Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................iii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iv

BAB I..............................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A.Latar Belakang............................................................................................................1

B.Rumusan Masalah.......................................................................................................2

C.Tujuan.........................................................................................................................2

BAB II.............................................................................................................................3

PEMBAHASAN...............................................................................................................3

A.Definisi Bisnis Digital...................................................................................................3

B.Visi Misi Bisnis Digital..................................................................................................4

C.Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Digital....................................................................5

D.Unsur dan Komponen dalam Bisnis Digital.................................................................6

E.Jenis-Jenis Bisnis Digital...............................................................................................7

BAB III..........................................................................................................................10

KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................................10

A.Kesimpulan...............................................................................................................10

B.Saran.........................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
MAKALAH PENGANTAR BISNIS DIGITAL

“INTRODUCTION TO DIGITAL BUSINESS”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas


mata kuliah Pengantar Bisnis Digital

Dosen Pengampu Nita Ilmiyatul Lailiyah, S.E., M.M.

Nama Kelompok :
1. Amelia Caroline Siswanto (062302015)
2. Daniel Sugeng Santosa (062302004)
3. Deya Mutiara Ramadhani (062302006)
4. Errina Auliana (062302014)
5. Farica Putri Maharani (062302019)
6. Nafal Aziz Al-Mumtaz (062302080)
7. Sultan Ibrahim An Nur (062302027)

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN BISNIS
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN
SUGENG HARTONO
2023
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Introduction to Digital Bussines” dengan baik tanpa kekurangan suatu
apapun. Adapun tujuan penulisan makalah ini bermaksud untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Bisnis Digital dengan dosen pengampu Nita Ilmiyatul
Lailiyah, S.E., M.M.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat dan membantu
sumbang pikiran bagi pihak yang membutuhkannya dan juga dapat menambah
wawasan pengetahuan bagi para pembaca.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan, hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan dan pengalaman kami.
Oleh karena itu kami sangat menerima kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah dan menjadikannya lebih baik
lagi di masa yang akan datang.

Sukoharjo , 19 September, 2023

Tim Penulis,

iii
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A.Latar Belakang.........................................................................................1
B.Rumusan Masalah....................................................................................2
C.Tujuan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A.Definisi Bisnis Digital..............................................................................3
B.Visi dan Misi Bisnis Digital.....................................................................4
C.Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Digital...............................................5
D.Unsur dan Komponen Dalam Bisnis Digital............................................6
E.Jenis-Jenis Bisnis Digital..........................................................................7
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan.............................................................................................11
B.Saran.......................................................................................................11
........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin pesat turut


membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, tak
terkecuali dalam dunia bisnis. Dengan kemunculan internet, kini aktivitas bisnis
bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Ada banyak manfaat dan keuntungan
bisnis yang dapat diperoleh dari internet, diantaranya adalah : komunikasi yang
meng-global dan interaktif, promosi yang mudah, penyediaan informasi dan
layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, serta peningkatan kerjasama
yang semakin luas.
Bisnis Digital merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak hanya
meliputi kegiatan pembelian, penjualan barang dan jasa, tetapi juga meliputi
pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun
instansi). Dalam hal ini, semua aktivitas dilakukan dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi serta kolaborasi dan interaksi komunikasi
antara manusia dan organisasi melalui teknologi tersebut. Teknologi
komputerisasi dimanfaatkan sebagai alat pertukaran, penyimpanan pemrosesan
dan pengiriman informasi. Semua cakupan e-Business yang diperlukan,
diintegrasikan ke dalam sebuah aplikasi yaitu E-Commerce yang menghubungkan
perusahaan, konsumen bahkan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan
perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Maka tak heran, belakangan ini muncul trend yang dinamakan start-up sebagai
salah satu inovasi dari adanya revolusi di bidang bisnis. Perusahaan raksasa

v
berbasis digital mulai bermunculan di Indonesia, seperti Shopee, Tokopedia,
Grab, Gojek, Bukalapak, Traveloka, Bridestory, BerryBenka, Zalora dan lain
sebagainya merupakan perusahaan yang sangat eksis dan diminati karena potensi
pasar di Indonesia yang besar sehingga tidak hanya bisnis e-commerce yang
bermunculan, namun juga disusul start-up pendukung e-commerce, seperti
dibidang pendidikan, fintech, dan kesehatan.
Isu bisnis digital akan selalu menarik untuk dibahas karena akan ada
tantangan tantangan baru didalam nya, oleh karena itu berdasarkan latar belakang
tersebut, tim penulis semakin tertarik untuk menyusun makalah dengan judul
"Introduction to Digital Business".

B.Rumusan Masalah

1. Apa Itu Bisnis Digital?

2. Apa Visi dan Misi Bisnis Digital?

3. Apa Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Digital?

4. Apa Saja Unsur dan Komponen Dalam Bisnis Digital?

5. Apa Saja Jenis Bisnis Digital?

C.Tujuan

1. Bertujuan untuk mengetahui Definisi Dari Bisnis Digital

2. Bertujun untuk mengetahui Visi dan Misi Bisnis Digital

3. Bertujuan untuk mencari Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Digital

4. Bertujuan untuk mencari tahu Unsur dan Komponen Dalam Bisnis Digital

5. Bertujuan untuk mengetahui Jenis Bisnis Digital

vi
BAB II
PEMBAHASAN

A.Definisi Bisnis Digital

Secara historis, bisnis berasal dari bahasa inggris "business" yang


berasal dari kata dasar busy berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan profit atau
keuntungan. Bisnis adalah kegiatan yang dijalankan oleh per-orangan atau
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dalam praktik ekonomi
kapatalis kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk
untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para
pemiliknya (Sudarmaji, 2022).
Sedangkan pengertian digital adalah proses konversi dari analog ke
digital dengan menggunakan teknologi dan sistem pengoprasian otomatis
terkomputerisasi. Teknologi digital adalah sebuah teknologi informasi
yang lebih mengutamakan kegiatan dilakukan secara komputer atau digital
dibandingkan menggunakan tenaga manusia. Teknologi digital pada
dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses
semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris (Danuri,
2019). Perkembangan teknologi ini membawa perubahan pada kualitas
dan efisiensi kapasitas data yang dibuat dan dikirimkan, seperti gambar
menjadi semakin jelas karena kualitas yang lebih baik, kapasitas menjadi
lebih efisien dan proses pengiriman yang semakin cepat. Teknologi digital
menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan data dan memproses
vii
data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik
mikroskopis hanya memiliki dua keadaan atau nilai (Biner 0 dan 1). Dari
system ini dihasilkan berbagai perkembangan yang sangat signifikan
seperti bidang komunikasi, transformasi informasi, pengolahan data,
keamanan data dan penanganan kegiatan yang semakin komplek..
Bisnis digital adalah bisnis yang menggunakan alat-alat digital atau
dapat disimpulkan sebagai bisnis yang telah mengalami perubahan menuju
digitalisasi. Secara lebih luas, bisnis digital dapat diartikan sebagai bisnis
yang memanfaatkan teknologi canggih untuk menghasilkan produk dalam
bentuk digital atau memasarkannya secara digital. Pada umumnya
penjualan produk untuk bisnis digital dilakukan secara online melalui
media digital seperti internet. Hanya saja bisnis digital tidak sebatas
melakukan aktivitas penjualan produk saja, namun juga menyediakan
layanan digital.
Bisnis Digital merupakan istilah yang digunakan untuk aktivitas
pemasaran barang atau jasa yang ditargetkan, terukur, dan interaktif
dengan memanfaatkan teknologi digital. Adapun tujuan utama dari bisnis
digital adalah untuk promosi, membentuk citra merek, membentuk
preferensi dan meningkatkan traffic penjualan melalui beberapa tenik
pemasaran. Istilah lain dari digital marketing adalah online marketing atau
internet marketing. Digital marketing sebenarnya hampir mirip dengan
pemasaran pada umumnya. Namun, yang membedakan adalah perangkat
yang digunakan (tools) (Wati & dkk., 2020).

B.Visi Misi Bisnis Digital

Membangun sistem e-Business atau bisnis digital bukan hanya


mengkomputerisasi sistem informasi bisnis yang kemudian dihubungkan
ke internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam membangun
sistem e-Business, maka niscaya sistem itu sulit untuk bertahan. Karena
itulah sebagai pelaku bisnis harus dipahami bahwa membangun sistem

viii
bisnis digital memerlukan visi dan misi demi tercapainya tujuan
perusahaan.
Adapun visi dan misi yang harus dimiliki oleh organisasi yang
akan membangun sistem e-Business menurut (Prabandari & dkk., 2022)
adalah sebagai berikut:

1. Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun


hubungan langsung dengan konsumen.

2. Pembangunan jaringan komunitas.

3. Perluasan pasar.

4. Masuk era persaingan global.

C.Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Digital

Jika melihat berbagai kemudahan yang didapatkan dari penerapan


konsep bisnis digital sebagai inovasi dalam berbisnis bukan berarti
terbebas dari hambatan, karena tentu saja setiap langkah yang ditempuh
memiliki sisi positif dan negatifnya. Adapun sisi positif penerapan bisnis
digital menurut (Andhita, 2019) dkk adalah sebagai berikut :

1. Revenue Stream baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa
ditemui di sistem transaksi tradisional.

2. Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure).

3. Menurunkan biaya operasional (operating cost).

4. Melebarkan jangkauan (global reach).

5. Meningkatkan customer loyality.

6. Memperpendek waktu produksi dan pemasaran.

ix
7. Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain).

Sedangkan sisi negatif penerapan bisnis digital adalah sebagai berikut:

1. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Tindakan ini bisa


menyingkap semua informasi rahasia organisasi kepada pihak-
pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang
besar bagi si korban.

2. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.


Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik
padam atau jaringan yang tidak berfungsi.

3. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai


macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh
pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan
tersebut.

4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.


Misalkan pembobolansebuah sistem perbankan oleh hacker,
kemudian memindahkan sejumlah rekeningorang lain ke
rekeningnya sendiri.

5. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang


dilakukan dengan sengaja, ketidak jujuran, praktek bisnis yang
tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem
elektronik.

D.Unsur dan Komponen dalam Bisnis Digital

Unsur-unsur dan Komponen Bisnis Digital menurut (Musnaini & dkk,


2020) antara lain :

x
1. Pelaku usaha, termasuk organisasi, produsen atau perusahaan,
pemasok, mitra usaha, konsumen, dll.

2. Alat, media atau sumber daya yang digunakan antara lain teknologi
informasi dan komunikasi (komputer, internet, dll).

3. Kegiatan dan tujuan. Hal ini mencakup kegiatan/kegiatan dan juga


proses bisnis (jasa, penjualan & transaksi) serta operasi bisnis
utama.

4. Sasaran meliputi komunikasi, koordinasi, manajemen organisasi,


transformasi proses bisnis, dan berbagi informasi.

5. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh antara lain pendekatan


yang relatif aman, peningkatan keuntungan, lebih banyak
fleksibilitas, efisiensi,

Sedangkan Komponen dalan Bisnis Digital adalah :

1. Local Area Network (LAN): Sistem komputer dan peralatan


lainnya. Contohnya: printer yang lokasinya dekat antara satu
dengan lainnya.

2. Wide Area Network (WAN): Mencakup wilayahgeografis yang


luas dan seringkali global.

3. Value Added Network (VAN): Nilai tambah dari jaringan, domain


atau wilayah pemasok transmisi biasa yang mencukup layanan
pertukaran data elektronik, email dan layanan informasi.

4. Internet: Jaringan internasional komputer (dan jaringan-jaringan


yang lebih kecil) yang saling berhubungan.

E.Jenis-Jenis Bisnis Digital

1. Freemium
xi
Freemium adalah gabungan dari kata Free dan Premium. Jadi
bisnis ini menggabungkan model free atau tidak berbayar namun juga
menyediakan paket premium untuk pengguna yang ingin upgrade
experiencenya. Biasanya aplikasi atau produk ini dapat digunakan
secara gratis namun disertai dengan jeda iklan di sela-selanya. Untuk
menghilangkan iklan dan menambah fitur yang tidak tersedia di paket
gratis, pengguna harus meningkatkan ke fitur premium. Contoh yang
menggunakan model bisnis ini adalah Spotify, Joox, We TV, iQiyi,
Canva dan lain lain.

2. E-commerce
E-commerce merupakan model bisnis yang menyediakan
platform khusus untuk bertransaksi sekaligus produk yang dibuat
untuk dijual pada media atau platform e- commerce tersebut. E-
commerce memiliki perbedaan dengan bisnis model marketplace yang
hanya menyiapkan platform atau media untuk mempertemukan penjual
dan pembeli. Misalnya, perusahaan yang menjual produk sabun mandi
membuat sebuah website agar pembeli dapat melakukan pemesanan
produk sabun mereka melalui media online pada website yang dibuat.
Selain itu ada pula restoran fast food yang menyediakan website atau
aplikasi khusus agar pelanggan-nya dapat melakukan pemesanan
makanan dari menu restoran tersebut melalui website atau aplikasi
tersebut secara online. Itulah sebabnya, media digital yang digunakan
dalam bentuk e- commerce, rata-rata mempunyai fitur yang lebih
terbatas jika dibandingkan dengan marketplace. Oleh karena
perusahaan tidak dapat memfokuskan modal mereka ke pengembangan
platform digital saja, tapi juga memperhatikan produk yang mereka
jual (I Nyoman Wahyu Widiana, 2021).

3. Marketplace
Marketplace adalah sebuah wadah pemasaran produk secara
elektronik yang mempertemukan banyak penjual dan pembeli untuk
xii
saling bertransaksi (Nuraida Wahyuni & dkk., 2019). Penjual tidak
perlu bersusah payah dan kebingungan jika ingin berjualan online,
karena marketplace sudah menyediakan tempat untuk berjualan online.
Hanya diperlukan pendaftaran saja untuk memulai berjualan. Semua
proses sudah ditanggung oleh tim marketplace. Penjual hanya perlu
meningkatkan pelayanan dan promo. Kemungkinan barang terjual
lebih banyak, karena di situ tempat bergabung banyaknya para penjual
dan pembeli. Contoh dari marketplace adalah Facebook dan Instagram.

4. On-demand
On-demand adalah sebuah model bisnis di mana perusahaan
menawarkan produk virtual untuk dijual dan dapat dimanfaatkan
penggunanya dalam rentang waktu tertentu. Contoh dari model bisnis
ini adalah Apple TV+, Amazon Video, Google Play Movies and TV
dan lain-lain.

xiii
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan di bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan


bahwa bisnis digital adalah bisnis yang berbasis teknologi. Aktivitas dalam
bisnis digital meliputi beberapa proses yang kompleks, tidak hanya sekedar
penjualan, pembelia, penyedia layanan dan jasa tapi juga termasuk. Tentu saja
dalam menjalankan praktiknya, bisnis digital disertai dengan visi dan misi
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Visi dari bisnis digital adalah :
Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan
langsung dengan konsumen, pembangunan jaringan komunitas, perluasan
pasar, memasuki era persaingan global.
Kemunculan pembaruan dalam dunia bisnis tidak serta merta membawa
hal yang positif, tentu ada sisi negatifnya juga. Adapun sisi positif dan negatif
dari bisnis digital adalah : 1) Revenue Stream baru yang mungkin lebih
menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. 2) Dapat
meningkatkan pangsa pasar (market exposure). 3) Menurunkan biaya
operasional (operating cost). 4) Melebarkan jangkauan (global reach). 5)
Meningkatkan customer loyality. 6) Memperpendek waktu produksi dan
pemasaran. 7) Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain).
Sedangkan sisi negatif penerapan bisnis digital adalah sebagai berikut: 1)
Pencurian informasi rahasia yang berharga. 2) Kehilangan kesempatan bisnis

xiv
karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis
seperti aliran listrik padam atau jaringan yang tidak berfungsi. 3) Kehilangan
kepercayaan dari para konsumen. 4) Penggunaan akses ke sumber oleh pihak
yang tidak berhak. 5) Kerugian yang tidak terduga.

Bisnis digital mempunyai unsur dan komponen. Adapun unsur nya


adalah Unsur-unsur dan Komponen Bisnis Digital menurut (Musnaini & dkk,
2020) antara lain : Pelaku usaha, Alat, media atau sumber daya, Kegiatan dan
tujuan, Sasaran. Sedangkan Komponen dalan Bisnis Digital adalah : Local
Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN), Value Added Network,
Internet. Kemudian jenis jenis dari bisnis digital antara lain : Freemium, E-
commerce, Marketplace dan On-Demand.

B.Saran

Kecanggihan teknologi yang berkembang semakin pesat harus


dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku bisnis. Namun sayang nya, tidak
semua pelaku bisnis terutama pada kalangan UMKM mampu bersaing
ataupun mengubah sistem bisnis analog menjadi digital. Oleh karena itu,
edukasi tentang bisnis digital perlu dilakukan oleh pemerintah demi
menunjang kelancaran bisnis sebagai salah satu aset penting dalam
perekonomian di Indonesia.

xv
DAFTAR PUSTAKA

Danuri, M. (2019). Perkembangan dan Transformasi Teknologi Digital. Jurnal


Ilmiah Infokam, hal.,45-56,Vol.15(2).

I Nyoman, Wahyu, & Widiana. (2021). Analisis Yang Mempengaruhi Niat


Bertransaksi Online di E-Commerce Shopee Kota Denpasar Provinsi Bali.
Jurnal Intelek Madani, 20-34, vol.1(2).

Musnaini, & dkk. (2020). Digital Business. Jambi: Pena Persada.

Nuraida Wahyuni, & dkk. (2019). Pengenalan dan Pemanfaatan Marketplace E-


Commerce Untuk Pelaku UMKM Wilayah Cilegon. Jurnal Untirta,
vol.6(1).

Prabandari, S. P., & dkk. (2022). Bisnis Digital : Teori, Manajerial dan Studi
Kasus. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Sudarmaji, E. (2022). Digital Business. Purbalingga: Eurika Media Aksara.

W, A. C. (2019). Berbisnis Online Melalui Media Sosial. Jurnal Pendidikan


Ekonomi, 96-100, vol.7(2).

Wati, A. P., & dkk. (2020). Digital Marketing. Malang: Literindo Berkah Karya.

xvi

Anda mungkin juga menyukai