Kerangka Konseptual
Akuntansi Keuangan
Pengertian Akuntansi
• Mengungkap informasi lain berkaitan dengan laporan keuangan yang relevan guna memenuhi kebutuhan
pengguna laporan keuangan
Siklus Laporan Keuangan
Transaksi – Jurnal Umum – Buku Besar – Neraca Saldo – Jurnal Penyesuaian – Neraca Saldo
Disesuaikan – Laporan Keuangan – Jurnal Penutup – Jurnal Pembalik (opsional)
Siklus Akuntansi
1. Tahap pencatatan bukti transaksi keuangan
Mengumpulkan dan mencatat bukti/transaksi ke dalam jurnal >> buku besar
1. LEVEL 1 - WHY
Objectives (Tujuan)
Tujuan pelaporan keuangan adalah:
• Memberi informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan investasi dan kredit
• Membantu memberi informasi yang berguna untuk menilai
arus kas masa depan
• Memberi gambaran tentang sumber daya perusahaan, klaim
terhadap sumber daya dan perubahan yang terjadi
Kerangka Konseptual Akuntansi
Relevan (Relevance)
harus mampu membuat keputusan yang
berbeda berdasarkan pengguna
Predictive Value, memiliki nilai untuk dapat
memprediksi hasil di masa depan
Confirmatory Value, harus dapat
mengkonfirmasi atau mengganti ekspektasi
yang dibuat sebelumnya
Materiality, jika menghilangkannya akan
berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan
Karakteristik Kualitatif (Qualitative Characteristics)
LEVEL 3 –HOW
Assumptions
• Entitas Ekonomi, perusahaan terpisah dengan perusahaan lain
atau pemiliknya.
• Kesinambungan, perusahaan terus berjalan untuk mencapai
tujuan
• Unit Moneter, uang adalah denominator yang umum
• Periodisitas, perusahaan dapat membagi aktifitas ekonomi
kedalam periode-periode
LEVEL 3 –HOW
Principles
• Pengukuran, pengukuran yang umum menggunakan biaya
historis atau fair value
• Pengakuan Pendapatan
• Pengakuan Beban
• Pengungkapan Penuh ,menyediakan informasi yang cukup
untuk mempengaruhi pengambilan keputusan
Constraints
• Efektifitas biaya, dikatakan efektif biaya jika manfaat atau
peningkatan kegunaan keputusan melebihi biaya yang
dikeluarkan untuk menyediakan informasi tersebut.