Anda di halaman 1dari 22

AKUNTANSI

PERBANKAN
Keynote speaker : Ismail R. Noy, SE.,M.Si

Part – 1
KONSEPSI AKUNTANSI
Sistem Perbankan
Pengertian Akuntansi
Pengertian Akuntansi

1
Akuntansi adalah seni mencatat,
menggolongkan, dan mengikthisarkan
transaksi dan peristiwa yang paling
tidak sebagian bersifat keuangan
dengan suatu cara yang bermakna dan
dalam satuan uang, serta
menginterprestasikan hasil-hasilnya

Sistem Informasi
Konsep Informasi

3 2
Proses yang menjalin Kegiatan jasa yang
sumber informasi, saluran menyediakan informasi
komunikasi dan kuantitatif yang bersifat
seperangkat penerima keuangan, bermanfaat
dalam pengambilan
keputusan ekonomi bagi
para pemakai.
1 TUJUAN POKOK AKUNTANSI
1
2 TUJUAN UMUM LAPORAN
2
MEMBERIKAN INFORMASI YG
BERMANFAAT UNTUK
3
3 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAGI PARA PEMAKAINYA

Pemerintah
Investor
Analysts Masyarakat
Suppliers
Karyawan
Kreditors
Kerangka Konseptual Akuntansi

LEVEL PERTAMA
Tujuan pokok Tujuan pokok akuntansi adalah
tujuan umum laporan keuangan
Akuntansi yaitu memberikan informasi yang
bermanfaat untuk pengambilan
keputusan bagi para pemakainya.

LEVEL KEDUA
Konsep dasar Karakteristik Mutu Informasi Akuntansi :
1. Relevansi Informasi Akuntansi
pelaporan 2. Reliabilitas Informasi Akuntansi
3. Komparabilitas Atau Daya Banding
4. Konsistensi

LEVEL KETIGA
Pedoman Pelaksanaan 1. Harga perolehan
2. Realisasi penghasilan
3. Mempertemukan
pendapatan dan biaya
4. Objektif
5. Pengungkapan penuh
6. Konsisten
Prinsip Akuntansi
Harga Mempertemukan Pengukuran
Perolehan Pendapatan dan
Penuh
Aktiva, hutang, modal, Biaya
penghasilan, dan biaya Hasil aktivitas selama Informasi baik yang
hendaknya dicatat tertentu yang bersifat kualitatif
sebesar harga perolehan dituangkan dalam maupun kuantitatif yang
laporan keuangan dapat mempengaruhi
merupakan hasil dalam interpretasi dan
periode yang sama pegambilan keputusan

Realisasi Objektif Konsistensi


Penghasilan Laporan keuangan yang Laporan keuangan
Penghasilan adalah dihasilkan haruslah di mempunyai daya
setiap pertambahan dasarkan pada data banding untuk
aktiva atau penurunan akuntansi yang di perusahaan-perusahaan
hutang yang timbul dari dukung oleh bukti-bukti yang sama dalam
penjualan barang atau dalam periode yang periode yang berbeda
jasa selama periode sama atau dalam perusahaan
akuntansi terentu yang berbeda untuk
periode yang sama
Pengukuran
dlm nilai
uang Kesinambungan
Informasi akuntansi Perusahaan didirikan
yang disajikan harus untuk jangka waktu
memiliki mata uang. yang tidak terbatas dan
karena satuan unit akan berlangsung
pengukurnya berbeda- secara terus menerus.
Asumsi konsep beda. Asumsi konsep Asumsi konsep

1 3 5

Penetapan 2 4
beban & Periode Kesatuan
Asumsi konsep Asumsi konsep
pendapatan akuntansi usaha
Pendapatan dan Pelaporan informasi Perusahaan merupakan
biaya harus jelas keuangan terbagi suatu kesatuan usaha
kedalam beberapa yang terpisah dengan
dilaporkan,
periode akuntansi agar pemiliknya dan
keterkaitannya dapat memantau posisi akuntansi. Laporan
dengan aktiva dan keuangan dan hasil keuangan yang disusun
hutang yang usaha selama satu adalah laporan
bersangkutan periode tertentu. keuangan perusahaan.

Asumsi dan Konsep Dasar Akuntansi


Siklus Akuntansi

Jurnal Neraca saldo Neraca lajur

01 02 03 04 05 06
Analisis Posting Ajp
transaksi

Pencatatan ajp
ke jurnal dan
Trial Balance buku besar

10 09 08 07
Jurnal Laporan
penutup keuangan
Kendala atau Keterbatasan Akuntansi

Asas manfaat dan biaya


Asas materialitas (salah saji)
Asas konservatif (ketidakpastian)
Kebiasaan dalam dunia bisnis
Hirarki Kualitas Informasi Akuntansi
Pemakai Laporan
Para Pemakai Informasi Akuntansi
dan Karakteristik

Kendala dan Keterbatasan Cost><Benefit, Materialitas

Dapat Dimengerti
Kualitas Spesifik bagi Pemakainya

Kriteria Pervasif Kegunaan Dalam Pembuatan Keputusan

Relevansi Reliabilitas
Kualitas Primer

Nilai Nilai
Tepat Waktu Daya Uji Netral Jujur
Prediksi Feedback

Kualitas Sekunder Daya Banding Konsisten


Persamaan Dasar Akuntansi Perbankan
Persamaan dasar akuntansi dibangun pemahaman antara hak
dan kewajiban.
Hak merupakan kekayaan atau aktiva atau aset.
Hak ini ada karena telah timbul kewajiban, karena itu setiap
pertambahan kewajiban bank, harus diikuti peningkatan hak
atau aset.
Kewajiba
Hak = n

Aktiva = Pasiva
Next ... !!!
Kewajiban bank terdiri dari kewajiban terhadap pihak eksternal dan
internal. Kewajiban pihak eksternal adalah kepada kreditur/pemberi
dana/ deposan sedangkan kewajiban internal adalah
kewajiban kepada pemilik modal

Persamaanya adalah :
Aktiva = Hutang + Modal

Bila bank melakukan aktivitas, akan memperoleh pendapatan dan


mengeluarkan biaya, selisih pendapatan dengan biaya
merupakan laba bank, laba bank merupakan komponen
modal bank
Persamaanya adalah :

Hutang + Modal + Pendapatan – Biaya


Aktiva =
Aktiva + Biaya = Hutang +Modal + Pendapatan
Next ... !!!
Sisi kiri terdapat AKTIVA dan BIAYA dan sisi kanan
terdapat HUTANG, MODAL dan
PENDAPATAN

AKTIVA + BIAYA = HUTANG + MODAL + PENDAPATAN

+ - + - - + - + - +
Ilustrasi
1. Anisa Diaty Putri mendirikan bank dengan nama Bank
ADP, Anisa menanamkan modalnya sebesar
Rp 100.000.000.000. yang disetor tunai ke Bank
ADP
2. Untuk memperlancar operasi bank, Bank ADP membeli
kendaraan seharga Rp 400.000.000. secara tunai
3. Diterima tunai untuk pembukaan rekening tabungan
atas nama Nesia Rp 100.000.000.
4. Diterima tunai Rp 500.000.000. untuk pembukaan
rekening deposito berjangka atas nama Ratna Larasati
5. Diberikan kredit kepada Desi Wulansari sebesar
Rp 1.000.000.000. hari ini diselesaikan dan
langsung dikreditkan ke rekening giro Desi sebesar
Rp 900.000.000, secara tunai Rp
100.000.000.
6. Arif Setiawan membuka rekening giro dengan setoran
perdana Rp 200.000.000. tunai
7. Nesia menarik tabungan senilai Rp 10.000.000.
Tabel Contoh Persamaan Akuntansi
Kas Mobil Kredit Giro Tabungan Deposito Modal
No
(Rp) (Rp) Diberikan (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 100.000.000.000 = 100.000.000.000
2 400.000.000 400.000.000 =
3 100.000.000 = 100.000.000
4 500.000.000 = 500.000.000
5 100.000.000 1.000.000.000 = 900.000.000
6 200.000.000 = 200.000.000
7 10.000.000 = 10.000.000

100.290.000.000 400.000.000 1.000.000.000 = 1.100.000.000 90.000.000 500.000.000 100.000.000.000


101.690.000.000 101.690.000.000

Terlihat bahwa jumlah pada sisi aktiva sama dengan jumlah pada sisi
pasiva, Mengapa Demikian ?

Karena setiap melakukan pendebetan rekening pasti harus


mengkredit rekening yang lain
Sistematika Rekening Bank
1
2
3
4
5
1 0 6 2 1

Aktiv Aktiva Kredit Pihak


tidak Rekening
a dalam yang
terkait individual
rupiah diberikan
dengan
Next...!!!
Pengelompokkan rekenening didasarkan pada sifat dan
fungsi rekening

Nomor Rubrik Rekening Rubrik Rekening

1 Aktiva
2 Kewajiban
3 Ekuitas
4 Pendapatan
5 Beban
6 Aktiva Produktif
7 Tetap
8 Koitmen
9 Kontijensi
Sistematika Rekening
No. Nama Re ke ning No. Nama Re ke ning
Re k. Re k.
1 Aktiva 1 Aktiva
10 Aktiva Va luta Rupia h 11 Aktiva Va luta As in g
101 Ka s 111 Ka s
102 Gir o pa da Ba n k In don e s ia 112 Gir o pa da Ba nk Indon e s ia
103 P e n e m pa ta n pa da Ba nk 113 Pe n e m pa ta n pa da Ba n k
La in La in
104 Sur a t- s ur a t Be r ha r ga 114 S ur a t- s ur a t Be r h a r ga
105 Kr e dit ya n g Dibe r ika n 116 Kr e dit ya n g Dibe r ika n
1061 Pih a k Ya n g Te r ka it 1161 P ih a k Ya n g Te r ka it
De n ga n Ba n k De n ga n Ba n k
1062 Pih a k Ya n g Tdk Te r ka it 1162 Pih a k Ya n g Tdk Te r ka it
De n ga n Ba n k De n ga n Ba n k
107 Pe n ye r t a a n 117 Pe nye r ta a n
108 Pe n da pa ta n ya n g Ma s ih 118 Pe nda pa ta n ya n g Ma s ih
a ka n Dit e r im a a ka n Dite r im a
109 Aktiva la in - la in 119 Aktiva la in - la in
1091 Bia ya Diba ya r Dim uka 1191 Bia ya Diba ya r Dim uka
1092 Aktiva Te ta p 1192 Aktiva Te ta p
1093 Aktiva Se wa Gun a Us a h a 1193 Aktiva Se wa Gun a Us a h a
1094 Ua n g Muka Pa ja k 1194 Ua n g Muka Pa ja k
1097 Re ke n in g An ta r a Aktiva 1197 Re ke n in g An ta r a Aktiva
1098 Re ke n in g Pe r h itun ga n 1198 Re ke n in g P e r h itun ga n
An ta r Ka n tor De be t An ta r Ka n tor De be t
1099 Aktiva La inn ya 1199 Aktiva La in n ya
Sistematika Rekening
2 Ke wa jiba n 2 Ke wa jiba n
20 Ke wa jiba n Da la m Rupia h 21 Ke wa jiba n Da la m Va luta
As in g
201 Gir o 211 Gir o
202 Ke wa jiba n s e ge r a 212 Ke wa jiba n s e ge r a
la in n ya la in nya
203 Ta bunga n 213 Ta bun ga n
204 De pos ito Be r ja n gka 214 De pos it o Be r ja n gka
204 1 Pih a k Te r ka it 214 1 Pih a k Te r ka it
De n ga n Ba n k De n ga n Ba nk
204 2 Pih a k La in 214 2 Pih a k La in
205 S e r tifika t De pos ito 215 Se r tifika t De pos ito
206 S ur a t- s ur a t Be r h a r ga 216 Sur a t- s ur a t Be r ha r ga
ya n g Dite r bitka n ya ng Dite r bit ka n
2061 SBPU 2161 SBPU
2062 Obliga s i 2062 Obliga s i
207 Pinja m a n Ya n g 217 Pin ja m a n Ya n g Dite r im a
Dite r im a
2071 Piha k Te r ka it 2171 P iha k Te r ka it De n ga n
De n ga n Ba n k Ba n k
2072 Piha k La in 2172 P ih a k La in
208 Be ba n Ya ng Ma s ih 218 Be ba n Ya ng Ma s ih Ha r us
Ha r us Diba ya r Diba ya r
209 Ke wa jiba n La in - la in 219 Ke wa jiba n La in - la in
2091 Ke wa jiba n Se wa 2191 Ke wa jiba n Se wa
Gun a Us a h a Gun a Us a h a
2092 Huta n g P a ja k 2192 Huta n g Pa ja k
2093 Pin ja m a n 2193 Pin ja m a n
S ubor din a s i Subor dina s i
20931 P iha k Te r ka it De nga n 21931 Piha k Te r ka it De n ga n
Ba nk Ba n k
20932 Pih a k La in 21932 Pih a k La in
Sistematika Rekening
3 Ekuita s 3 Ekuita s
30 Ekuita s Da la m Va luta 31 Ekuita s Da la m Va luta As ing
Rupia h
301 Moda l Dis e tor 311 Moda l Dis e tor
3011 Sa ha m Bia s a 3111 Saha m Bia s a
3012 Sa ha m 3112 Saha m Pr e fe r e n
Pr e fe r e n
302 Ta mba han Moda l 312 Ta mba han Moda l Dis e tor
Dis e tor
3021 Agio/ Dis a gio 3121 Agio/ Dis a gio
3022 Moda l 3122 Moda l Sumba nga n
Sumba nga n
3029 La in- la in 3123 Pe nye s ua ia n
Akiba tPe njaba r an La p.Ke u
303 Se lis ih Pe nila ia n
Ke mba li Aktiva Te ta p
309 Sa ldo La ba 3129 La in- la in
3091 Ca da nga n Tujua n 313 Se lis ih Pe nila ia n Ke mba li
Aktiva Te ta p
3092 Ca da nga n Umum
3093 Sa ldo La ba Ya ng
Be lum Dica da ngka n
Sistematika Rekening
4 Pe nda pata n 4 Pe nda pata n
40 Pe nda pata n Da la m 41 Pe nda pata n Da la m As ing
Rupia h
4 01 Pe n da pa ta n 411 Pe n da pa ta n
Ope r a s iona l Ope r a s iona l
4 011 Pe n da pa ta n 4111 Pe n da pa ta n
Bunga Bun ga
4 0111 Ha s il Bunga 41111 Ha s il Bunga
4 0112 Pr ovis i da n 41112 Pr ovis i da n
Kom is i Kr e dit Kom is i Kr e dit
4 019 Pe n da pa ta n 4119 Pe n da pa ta n
Ope r a s iona l La in nya Ope r a s iona l La innya
4 0191 Pr ovis i da n 41191 Pr ovis i da n
Kom is i Se la in Kr e dit Kom is i Se la in Kr e dit
4 0199 Pe n da pa ta n 4199 Pe n da pa ta n
La in La in
4 02 Pe nda pa ta n Non 412 Pe nda pa tan Non
Ope r a s iona l Ope r a s iona l
4 021 Ke untunga n 4121 Ke untun ga n
Pe njua la n Aktiva Te ta p Pe njua la n Aktiva Te ta p
4 029 La in nya 4129 La innya
4 08 Pe nda pa tan Lua r 418 Pe n da pata n Lua r
Bia s a Bia s a
4 09 Pe nda pa ta n Pe nga r uh
Kum la tif da r i Pe r ub.

Anda mungkin juga menyukai