Anda di halaman 1dari 6

1. Sebutkan definisi akuntansi dilihat dari akronim akuntansi!

A= Angka
K=keputusan
U=Uang
N=Nilai
T=Tjatatan/Transaksi
A=Analisis
N=Netral
S=Seni
I=Informasi
Akuntansi adalah menyangkut Angka - angka yang akan dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan, angka - angka itu menyangkut Uang atau Nilai moneter yang
menggambarkan catatan dari Transaksi perusahaan. Angka - angka itu dapat dianalisis
lebih lanjut , ia bersifat Netral kepada semua pemakai laporan, ada unsur seninya karena
berbagai alternatif yang bisa dipilih serta ia merupakan informasi yang sangat diperlukan
untuk pengambilan keputusan.

2. Jelaskan menurut pendapat anda mengenai sifat dasar akuntansi yaitu pasif!
Akuntansi itu pasif bukan aktif. Dia hanya mampu memberikan informasi sesuai
objek yang memang merupakan bidangnya, yaitu informasi tentang semua transaksi
keuangan yang dilakukan perusahaan yang memengaruhi kekayaan, utang, modal, hasil
dan biaya. Akuntansi itu bisa mempengaruhi orang lain setelah informasinya terwujud
dan dibaca kemudian dipakai dan dipraktikkan.

3. Menurut pendapat anda, jelaskan bagaimana prediksi akuntansi di masa


mendatang!

4. Sebutkan beberapa postulat dan konsep teoritis akuntansi!


Postulat Akuntansi
Adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau disebut juga
aksioma yang sudah diterima karena kesesuaiannya dengan (untuk menopang dan
mewujudkan) tujuan laporan keuangan, yang menggambarkan aspek ekonomi, politik,
sosiologis, dan hokum dari suatu lingkungan di mana akuntansi itu beroperasi.
Postulat akuntansi terdiri dari:
a. Postulat Entity
Akuntansi mencatat hasil kegiatan operasi dari suatu entity (lembaga, perusahaan) yang
terpisah dan dibedakan dari pemilik atau entitas lain.
b. Postulat Going Concern
Going Concern disebut juga Continuity. Potulat ini menganggap bahwa perusahaan akan
terus melaksanakan operasinya sepanjang proses penyelesaian proyek, perjanjian, dan
kegiatan yang sedang berlangsung.
c. Postulat Unit of Measure
Postulat ini yang disebut juga monetary unit postulat menganggap bahwa setiap transaksi
harus diukur dengan suatu alat ukur atau alat tukar yang seragam.
d. Postulat Accounting Period
Postulat ini menggambarkan bahwa walaupun akuntansi itu memegang postulat goin
concern, namun posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahannya harus dilaporkan secara
periodic atau kurun waktu tertentu, bisa per bulan, per semester atau per tahun.

Konsep Teoretis Akuntansi


Konsep teroretis akuntansi ini sebenarnyamenyangkut kepemilikan atau control terhadap
entity akuntansi yang akan dilaporkan sehingga sifat dan jenis infromasi yang dibuat
diarahkan untuk kegunaan atau pemakaian pihak yang mengontrol perusahaan/ lembaga.
a. The Proprietory Theory
Menurut konsep ini entity itu dianggap sebagai agen, perwakilan, wakalah atau
penguasaan dari pengusaha atau pemilik. Tujuan utama dari teori ini adalah menentukan
dan menganalisis net worth kekayaan bersih perusahaan yang merupakan hak si pemilik.
Dalam teori ini kesamaan akuntansinya adalah:
Asset- Liabilities = Proprietor’s Equty
Kesamaan ini dibaca: Pemilik memiliki aset dan sekaligus juga mempunyai kewajiban,
sehingga kekayaan bersihnya adalah kekayaan perusahaan dikurangi dengan kewajiban
perusahaan. Oleh karena itu, teori ini berorientasi pada Neraca atau Balance Sheet
Oriented.
b. The Entity Theory
Menurut teori ini, entity itu dianggap sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari
pihak yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah yang menjadi
pusat perhatian dan menyajikan informasi yang harus dilayani, bukan pemilik. Kesamaan
akuntansi menurut teori ini adalah:
Asset = Equities
Asset = Liabilities + Stockholder’s Equity
Aset adalah hak perusahaan, equity (pemilik fiktif) merupakan sumber aset yang bisa
berasal dari kreditor atas pemilik yang merupakan kewajiban entity.
c. The fund Theory
Menurut teori yang di temukan W.Y.Vatter (1959), ini menjadi perhatian bukan pemilik
dan bukan perusahaan, tetapi sekelompok aset yang ada dan kewajiban yang harus
ditunaikan yang disebut fund yang masing-masing pos memiliki aturan dalam
penggunaannya. Aset = pembatasan aset
Dan pengguna aset ini adalah terbatas. Kewajiban merupakan sesuatu pembatasan
ekonomi secara hukum terhadap pengguna aset.
d. The EnterpriseTheory
Sejalan dengan kemajuan sosial dan meningkatnya pertanggung jawaban publik oleh
perusahaan, maka konsep teoritis akuntansi juga berubah. Hal ini terbukti dengan
munculnya enterprise theory ini. Sekarang ini perusahaan besar biasanya harus
memperhatikan berbagai kepentingan khususnya kepentingan masyarakat secara umum.
e. Residual Equity Theory
Sebenarnya ini merupakan bagian dari entity theory atau bisa juga disebut sebagai
gabungan antara entity dan proprietory theory. Menurut Andrew Paton (1959) yang
menjadi sorotan itu adalah residual equity bukan semua pemilik, residual equity itu hanya
pemegang saham biasa atau common stockholders . Asset – Liabilities – Prefered
Equities = Residual Equities
f. Commander Theory
Menurut Lois Goldberg (1965), bukan teori entinity atau proprietory yang perlu dijadikan
sebagai pusat perhatian atau sebagai pemilik perusahaan atau lembaga, tetapi melihat
commander-nya atau mereka yang memiliki kekuasaan
g. The Investor Theory
Dalam teori yang di kemukakan George Staubus (1961) ini pusat perhatian kita adalah
investor, yaitu mereka yang tergolong pemilik specific equities (kreditor) dan residual
equities (pemegang saham).

5. Jelaskan pendekatan yang dapat digunakan dalam merumuskan teori


akuntansi!
I.Pendekatan Informal yang dibagi dalam:
1. Pragmatis, praktis,nonteoritis
Dalam metode ini perumusan teori skuntansi di dasarkan pada keadaan dan praktik di
lapangan
2.Otoriter
Pendekatan otoriter
Dalam metode ini yang merumuskan teori akuntansi adalah organisasi profesi yang
mengeluarkan pernyatan pernyataan yang mengatur praktik akuntansi
II.Pendekatan Teoritis yang dibaginya dalam:
1.Deduktif
Dalam metode ini perumusan teori dimulai dari perumusan dalil dasar akuntansi (postulat
dan prinsip akuntansi) dan selanjutnya dari rumusan dasar ini diambil kesimpulan logis
tentang teori akuntansi mengenai hal yang dipersoalkan.
2.Induktif
Dalam metode ini,penyusunan teori akuntansi didasarkan pada beberapa observasi dan
pengukuran khusus dan akhirnya dari berbagai sampel dirumuskan fenomena yang
seragam atau berulang (informasi akuntansi) dan diambil kesimpulan umum (postulat dan
prinsip akuntansi
3.Etik
digunakan konsep kewajaran,keadilan,pemilikan,dan kebenaran
4.Sosiologis
dampak social dari teknik akuntansi.Jadi yang ,enjadi perhatian bukan pemakai langsung
akuntansi,tetapi juga masyarakat seara keseluruhan.
5.Ekonomi
dalam pemilihan teknik akuntansi didasarkan pada dampaknya pada ekonomi
nasional.Misalnya teknik LIFO lebih menarik dari pada FIFO pada masa inflansi.
6.Elektif
6. Jelaskan tujuan laporan keuangan menurut SAK no. 1!
SAK No. 1, Tujuan laporan Keuangan adalah sebagai berikut:
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian
besar pemakai.
Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
7. Sebutkan kerangka prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia!
Akuntansi Keuangan maupun pernyataan standar pemeriksaan masih mengadopsi atau
menerjemahkan standar atau pedoman dari Amerika atau IASC dengan berbagai
modifikasi minor.Upaya yang baru dilakukan oleh profesi akuntansi adalah perumusan
prinsip akuntansi Indonesia , namun belum menyentuh dasar teori akuntansinya.
Standar praktik akuntansi mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku umum atau
PABU (merupakan padanan dari frasa generally accepted accounting principles atau
GAAP).
1. PSAK-IFRS
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah standar praktik akuntansi yang
digunakan di Indonesia, yang disusun dan diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan yang dibentuk oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
2. SAK-ETAP
Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
dimaksudkan untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu
entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan menerbitkan laporan
keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna
eksternal.
3. Standar Akuntansi Syariah (SAS)
Standar Akuntansi Syariah (SAS) adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) Syariah yang ditujukan untuk entitas yang melakukan transaksi syariah baik
entitas lembaga syariah maupun lembaga non syariah. Pengembangan SAS dilakukan
dengan mengikuti model SAK umum namun berbasis syariah dengan mengacu kepada
fatwa MUI.
4. SAK EMKM
Exposure Draft Standar Akuntabilitas Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah
atau ED SAK EMKM disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas
mikro, kecil, dan menengah. Undang-Undang No 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah dapat digunakan sebagai acuan dalam mendefinisikan dan
memberikan rentang kuantitatif EMKM.
5. Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Standar Akuntansi Pemerintah atau SAP adalah aturan baku yang dibuat oleh Komite
Standar Akuntansi Pemerintahan atau KSAP. Aturan ini adalah prinsip-prinsip akuntansi
yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah yang
terdiri atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan
Permerintah Daerah (LKPD).

8. Sebutkan komponen-komponen dari Neraca!


Komponen-komponen neraca dapat digolongkan sebagai berikut:
AKTIVA:
- Aktiva lancar
- Investasi (penyerahan)
- Aktiva tetap
- Aktiva yang tidak berwujud
- Aktiva lain-lain
KEWAJIBAN
- Kewajiban lancar (jangka pendek)
- Kewajiban jangka panjang
Kewajiban lain-lain
MODAL
- Modal saham
- Agio saham (premi)
- Laba yang ditahan

9. Sebutkan bentuk-bentuk penyajian laporan laba rugi!

Dalam menyajikan laporan laba rugi dikenal:


1. Current Operating Income
Konsep ini berfokus pada Pengukuran efisiensi dari satu perusahaan. Penekanan dalam
pengukuran laba adalah pada terminologi current dan operating jadi hanya perubahan
nilai dan kejadian yang dapat dikendalikan oleh manajemen dan merupakan hasil
keputusan dari periode sekarang yang lebih dimasukkan dalam laba.

2. All Inclusive Income


Konsep ini mendefinisikan laba sebagai total perubahan dari kepemilikan yang diakui
dengan mencatat transaksi atau melakukan revaluasi terhadap perubahan selama periode
tertentu, kecuali distribusi dividen dan transaksi modal. Perbedaan utama current
operating income dengan all inclusive income adalah perbedaan dalam tujuan pelaporan
laba bersih

Anda mungkin juga menyukai