BAB 5
KONSEP DASAR
Nama : Isnaini Kurnia R.
NIM 17013008
Konsep Dasar
◦ Konsep dasar pada umumnya, merupakan
abstraksi atau konseptualisasi karakterisitik
lingkungan tempat atau wilayah diterapkannya
pelaporan keuangan.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
◦ Ada dua konsep dasar yang disebut secara spesifik
dalam rerangka konseptual IASC, antara lain :
1. Basis Akrual (Accrual Basis)
2. Usaha Berlanjut (Going Concern)
Paul
◦
Grady
Grady mendeskripsi konsep dasar sebagai konsep yang mendasari kualitas
kebermanfaatan dan keterandalan informasi akuntansi atau sebagai keterbatasan
yang melekat pada statemen keuangan. Kesepuluh konsep tersebut antara lain :
1. Struktur masyarakat dan pemerintah yang mengakui hak milik pribadi
2. Entitas bisnis spesifik
3. Usaha berlanjut
4. Penyimbolan secara moneter dalam seperangkat akun
5. Konsistensi antara periode untuk entitas yang sama
6. Keanekaragaman perlakuan akuntansi di antara entitas independent
7. Konservatisma
8. Keterandalan data melalui pengendalian internal
9. Materialitas
10. Ketepatwaktuan dalam pelaporan keuangan memerlukan taksiran
Accounting Principles Board (APB)
◦ APB menyebut konsep dasar sebagai ciri – ciri dasar dan memuatnya
dalam APB statement. APB mengidentifikasi tiga belas konsep dasar yang
merupakan karakteristik lingkungan diterapkannya akuntansi.
Accounting
1. Entitas akuntansi Principles Board 7. Harga pertukaran
3. Pengukuran sumber
ekonomik dan 9. Pertimbangan
kewajiban
4. Periode – periode 10. Informasi
waktu keuangan umum
11. statemen keuangan
5. Pengukuran dalam
berkaitan secara
unit uang
mendasar
12. Substansi daripada
6. Akrual 13. Materialitas
bentuk
Wolk, tearney, dan dodd
Wolk, Tearney mendaftar empat konsep yang dianggap sebagai
postulat dan beberapa konsep lainsebagai prinsip berorientasi-masukan
(input-oriented principles) yaitu recognition, matching, conservatism,
disclosure, materiality, dan objectivity dan prinsip berorientasi-keluaran
(output-oriented principles) yaitu comparability, consistency, dan
uniformity. Keempat konsep yang dikategori sebagai postulat adalah :
1. Usaha berlanjut (Going concern)
2. Periode waktu (Time period)
3. Entitas akuntansi (Accounting entity)
4. Unit moneter (Monetery unit)
◦
Anthony, hawkins, dan merchant
Konsep dasar 1 sampai 5 dikategori sebagai pelandas statement posisi keuangan (neraca)
sedangkan konsep dasar 6 sampai 11 dikategori sebagai pelandas statement laba-rugi.
1. Pengukurang dengan unit uang (Money measurement)
2. Entitas (Entity)
3. Usaha berlanjut (Going concern)
4. Kos (Cost)
5. Aspek ganda (Dual aspect)
6. Periode akuntansi (Accounting period)
7. Konservatisma (Conservatism)
8. Realisasi (Realization)
9. Penandingan (Matching)
10. Konsistensi (Consistency)
11. Materialitas (Materiality)
Paton dan littleton
Konsep-konsep dasar yang dikemukakan oleh Paton dan Littleton yaitu :
manfaat
2. Untuk menentukan
konsep, prinsip,
1. Sebagai landasan
metoda, atau teknik
penalaran pada
yang akan dijadikan
tingkat perekayasaan
standar bagi penyusun
standar.