Part 7
Akuntansi Biaya
Bastian Bustami
Nurlela
Contoh :
Produksi susu segar yg dapat
menghasilkan krim dan skim cair,
selanjutnya krim dapat diolah lebih
lanjut menjadi krim mentega dan
skim cair kemudian doilah lagi
menjadi susu.
Pengertian Produk Bersama
Gambar Produk Bersama
(200.000)
Biaya proses lanjutan
Produk
sampingan
By
By proses prosuksi secara
bersama tetapi produk tsb
Produ
Produ
Bersama
nilainya lebih rendah
cts
cts dibandingkan dengan
produk utama
Pengertian Produk Bersama
Contoh :
1. Penggilingan padi yg menghasilkan beras
mempunyai sisa dlm bentuk dedak.
Beras merupakan produk utama sedangkan Dedak
merupakan produk sampingan.
Produk Unit Produksi Pada Titik Pisah Harga Pasar Per Unit
A 10.000 Rp7.500
B 20.000 Rp5.500
C 12.500 Rp2.800
D 7.500 Rp4.000
Diminta :
Hitunglah alokasi biaya bersama masing-masing produk
Penyelesaian :
Produk A = 10.000 @ Rp 7.500
75.000.000
Produk A = x 200.000.000 = Rp 60.000.000
250.000.000
110.000.000
Produk B = x 200.000.000 = Rp 88.000.000
250.000.000
35.000.000
Produk C = x 200.000.000 = Rp 28.000.000
250.000.000
30.000.000
Produk D = x 200.000.000 = Rp 24.000.000
250.000.000
Rp 200.000.000
2. Harga Jual Tidak Diketahui Pada
Saat Titik Pisah
Rumus :
Jumlah nilai jual hipotesis
Pembebanan biaya masing-masing produk stlh titik pisah
= x Biaya Bersama
bersama Jumlah nilai jual hipotesis
Seluruh produk setelah titi pisah
Contoh 2 :
PT. Aku Meriang memproduksi tiga produk secara bersama yaitu X,Y,Z
Biaya bersama yg dikeluarkan untuk menghasilkan tiga produk tsb adalah
Rp 80.000.000,-
Data lain yang berhubungan dengan produk bersama :
Keterangan Produk X Produk Y Produk Z
Produksi 2.500 3.000 2.000
Harga jual setelah titik pisah Rp6.000 Rp8.000 Rp5.000
Biaya proses lanjutan Rp5.256.000 Rp6.252.000 Rp2.692.000
Diminta :
1. Hitunglah alokasi biaya bersama masing-masing produk
2. Hitunglah biaya-biaya produksi dengan masing-masing produk
Penyelesaian :
Biaya Bersama Rp
Produk Y 3.000 @Rp 8.000 + Rp 6.252.000
80.000.000
Contoh :
1. Kerosin dalam pembuatan bensin
2. Perca kain dalam produksi tekstil
3. Papan dan balok dalam produksi kayu
Pengelompokkan Produk
Sampingan
1. Produk sampingan yang siap di jual setelah di
pisah dari produk utama
2. Produk sampingan yg memerlukan proses lebih
lanjut
3. Produk sampingan yg siap dijual setelah titik
pisah dari produk utama, tetapi dapat diproses
lebih lanjut agar dapat dijual dengan harga yang
lebih tinggi
Metode Perhitungan dan Akuntansi Harga
Pokok Produk Sampingan
1. Metode tanpa harga pokok
2. Metode dengan harga pokok
Diminta :
Susunlah laporan Laba - Rugi dengan menggunakan masing-masing asumsi diatas (a,b,c dan d)
Pengakuan Atas Pendapatan Kotor
Penyelesaian :
a. Pendapatan produk sampingan diperlakukan sebagai penghasilan diluar
usaha atau pendapatan lain-lain
Jurnal
Kas/Piutang 4.095.000
Pendapatan penjualan produk sampingan 4.095.000
Pengakuan Atas Pendapatan Kotor
b. Pendapatan produk sampingan diperlakukan sebagai penambah penjualan
atau pendapatan produk utama
Penjualan 40.500.000
Pendapatan penjualan produk sampingan 4.095.000 +
Penjualan bersih 44.595.000
Penjualan 40.500.000
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan awal (1.000 x 1.000) 1.000.000
Totak Biaya Produksi (32.400 x 1.000) 32.400.000 +
Tersedia dijual 33.400.000
Persediaan akhir (6.400 x 1.000) 6.400.000 -
27.000.000
Pendapatan penjualan produk sampingan 4.095.000 -
HPPj 22.905.000 -
Laba kotor 17.595.000
Beban pemasaran dan administrasi 5.850.000 -
Laba Operasi 11.745.000
Pengakuan Atas Pendapatan Kotor
d. Pendapatan produk sampingan diperlakukan sebagai pengurang biaya produksi
Penjualan 40.500.000
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan awal (1.000 x 1.000) 1.000.000
Totak Biaya Produksi (32.400 x 1.000) 32.400.000
Pendapatan penjualan produk sampingan 4.095.000 -
Total biaya produksi 28.305.000 +
Diminta :
Susunlah laporan Laba - Rugi dengan menggunakan masing-masing asumsi diatas (a,b,c dan d)
Pengakuan Atas Pendapatan Bersih
Penyelesaian :
a. Pendapatan produk sampingan diperlakukan sebagai penghasilan diluar
usaha atau pendapatan lain-lain
Penjualan 40.500.000
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan awal (1.000 x 1.000) 1.000.000
Totak Biaya Produksi (32.400 x 1.000) 32.400.000 +
Tersedia dijual 33.400.000
Persediaan akhir (6.400 x 1.000) 6.400.000 -
27.000.000
Pendapatan penjualan produk sampingan 2.775.000 -
HPPj 24.225.000 -
Laba kotor 16.275.000
Beban pemasaran dan administrasi 5.850.000 -
Laba Operasi 10.425.000
Pengakuan Atas Pendapatan Bersih
d. Pendapatan produk sampingan diperlakukan sebagai pengurang biaya produksi
Penjualan 40.500.000
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan awal (1.000 x 1.000) 1.000.000
Totak Biaya Produksi (32.400 x 1.000) 32.400.000
Pendapatan penjualan produk sampingan 2.775.000 -
Total biaya produksi 29.625.000 +
HPPj 24.773.147 -
Laba kotor 15.726.853
Beban pemasaran dan administrasi 5.850.000 -
Laba Operasi 9.876.853