Anda di halaman 1dari 25

KONSEP DASAR AKUNTANSI &

KERANGKA KONSEPTUAL
DALAM
PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN
KONSEP DASAR AKUNTANSI & KERANGKA KOSEPTUAL
KONSEP DASAR AKUNTANSI & KERANGKA KONSEPTUAL
MATERI
1. Ikthisar Kerangka Konseptual
2. Pengguna & Tujuan Laporan Keuangan
3. Asumsi-Asumsi Dasar Laporan Keuangan
4. Karakteristik Kualitatif
5. Unsur-Unsur Laporan Keuangan
6. Pengakuan Unsur-Unsur Laporan Keuangan
7. Pengukuran Unsur-Unsur Laporan Keuangan
8. Konsep Pemeliharaan Modal

REFERENSI
- Akuntansi Keuangan Menengah ( Berbasis PSAK). Martani
Dwi;Veronica Sylvia;Wardhani Ratna, Salemba Empat (MVW)
- Intermediate Accounting ( IFRS Editions). Kieso;Weygandt;
Warfield (KWW)
- Ikatan Akuntansi Indonesia 2012, Standard Akuntansi Keuangan
(SAK)
Kerangka Konseptual
 merupakan dasar untuk merumuskan konsep-konsep
yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan
keuangan bagi para pemakai ekstern.
 Bukan standar akuntansi keuangan, karenanya tidak
mendefinisikan standar untuk permasalahan pengukuran
atau pengungkapan tertentu
 Bila terjadi pertentangan antara Kerangka Konseptual
dengan SAK, maka yang harus diunggulkan adalah SAK
relatif thd Kerangka Konseptual.
 Revisi atas kerangka konseptual ini harus dilakukan dari
waktu ke waktu untuk penyesuaian dan adopsi terhadap
kondisi yang berjalan dan yad.
Tujuan Kerangka Konseptual
Untuk digunakan sebagai acuan bagi
 Komite penyusunan laporan keuangan dalam
melaksanakan tugasnya
 Auditor dalam memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuangan telah sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umuim
 Para pemakai laporan keuangan dalam
menafsirkan informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan
Ruang Lingkup
Kerangka dasar ini membahas;
1. Tujuan laporan keuangan
2. Karakteristik kualitiatif yang menentukan
manfaat informasi dalam laporan kauangan
3. Definisi, pengakuan dan pengukuran unsur-
unsur yang memberntuk laporan keuangan.
4. Konsep modal dan pemeliharaan modal.
Kerangka ini membahas;
 Laporan keuangan dibuat untuk tujuan umum (general
purpose financial statements) termasuk laporan
keuangan konsolidasi
 Laporan keuangan harus disusun dan disajikan
sekurang-kurangnya setahun sekali
 Beberapa pemakai berhak dan membutuhkan informasi
tambahan.
 Laporan keuangan terdiri dari, Laporan Posisi
Keuangan, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan
Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas serta catatan,
laporan lain, dan materi penjelasan yang merupakan
bagian integral dari lap. keu., termasuk informasi
tambahan mis. Info keuangan segmen industri dan
geografis serta pengungkapan mengenai pengaruh
peubahan harga.
Pengguna Laporan Keuangan

 Investors
 Employees (Karyawan)
 Lenders (Pemberi pinjaman)
 Suppliers and other trade creditors (pemasok
dan kreditor usaha yang lainnya)
 Customers (pelanggan)
 Government and their agencies (pemerintah)
 Public (masyarakat)
Gambaran Laporan keuangan & Pengguna
PROSES AKUNTANSI

Manajemen

Pemeritah Proses Badan/Inst


Akuntansi Tertentu

Laporan
Keuangan

Akuntan
Publik

Lap. Keu
Audited

Badan/Inst Kreditor Investor/ Organisasi Umum


Tertentu Pemilik Tertentu
Tujuan Laporan Keuangan
 Menyediakan info ttg posisi keuangan, kinerja, serta
peubahan posisi keuangan suatu perusahaan untuk
pengambilan keputusan ekonomi
 Disusun untuk tujuan memenuhi kebutuhan bersama
sebagian besar pemakainya, walau tidak menyediakan
semua informasi yang dibutuhkan pemakai tsb.
 Menyajikan info keuangan dan tidak diwajibkan
menyajikan info non keuangan.
 Menunjukkan apa yang sdh dilakukan manajemen
(stewardship) dan pertanggungjawaban atas
pengelolaan sumber daya yang telah dipercayakan
kepadanya.
Asumsi Dasar Laporan Keuangan
 Kesatuan Usaha ( Economic Identity )
Perusahaan dipandang sebagai Unit Usaha yang terpisah dari
pemiliknya
 Kelangsungan Usaha ( Going Concern )
Perusahaan akan hidup terus dan tidak akan dibubarkan
 Unit Moneter ( Unit Of Measure )
Pencatatannya menggunakan mata uang
 Periode waktu ( Time Period )
Lap Keu disusun berdasarkan periode waktu tertentu agar
informasinya berguna
 Berbasis Akrual ( Accrual Basis )
Transaksi dicatat sesuai periode peristiwa terjadi
Karakteristik Kualitatif
Laporan Keuangan
 Dapat dipahami (Understandability)
 Relevan (Relevance)
 Materialitas (Materiality)
 Keandalan (Reliability)
 Penyajian yang Jujur (Faithful Presentation)
 Substansi mengungguli bentuk (Subtance over
Form)
 Netralitas (Neutrality)
 Pertimbangan yang Sehat (Prudence)
 Kelengkapan (Completeness)
 Dapat Dibandingkan (Comparability)
Understandability
 Laporan Keuangan harus mudah dipahami
oleh para penggunanya
 Asumsi, para pemakai laporan keuangan juga
mempunyai pengetahuan yang memadai
mengenai aktivitas ekonomida bisnis,
akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari
informasi dengan ketekunan yang wajar.
 Understandability ini tidak boleh mencegah
dimasukkannya informasi yang complicated
tetapi penting untuk diketahui para pemakai
laporan keuangan.
Materiality
Suatu informasi dikatakan material apabila
 Kalalaian atau kesalahan dalam
mengungkapkan informasi tsb akan dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi yang akan
diambil oleh users

Materialitas merupakan suatu ambang batas atau


titik pemisah dalam menilai apakah suatu
informasi itu dapat diabaikan atau harus
diungkapkan.
Relevance

Information is relevant when it has;


 Predictive value :
 Feedback value
 Timelines
Relevance
Informasi dikatakan relevan apabila,
 Mempengaruhi keputusan ekonomi yang akan
diambil oleh users
 Mempunyai peran dalam membantu
meramalkan (predict) dan menegaskan
(confirm) atas sesuatu yang ingin diketahui
users
Informasi ini bisa menyangkut kejadian atau
kondisi dimasa lalu dan masa sekarang yang
dapat dijadikan dasar untuk memprediksi
kejadian dimana yang akan datang.
Reliability
 Verifiability
 Representational faithfulness
 Neutrality
Reliability
Informasi dikatakan reliable apabila
 Bebas dari kesalahan yang material,
 Bebas dari pengertian yang menyesatkan,
 Disajikan sesuai dengan fakta (didukung
dengan bukti yang valid)

Quantitative Reliability
Vs
Qualitative Reliability
Kendala atas Informasi yang
Relevant dan Reliable
 Tepat waktu
 Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat
 Keseimbangan diantara Karakteristik
Kualitatif
 Penyajian yang wajar
Faithful Presentation

 Informasi keuangan harus menggambarkan


secara jujur transaksi serta peristiwa lainnya
yang seharusnya disajikan atau yang secara
wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
Substance over Form
 Substansi atas suatu transaksi harus mengungguli
bentuk (hukum)nya.
Mis. Terdapat transaksi penjualan aktiva tetap
perusahaan dengan didukung dokumen-dokumen
legalnya. Namun demikian, pada kenyataannya
perusahaan masih dapat memanfaatkan aktiva tetap
tersebut (tanpa kompensasi yang wajar). Pelaporan
penjualan yang demikian bertentangan dengan
substansi yang sesungguhnya, sehingga paling tidak
perlu ada disclosure atas pengungkapan transaksi tsb.
Biasanya juga terjadi dalam hal penerapan transfer
pricing antar anak dengan induk perusahaan (related
party transactions)
Neutral
 Informasi keuangan diarahkan pada
kebutuhan umum pemakai, dan tidak
bergantung kepada kebutuhan dan keinginan
pihak tertentu.
 Tidak boleh ada upaya untuk menyajikan
informasi yang akan menguntungkan salah
satu pihak dan merugikan pihak lain yang
berlawanan.
 Informasi harus disajikan secara objektif dan
bebas dari bias
Prudence
Prudence  pertimbangan sehat (hati-hati)
Laporan keuangan juga berisi informasi yang
mengandung ketidakpastian, seperti
 Kolektabilitas piutang
 Masa manfaat aktiva tetap
 Penjualan vs retur

Conservatism
Comparability

 Menyajikan informasi keuangan dalam lebih


dari satu periode pelaporan dengan catatan
harus “apple to apple”

Comparability vs Consistency
Comparable & Consistency
Comparability
Information that has been measured and
reported in a similar manner for different
enterprises
Consistency
When an entity applies the same accounting
treatment to similar events, from period to
period.
Unsur Laporan Keuangan
 (Pengukuran) Posisi Keuangan
 Aktiva
 Mempunyai manfaat ekonomis dimasa yad
 Kewajiban
 Mempunyai potensi penggunaan (pengeluaran)
resources dimasa yad.
 Ekuitas
 (Pengukuran) Kinerja
 Penghasilan
 Beban

Anda mungkin juga menyukai