NIM : 2012311028
1. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) / IASC: Terdapat dua konsep asumsi yang
mendasarinya rerangka konteks IASC yaitu basis akrual, dan usaha berkelanjutan.
2. Paul Grady : Grady mengidentifikasi 10 konsep dasar sebagai dasar manfaat
danmenyatakan informasi akuntansi, serta landasan praktik bisnis akuntansi Amerika.
3. Dewan Prinsip Akuntansi: Konsep dasar sebagai ciri-ciri dasar (fitur dasar) Dan
memuatnya dalam APB Penyataan Nomor 4. APB menerapkan tiga belas konsep
dasaryangmerupakan karakteristik lingkungan penerapannya akuntansi
4. Wolk, Tearney, dan Dodd: Menyatakan empat konsep yang dianggap
sebagaipostulatdan beberap konsep lain sebagai prinsip berorientasi-masukan dan prinsip
berorientasi-keluaran.
5. Anthony, Hawkkins, dan Merchant: Sebelas konsep yang dijadikan dasar
dalammembahas isi, bentuk, susunan, dan arti penting pernyataan posisi keuangan.
Konsep dasar1-5 dikategori sebagai pelandas posisi keuangan sedangkan 6-11 dikategori
sebagai pelandas pernyataan laba-rugi.
6. Paton dan Littleton: Konsep dasar yang dikemukakan Paton dan Littleton
merupakankonsep dasar yang dikenalkan sebelum sumber-sumber yang diseut
sebelumnya.
B. Kesatuan Usaha
Dalam konsep ini adalah perusahaan yang dianggap sebagai kesatuan badan usaha yang berdiri
sendiri, atas nama sendiri, dan kedudukannya terpisah dari pemilik atau pihak lain yang
menenemkan dana ke perusahaan dan kesatuan ekonomi menjadi sudut pandang akuntansi.
C. Kontinuitas Usaha
Konsep ini menyatakan jika tidak adanya tanda, gejala, atau rencana secara pasti dimasadatang
bahwa kesatuan usaha yang akan dibubarkan maka akuntansi menganggap kesatuan usaha
tersebut akan berlangsung sampai waktu yang tak terbatas.
1. Arti penting laporan periodic : perusahaan berusaha untuk maju dan berkembang
dengan jalan menciptakan laba terus-menerus dalam jangka panjang.
2. Kedudukan pernyataan laba-rugi : penyusunan pernyataan laba rugi semua termasuk
dan laba komprehensif sebenarnya dilanda oleh konsep kontinuitasusaha.
3. Fungsi neraca dan penilaian elemennya : tujuan pelaporan pos neraca adalah untuk
menunjukkan sisa potensi jasa atau sumber ekonomi yang belum dikonsumi dalam tahun
yang berakhir pada tanggal neraca. Neraca berfungsi untuk menunjukkan potensi jasa
yang masih dimiliki kesatuan usaha untuk menghasilkan pendapatan pada periode
berikutnya.
D. Penghargaan Sepakatan
Dalam hal ini adalah jumlah rupiah atau pemenang kesepakatan yang terlibatdala transaksi
adalah olah dasar akuntansi paling objektif dalam mengukur sumber dayaekonomik masuk dan
keluar. Elemen pelaporan keuangan diukur dengan penghargaan dasarsepakatan.
E. Kos Melekat
Kos yang melekat pada objek dalam presentasinya maka kos bersifat mudah bergerak dan dapat
terpecah mengikuti objek lekatannya. Tujuan pengelompokan, pemecahan, dan penggabungan
kos untuk mengikuti aliran dalam menyediakan produk atau jasa. Dasar validasi konsepnya yaitu
bertujuan menuntup upaya,dapat dipecah dan digabung sepertinya-akan saling mengikat,dan
dilandasi kos yang terkandung (biaya yang terkandung)
H. Asumsi
Terdapat beberapa contoh asumsi sebagai landasan penalaran saat memilih konsep yangrelevan
yaitu:
1) Kontinuitas Usaha: konsep ini dapat diterima atas dasar pengalaman perusahaan, konsep
ini diterapkan sebagai asumsi saat proses pelaporan.
2) Periode Satu Tahun: untuk tujuan penakaran pendapatan dan biaya interval waktu yang
digunakan adalahsatu tahun baik tahun kalender maupun tahun buku/fiskal.
3) Kos Sebagai Bahan Olah: dihargai sepakatan yang menjadi bahan oleh akuntansi
didasarkan asumsi bahwa kosfaktor produksi yang diperoleh perusahaan menunjukkan
nilai wajar pada saat terjadinya.Dibalik hukuman tersebut bahwa pelaku ekonomi
bertindak rasional, suatu asumsi yang tidakselalu benar.
4) Daya Beli Uang Stabil: konsep bahwa jumlah rupiah yang tercatat akan
tetapmenunjukkan nilai dilandasi dengan asumsi daya beli uang stabil sepanjang masa.
Konsephal tersebut tentu tidak berlaku jika inflasi meningkat.
5) Tujuan Mencari Laba: keinginanmendapat laba merupakan karakteristik yang melekat
pada perusahaan. Hal tersebut gunauntuk menutup kompensasi biaya untuk kelangsungan
hidup perusahaan.
6) Konsep DasarLain: konsep yang diuraikan P&L merupakan konsep dasar sebagai
landasan konsep dalammerekayasa pelaporan.
J. Konservatisme
Pengertian konservatisme adalah sikap atau aliran saat menghadapi suatu hal yang intimuntuk
mengambil keputusan atas dasar hasil terjelek atas suatu kepastian. Sikap konservatifmemiliki
pengertian sikap kehati-hatian saat menghadapi risiko dengan cara siap berkornan pada sesuatu
yang berguna untuk mengurang dan bahkan menghilangkan risiko.
Penelitian di bidang akuntansi menurut Wolk dkk (1989): Pendekatan model keputusan, riset
pasar modal (fungsionalis, interpretatif, humanis radikal, strukturalis radikal).Ruang lingkup
penelitian akuntansi yaitu akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, pasar uang dan modal,
audit, pajak, system informas iakuntansi, tren baru akuntansi, dan topik lainnya