Anda di halaman 1dari 17

TEORI AKUNTANSI

DOSEN PENGAMPU

Doni Pratomo SE Mak Ak CA


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
1. Mengetahui sejarah Perkembangan Ilmu Akuntansi (pertemuan 1)
2. Memahami Konsep Teori Akuntansi (pertemuan 2 dan 3)
3. Memahami konsep dari Struktur Teori Akuntansi (pertemuan 4)
4. Memahami konsep dari Sifat dan Penguna Akuntansi (pertemuan 5)
5. Memahami Konsep Perekayasaan Pelaporan Keuangan (pertemuan 6)
6. Memahami Konsep Kerangka Konseptual (pertemuan 7 dan 8)
7. UTS
8. Diskusi Kelompok Perkembangan Standar Akuntansi Keuangan Di Indonesia
9. Diskusi Kelompok Perkembangan IFSR di dunia & implementasi di Indonesia
10. Diskusi Kelompok Perkembangan Standar Akuntansi Pemerintahan dan
implementasi Indonesia
11. Diskusi Kelompok Perkembangan Akuntansi Syariah dan implementasi di
Indonesia
12. Diskusi Kelompok Kasus Fraud Accounting di Indonesia/internasional
13. Diskusi Kelompok Kasus Manajemen Laba (1) di Indonesia/internasional
14. Diskusi Kelompok Kasus Manajemen Laba (2) di Indonesia/internasional
15. UAS
REFERENSI :

1. Ahmed Riahi Belkaoui.2004. Accounting Theory , Cenage


learning, USA.
2. Soewarjono. 2008. Teori Akuntansi : perekayasaan Pelaporan
Keuangan. Edisi ke 2. BPFE Yogyakarta.
3. Standar Akuntansi Keuangan.
4. Armstrong, Christopher, Mary E. Barth, Alan Jagolinzer and
Edward J. Riedl, “Market Reaction to The Adoption of IFRS in
Europa”. June 2007.
5. Epstein, Barry J., Eva K. Jermakowicz, “IFRS 2008, Interpretation
and Application of Internal Accounting and Financial Reporting
Standards”. John Wiley & Sons, Inc, Hoboken, New Jersey. 2008.
6. Reeve, Warren, Duchac. “Principles of Accounting” Twenty-Third
Edition. South Western. Cengange Learning. 2009.
PERTEMUAN 4

Memahami konsep dari Struktur Teori Akuntansi


STRUKTUR TEORI AKUNTANSI

Struktur Teori akuntansi merupakan elemen yang saling terkait yang


menjadi pedoman pengembangan teori dan penyusunan teknik-teknik
akuntansi.

Elemen itu dapat digambarkan dalam hirarkhi sebagai berikut:


Hirarkhi Elemen Struktur Akuntansi

Tujuan Laporan Keuangan

Konsep Teoritis
Postulat Akt
Akt

Prinsip dasar Akt

Standar Akt
1. Tujuan Laporan Keuangan
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi

2. Postulat Akuntansi
Postulat akuntansi adalah pernyataan yang tidak memerlukan
pembuktian atau aksioma, berterima umum berdasarkan
kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan, menggambarkan
lingkungan akuntansi, politik, sosiologi, dan hokum tempat akuntansi
beroperasi seperti.
 Postulat Entity
 Postulat Going Concern
 Postulat Unit Moneter
 Postulat Accounting period
3. Konsep Teoritis Akuntansi
a. The Proprietory Theory

Konsep ini mengganggap bahwa entity sebagai agen, perwakilan dari


pengusaha atau pemilik, sehingga proprietor/ pemilik merupakan pusat
perhatian yang akan dilayani oleh informasi akuntansi.

Persamaan Akuntansinya:

Asset - Liabilities = Proprietor’s Equity

Pemilik memiliki aset sekaligus mempunyai kewajiban, sehingga kekayaan


bersihnya adalah kekayaan perusahaan dikurangi dengan kewajiban
perusahaan
b. The Entity Theory
Entity dianggap sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak
yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah
yang menjadi pusat perhatian yang harus dilayani, bukan pemilik.

Aset = Equities
Asset = Liabilities+ Stockholder’s Equity

c. The Fund Theory


Jadi teori dana memandang unit usaha terdiri atas sumber daya
ekonomi (dana) serta kewajiban dan restriksi terkait mengenai
penggunaan sumber daya.

Teori dana ini terutama berguna untuk pemerintah dan organisasi


nirlaba.
Aset = Pembatasan Aset
Berikut adalah delapan dana utama yang direkomendasikan bagi
administrasi keuangan yang bagus dari suatu unit pemerintahan :
Dana Umum
Dana Pendapatan
Dana Pelunasan Utang
Dana Proyek Modal
Dana Perusahaan
Dana Perwalian dan Agensi
Dana Layanan Antarpemerintah
Dana Pungutan Khusus

d. The Enterprise Theory

Dalam teori ini yang menjadi pusat perhatian adalah keseluruhan pihak
yang secara langsung maupun tidak langsung berkepentingan dengan
perusahaan
e. Residual Equity Theory

Yang menjadi perhatian adalah residual equity dari pemegang saham


biasa(Common Stock) bukan semua pemilik.

Asset - Liabilities- Preferent Equities =Residual Equity

f. Commander Theory

Yang menjadi pusat perhatiannya adalah Commander atau mereka yang


memiliki kekuatan atau wewenang untuk melakukan kontrol ekonomis
atas resorsis yang efektif terhadap suatu lembaga. Penekanan informasi
menurut teori ini adalah pertanggungjawaban atau stewardship.
g. The Investor Theory

Teori ini memusatkan perhatiannya pada investor, yaitu mereka yang


tergolong pemilik specific equities (kreditor) dan residual equities
(pemegang saham).

Asset = Specific Equities + Residual Equities


4. Prinsip Dasar Akuntansi
APB statement No.4 memberikan 9 prinsip dasar akuntansi sebagai
berikut:
a. The Cost Principle/ Historical Cost
The Cost principle/ Historical Cost adalah setiap perkiraan dinilai
berdasarkan harga pertukarannya pada tanggal perolehan

b. The Revenue Principle


The Revenue Principle, prinsip ini menjelaskan sifat dan komponen,
pengakuan dan pengungkapan revenue sebagai salah satu elemen
penyusunan laporan laba rugi.

c. The Matching Principle


The Matching, Prinsip ini mengatur agar pembebanan biaya harus
dilakukan pada periode yang sama dengan periode pengakuan
hasil. Hasil diakui pada periode menurut prinsip pengakuan hasil
dan biaya akan dibebankan sesuai periode itu
d. The Objectivity Principle

The objectivity Principle, kegunaan laporan keuangan sangat tergantung


pada tingkat kepercayaan kepada prosedur pengukuran yang digunakan
( sesuai realita yang terjadi)

e. The Consistency Principle


The Consistency Principle.: kejadian ekonomi yang sejenis harus
dicatat, dilaporkan secara konsisten dari satu periode keperiode yang
lain.
f. The Disclosure Principle
The Disclosure Principle: laporan keuangan harus disajikan secara Full
(penuh), Fair (wajar), dan adequate (cukup)
g. The Conservatism Principle

The conservatism Principle: Menurut prinsip ini apabila kita


dihadapkan untuk memilih diantara dua atau lebih prinsip/teknik
akuntansi yang sama-sama diterima, kita harus mengutamakan
pilihan yang memberikan pengaruh keuntungan yang paling kecil
pada equity pemilik. Atau kita harus memiliki nilai yang paling rendah
untuk melaporkan pos aktiva dan hasil dan nilai yang paling tinggi
untuk melaporkan pos kewajiban dan biaya yang akan dibayar

h. The Materiality Principle

The materiality Principle: Laporan keuangan hanya menyangkut


informasi yang dianggap cukup penting (material) dalam
mempengaruhi penilaian dan keputusan
h. The uniformity dan Comparability Principle

The uniformity dan Comparability Principle:menggunakan prosedur


yang sama untuk perusahaan yang berbeda. Tujuannya agar laporan
keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat
diperbandingkan

5. Standar Akuntansi

Standar akuntansi dapat dikatakan sebagai pedoman umum


penyusunan laporan keuangan yang berupa aturan-aturan umum yang
bersifat praktis untuk membantu pekerjaan akuntan.
Pentingnya Standar Akuntansi:

1. Memberikan informasi akuntansi kepada pemakai tentang


posisi keuangan, dan hasil usaha serta hal-hal yang berkaitan
dengan perusahaan
2. Memberikan pedoman dan aturan bagi akuntan publik untuk
melaksanakan kegiatan audit dan menguji validitas laporan
keuangan
3. Memberikan data dasar bagi pemerintah tentang berbagai
variabel yang dianggap penting, dalam mendukung pengenaan
pajak, pembuatan regulasi, perencanaan ekonomi dan
peningkatan efisiensi dan tujuan sosial lainnya
4. Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka yang
tertarik dengan disiplin akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai