Tugas Analisis Laporan Keuangan

ANALISIS PENGGUNAAN
LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS HORIZONTAL
DAN VERTIKAL
PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING
COMPANY Tbk.
BELLA CHRISTINA / 3118003

CHINTIA SATIANI / 3118008
NADILLA AUDY IRAWAN / 3118023
AGENDA
GAMBARAN PERUSAHAAN
ANALISIS LAPORAN LABA RUGI 2017 - 2018
ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN 2017 - 2018
INTERPRETASI LAPORAN KEUANGAN 2017 - 2018
INTERPRETASI LAPORAN KEUANGAN 2018 - 2019
ANALISIS LAPORAN INTERPRETASI LAPORAN KEUANGAN 2018 - 2019

KEUANGAN
GAMBARAN PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT ULTRAJAYA MILK
INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.
Merupakan salah satu perusahaan yang bisnis

utamanya yakni sebagai produsen minuman
terkemuka di Indonesia. Pada awal berdirinya,
perusahaan ini merupakan sebuah industri rumah
tangga sederhana yang dimulai pada tahun 1958 di
Bandung, Jawa Barat.
Ultrajaya Milk awalnya hanya terbatas pada

pengembangan produk susu. Namun seiring dengan
diversifikasi perusahaan, Ultrajaya Milk mulai
mengembangkan minuman lain seperti Teh Kotak,
Sari Asem Asli dan Sari Kacang Ijo.
HASIL ANALISIS &
INTERPRETASI
LAPORAN
PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.
LAPORAN LABA RUGI PERIODE 2017-2018
PENDAPATAN BERSIH
INTEPRETASI Berdasarkan analisa horizontal, pendapatan bersih pada tahun

2018 naik sebesar 12,16% atau sekitar 593,283 dari tahun 2017.
ANALISIS Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume penjualan dengan

penambahan sumber daya yang digunakan salah satunya
LAPORAN LABA RUGI hewan ternak.
PERIODE 2017 - 2018
BEBAN PENJUALAN
Berdasarkan analisa horizontal, beban penjualan mengalami
peningkatan sebesar 24,01% atau Rp 165,589 miliar sedangkan
menurut analisa vertikal terdapat peningkatan sebesar 1,5%.
BEBAN ADMINISTRASI & UMUM

Berdasarkan analisa horizontal, beban adminitrasi dan umum
mengalami peningkatan sebesar 14,42% atau Rp 24,818 miliar
sedangkan menurut analisa vertikal terdapat peningkatan
sebesar 0,1%.
LABA KOTOR
INTEPRETASI Berdasarkan analisa secara vertikal dan horizontal, sebesar
ANALISIS 6,57% atau 120,653 yang disebabkan oleh peningkatan harga
jual produk kepada konsumen dalam jangka waktu pendek.
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE 2017 - 2018 LABA SEBELUM PAJAK
Berdasarkan analisa secara vertikal terdapat penurunan sebesar
3,9% dan secara horizontal terdapat penurunan sebesar 7,8%
dari tahun sebelumnya.
LABA TAHUN BERJALAN

Berdasarkan analisa secara vertikal terdapat penurunan sebesar
1,9% dan secara horizontal terdapat penurunan sebesar 2,3% dari
tahun sebelumnya.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PERIODE 2017-2018
PERIODE 2017-2018
Investor ROI
PERIODE 2017-2018
ASET LANCAR LIABILITAS LANCAR
Total aset lancar pada tahun 2018 menurun Pada tahun 2018, jumlah liabilitas menurun
sebesar 18,8% atau Rp 646,5 milyar yang sebesar 20,2% atau Rp 197,3 milyar yang
kemungkinan diakibatkan oleh penurunan diakibatkan oleh penurunan total liabilitas lancar
saldo kas dan setara kas (kas, bank, dan dari beberapa bank, penurunan utang usaha
deposito). kepada pemasok dalam unegeri untuk membeli
bahan baku, penurunan utang dividen, dan
ASET TIDAK LANCAR penurunan utang pajak. Namun liabilitas lancar
Pada tahun 2018, perusahaan membeli obligasi juga tetap mengalami kenaikan pada utang bank,
pemerintah atau Surat Utang Negara (SUN) mesin, dan sewa jangka panjang yang jatuh
yang berdampak terhadap peningkatan aset tempo dalam satu tahun.
tidak lancar sebesar Rp 735,1milyar.
Aset tetap perusahaan meningkat disebabkan
oleh penambahan biaya perolehan aset
sebesar 8,74% atau Rp 116,737 milyar.

INTERPRETASI ANALISIS PERIODE 2017 - 2018
LIABILITAS TIDAK LANCAR
Pada tahun 2018, liabilitas tidak lancar
mengalami penurunan sebesar 7,5% atau Rp
11,9 milyar yang diakibatkan oleh penurunan
liabilitas pajak tangguhan, utang mesin dan
EKUITAS
sewa bagian jangka panjang. Total Ekuitas pada tahun 2018 meningkat
sebesar 13,8% atau Rp 557,3 milyar yang
Apabila dibandingkan dengan total liabilitas dipengaruhi oleh saldo laba yang belum
lancar, perusahaan menyeimbangkan nilai ditentukan penggunaannya serta
dengan tidak terlalu banyak memiliki peningkatan pendapatan yang cukup
liabilitasdtidak lancar yang terlalu tinggi. signifikan.

INTERPRETASI ANALISIS PERIODE 2017 - 2018
Investor ROI
PENDAPATAN BERSIH
INTEPRETASI Jika dilihat di tahun 2019, pendapatan usaha perusahan naik dengan
presentase sebesar 14.04% atau senilai 768,537. Hal ini disebabkan
ANALISIS oleh meningkatnya volume produk yang dijual dan kenaikan harga
jual produk.
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE 2018-2019 BEBAN PENJUALAN
Melihat dari analisis horizontal untuk beban penjualan, akun
tersebut mengalami penurunan namun persentasenya menunjukkan
angka positif. Asumsinya hal tersebut bisa terjadi karena ada nya
peningkatan di biaya angkutan, biaya iklan untuk promosi, dan juga
biaya komunikasi.

Sama seperti beban penjualan. Beban umum dan administrasi
mengalami penurunan, namun presentasenya menunjukan angka
yang positif sebesar 3.04%.
INTEPRETASI LABA KOTOR (HORIZONTAL)
ANALISIS Laba kotor mengalami peningkatan di tahun 2019 sebesar 20.11%
atau senilai Rp 393,442 milyar.
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE 2018-2019 LABA SEBELUM PAJAK
Jumlah laba (rugi) sebelum pajak penghasilan mengalami
peningkatan sebesar 44.92% atau senilai Rp 426,341 milyar.
LABA KOTOR (VERTIKAL)

Laba kotor meningkat sebesar 1.9% dari 35.7% senilai Rp 1.956,3
milyar menjadi 37.6% atau senilai Rp 2,349.7 milyar di tahun 2019.
Hal ini disebabkan oleh turunnya beban pokok penjualan dari
64.3% menjadi 62.4%.
PERIODE 2018-2019
Investor ROILAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PERIODE 2018-2019
Investor ROI
PERIODE 2018-2019
Total aset lancar meningkat di 31 Desember Total liabilitas lancar atau liabilitas jangka pendek
2019 sebesar 33%. Hal tersebut dapat mengalami kenaikan di tahun 2019 sebesar
diakibatkan dari kas dan setara kas yang 31.67% atau senilai Rp 201,153. Hal tersebut
meningkat sebesar 41.3% atau sama dengan disebabkan oleh pinjaman jangka pendek yang
Rp 596,3 milyar. menurun sebesar -89.75%. Artinya saldo fasilitas
pinjaman perusahaan di bank pun menurun. Hal
ASET TIDAK LANCAR lainnya bisa disebabkan juga dari utang dividen
Pada aset tidak lancar jika dilihat dari yang naik sebesar 39.58%. Sehingga perusahaan
jumlahnya mengalami kenaikan sebesar 4.69% berkewajiban untuk membayarkan dividennya
atau senilai Rp 129,431 milyar. Salah satu yang kepada pemegang saham untuk laba periode
mempengaruhinya adalah kenaikan investasi sebelumnya yang belum dibayarkan.
pada entitas asosiasi sebesar 6.87%.
Perusahaan mendapatkan penambahan dari
hasil bersih positif dari penyertaan saham pada
entitas asosiasi di PT Kraft Ultrajaya Indonesia.
INTERPRETASI ANALISIS PERIODE 2018-2019
Liabilitas tidak lancar atau liabilitas jangka
panjang mengalami penurunan sebesar
-19.75% atau senilai Rp -28,785 milyar. Hal
tersebut diakibatkan oleh penurunan dari
EKUITAS
liabilitas pajak tangguhan, liabilitas jangka Total ekuitas mengalami kenaikan sebesar
panjang atas utang bank, liabilitas sewa 18.43%. Hal tersebut disebabkan oleh tidak
pembiayaan, dan atas pinjaman lainnya. adanya perubahan pada modal saham disetor
dan juga tambahan modal saham disetor. Saldo
laba yang belum ditentukan penggunaannya juga
meningkat sebesar 22.83% yang berarti kenaikan
ini berasal jumlah laba tahun berjalan senilai Rp
1.032,27 milyar dikurangi pembagian dividen atas
entitas induk sebesar Rp 138,7 milyar.

Investor
PTROI
ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.
PENDAPATAN BERSIH
INTEPRETASI Jika dilihat di tahun 2019, pendapatan usaha perusahan naik dengan
presentase sebesar 14.04% atau senilai 768,537. Hal ini disebabkan
ANALISIS oleh meningkatnya volume produk yang dijual dan kenaikan harga
jual produk.
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE 2019-2020 BEBAN PENJUALAN
Melihat dari analisis horizontal untuk beban penjualan, akun
tersebut mengalami penurunan namun persentasenya menunjukkan
angka positif. Asumsinya hal tersebut bisa terjadi karena ada nya
peningkatan di biaya angkutan, biaya iklan untuk promosi, dan juga
biaya komunikasi.

Sama seperti beban penjualan. Beban umum dan administrasi
mengalami penurunan, namun presentasenya menunjukan angka
yang positif sebesar 3.04%.
INTEPRETASI LABA KOTOR
ANALISIS Jika dilihat di tahun 2020, Laba kotor mengalami penurunan di tahun
ini sebesar 4.85% dikarenakan pendapatan dan beban meningkat
LAPORAN LABA RUGI sehingga laba kotor menurun.
PERIODE 2019-2020 LABA SEBELUM PAJAK
Jika dilihat di tahun 2020, Jumlah laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan mengalami peningkatan sebesar 3,36%.
LAPORAN
Investor ROI POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PERIODE 2019-2020
Presentations
are tools that
can be lectures
and more.
PERIODE 2019-2020
Presentations
are tools that
can be lectures
and more.
Investor ROI
PERIODE 2019-2020
Presentations
are tools that
can be lectures
and more.
Jika dilihat di tahun 2020, Aset lancar Jika dilihat di tahun 2020, Liabilitas lancar
perusahaan menurun sebesar 19,16% perusahaan mengalami kenaikan sebesar 178,29%
dikarenakan kas dan setara kas menurun. dikarenakan saldo fasilitas pinjaman menurun,
utang usaha menurun ,utang dividen adanya
kenaikan, dan utang pajak adanya kenaikan.
ASET TIDAK LANCAR

Jika dilihat di tahun 2020, Aset tidak lancar
perusahaan mengalami kenaikan sebesar
9,30% dikarenakan piutang karyawan
meningkat.

Jika dilihat di tahun 2020, Liabilitas tidak lancar
perusahaan mengalami kenaikan sebesar
1306,39% dikarenakan Liabilitas Pajak
Tangguhan menurun dan Kewajiban Manfaat
EKUITAS
Karyawan meningkat. Jika dilihat di tahun 2020, Ekuitas perusahaan
mengalami menurun sebesar 15,44% dikarenakan
Modal Saham Disetor tidak mengalami perubahan
dan tambahan Modal Disetor tidak mengalami
perubahan.

THANK YOU

Tugas Analisis Laporan Keuangan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugas Analisis Laporan Keuangan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS PENGGUNAAN

BELLA CHRISTINA / 3118003

ANALISIS LAPORAN INTERPRETASI LAPORAN KEUANGAN 2018 - 2019

Merupakan salah satu perusahaan yang bisnis

Ultrajaya Milk awalnya hanya terbatas pada

INTEPRETASI Berdasarkan analisa horizontal, pendapatan bersih pada tahun

ANALISIS Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume penjualan dengan

BEBAN ADMINISTRASI & UMUM

LABA TAHUN BERJALAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

BEBAN ADMINISTRASI & UMUM

LABA KOTOR (VERTIKAL)

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

BEBAN ADMINISTRASI & UMUM

ASET TIDAK LANCAR

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Anda mungkin juga menyukai