Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN ANALISA TERHADAP PERUSAHAAN YANG

BEREVOLUSI KEDALAM E-BISNIS

Nama : Yunan Widyanto


Nim : 12171243

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika

Jakarta

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah E-Bisnis”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Bekasi, 18 Desember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB 1 ......................................................................................................................1

PENDAHULUAN ...................................................................................................1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Ruang Lingkup ......................................................................................... 2

1.3. Tujuan dan Manfaat ................................................................................ 2

1.4. Metodologi Penulisan ............................................................................... 2

BAB 2 ......................................................................................................................3

LANDASAN TEORI ...............................................................................................3

2.1. E-Business.................................................................................................. 3

2.2. Strategi E-bussiness .................................................................................. 4

2.3. Model E-Business ...................................................................................... 5

2.4. E-commerce ............................................................................................... 6

2.5. Hubungan E-business dengan E-commerce ........................................... 6

2.6. Web Store .................................................................................................. 7

BAB 3 ......................................................................................................................8

PEMBAHASAN ......................................................................................................8

3.1. Penerapan E-Business dan E-commerce di Indonesia ........................... 8

3.2. Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness. ................................................ 9

3.3. Pengaruh E-Business dan E-commerce terhadap proses Bisnis.......... 10

3.4. Perkembangan E-bussines dan E-commerce di Indonesia .................. 10

3.5. Perusahaan yang menerapkan E-business di Indonesia ...................... 12

3.6. Model E-commerce di Indonesia ............................................................ 16

iii
3.7. Contoh webstore/webshop yang menerapkan E-commerce di
Indonesia.......................................................................................................... 18

BAB 4 ....................................................................................................................20

PENUTUP ..............................................................................................................20

4.1. Kesimpulan.............................................................................................. 20

4.2. Saran ........................................................................................................ 21

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada zaman yang serba modern ini, perkembangan teknologi sangatlah cepat
terutama pada dunia bisnis. Bisnis yang sudah maju sebelum era teknologi sudah
mulai menggunakan internet yang merupakan jaringan yang global yang
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainya dan bersaing dengan
pemilik bisnis lainnya. Sehingga tingkat keberhasilan bisnis sangat ditentukan oleh
teknologi.
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia
maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk
berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat
menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia
maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek
kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis
merupakan
sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi d
an telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi
menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan
cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul
transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan
konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business
dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki
kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia
maya.

1
1.2. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang E-
business dan bagaimana penerapannya, perannya dalam dunia bisnis, pengaruh
besar yang diberikan oleh penerapan E-business ini sendiri.

1.3. Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan yang ini diraih dari penulisan makalah tentang Implementasi E-
business di Indonesia ini adalah :
· Menjelaskan tentang E-business
· Penerapan E-business di Indonesia
· Kelebihan dari Implementasi E-business
· Pengaruh E-business didunia bisnis dan webshop
Sedangkan manfaat dari penulisan tentang Implementasi E-business di Indonesia
ini sebagai berikut
· Mengetahui secara jelas tentang E-business
· Mengetahui perusahaan Indonesia mana saja yang sudah menerapkan E-
business ini
· Mengetahui bagaimana E-business memberikan manfaat yang besar di setiap
bidang

1.4. Metodologi Penulisan


Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah studi kepustakaan.
Studi kepustakaan adalah metodologi penelitian dengan cara mempelajari jurnal,
buku, artikel, skripsi, maupun referensi yang ada yang berhubungan dengan judul
penulisan yang sedang di bahas.

2
BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. E-Business

E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja


meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan
kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).

E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “e-commerce”, yaitu bisnis
di internet. E-business adalah istilah yang lebih umum dari e-commerce karena
tidak hanya mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan melayani
konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan bisnis lainnya atau dengan kata
lain E-business merupakan interaksi dengan rekan-rekan bisnis.

Fungsi dari E-business yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi,
accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online
memegang peranan yang sangat penting pada e-business.
Fenomena e-business telah menjadi trend yang mewarnai aktifitas bisnis baik di
negara maju maupun berkembang. Konsep e-business berkembang karena
kemajuan teknologi informasi dan e-business ini dianggap sebagai paradigma baru
sebagai kunci sukses perusahaan di era informasi dan masa datang.

Banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet.
Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama


seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,

3
penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan
teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi.

2. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi


informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar
organisasi maupun dari organisasi ke konsumen.

3. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan


transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling
mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun
grosir.

4. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman,


fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan
mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama
dengan pemanfaatan teknologi internet.

2.2. Strategi E-bussiness

1. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang


fokus dari masing-masing manajer produk.

2. Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks
jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.

3. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen


penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.

4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling


banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-
mail atas dasar persetujuan.

4
5. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau
sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang
informatif.

6. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara


online.

7. Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau


pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi
langsung.

2.3. Model E-Business

Ada dua jenis model E-Business yang diketahui, yaitu :

· B2C (Business to Consumers), Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi


antara individu dan organisasi. B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan
elektronik dimana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan
langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Kesuksesan dari B2C
pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas tinggi dengan harga
murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen yang
cukup baik

· B2B (Business to Business), bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan


perusahaan lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang
industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B
biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A
ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A
dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan
B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang
yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan

5
sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan
mengangkat telepon.

2.4. E-commerce

E-Commerce adalah sebuah website yang menyediakan atau dapat


melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja
atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas
Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and
deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus
memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
mendefinisikan E-commerce sebagai integrasi dari tiga besaran entitas utama dalam
aktivitas E-commerce yakni:
· E-Market Place, situs yang berfungsi sebagai toko virtual yang menyediakan
berbagai barang dan jasa.
· E-Payment, sistem pembayaran elektronis yang menjadi alat tukar/transaksi
di dunia virtual.
· E-Commerce Shipping and Delivery, yang menjadi saluran penghubung
fisikitems dari penjual kepada pembeli

2.5. Hubungan E-business dengan E-commerce

Secara prinsip, pengertian E-Business jauh lebih luas dibandingkan dengan


E-Commerce; bahkan secara filosofis, E-Commerce merupakan bagian dari E-
Business. Jika E-Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau
mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/ digital, E-Business
memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk didalamnya aktifitas relasi antara
dua entity perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya kolaborasi
antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara
perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.

6
2.6. Web Store

Banyak pengertian Webstore di indonesia, namun yang jelas atau secara arti
kata adalah toko online (Online Shop) yang biasa di gunakan untuk belanja online
atau biasa disebut juga dengan e-commerce. Online store atau toko online bisa kita
ibaratkan sebagai toko nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika membuat toko
membutuhkan biaya, toko online atau store online pun sama memiliki biaya untuk
pembangunannya yang memang bisa dikategorikan lebih murah dibanding kita
membuat toko nyata. Membantu membangun dan mengembangkan website
menjadi lebih populer dengan memberikan layanan Online Advertising untuk
membangun Branding dan Communication website secara online, yang meliputi
pemasangan iklan di berbagai media online, Search Engine Marketing, Social
Media Marketing, serta pengembangan konsep viral marketing. Memberikan
layanan cuma-cuma seperti free design template dan logo dari perusahaan.

7
BAB 3

PEMBAHASAN

3.1. Penerapan E-Business dan E-commerce di Indonesia

Persaingan di dunia usaha saat ini semakin ketat, persyaratan terhadap


kualitas produk, harga, ketersediaan produk di pasaran serta ketepatan pengiriman
menjadi tuntutan utama konsumen. Tidak terkecuali di Indonesia pun sama.
Perusahaan dituntut untuk dapat secara optimal membentuk suatu sistem dan
melakukan koordinasi, baik di dalam suatu fungsi perusahaan ataupun antar fungsi-
fungsi yang dimiliki oleh perusahaan. Pengembangan fungsi-fungsi yang dimiliki
oleh perusahaan berjalan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Sebagai contoh, teknologi jaringan telah mampu merubah paradigma
lingkungan bisnis dari fisik menjadi electronic business. Telah banyak perusahaan
yang menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan cross functional
enterprise systems yang mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis secara tradisional
yang dimilikinya guna melakukan reengineer dan meningkatkan proses bisnis yang
utama dalam perusahaan. Cross functional enterprise system yang dilakukan oleh
perusahaan berkaitan dengan enterprise resources planning, customer relationship
management, enterprise application integration, supply chain management dan
enterprise collaboration systems. Penerapan e-business system dalam perusahaan
biasanya menggunakan bantuan software, dimulai penerapannya pada fungsi per
fungsi kemudian berkembang antar fungsi yang menjadi cross-funtional
client/server application.

Di Indonesia sendiri, menurut G. Hidayat Tjokrodjojo sebagai ketua


Apkomindo, kemungkinan hanya 20% investasi teknologi informasi yang tepat
mengenai sasaran dan bisa terpakai optimal (Sugisrsono 2003) oleh perusahaan.
Banyak hal yang menyebabkan kurang maksimalnya implementasi teknologi
informasi yang berkaitan dengan e-business, mulai dari infrastruktur yang kurang
memadai, pemilihan konsultan, pemilihan sistem dan software, biaya

8
pengembangan, proses implementasi sampai kepada peran manajemen senior
perusahaan.

Paradigma E-Busines menjadi trend teknologi informasi yang digunakan


oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Keuntungan yang diharapkan
dapat diperoleh perusahaan dengan menerapkan E-business adalah untuk
meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan, memperluas jangkauan
dan ruang gerak perusahaan serta meningkatkan peluang perusahaan untuk
menciptakan produk dan jasa yang baru. Penerapan E-business pada perusahaan
di Indonesia diaplikasikan dalam beberapa sistem perusahaan yang meliputi :

1. Sistem Fungsi Bisnis (Functional Business System), yang terdiri dari si


stem marketing, sistem sumber daya
2. manusia, sistem manajemen keuangan, sistem akutansi dan sistem
manufaktur
3. Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration System)
4. Sistem Transaksi (Transaction Processing System)
5. Integrasi Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application Integration)

3.2. Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness.

Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-


langkah untuk masuk dalam e-business :
1. Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business
atas strategi keseluruhan perusahaan.
2. Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business
memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun,
yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.
Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama, teknologi informasi
atau sering disebut Internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi
bisnis secara elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada

9
sekarang penuh dengan orang-orang yang lebih akrab dengan kemajuan teknologi
dibandingkan dengan dua pulih tahun yang lalu. Perdagangan Elektronik (E-Bisnis)
adalah penggunaan sistematik teknologi maju jaringan dan komunikasi untuk
memperbaikai cara perusahaan berinteraksi dengan para pelanggan dan para
pemasok. Saat ini, perdagangan elektronis bukan merupakan pilihan, namun
merupakan sebuah persyaratan dasar bagi perusahaan untuk dapat eksis dan
memenangkan persaingan yang semakin tajam diantara perusahaan baik dalam
skala local, nasional, regional maupun internasional.

3.3. Pengaruh E-Business dan E-commerce terhadap proses Bisnis

Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era
tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar
organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
· Meningkatkan tingkat akurasi
· Mengurangi biaya
karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :
Validitas, Integritas, dan Privasi.

3.4. Perkembangan E-bussines dan E-commerce di Indonesia

Bisnis yang memanfaatkan media Internet ini pada umumnya di Indonesia


menggunakan model eBisnis seperti BtoB (business to business), BtoC (business to
customer), CtoC (costumer to costumer). Internet Bisnis, data processing dan jasa
informasi lainnya menurut, INC-media bisnis terkemuka di Amerika, menetapkan
peringkat ke 1 dalam kategori bisnis yang memiliki prospek paling menjanjikan
hingga lebih dari 10 tahun mendatang. Adapun jenis-jenis Bisnis internet yang
berkembang saat ini antara lain:
· Bisnis Affiliate Marketing
· Bisnis Reseller

10
· Jual Produk Informasi
· Google Adsense

Sebagian Perusahaan di Indonesia telah mengalami kemajuan dalam


berbisnis melalui Perusahaan DOTCOM, namun dengan adanya krisis keuangan di
Indonesia pada periode tahun 1998-1999 usaha ini banyak mengalami kehancuran,
sehingga usaha ini oleh sebagian besar pengamat ekonomi dianggap telah
mengalami kegagalan. Kegagalan yang dialami sebagian Perusahaan dotcom di
Indonesia disebabkan antara lain :
· Perusahaan belum optimal melakukan pendekatan-pendekatan /
mensosialisasikan kepada masyarakat umum tentang kemanfaatan Perusahaan
DOTCOM dalam kebutuhan bisnis
· Baru dari kalangan tertentu yang menggunakan sarana TI untuk kepentingan
bisnis.
· Terbatasnya sambungan Internet broadband.
· Minimnya propaganda berbisnis melalui Internet.
· Masih rendahnya kepercayaan masyarakat kepada web shop.
· Belum adanya dukungan Pemerintah yang optimal dalam hal kebijakan dan
regulasi.
· belum optimal menampilkan periklanan yang menarik bagi masyarakat
berkaitan dengan Perusahaan DOTCOM.
· Perusahaan dotcom tidak membidik pesan-pesan mereka ke audiens spesifik,
namun terlalu general.
· Desain dan content dari situs dotcom user-friendly
· Masing-masing judul yang ada di halaman web dotcom tidak
mengomunikasikan konten yang spesifik.
· Tiap-tiap halaman web dotcom tidak menyediakan uraian yang rinci dari
keseluruhan tema yang mengikat tiap-tiap halaman web.
· Situs web dotcom mereka tidak dibangun berdasarkan kata kunci dan frase
keyword yang paling kompetitif dan relevan di mata konsumen mereka.

11
· Tidak adanya statistik yang dapat menunjukkan dari mana dan apa yang
membuat pengunjung datang ke situs web dotcom, dan halaman-halaman web mana
yang tidak pernah atau jarang dilirik, apalagi dibaca.
· Situs dotcom tidak nangkring di urutan 20 besar dari situs pencari utama dan
direktori besar yang menggiring lebih dari 88% dari semua pencarian yang
dilakukan di dunia internet.

3.5. Perusahaan yang menerapkan E-business di Indonesia

No. Nama Jenis Produk yang dijual Alasan migrasi ke Kategori evolusi
Perusahaan Bisnis bisnis
Semakin banyaknya
perusahaan-
1. PT. Pos Jasa Jasa pengiriman, Industry
Indonesia pengiri surat, uang perusahaan jasa tranformation
man
pengiriman barang
yang
bermu
nculan
Ingin memperluas
Industry
pasar dengan merubah
2. Kompas Media Koran, majalah tranformation
berita konsep dari media
cetak ke elektronik
Mempermudah
konsumen dalam
3. Garuda Transpor Jasa transportasi udara mengetahui jadwal convergence
Indonesia, tasi
keberangkatan
Indonesia air udara
aisa pesawat & harga
tiket perjalanan serta
melakukan
pemesanan tiket
pesawat terbang

12
Makanan,minuman, Mempermudah
perlengkapan rumah Industry
pelanggan dalam
4. Indom Retail tangga,elektronik,pul tranformation
aret & sa,jasa pembayaran mendapatkan
alfama on-line,jasa
rt pemesanan tiket informasi produk &
promo

Dan Berikut Beberapa Tambahan Persahaan yang Berevolusi E-Bisnis lainnya :

1. Kaskus
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan
penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November
1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan
Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs
ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta
pengguna terdaftar. Pengguna kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja
hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi
dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus
dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi
15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan September 2011, Kaskus sudah
mempunyai lebih dari 416 juta posting. Kaskus.us menyediakan berbagai artikel
unik dan menarik. Kaskus juga adalah sebuah situs berbasis bulletin board service
atau forum yang menjadi no 1 Indonesia community. Kaskus juga termasuk forum
jual beli. Forum jual beli tersebut diberlakukan system e-commerce karena
transaksi elektronik. Untuk memudahkan kaskus memberikan transaksi online yang
mudah yang dinamakan kaskus e-pay. Dalam hal jual beli kaskus telah
berkontribusi besar bagi dunia e-business di Indonesia. Untuk itu menurut saya e-
bisnis yang terbaik di Indonesia saat ini adalah kaskus.us. Sebab kaskus memiliki
kelebihan-kelebihan tersendiri dibandingkan dengan yang lain kelebihan-kelebihan
tersebut antara lain adalah :
· Kaskus berupa forum yang memiliki anggota terbesar diseluruh Indonesia
dan member kaskus biasanya membuat thread paling update sehingga anda tidak
ketinggalan jaman.

13
· The Lounge menyediakan banyak artikel unik yang sebelumnya mungkin
banyak orang yang tidak mengetahuinya.
· CCPB mempermudah kita untuk mencari software serta jamunya(crack)
· Kaskus merupakan forum asli buatan Indonesia
· Dalam FJB ( forum jual-beli) kaskus menyediakan berbagai barang
dalam berbagai bentuk dan rupa, baik baru maupun bekas.
· Kaskus.us menyediakan subforum yang sangat banyak. Sehingga dapat
membuat para membernya nyaman dan lebih kreatif.
· berkerja sama dengan inTouch Innovate Indonesia dengan menghadirkan
aplikasi Kaskus ODP, sehingga memberi keleluasaan kepada Kaskuser saat
mengakses aplikasi melalui ponsel berbagai tipe dan merk. Dan sejak
diluncurkanya aplikasi kaskus ODP ini, jumlah pengakses kaskus mobile selalu
meningkat.

2. Toko Bagus
Toko Bagus memberikan fasilitas gratis bagi yang akan membeli ataupun menjual
barang dan jasa. Fasilitas gratis ini tentunya lebih baik dan lebih bagus jika di
bandingkan dengan pemasangan iklan atau membuat sebuah toko online sendiri.
Karena selain user tidak di kenakan biaya sepeserpun, proses pasang iklan pada
toko bagus pun bisa berlangsung sangat cepat karena pemasang iklan bisa langsung
memasang iklannya sendiri di toko bagus. Toko bagus juga merupakan solusi tepat
untuk yang ingin mengembangkan pemasaran barang atau jasa secara online tanpa
diruwetkan oleh pembuatan toko online. Karena setelah terdaftar menjadi user di
toko bagus, maka akan mendapatkan sebuah toko online milik user sendiri dengan
alamat domain username.tokobagus.com. Hal ini tentunya sangat menguntungkan
para pelaku ekonomi, karena tanpa mengeluarkan biaya sudah bisa memiliki sebuah
toko online dari toko bagus yang bisa dipromosikan.

3. Indonesia Air Asia (www.airasia.com)


Melalui airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk
melakukan reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat melakukan

14
reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia. e-
business terbaik di Indonesia saat ini adalah e-business yang dimiliki oleh
perusahan penerbangan Indonesia Air Asia, yaitu www.airasia.com. Alasan saya
memilih Air Asia adalah karena keunggulan sistem e-business yang dimilikinya,
yaitu:
· Dengan sistem e-business, Air Asia dapat melakukan efisiensi biaya seperti
komisi untuk travel agent.
· Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem Human Resource
sebanyak pada perusahaan penerbangan lainnya.
· E-business yang diterapkan Air Asia termasuk dalam Business to Consumer
dimana aplikasi ini ditujukan agar konsumer dapat langsung berhubungan dengan
pihak perusahaan tanpa harus melalui perantara seperti sistem reservasi
konvensional.
· Penerapan e-business pada Air Asia memberikan keuntungan baik untuk
pihak perusahaan maupun bagi pihak customer.
· Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut dengan Global
Distribution System (GDS) dimana GDS ini memiliki interface yang berupa
Graphical User Intrface (GUI) yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Saat
pelanggan berinteraksi dengan sistem melalui GUI, maka sistem tersebut secara
real-time akan melakukan proses-proses back office diantaranya melakukan
validasi, otorisasi, dan konfirmasi yang akhirnya akan memberikan pelanggan suatu
bukti penjualan tiket dan bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket pesawat.

4. Oto
Oto.co.id sebuah situs penjualan mobil oto multiartha. Semenjak meluncurkan
Oto.co.id dan menerapkan e-business dengan mitranya, angka penjualannya
meledak menjadi di atas 1 triliun pada 2000 atau tumbuh 400% dan membiayai
15.000 unit mobil. Setahun kemudian meningkat lagi menjadi 1,5 triliun dengan
20.000 unit mobil. Dengan demikian, E-Business terbukti memperluas pasar dan
meningkatkan penjualan.

15
3.6. Model E-commerce di Indonesia

1. Classifieds/listing/iklan
Baris Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok
digunakan di negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model
bisnis ini: Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online
Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara gratis Tiga
situs iklan baris yang terkenal di Indonesia ialah Tokobagus, Berniaga, dan OLX.
Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga bisa dibilang masih
menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini dikarenakan
Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening
bersama atau escrow. Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual dan
pembeli. Metode transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah
metode cash on delivery atau COD.) Jenis penjual: situs iklan baris seperti ini cocok
bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja, seperti barang bekas atau
barang yang stoknya sedikit.

2. Marketplace C2C (Customer to Customer)

Model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu


mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga menfasilitasi transaksi uang
secara online. Berikut ialah indikator utama bagi sebuah website marketplace:
Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan Bisa
digunakan oleh penjual individual Kegiatan jual beli di website marketplace harus
menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak
ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang
pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai,
uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang
akan dikembalikan ke tangan pembeli. Tiga situs marketplace di Indonesia yang
memperbolehkan penjual langsung berjualan barang di website ialah Tokopedia,
Bukalapak, dan Lamido. Ada juga situs marketplace lainnya yang mengharuskan
penjual menyelesaikan proses verifikasi terlebih dahulu seperti Blanja dan

16
Elevenia. Jenis penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang
lebih serius dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok
barang yang cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik.

3. Shopping mall Model


Bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan
disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat.
Satu-satunya situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah Blibli.

4. Toko online B2C (Business to Consumer)


Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat
website (domain) sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya
secara online kepada pembeli. Beberapa contoh toko online di Indonesia ialah
Bhinneka, Lazada Indonesia, BerryBenka, dan Bilna 1. Tiket.com, yang berfungsi
sebagai platform jualan tiket secara online, juga bisa dianggap sebagai toko online.
Keuntungan dari memiliki toko online Anda sendiri ialah Anda memiliki kebebasan
penuh disana. Anda dapat merubah jenis tampilan sesuka Anda dan dapat membuat
blog untuk memperkuat SEO toko online Anda. Bagi Anda yang tertarik untuk
membuka sebuah toko online secara mudah, Anda dapat coba menggunakan
Shopify, Jejualan, Pixtem, Jarvis Store, dan Klakat. Jenis penjual: model bisnis ini
cocok bagi mereka yang serius berjualan online dan siap mengalokasikan sumber
daya mereka untuk mengelola situs mereka sendiri.
5. Toko online
Media sosial Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media
sosial seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang dagangan
mereka. Uniknya lagi, sudah ada pemain-pemain lokal yang membantu penjual
berjualan di situs Facebook yakni Onigi dan LakuBgt. Ada juga startup yang
mengumpulkan seluruh penjual di Instagram ke dalam satu website yakni Shopious.
Membuat toko online di Facebook atau Instagram sangatlah mudah, sederhana, dan
asiknya gratis Tapi penjual tidak dapat membuat templatenya sendiri. Di Indonesia,
channel BBM pun juga sering digunakan sebagai media jual beli barang. Jenis
penjual: penjual yang ingin memiliki toko online sendiri tapi tidak ingin repot. Ada

17
juga beberapa bisnis online yang menggunakan beberapa model bisnis diatas pada
saat bersamaan. Dua contohnya ialah Qoo10 dan Rakuten Belanja Online yang
memiliki toko online B2C mereka sendiri serta marketplace yang memverifikasi
penjualnya terlebih dahulu. Inilah model-model bisnis dari website e-commerce di
Indonesia. Ingat ya, membandingkan situs e-commerce satu dengan yang lainnya
hanya dapat dilakukan apabila mereka memiliki model bisnis yang serupa. Jadi
tidak akan cocok apabila kalian membandingkan perkembangan bisnis TokoBagus
(classifieds/listing/iklan baris) dengan Berrybenka (B2C) contohnya.

3.7. Contoh webstore/webshop yang menerapkan E-commerce di Indonesia

Sekarang ini sedang maraknya penjualan Local Brand yang dijual secara
Online. orang- orang menyebutnya belanja online (Online shopping). Local brand
itu sendiri menjual hasil designnya, berupa sepatu, baju, tas, dan sebagainya yang
memilik merk (brand) sendiri. Sangat sulit untuk seorang penjual Local Brand
memasarkan barangnya disaat banyak merk- merk ternama yang sudah sangat
terkenal. Local Brand ini sendiri bukan produk yang asal. Penjualnya memilih dari
segi material, model, size, warna sesuai dengan trendnya. Untuk pengusaha kecil
yang merintis dari awal tentu tidak mudah dalam memperkenalkan produk mereka
dengan modal yang tentu besar jika harus membangun sebuah toko atau membuat
website sendiri. Mungkin, mereka hanya sebatas berjualan di mediasocial seperti
twitter, facebook, instagram saja itupun harus mengelola dengan baik karna tingkat
kepercayaan Customer yang masih minim untuk Local Brand Indonesia sendiri.
Namun sekarang sudah tersedia sebuah Webstore atau Webshop yang membantu
memasarkan Local Brand itu sendiri secara Online dengan melakukan Shopping
Cart lewat Website tersebut 24 jam non-stop. Ada dua nama website yang
menyediakan layanan ini, yaitu :

1. Berry Benka
Dilihat dari jumlah pengunjungnya, situs yang menduduki peringkat pertama
adalah Berrybenka, toko online yang didukung oleh lebih dari 400 merk sepatu

18
ternama di dunia. Setiap bulannya, situs ini dikunjungi oleh lebih dari 10 juta
pengunjung dan melakukan transaksi sebanyak 300 hingga 400 di setiap harinya.
Berrybenka adalah pusat belanja fashion online yang berbasis di Jakarta, Indonesia.
Berrybenka menjual barang-barang dengan merk ternama dengan harga yang
terjangkau.

2. 8WOOD
Website yang satu ini juga membuka webshop yang memudahkan para konsumen
untuk berbelanja melalui online. Website yang dimilik oleh seorang artis Alice
Nourin ini mencari Local Brand terbaik, lalu mengambil produk ke owner Local
Brand langsung. Kemudian produk tersebut digunakan oleh talent, difoto dan di
unggah ke website 8wood. Website ini memiliki kesamaan dengan BerryBenka.
Design yang menarik, UI yang user friendly dan bukan hanya sekedar catalog tapi
pengunjung laman juga bisa langsung melakukan shopping cart di website tersebut.
Tampilan depan pada website 8wood. terdapat menu bar yang memudahkan
pengunjung untuk mengunjungi tiap laman yang sudah disediakan. Salah E-
commerce yang juga ternama di Indonesia.
8wood menyediakan dua cara pembayaran yaitu melalui bank transfer yang bisa di
confirm melalui website juga setelah melakukan transfer dan menggunakan paypal.
Tampilan form untuk melakukan konfirmasi apabila sudah melakukan pembayaran
melalui transfer Bank. Yang akan di check secara otomotasi oleh pihak 8wood
melalui billing system yang mereka sediakan.
Website ini juga menampilkan total payment dan detail produk yang ingin dipesan
sebelum melakukan pembayaran untuk melakukan confirm order sehingga
customer tau nama barang, dan total yang harus dibayar.

19
BAB 4

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari bab- bab pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan dari
penyusunan makalah Penerapan E-business di Indonesia pada perusahaan dan
untuk bidang E-commerce (Webshop), ialah sebagai berikut :
· E-business pada perusahaan terutama di Indonesia membawa dampak yang
baik
· Meningkatkan kinerja tiap perusahaan

20
· E-commerce yang di implementasikan mendapatkan respon baik dari para
pengguna
· E-business dan E-commerce mampu membawa Indonesia ke kemajuan
teknologi yang lebih baik
· Persaingan di tiap bidang menjadikan E-business dan E-commerce dijadikan
salah satu cara untuk mensiasati pesaing
· Bisnis diberbagai bidang menjadi lebih instant dan bersifat paperless
· Bisnis proses daily menjadi lebih terkontrol dan terkendali

4.2. Saran

Adapun saran yang dapat disajikan dalam penulisan makalah Penerapan E-


business di Indonesia pada perusahaan dan untuk bidang E-commerce (Webshop),
ialah sebagai berikut :
· Masyarakat Indonesia harus lebih dikenalkan oleh pengembangan teknologi
berupa E-business dan E-commerce ini
· Teknologi di Indonesia harus ditingkatkan
· Jaringan internet di Indonesia harus ditingkatkan guna mendukung
berjalannya E-business dan E-commerce dengan baik

21

Anda mungkin juga menyukai