Anda di halaman 1dari 4

1.

Standar akuntansi sangat penting dalam penyusunan laporan keuangan,


mengapa? Karena standar akuntansi merupakan format/aturan baku yang
telah ditetapkan di Indonesia dalam penyusunan laporan keuangan suatu
perusahaan. Adanya standar akuntansi juga memudahkan auditor dalam
mengaudit laporan keuangan perusahaan.
Manfaat kerangka konseptual adalah memberikan arah yang dapat memberi
petunjuk bagi penyusun standar & aturan aturan yang koheren serta sebagai
referensi dasar teori akuntansi untuk menyelesaikan masalah-masalah praktik
pelaporan keuangan yang muncul.
2. Kerangka kerja konseptual (conceptual framework) adalah suatu sistem
koheren yang terdiri dari tujuan & konsep fundamental yang saling
berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten
& penentuan sifat, fungsi, serta batas- batas dari akuntansi keuangan &
laporan keuangan.
Konsep-konsep yang bersifat pokok/fundamental, artinya bahwa konsep-
konsep lainnya mengalir dari konsep-konsep pokok tersebut yang diperlukan
sebagai referensi berulang-ulang dalam menetapkan, menafsirkan, &
menetapkan standar akuntansi keuangan & pelaporan.
3. Tujuan Laporan Keuangan (menurut Standar Akuntansi Keuangan) Adalah
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Tujuan Laporan Keuangan (menurut Trueblood Committe) Tujuan dasar
laporan keuangan adalah menyediakan informasi untuk membuat dasar
keputusan ekonomi.
Tujuan Umum Laporan Keuangan  Memberikan informasi keuangan yang
dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban serta modal suatu perusahaan. 
Memberikan informasi keuangan yang membantu pemakai laporan keuangan
untuk menaksir kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. 
Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam
aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari
kegiatan usaha dalam rangka mencari laba.  Memberikan informasi penting
lainnya mengenai perubahan dalam aktiva & kewajiban suatu perusahaan,
seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan & investasi. 
Mengemukakan informasi lainnya yang berhubungan dengan laporan
keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi
tentang kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
4. Informasi memiliki kualitas relevan bila informasi tersebut dapat dipakai untuk
mengambil keputusan tertentu.Relevansi pada laporan keuangan berarti
informasi yang tertera dalam laporan harus lengkap. Baik informasi di masa
lalu maupun di masa kini, yang terpenting informasi bisa dievaluasi untuk
membantu mengambil keputusan di masa depan. Misalnya, berdasarkan data
laporan keuangan, Anda bisa menuliskan, “Menurut data bulan Agustus 2021,
penjualan menu Es Kopi Susu meningkat 50% sehingga membuat
pemasukan bertambah. Untuk memenuhi permintaan pasar, Kedai Kopi XYZ
akan menambah produksi Es Kopi Susu. Artinya, pembelian bahan baku juga
akan bertambah.”
5. Informasi dalam laporan keuangan juga harus dapat diandalkan/reliable.
Maksudnya, informasinya harus benar, tidak menyesatkan, tidak terdapat
kesalahan material, & dapat diandalkan penyusunnya untuk menyajikan
laporan yang jujur seperti yang sudah seharusnya disajikan.
Selain itu, penting juga memperhatikan ketepatan waktu laporan keuangan.
Bila terjadi penundaan yang tidak semestinya, informasi laporan keuangan
bisa kehilangan tingkat relevansinya. Agar dapat diandalkan, informasi dalam
laporan keuangan harus memenuhi beberapa unsur, di antaranya penyajian
yang jujur, sesuai konteks, netral, pertimbangan yang sehat, & lengkap.
6. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Prinsip konsistensi diartikan sebagai prinsip akuntansi dasar yang digunakan
dalam pelaporan keuangan tetap & digunakan secara konsisten (tidak
berubah-ubah metode & prosedur). Tujuannya agar laporan keuangan yang
dihasilkan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan pada periode
sebelumnya sehingga bisa memberikan manfaat lebih bagi penggunanya.
Misalnya, perusahaan kamu menggunakan sistem accrual basis. Seharusnya,
sistem ini tidak boleh bergonta-ganti dengan sistem lain seenaknya karena
jika tidak konsisten, ini akan menyulitkan para pengguna informasi akuntansi
untuk membandingkan laporan keuangan pada periode yang berbeda.
7. Prinsip pengungkapan penuh (full disclosure principle) adalah menyajikan
semua informasi dalam laporan keuangan yang dapat memengaruhi
pemahaman pembaca. Penafsiran atas prinsip ini sangat subyektif &
berpotensi menyebabkan terlalu banyak informasi yang disajikan.
Dalam penyajian laporan keuangan, prinsip disclosure sangat dibutuhkan,
salah satunya pada pasar modal. Di pasar modal terdapat berbagai
macam informasi, seperti laporan keuangan, kebijakan manajemen, rumor
di pasar modal, prospektus, saran dari broker, & informasi lainnya. Semua
informasi ini harus disampaikan secara terbuka kepada para investor.
Tanpa keterbukaan informasi, kepercayaan para investor terhadap pasar
bisa hilang.
8.
 Laporan keuangan bersifat historis, yaitu laporan atas kejadian di masa
lalu (karateristik relevansi)
 Laporan keuangan bersifat umum & bukan dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan pihak tertentu. Untuk itu, pemakai laporan
keuangan perlu menganalisis laporan keuangan agar sesuai dengan
tujuan pengambilan keputusan. (karateristik dapat dipahami)
 Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan
taksiran & berbagai pertimbangan (karakteristik keandalan)
 Akuntansi hanya melaporkan informasi material. Demikian pula,
penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta/pos tertentu mungkin
tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh pada
material terhadap kewajaran laporan keuangan (karakteristik
keandalan)
 Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi
ketidakpastian. Apabila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan
yang tidak pasti mengenai penilaian suatu pos, lazimnya dipilih
alternatif yang menghasilkan laba bersih/nilai aktiva yang paling kecil.
(karateristik keandalan)
 Laporan keuangan lebih menekankan makna ekonomis
peristiwa/transaksi dari pada bentuk hukum.
 Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah teknis &
pemakai laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis
akuntansi & sifat informasi yang dilaporkan. (karateristik dapat
dipahami)
 Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan
menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber ekonomis & tingkat
kesuksesan antar perusahaan. (karateristik keandalan)
 Informasi yang bersifat kualitatif & fakta yang tidak dapat
dikuantifikasikan umumnya diabaikan. Oleh karena itu, dibutuhkan
informasi lain sebagai pelengkap laporan keuangan (karateristik dapat
dipahami)

Anda mungkin juga menyukai