Anda di halaman 1dari 8

Makalah

KEWIRAUSAHAAN
“Menjalankan Usaha di era digital”

DISUSUN OLEH

ROZITA
(1961201030)

S1 MANAJEMEN PAGI
Semester II
T.A 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai “Menjalankan Usaha di era
digital”. Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca
agar lebih memahami secara luas dan mendalam tentang Menjalankan Usaha di era digital .
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu saya mengajak pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun saya dalam menyusun makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. Sekian
terima kasih.

Dumai, 18 Juni 2020

Rozita
Penulis

ii
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................. i
Kata pengantar ............................................................................................................................ ii
Daftar isi ................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................ 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 7
B. Saran .............................................................................................................................. 7
Daftar Pustaka ............................................................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dampak pandemi virus corona (Covid-19) sangat terasa di dunia bisnis
dan ekonomi. Dalam waktu yang cukup singkat, pola pemasaran pun berubah
terlebih ketika diberlakukan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB). Pemasar harus putar otak untuk bisa memasarkan produk atau
jasa mereka ke konsumen, sebagai strategi brand bertahan di tengah pandemi
virus corona. Para pelaku bisnis mengoptimalkan pemasaran online dan digital
branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumennya.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana menjalankan usaha di era digital
C. Tujuan
Mengetahui cara menjalankan bisnis usaha di era digital

4
BAB II
PEMBAHASAN
Dampak dari bencana wabah virus corona memukul banyak sektor bisnis di
Indonesia. Beberapa sektor bisnis yang berpotensi mengalami penurunan penjualan
ialah bengkel, restoran, salon, spa, properti, mice, tour & travel, hotel, transportasi,
penerbangan, mal, fashion, dan beberapa sektor bisnis lainnya. Meski begitu ada
beberapa sektor bisnis yang berpotensi stabil dan mengalami kenaikan seperti produk
kesehatan yang dibutuhkan saat pandemi, e-commerce, minimarket, toko sembako,
apotek, toko jamu, provider internet, jasa penyedia video conference, aplikasi belajar
dari rumah, dan lainnya. Melihat permasalah tersebut, para pelaku brand harus
menyikapinya dengan cepat dan tepat untuk mengubah strategi penjualannya.
Diharapkan tidak terjadi drop penjualan yang signifikan saat diberlakukannya social
distancing.

Untuk tetap dapat bertahan di tengah pandemi ini, para pelaku brand harus bisa
menyiasatinya. Mulai dari fokus ke pemasaran digital melalui website yang dijadikan e-
commerce, social media, search engine, penjualan melalui marketplace, dan
membentuk tim reseller untuk menjual produknya. Di tengah pandemi virus corona ini
ada ancaman sekaligus peluang. Bagi pemasar, tentunya harus dapat menangkap
peluang ini menjadi hal yang mutlak. Terlebih saat ini korban PHK atas dampak
pandemi ini sudah mencapai lebih dari satu juta orang. Solusinya bagi korban PHK
adalah mencari alternatif lain dengan menjadi reseller atau penjual dari produk-produk
yang dibutuhkan saat masa pandemi ini.

Sementara bagi pemasar, mereka dapat melakukan aksi sosial dengan membuka
pola peluang usaha seperti membuka kerja sama reseller, dropship, atau lainnya untuk
menjual produknya secara masif kepada masyarakat. Dalam masa pandemi virus
corona ini, pemasar harus cepat beradaptasi seiring dengan diberlakukannya social
distancing. Karena sudah pasti sangat memengaruhi perubahan besar dalam tren
perilaku konsumen dalam berbelanja. Pemerintah sendiri telah menetapkan masa
bencana darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020 mendatang. Tentunya, para pemasar

5
perlu menyikapinya dengan membuat strategi yang tepat, baik saat masa pandemi
berlangsung maupun setelah pandemi berakhir.

Berikut adalah strategi brand dalam memasarkan produk di tengah wabah covid-19.

Produk elektronik misalnya. Mereka dapat membuka layanan belanja dari rumah.
Begitu juga bisnis ritel yang dapat membuka layanan pesan delivery untuk
dioptimalkan. Bahkan, ada perusahaan kosmetik yang meluncurkan produk hand
sanitizer dan langsung dipasarkan secara nasional melalui jaringan ritel modern dan
marketplace. Kalau pemain kuliner saat ini mulai beralih membuat produk ready to eat,
ready to cook, dan ready to drink serta frozen food yang dipasarkan melalui konsep
pesan antar, konsep reseller, dan penjualan melalui marketplace.

Sementara untuk bisnis pendidikan, kini telah membuat layanan belajar dari
rumah. Siswa diberi akses untuk belajar dari rumah melalui aplikasi yang memudahkan
siswa dalam belajar. Begitu juga dengan bisnis bengkel yang kini mulai
mengembangkan layanan bengkel di rumah. Untuk bisnis training, kini bisa langsung
beradaptasi dengan membuat pelatihan atau webinar yang bisa diakses melalui aplikasi
video conference. Beberapa brand hotel kini juga telah mengubah fasilitas kamar hotel
sebagai tempat istirahat bagi para tenaga medis dan lain sebagainya. Di tengah
pandemi ini, tentunya para pelaku brand harus bijak dalam mengalokasikan dana
campaign-nya. Kreativitas saat branding itu mutlak harus dilakukan, terlebih di saat
work from home seperti ini. Kegiatan branding yang dilakukan pun beragam, mulai dari
kegiatan CSR terkait pandemik virus corona, campaign belanja dari rumah, branding
melalui media online, media sosial, website official, membuat online festival dengan
memberikan diskon khusus, dan lainnya.

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menjalankan bisnis diera digital
1. Memanfaatkan kecanggihan teknologi
2. Berikan pelayanan terbaiak
3. Menggunakan aplikasi untuk mempermudah bisnis
4. Memanfaatkan media sosial
5. Menggunakan digital marketing
6. Menggunakan mobile friendly
7. Tunjukkan inovasi

B. SARAN
Untuk menyukseskan program pemasaran di masa corona ini, principal wajib
melakukan koordinasi secara intens dengan distributor, agen dan jaringan penjualan
ritelnya. Hal ini dilakukan untuk mencapai target yang diharapkan.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://swaea.tunaiku.com/karirsukses/sukses/sukses-berbisnis-tiru-7-kiat-bisnis-di-era-digital-ini

https://www.google.com/amp/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita280988/di-tengah-covid-19-
pemasaran-online-dan-digital-branding-jadi-pilihan

Anda mungkin juga menyukai