Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (BM-SE)

Di Susun Oleh : Mei Lisda Sari Norliana Norbainah (310110011552) (310110011550) (310110011555)

Adriyani Eka Safitri (310110011556) M. Syarifuddin (310110011525)

Kelas : 42

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK BANJARBARU

1. Apakah yang dimaksud dengan supply chain dan bagaimana bedanya jika dibandingkan dengan supply chain manajement ? 2. Jelaskan cakupan aktivitas pada Supply Chain Manajement ! 3. Buatlah supply chain dari produk bodi mobil ! Sertai dengan gambar ilustrasi urutannya ! 4. Kompleksitas yang bagaimana yang akan dihadapi manajer pada saat perusahaan mengelola supply chain ? 5. Bagaimana peranan mediasi pasar dalam supply chain manajement ? 6. Jelaskan peranan internet di dalam Supply Chain Manajement ! Jawab : 1. Supply chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Yakni perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir. Supply chain management adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya. Namun perlu ditekankan bahwa SCM menghendaki pendekatan atau metode yang terintegrasi dengan dasar semangat kolaborasi. Bedanya Supply chain adalah jaringan fisiknya sedangkan SCM adalah cara atau metode pendekatan pengelolaannya. 2. Cakupan aktivitas pada supply chain management : Kegiatan merancang produk baru (product development ). Melakukan riset atau penelitian pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam perancangan produk baru. Menghasilkan sebuah rancangan produk bisa memakan waktu dan biaya yang sangat besar, padahal disisi lain perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan rancangan dalam waktu cepat dan biaya yang murah. Kegiatan mendapatkan bahan baku (procurement). Memilih supplier mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier.

Kegiatan merencanakan produksi dan persediaan ( planning and control ) Bagian ini bertugas untuk menciptakan koordinasi taktis maupun operasional sehingga kegiatan produksi, pengadaan material, maupun pengiriman produk bisa dilakukan dengan efisien dan tepat waktu. Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan. Kegiatan melakukan produksi ( production ) Bagian ini bertugas secara fisik melakukan transformasi dari bahan baku, bahan setengan jadi atau komponen menjadi produk jadi. Eksekusi produksi, pengendalian kualitas. Kegiatan melakukan pengiriman ( distribution ) Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di riap pusat distribusi.

3. Supply chain dari produk bodi mobil Pihak yang terlibat dalam supply chain body mobil tersebut adalah 1. penghasil besi 2. penghasil plastik 3. penghasil karet 4. penghasil kaca 5. penghasil alumunium 6. pabrik besi 7. pabrik plastik 8. pabrik karet 9. pabrik kaca 10. pabrik

alumunium 11. pabrik rangka besi 12. distributor bodi mobil 13. pabrik mobil
13 1 2 3 4 5 6 12 7 13 8 9 10 12 13 11 3

13

4. Kompleksitas yang akan dihadapi manajer pada saat perusahaan mengelola supply chain ada 2 tantangan, yaitu : Kompleksitas struktur supply chain. Dalam kompleksitas ini melibatkan internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Internal perusahaan contohnya : antara bagian marketing dengan produksi. Eksternal perusahaan contohnya : supplier yang menginginkan pemesanan produk. Kompleksitas yang lain adalah dalam pembayaran, budaya dan bahasa. Ketidakpastian. ketidakpastian menimbulkan ketidakpercayaan diri terhadap rencana yang dibuat. Sebagai akibatnya, perusahaan sering menciptakan pengaman di sepanjang supply chain. Pengaman ini bisa berupa safety stock, safety time, atau kapasitas produksi maupun transportasi. Sumber ketidakpastian yaitu : pembeli, supplier, dan internal.

5. Peranan mediasi pasar dalam supply chain management adalah melakukan survey pasar untuk mendapatkan model produk apda yang disukai oleh pelanggan pada suatu musim jual, merancang produk yang mencerminkan keinginan pasar tersebut, meramalkan tingkat permintaan dan pelayanan purna jual. 6. Peranan internet di dalam Supply Chain Manajement yaitu menyangkut aplikasi internet yang digunakan. Ada 2 aplikasi internet dalam konteks supply chain management, yaitu : Electronic Procurement Salah satu model pengadaan yang mendukung hubungan jangka pendek adalah e-Auction yaitu suatu aplikasi untuk mendukung kegiatan lelang yang dilakukan secara elektronik. Proses lelang ini dilakukan dengan media Internet. Electronic Fulfilment Fulfilement adalah pemenuhan pesanan pelanggan.Menerima order dari pelanggan, mengelola transaksi melalui email atau web based ordering.

Anda mungkin juga menyukai