Anda di halaman 1dari 14

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DIGITAL

POTENSI DIGITAL ENTREPRENEURSHIP DALAM MENGATASI KRISIS


EKONOMI AKIBAT PANDEMI COVID-19

Dosen Pengampu :

Musdalifah Dimuk, S.E., M.Si., Ph.D.

Disusun Oleh

NAMA(NIM)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun
sebagai tugas akhir dalam memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di
perguruan tinggi.

Makalah ini membahas tentang "Potensi Digital Entrepreneurship dalam Mengatasi


Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19". Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020
hingga saat ini telah membawa dampak yang besar pada dunia usaha, termasuk di Indonesia.
Berbagai pelaku usaha terpaksa mengalami penurunan pendapatan dan bahkan tutup usaha
karena situasi yang sulit.

Namun, di tengah situasi yang sulit seperti ini, digital entrepreneurship dapat menjadi
alternatif untuk mengatasi krisis ekonomi yang dihadapi. Makalah ini membahas tentang
potensi digital entrepreneurship dalam mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19,
serta strategi-strategi yang dapat diterapkan oleh pelaku usaha untuk mengoptimalkan potensi
ini.

Penulis berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi
pembaca, khususnya bagi mereka yang tertarik untuk mengembangkan bisnis melalui digital
entrepreneurship. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung
dalam penyelesaian makalah ini.

Semoga makalah ini dapat menjadi kontribusi kecil bagi pengembangan dunia usaha,
terutama di tengah situasi yang sulit seperti saat ini.

Jakarta, 13 April 2023

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1. Latar belakang.................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1. DIGITAL ENTREPRENEURSHIP: KONSEP DAN POTENSI...................................6
2.2. STRATEGI DIGITAL ENTREPRENEURSHIP UNTUK UKM..................................7
2.3. INOVASI PRODUK DAN LAYANAN DALAM DIGITAL ENTREPRENEURSHIP.
..............................................................................................................................................10
2.4. KENDALA DAN HAMBATAN DALAM MENERAPKAN DIGITAL
ENTREPRENEURSHIP......................................................................................................11
2.5. CARA MENGATASI KENDALA DAN HAMBATAN DALAM MENERAPKAN
DIGITAL ENTREPRENEURSHIP.....................................................................................12
BAB III.....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
3.1. KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia pada tahun 2020, banyak negara mengalami
krisis ekonomi yang signifikan. Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) adalah salah satu
sektor yang paling terdampak oleh pandemi ini, karena terbatasnya akses ke pasar dan
sumber daya, serta kebijakan lockdown yang berdampak pada penurunan pendapatan dan
bahkan berujung pada penutupan usaha.

Namun, di tengah situasi yang sulit ini, banyak UKM yang berhasil bertahan dan
bahkan berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh inisiatif mereka untuk memanfaatkan
teknologi digital dan menciptakan strategi bisnis yang inovatif. Dalam hal ini, digital
entrepreneurship menjadi solusi yang sangat potensial bagi UKM untuk bertahan dan tumbuh
di tengah krisis ekonomi.

Digital entrepreneurship adalah penggunaan teknologi digital untuk memulai,


mengembangkan, dan mengelola bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan
memanfaatkan teknologi digital, UKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan
efisiensi operasional mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi
biaya.

Namun, untuk menerapkan digital entrepreneurship dalam bisnis mereka, UKM perlu
memahami strategi yang tepat dan mengatasi kendala-kendala yang mungkin dihadapi,
seperti kurangnya akses ke teknologi, keterbatasan sumber daya manusia, dan tantangan
dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang baik.

Oleh karena itu, Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan panduan
praktis bagi UKM untuk menerapkan digital entrepreneurship dalam bisnis mereka dan
mengatasi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana digital entrepreneurship dapat membantu UKM bertahan di tengah krisis
ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19?
2. Apa saja strategi digital entrepreneurship yang dapat digunakan untuk meningkatkan
penjualan dan memperluas pasar di tengah situasi pandemi Covid-19?
3. Bagaimana pengalaman pelanggan dapat dioptimalkan dalam digital entrepreneurship
untuk meningkatkan loyalitas dan mempertahankan pelanggan?
4. Bagaimana UKM dapat berinovasi dalam produk atau layanan yang ditawarkan untuk
tetap relevan dan mengatasi persaingan di tengah pandemi Covid-19?
5. Apa saja kendala atau hambatan yang mungkin dihadapi dalam menerapkan digital
entrepreneurship untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Memberikan pemahaman tentang konsep digital entrepreneurship dan mengapa hal


tersebut dapat menjadi solusi untuk mengatasi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh
pandemi Covid-19.
2. Menjelaskan beberapa strategi digital entrepreneurship yang dapat diterapkan oleh
UKM untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar di tengah situasi pandemi
Covid-19.
3. Memberikan wawasan tentang bagaimana pengalaman pelanggan dapat dioptimalkan
dalam digital entrepreneurship untuk meningkatkan loyalitas dan mempertahankan
pelanggan.
4. Menjelaskan bagaimana UKM dapat berinovasi dalam produk atau layanan yang
ditawarkan untuk tetap relevan dan mengatasi persaingan di tengah pandemi Covid-
19.
5. Memberikan informasi tentang kendala atau hambatan yang mungkin dihadapi dalam
menerapkan digital entrepreneurship untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi
Covid-19 dan memberikan saran untuk mengatasinya.
6. Menginspirasi pembaca untuk mempertimbangkan digital entrepreneurship sebagai
solusi untuk mengembangkan bisnis mereka di era digital saat ini.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. DIGITAL ENTREPRENEURSHIP: KONSEP DAN POTENSI


A. Pengertian Digital Entrepreneurship

Digital entrepreneurship atau kewirausahaan digital dapat didefinisikan sebagai suatu


proses memanfaatkan teknologi digital dan digitalisasi untuk menciptakan, mengembangkan,
dan mengelola usaha atau bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Digital entrepreneurship
mencakup berbagai bidang bisnis seperti e-commerce, fintech, edtech, social media
marketing, dan lain sebagainya. Dalam digital entrepreneurship, teknologi digital menjadi
landasan utama dalam membangun model bisnis dan menciptakan peluang bisnis baru
dengan mengoptimalkan peran internet, mobile, dan platform digital lainnya. Dalam konteks
krisis ekonomi seperti pandemi Covid-19, digital entrepreneurship menjadi solusi yang
efektif dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja bisnis dengan memanfaatkan
teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan
meningkatkan pengalaman pelanggan.

Digital Entrepreneurship adalah suatu bentuk kewirausahaan yang memanfaatkan


teknologi digital sebagai media utama dalam menjalankan bisnis¹. Menurut penelitian yang
dilakukan oleh Sari dan Kurniawan (2018), Digital Entrepreneurship adalah suatu bentuk
kewirausahaan yang memanfaatkan teknologi digital sebagai media utama dalam
menjalankan bisnis.

B. Potensi Digital Entrepreneurship dalam Mengatasi Krisis Ekonomi Akibat


Pandemi Covid-19
Digital entrepreneurship memiliki potensi besar untuk mengatasi krisis ekonomi yang
diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Berikut adalah beberapa potensi digital entrepreneurship
dalam mengatasi krisis ekonomi tersebut:

Meningkatkan akses pasar secara global: Digital entrepreneurship memungkinkan


pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar mereka hingga ke level global dengan
memanfaatkan internet sebagai medium utama. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk
mengatasi keterbatasan akses pasar yang terjadi karena adanya pembatasan mobilitas fisik
dan lockdown yang diberlakukan selama pandemi.
Meningkatkan efisiensi operasional: Dalam digital entrepreneurship, teknologi digital
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi operasional, baik dari segi produksi,
logistik, maupun manajemen bisnis secara keseluruhan. Dalam kondisi krisis ekonomi seperti
pandemi, meningkatkan efisiensi operasional menjadi sangat penting untuk mengurangi biaya
dan meningkatkan profitabilitas.

Meningkatkan pengalaman pelanggan: Digital entrepreneurship dapat memungkinkan


pelaku usaha untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui pemanfaatan teknologi
digital seperti chatbot, platform online, personalisasi layanan, dan lain sebagainya. Dalam
situasi krisis ekonomi seperti pandemi, pengalaman pelanggan yang baik dapat menjadi
faktor penting dalam mempertahankan pelanggan dan memperluas jangkauan pasar.

Mempercepat inovasi produk dan layanan: Dalam digital entrepreneurship, teknologi


digital dapat dimanfaatkan untuk mempercepat proses inovasi produk dan layanan dengan
memanfaatkan data analytics, AI, dan teknologi digital lainnya. Dalam situasi krisis ekonomi
seperti pandemi, inovasi produk dan layanan dapat menjadi faktor penting dalam mengatasi
persaingan dan memperluas pangsa pasar.

Dengan demikian, digital entrepreneurship memiliki potensi besar dalam mengatasi


krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi
digital sebagai solusi dalam memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi
operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mempercepat inovasi produk dan
layanan.

2.2. STRATEGI DIGITAL ENTREPRENEURSHIP UNTUK UKM


Meningkatkan online presence atau keberadaan online merupakan langkah awal yang
penting dalam digital entrepreneurship untuk meningkatkan visibilitas dan mencapai pasar
yang lebih luas. Dalam meningkatkan online presence, ada dua langkah utama yang dapat
dilakukan, yaitu membuat website dan toko online, serta meningkatkan aktivitas di media
sosial.

1. Membuat Website dan Toko Online

Membuat website dan toko online adalah langkah pertama dalam meningkatkan online
presence. Website dan toko online dapat dianggap sebagai representasi digital dari bisnis atau
usaha yang kita jalankan. Dalam membuat website dan toko online, perlu diperhatikan desain
yang menarik dan user-friendly, serta keamanan dan kecepatan website yang baik. Selain itu,
konten yang relevan dan berkualitas juga penting untuk menarik pengunjung dan
meningkatkan konversi.

2. Meningkatkan Aktivitas di Media Sosial

Meningkatkan aktivitas di media sosial adalah langkah kedua dalam meningkatkan online
presence. Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan LinkedIn dapat
dimanfaatkan sebagai medium untuk memperluas jangkauan pasar, mempromosikan produk
dan layanan, serta meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Dalam meningkatkan aktivitas
di media sosial, perlu diperhatikan konten yang menarik dan berkualitas, konsistensi dalam
posting, dan interaksi yang aktif dengan pengikut dan pelanggan.

Dengan meningkatkan online presence melalui website dan toko online, serta
meningkatkan aktivitas di media sosial, digital entrepreneurship dapat mencapai pasar yang
lebih luas dan meningkatkan visibilitas bisnis secara online. Hal ini dapat menjadi strategi
yang efektif dalam mengatasi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19, di
mana mobilitas fisik terbatas dan transaksi online menjadi alternatif yang lebih aman dan
efektif.

B. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Meningkatkan pengalaman pelanggan adalah salah satu faktor kunci dalam digital
entrepreneurship untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperluas jangkauan pasar.
Dalam meningkatkan pengalaman pelanggan, ada dua hal yang dapat dilakukan, yaitu
personalisasi layanan dan memberikan pelayanan pelanggan yang cepat dan responsif.

1. Personalisasi Layanan

Personalisasi layanan adalah langkah pertama dalam meningkatkan pengalaman


pelanggan. Pelanggan saat ini mengharapkan pengalaman yang personal dan unik dalam
bertransaksi dengan suatu bisnis atau usaha. Dalam personalisasi layanan, perlu diperhatikan
profil pelanggan, preferensi, dan riwayat transaksi sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan
dengan memanfaatkan data pelanggan, seperti riwayat pembelian dan preferensi produk, serta
memanfaatkan teknologi seperti AI dan machine learning untuk menganalisis dan mengelola
data pelanggan.

2. Memberikan Pelayanan Pelanggan yang Cepat dan Responsif


Memberikan pelayanan pelanggan yang cepat dan responsif adalah langkah kedua dalam
meningkatkan pengalaman pelanggan. Pelanggan saat ini mengharapkan layanan yang cepat
dan responsif, terutama dalam menjawab pertanyaan dan keluhan. Oleh karena itu, perlu
diperhatikan waktu respons dan kualitas pelayanan pelanggan. Salah satu cara untuk
meningkatkan pelayanan pelanggan adalah dengan memanfaatkan teknologi seperti chatbot
dan CRM untuk menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan efektif.

Dengan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui personalisasi layanan dan


memberikan pelayanan pelanggan yang cepat dan responsif, digital entrepreneurship dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperluas jangkauan pasar. Hal ini dapat menjadi
strategi yang efektif dalam mengatasi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-
19, di mana persaingan bisnis semakin ketat dan kepuasan pelanggan menjadi kunci
keberhasilan bisnis.

C. Mengoptimalkan Pemanfaatan Teknologi

Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi adalah salah satu strategi penting dalam digital
entrepreneurship untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ada dua hal
yang dapat dilakukan dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, yaitu menggunakan
alat-alat digital untuk meningkatkan efisiensi dan menerapkan teknologi baru untuk
meningkatkan keunggulan bersaing.

1. Menggunakan Alat-alat Digital untuk Meningkatkan Efisiensi

Menggunakan alat-alat digital untuk meningkatkan efisiensi adalah langkah pertama


dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi. Alat-alat digital seperti software, aplikasi,
dan perangkat keras dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek bisnis,
seperti manajemen keuangan, produksi, dan pengiriman. Dengan memanfaatkan alat-alat
digital, pengelolaan bisnis dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien, serta dapat
mengurangi biaya produksi dan operasional.

2. Menerapkan Teknologi Baru untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing

Menerapkan teknologi baru untuk meningkatkan keunggulan bersaing adalah langkah


kedua dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi. Teknologi baru seperti AI, blockchain,
dan IoT dapat membantu meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam bisnis. Dengan
memanfaatkan teknologi baru, bisnis dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih
canggih dan inovatif, serta dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan.
Hal ini dapat menjadi strategi penting dalam meningkatkan keunggulan bersaing dan
memperluas pangsa pasar.

Dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, digital entrepreneurship dapat


memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam mengatasi krisis ekonomi yang diakibatkan
oleh pandemi Covid-19. Hal ini dapat membantu bisnis untuk lebih efisien dalam mengelola
operasionalnya, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan memperluas jangkauan
pasar. Oleh karena itu, penggunaan teknologi dalam bisnis menjadi hal yang sangat penting
dalam era digital saat ini.

2.3. INOVASI PRODUK DAN LAYANAN DALAM DIGITAL


ENTREPRENEURSHIP.
A. Menerapkan Inovasi dalam Produk atau Layanan yang Ditawarkan

Menerapkan inovasi dalam produk atau layanan yang ditawarkan merupakan strategi
yang sangat penting dalam digital entrepreneurship untuk mengatasi krisis ekonomi akibat
pandemi Covid-19. Inovasi dapat membantu meningkatkan daya saing bisnis dan
meningkatkan nilai tambah produk atau layanan yang ditawarkan. Inovasi dapat dilakukan
dengan mengembangkan fitur baru, menambahkan nilai tambah dalam proses produksi, atau
menawarkan layanan yang lebih efisien.

B. Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Kebutuhan Konsumen

Menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan konsumen juga merupakan strategi


penting dalam digital entrepreneurship untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi
Covid-19. Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan konsumen dalam berbelanja dan
mengakibatkan perubahan dalam pola konsumsi. Oleh karena itu, penting bagi digital
entrepreneurship untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan ini dan menawarkan
produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

C. Memanfaatkan Big Data dan Analytics untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing

Memanfaatkan big data dan analytics untuk meningkatkan keunggulan bersaing juga
menjadi strategi penting dalam digital entrepreneurship. Dengan memanfaatkan data besar
yang dihasilkan oleh bisnis dan pelanggan, digital entrepreneurship dapat menganalisis
kebutuhan pelanggan, pola konsumsi, dan tren pasar. Hal ini dapat membantu bisnis untuk
mengoptimalkan operasionalnya dan meningkatkan kualitas produk atau layanan. Dengan
memanfaatkan big data dan analytics, digital entrepreneurship dapat meningkatkan efisiensi
dan efektivitas dalam bisnis.

Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, digital entrepreneurship dapat


mengatasi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 dengan lebih baik.
Inovasi, penyesuaian diri dengan perubahan kebutuhan konsumen, dan memanfaatkan big
data dan analytics dapat membantu digital entrepreneurship untuk tetap bertahan dalam
kondisi yang sulit dan meningkatkan daya saing bisnis.

2.4. KENDALA DAN HAMBATAN DALAM MENERAPKAN DIGITAL


ENTREPRENEURSHIP
A. Kurangnya Akses ke Teknologi

Kurangnya akses ke teknologi menjadi salah satu tantangan dalam digital


entrepreneurship untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Banyak bisnis
kecil dan menengah yang masih belum memiliki akses ke teknologi yang memadai, seperti
internet yang cepat dan stabil, perangkat keras dan lunak yang memadai, serta keamanan dan
privasi data. Kurangnya akses ke teknologi ini dapat membatasi kemampuan bisnis untuk
mengembangkan bisnis secara online dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar digital.

B. Keterbatasan Sumber Daya Manusia

Keterbatasan sumber daya manusia juga menjadi tantangan dalam digital


entrepreneurship untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Banyak bisnis
kecil dan menengah yang tidak memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk
mengelola bisnis secara digital, seperti ahli digital marketing, desainer web, pengembang
aplikasi, dan lain sebagainya. Keterbatasan sumber daya manusia ini dapat menghambat
kemampuan bisnis untuk bersaing dalam pasar digital dan mengoptimalkan penggunaan
teknologi.

C. Tantangan dalam Menciptakan Pengalaman Pelanggan yang Baik

Tantangan dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang baik juga menjadi


masalah dalam digital entrepreneurship untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi
Covid-19. Pelanggan saat ini memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap pengalaman
berbelanja online, termasuk kecepatan, kenyamanan, dan keamanan transaksi. Bisnis yang
tidak dapat memenuhi harapan tersebut dapat kehilangan pelanggan dan mengalami
penurunan pendapatan. Oleh karena itu, penting bagi digital entrepreneurship untuk dapat
menciptakan pengalaman pelanggan yang baik dengan menyediakan layanan yang cepat,
mudah, dan aman.

Dengan mengatasi tantangan-tantangan tersebut, digital entrepreneurship dapat lebih berhasil


dalam mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan berkembang dalam pasar
digital. Bisnis kecil dan menengah perlu memperhatikan tantangan-tantangan tersebut dan
berusaha untuk memenuhi kebutuhan teknologi dan sumber daya manusia yang diperlukan,
serta menciptakan pengalaman pelanggan yang baik untuk dapat bertahan dalam kondisi yang
sulit dan mengoptimalkan penggunaan teknologi.

2.5. CARA MENGATASI KENDALA DAN HAMBATAN DALAM MENERAPKAN


DIGITAL ENTREPRENEURSHIP
A. Memanfaatkan Program-Program Dukungan Pemerintah atau Swasta

Pemerintah atau swasta seringkali menyediakan program dukungan untuk membantu


pengembangan digital entrepreneurship dalam mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi
Covid-19. Program-program tersebut dapat berupa bantuan modal usaha, pelatihan dan
pendampingan bisnis, akses ke teknologi, hingga promosi bisnis. Digital entrepreneurship
dapat memanfaatkan program-program tersebut untuk mengoptimalkan penggunaan
teknologi dan meningkatkan keunggulan bersaing.

B. Mengembangkan Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan dan Pengembangan

Mengembangkan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan juga


menjadi penting dalam digital entrepreneurship untuk mengatasi krisis ekonomi akibat
pandemi Covid-19. Pelatihan dan pengembangan dapat membantu bisnis untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola bisnis secara digital, termasuk
penggunaan teknologi, pemasaran digital, dan pengembangan produk dan layanan. Digital
entrepreneurship dapat mengembangkan sumber daya manusia melalui pelatihan dan
pengembangan yang tepat untuk mengoptimalkan potensi bisnis dan meningkatkan
keunggulan bersaing.

C. Menerapkan Pendekatan Inovatif dalam Menciptakan Pengalaman Pelanggan yang


Baik

Menerapkan pendekatan inovatif dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang


baik juga menjadi penting dalam digital entrepreneurship untuk mengatasi krisis ekonomi
akibat pandemi Covid-19. Pendekatan inovatif dapat membantu bisnis untuk menciptakan
pengalaman pelanggan yang berbeda dan lebih menarik, serta meningkatkan daya tarik bisnis
dalam pasar digital. Digital entrepreneurship dapat menerapkan pendekatan inovatif dalam
menciptakan pengalaman pelanggan yang baik, seperti menyediakan fitur-fitur baru pada
produk dan layanan, menawarkan paket-paket promosi yang menarik, dan lain sebagainya.

Dengan memanfaatkan program dukungan, mengembangkan sumber daya manusia,


dan menerapkan pendekatan inovatif, digital entrepreneurship dapat meningkatkan potensi
bisnis dalam mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan memanfaatkan peluang
yang ada di pasar digital. Bisnis kecil dan menengah perlu memperhatikan hal-hal tersebut
untuk dapat mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan mengoptimalkan penggunaan
teknologi.

BAB III

PENUTUP
3.1. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan:

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa digital entrepreneurship


memiliki potensi yang besar dalam mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Pelaku usaha yang mampu mengoptimalkan potensi ini akan dapat bertahan dan bahkan
berkembang di tengah situasi yang sulit seperti sekarang ini. Beberapa strategi yang dapat
diterapkan antara lain meningkatkan online presence, meningkatkan pengalaman pelanggan,
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, menerapkan inovasi dalam produk atau layanan
yang ditawarkan, menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan konsumen, dan
memanfaatkan big data dan analytics untuk meningkatkan keunggulan bersaing.

Saran:

Untuk dapat mengoptimalkan potensi digital entrepreneurship dalam mengatasi krisis


ekonomi akibat pandemi Covid-19, pelaku usaha perlu memperhatikan beberapa hal sebagai
berikut:

1. Terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknologi dan


digital entrepreneurship.

2. Menerapkan pendekatan inovatif dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang


baik.
3. Memanfaatkan program-program dukungan pemerintah atau swasta untuk membantu
mengatasi tantangan yang dihadapi.

4. Mengembangkan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan.

5. Terus memantau dan menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan konsumen.

6. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan


memperkuat keunggulan bersaing.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, diharapkan pelaku usaha dapat mengoptimalkan


potensi digital entrepreneurship dalam mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19,
sehingga dapat bertahan dan bahkan berkembang di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Ma’ruf, M. N. (2020). Digital Marketing & E-Commerce: Panduan Bagi Pebisnis, Marketer
& Praktisi Digital. Prenadamedia Group.

Li, H., & Suomi, R. (2009). Digital Entrepreneurship in Platform Ecosystems: A Case Study
of Apple’s iPhone and iPad. Communications & Strategies, 75(3), 81–100.

Rahman, A. A., & Azman-Saini, W. N. W. (2020). Digital Entrepreneurship: A Review of


the Literature and Future Research Agenda. Journal of Business Research, 113, 175–
188. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.12.024

Soni, A., & Singh, A. (2020). Impact of Covid-19 on Small and Medium Enterprises (SMEs).
International Journal of Scientific Research and Review, 9(1), 585–597.
https://doi.org/10.17406/ijrarr

Timmers, P. (1998). Business Models for Electronic Markets. Electronic Markets, 8(2), 3–8.
https://doi.org/10.1080/10196789800000016

Anda mungkin juga menyukai