KONSEP DASAR AKUNTANSI

Disusun Oleh:
Tian Anna Thesah (5211161003) Fenny Dwi Rahmasari (5211161024) Ayu Ambarwaty (5211161025)
Siti Khoiriah (5211161026) Neng Asri Noor Ajizah Novilienty (5211161028)
 PEMBAHASAN

01 Akuntansi

02 Sejarah Akuntansi

03 Konsep Dasar Akuntansi

 Sebuah laporan pengumpulan, penganalisaan,
pengklarifikasian, pencatatan, peringkasan dan
pelaporan terhadap sebuah transaksi transaksi
keuangan dari kesatuan ekonomi untuk menyediakan
sebuah informasi keuangan bagi yang membutuhkan
informasi tersebut yang berguna untuk pengambilan

AKUNTANSI sebuah keputusan (Keputusan Menteri Keuangan)

 Sejarah Akuntansi

Tahun 1642 Tahun 1907 Tahun 1952

Akuntansi mulai Fungsi pemeriksaan Dibentuk pendidikan
diterapkan di Indonesia audit mulai dikenalkan akuntan pertama di
Universitas Indonesia

Tahun 1985 Tahun 1957

Membentuk Tim Dibentuk organisasi
Koordinasi Ikatan Akuntansi
Pengembangan Akuntansi Indonesia (IAI).
KONSEP
DASAR
AKUNTANSI Konsep dasar akuntansi merupakan landasan yang berlaku
umum sehingga diperoleh suatu kesatuan analisis, pandangan,
dan pendapat baik oleh penyaji informasi keuangan maupun
pihak-pihak yang memerlukannya.

Agar laporan akuntansi yang disusun melalui proses akuntansi dapat

dimengerti oleh semua pihak yang membutuhkan
Untuk memberikan perlindungan terhadap para pemakai laporan akuntansi
TUJUAN
dari laporan-laporan yang disusun secara tidak jujur.
Sebagai landasan dalam praktek akuntansi sehari-hari.
KRITERIA PADA KONSEP DASAR AKUNTANSI

Harus mempunyai ruang lingkup yang

01 luas dengan konsep-konsepnya yang
fundamental

03 Harus diterima oleh akal sehat

Harus menyajikan suatu

02
konsep yang tidak
diintegrasikan dengan fungsi
Harus dapat dipakai sebagai
akuntansi sebagai alat
04 pedoman yang berguna untuk
didalam menyajikan data
praktek akuntansi dan dapat
keuangan dengan cara yang
diterima secara luas
memadai
 SUMBER KONSEP DASAR AKUNTANSI
1. IAI/IASC 4. ANTONY, HAWKINS, DAN MERCHANT
• Basic akrual • pengukuran dengan unit uang • konservatisma
• Usaha berlanjut • entitas • realisasi
• usaha berlanjut • penandingan
2.PAUL GRADY • kos • konsistensi
• aspek ganda
• Entitas bisnis spesifik • periode akuntansi • materialitas
• Usaha berlanjut
• Penyimbolan secara moneter dalam seperangkat 5. PATON DAN LITLETON
.
akuntansi
• Konsistensi antara periode untuk entitas yang sama • entitas bisnis atau kesatuan usaha
• Keanekaragaman perlakuan akuntansi diantara entitas • kontinuitas kegiatan atau usaha
independen • penghargaan sepakatan
• Konservatisma • kos melekat
• Keterandalan data melalui pengendalian internal • upaya dan capaian atau hasil
• Matearilitas • bukti terverifikasi dan objektif
• Ketepatwaktuan dalam pelaporan keuangan memerlukan • asumsi
taksira 6. ACCOUNTING PRINCIPLES BOARD

3. WOLK, TEARNEY, DAN DODD • Entitas • Harga penukaran • Substansi

• Usaha berlanjut • Penaksiran • materialitas
• Usaha berlanjut • Pengukuran • Pertimbangan
• Periode waktu • Periode waktu • Bertujuan umum
• Entitas akuntansi • Unit moneter • Laporan yang sangat
• Unit Moneter • akrual berkaitan
 KONSEP DASAR AKUNTANSI
Entitas Bisnis (Entity Theory)
01 Kepemilikan aset dan kewajiban antara
pemilik dan perusahaan tidak boleh
disamakan, namun pemilik entitas memiliki
hak dan kesempatan atas keuntungan
(deviden) yang dihasilkan oleh
perusahaan
Pengukuran Uang (Money
02 Measurement Concept)
Penyajian akuntansi dengan landasan
moneter sebagai tolok ukur terbaik
menjadikan komunikasi informasi
ekonomi dari pembuat ke penerima
informasi laporan tersebut lebih obyektif
Kelangsungan Usaha (Going Concern)
03 Perusahaan diandaikan bisa bertahan untuk selamanya dan
tidak di rencanakan untuk bangkrut. Implikasi lain dari konsep
kelangsungan usaha adalah perusahaan menjadi yakin untuk
beroperasi dalam jangka waktu panjang sehingga mampu
menyelesaikan berbagai proyek, mengumpulkan kepercayaan
pemegang kepentingan, dan menjalankan berbagai
programnya
Dua Aspek Akuntansi
04
Konsep dua aspek akuntansi memetakan setiap
transaksi dalam dua aspek. Hubungannya
kepada penerimaan atas manfaat dan
pemberian atas manfaat.
 KONSEP DASAR AKUNTANSI

Kos Perbandingan (Matching Concept)

05 perusahaan hendak menentukan nilai jual
sebuah aset dan mendapatkan laba dari
07
transaksi tersebut. Karena besarnya laba beban diakui tidak saat pengeluaran sudah dilunasi. Beban
harus diukur secara pasti dan akan diakui ketika produk – baik barang maupun jasa – sudah
meminimalisir subyektivitas pemberi nilai, memberikan kontribusi pada pendapatan.
digunakanlah konsep kos (nilai wajar
sebagai basis)

Periode Akuntansi Upaya dan Hasil (Effort and Accomplishment)

06 08
Konsep waktu ini tetap digunakan untuk mengakui adanya pendapatan sekaligus manfaatnya belum
mengetahui hasil operasi sebuah diberikan.
perusahaan (yang kemudian disajikan
dalam bentuk laporan posisi keuangan).