatangani oleh Direktur Operasional.
mengkonfirmasikan kepada perusahaan Client. Membuat Request Suspense untuk
estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek, yang kemudian
diberikan ke bagian Keuangan dan Akuntansi untuk mengeluarkan dana
berdasarkan Request Suspense tersebut.
Direktur Operasional
Menyetujui Purchase Order (PO). menyetujui Request Suspense. menyetujui
settlement report yang dibuat bagian project.
Bagian Pencatatan Transaksi dan Buku Besar (General Ledger)
Bagian ini mencatat penjualan dari Purchase Order yang diterima dari bagian Project
sebagai suatu pendapatan.
Bagian Pencatatan Transaksi dan Buku Besar
Tembusan invoice yang diterima dari bagian penagihan diproses di bagian General
Ledger untuk dibuatkan jurnal transaksi piutang usaha maupun penjualan secara harian
dan mem-post-nya ke dalam General Ledger (Account Receivable Ledger dan Sales
Ledger) secara periodik. Bagian ini mencatat piutang dan mengakui pendapatan setelah
invoice untuk DP terbit dari bagian penagihan.
2.4 Penyusunan Regulasi untuk pelaku UMKM yang tergabung di
D’Market

Pendaftaran dan Verifikasi : UMKM harus mendaftar dan diverifikasi oleh


D'Market sebelum dapat mengakses platform ini.
Kualitas Produk atau Layanan : UMKM harus memastikan produk atau
layanan yang mereka tawarkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh
D'Market.
Pajak dan Administrasi : UMKM bertanggung jawab atas kewajiban pajak dan
administrasi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Transparansi dan Komunikasi : UMKM harus memberikan informasi yang
akurat dan transparan mengenai produk atau layanan mereka kepada konsumen.
Kewajiban dan Hak D'Market :
Pemantauan Kualitas : D'Market berhak memantau dan menilai kualitas produk
atau layanan yang ditawarkan oleh UMKM.
Pengelolaan dan Promosi Platform : D'Market bertanggung jawab untuk
mengelola platform dan mempromosikan produk atau layanan UMKM.
Penegakan dan Sanksi :
Pelanggaran : Jika UMKM melanggar regulasi ini, D'Market berhak untuk
mengambil tindakan yang sesuai, termasuk tetapi tidak terbatas pada penonaktifan
akun atau penghentian kerjasama.
Pemutusan Kontrak : D'Market berhak untuk mengakhiri kerjasama dengan
UMKM yang tidak mematuhi regulasi ini.

2.5 Penentuan sosial media yang digunakan sebagai Media Promosi

Pemasaran memiliki peran penting dalam memfasilitasi proses pertukaran


dan pengembangan hubungan dengan konsumen. Ini dilakukan melalui observasi
yang teliti terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen, diikuti dengan
pengembangan produk yang memenuhi kebutuhan tersebut, penawaran produk
dengan harga yang relevan, serta distribusi produk ke lokasi-lokasi yang sesuai
dengan pasar yang dituju. Dalam rangka mencapai tujuan ini, promosi dan
komunikasi efektif diperlukan untuk menciptakan kesadaran dan minat konsumen
terhadap produk tertentu. Keseluruhan proses ini dikenal sebagai "marketing mix"
atau bauran pemasaran,
Mayoritas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami
manfaat signifikan dalam mempromosikan produk atau jasa mereka melalui
aplikasi media sosial. Hasil wawancara menunjukkan bahwa inisiatif untuk
menggunakan aplikasi
media sosial dalam konteks bisnis UMKM adalah sebagai strategi pemasaran
yang efektif. Keunggulan utama penggunaan aplikasi media sosial adalah
biayanya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan media konvensional seperti
iklan di surat kabar atau radio. Pentingnya penghematan biaya promosi, terutama
bagi UMKM yang masih baru atau sedang berkembang, menjadi faktor kunci
yang harus dipertimbangkan.
Dalam MSME Empowerment Report 2022, sebagai salah satu alat pemasaran
digital, media sosial digunakan oleh UMKM dengan tujuan untuk pemasaran (91,3%),
penjualan (81,9%), dan berinteraksi dengan pelanggan (72,5%). Berikut platform
digital, termasuk media sosial, yang digunakan oleh Gen Z guna membantu
mempromosikan D’Market. Sosial media tersebut adalah TikTok, YouTube,
Instagram, Twitter, Facebook, Linkedin, Pinterest.

Tiktok menjadi media sosial yang paling banyak dipakai generasi Z


sebagai sumber informasi pada 2022. Berdasarkan hasil survei Jakpat, ada 24%
responden dari generasi kelahiran 1997-2012 itu yang menggunakan TikTok untuk
mencari informasi.
Penggunaan media sosial pada UKM memberikan manfaat di antaranya
sebagai sarana kontak personal dengan konsumen, bermanfaat sebagai sarana
promosi, mendata kebutuhan konsumen, menyampaikan respon ke konsumen dan
sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Di samping itu, media sosial juga
bermanfaat sebagai forum diskusi online, memantau pelanggan secara online,
survei pelanggan, mendata kebutuhan penyalur, mendata kebutuhan pemasok serta
untuk menampilkan galeri produk.

Penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat yang paling dirasakan oleh


pemilik/pengelola UKM dalam penelitian ini adalah media sosial sangat
bermanfaat dalam: 1) mempermudah komunikasi efektif antara pengelola UKM,
konsumen dan pemasok; 2) meningkatkan pemasaran dan memperluas pangsa
pasar; 3) membantu meningkatkan pengetahuan pengelola UKM dan membantu
keputusan bisnis. Hal ini menjelaskan bahwa penggunaan teknologi informasi
dapat membantu meningkatkan kesempatan pengusaha untuk meningkatkan
produktivitasnya, memperkuat daya saing, serta memperkuat hubungan antara
pengusaha dengan pengusaha lain termasuk pemasok dan penyalur.
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan

Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang pesat, UMKM (Usaha


Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki tantangan tersendiri untuk dapat bersaing
secara efektif. Namun, hadirnya platform D’Market membawa harapan baru bagi
para pelaku UMKM. Dengan berbagai fitur dan layanan yang disediakan,
D’Market mampu memberikan solusi yang relevan dan memungkinkan UMKM
untuk memperluas jangkauan serta meningkatkan daya saingnya dalam dunia
digital.
Salah satu keunggulan utama dari D’Market adalah akses yang lebih
mudah ke pasar digital yang luas. Dengan mengintegrasikan UMKM ke dalam
platform ini, D’Market memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk
menjangkau konsumen potensial di seluruh dunia. Selain itu, berbagai fitur
optimisasi dan analitik yang disediakan juga memungkinkan UMKM untuk
memahami preferensi pasar dengan lebih baik, memungkinkan mereka untuk
menyesuaikan strategi pemasaran dan produk secara lebih efektif.
Tak hanya itu, D’Market juga memberikan infrastruktur teknologi yang
handal dan aman. Hal ini memberikan rasa percaya diri kepada UMKM untuk
terlibat dalam transaksi online, mengatasi hambatan teknologi yang mungkin
mereka alami sebelumnya. Keamanan data dan transaksi yang dijaga dengan baik
oleh D’Market memberikan perlindungan tambahan bagi pelaku UMKM dan
konsumen, membangun fondasi kepercayaan yang kuat dalam ekosistem digital
ini.
Secara keseluruhan, D’Market muncul sebagai solusi yang sangat relevan
dan efektif bagi UMKM untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan daya
saing di dunia digital. Dengan menyediakan infrastruktur teknologi yang andal,
akses ke pasar global, dan komunitas kolaboratif, D’Market memberikan alat yang
kuat bagi UMKM untuk mengambil langkah menuju kesuksesan dalam era digital
ini.
Daftar Pustaka
https://dataindonesia.id/ragam/detail/tiktok-jadi-medsos-utama-gen-z-untuk-cari-
informasi-pada-2022
https://www.studilmu.com/blogs/details/4-cara-membangun-merek-yang-
menarik-perhatian-gen-z-dan-milenial
https://dailysocial.id/post/survei-70-persen-umkm-lokal-di-indonesia-kesulitan-
memasarkan-produk
https://dataindonesia.id/ragam/detail/tiktok-jadi-medsos-utama-gen-z-untuk-cari-
informasi-pada-2022
https://money.kompas.com/read/2023/10/13/062126626/penyaluran-kur-bank-
mandiri-tembus-rp-2052-triliun-hingga-agustus-2023

Anda mungkin juga menyukai