Anda di halaman 1dari 26

KONTRAK KULIAH

Materi Kuliah Teori Akuntansi

Dosen : Jawoto Nusantoro


Materi :
I. Pengantar Teori Akuntansi dan Proses Akuntansi
II. Sejarah Perkembangan Akuntansi
III. Struktur Teori Akuntansi
IV. Teori Akuntansi dan Perumusannya
V. Tujuan Laporan Keuangan
VI. Standar Akuntansi
VII. Laporan Keuangan Neraca
VIII. Laporan Laba Rugi
IX. Akuntansi kas dan Laporan Arus Kas
X. Konsep Laba
XI. Akuntansi Islam
XII. Akuntansi Sosial
XIII. Riset Akuntansi
XIV.

Refferensi:
1. Accounting Theory Harry I wolk, Jere R. Francis
2. Teori Akuntansi Sofyan s. Harahap
3. Teori Akuntansi Hendriksen
4. SAK,umkm,syariah,pemerintah
Penilaian:
1. Tugas/Absen 30%
2. Mid Semester 30%
3, Ujian Akhir 40%

1
Modul

TEORI AKUNTANSI

JAWOTO NUSANTORO

FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

2
BAB I
Pengantar Teori Akuntansi dan
Proses Akuntansi
______________________________________________________________
Pendahuluan
Perkembangan dunia usaha memerlukan tanggungjawab bagi pengelola usaha
untuk memberikan informasi bagi pemilik dan kepentingan pemakai informasi
tersebut. Pentingnya informasi saat ini tidak bisa dipisahkan dari adanya berbagai
macam kepentingan dari berbagai pihak (perusahaan multinasional). Perusahaan
multinasional dengan segala macam bentuk dan usahanya saat ini tidak dapat lagi
dibendung untuk menjalankan usahanya diberbagai negara. Kondisi ini tentu saja
harus sejalan dengan kondisi di negara tersebut. Standar akuntansi keuangan
masing masing negara tentu saja berbeda disetiap masing masing negara. oleh
sebab itu diperlukan adanya penyamaan persepsi tentang informasi bagi para
pengguna informasi tersebut.
Pengertian Teori
Teori adalah sebagai suatu susunan yang saling berkaitan tentang hipotesa,
konsep dan prinsip pragmatis yang membentuk kerangka acuan untuk bidang
yang dibahas. Sedangkan pengertian yang lain adaah Teori merupakan kristalisasi
dari fenomena empiris dan dalam normatif yang disusun yang digambarkan dalam
bentuk dalil-dalil yang disimpulkan dari fenomena dan disajikan dalam bentuk
kalimat-kalimat yang pendek yang berlakuk secara umum.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi tepatnya akuntansi keuangan atau ada juga yang menyebutnya
accounting adalah merupakan bahasa atau alat komunikasi bisnis yang dapat
memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa posisi
keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang dan modal suatu bisnis
dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu.
Dalam buku A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT), Akuntansi
adalah:
“ Proses mengidentifikasikan, mengukur dan menyampaikan informasi
ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal mempertimbangkan berbagai
alternatif dalam mengambil kesimpulan oleh para pemakainya”
Menurut istilah “ American Institute of Certified Public Accounting (AICPA)”
mendefinisikan akuntansi adalah:
“ Seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu
dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya
bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya”

3
Menurut “Accounting Principle Board (APB)” Statement No 4 mendefinisikan
Akuntansi :
“ Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, fungsinya adalah memberikan
informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan
ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan
ekonomi sebagai dasar memilih di antara beberapa alternatif”
Teori Akuntansi
Secara umum Teori Akuntansi adalah:
“Susunan konsep, defenisi, dalil yang menyajikan secara sistematis
gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara
variabel dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud
dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin muncul dan
telah terjadi”
Menurut Hendriksen: Teori Akuntansi
1. Memberikan kerangka acuan yang umum dari mana praktek akuntansi
dinilai
2. Teori akuntansi yang dirumuskan tidak akan mampu mengikuti
perkembangan ekonomi, sosial, teknologi, dan ilmu pengetahuan yang
demikian cepat.
Sifat-sifat Akuntansi:
1. Ideologi
2. Bahasa
3. Catatan historis
4. Realitas saat ini
5. Sistem informasi
6. Komoditi
7. Accountibility
8. Teknologi
Sifat dasar Akuntansi:
1 Accounting Entity 8. Approximation
2. Going Concern 9. Judgment
3. Measurement 10. General Purpose
4. Time Period 11. Interrelated Statement
5. Monetery Unit 12. Substance Over Form
6. Acrrual 13. Materiality
7. Exchange Price

4
Siklus Akuntansi:

Lap. Keuangan

Transaksi
Neraca Lajur

Bukti

Neraca Percobaan/Saldo

Jurnal Buku Besar/Ledger

5
BAB II
STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Merupakan elemen yang saling berkaitan yang menjadi pedoman pengembangan
teori dan penyusunan teknik-teknik akuntansi.

Tujuan Laporan Akuntansi

Postulat Konsep Teoritis


Akuntansi Akuntansi

Prinsip Dasar Akuntansi

Standar Akuntansi

Struktur Teori Akuntansi:


1. Rumusan tentang laporan keuangan
2. Rumusan tentang postulat yang dirumuskan dari tujuan laporan keuangan
3. Konsep teoritis akuntansi yang berhubungan dengan asumsi dan sifat-sifat
akuntansi
4. Rumusan prinsip akuntansi utama yang didasarkan pada postulat dan
knsep teoritis .
5. Standar atau teknik akuntansi sebagai pedoman penyusunan laporan
keuangan.
Tujuan laporan keuangan
“Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi.”
Sifat Postulat Akuntansi
a. Postulat akuntansi
Adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau
disebut juga aksioma yang sudah diterima karena kesesuaiannya dengan
tujuan laporan keuangan, yang menggambarkan aspek ekonomi, politik,

6
sosiologis, dan hukum dari suatu lingkungan dimana akuntansi itu
beroperasi.
b. Konsep teoritis akuntansi
Adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau
disebut juga aksioma yang juga sudah diterima umum karena
kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan yang menggambarkan
sifat-sifat akuntansi yang berperan dalam ekonomi bebas yang ditandai oleh
adanya pengakuan pada pemilikan pribadi.
c. Prinsip dasar akuntansi
Prinsip yang mendasari akuntansi dan seluruh outputnya termasuk laporan
keuangan yang dijabarkan dari tujuan laporan keuangan, postulat
akuntansi, dan konsep teoritis akuntansi yang menjadi dasar dalam
pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang dipakai dalam
menyusun laporan keuangan.
d. Standar Akuntansi
Adalah peraturan-peraturan khusus yang dijabarkan dari prinsip-prinsip
akuntansi, yang mengatur tentang bagaimana standar perlakuan
pencatatan dan pelaporan terhadap semua transaksi atau kejadian-kejadian
tertentu yang dialami oleh suatu lembaga, organisasi atau perusahaan.
Digambarkan oleh GAAP, APB statement, FASB statement, IASC
Statement, SAK. IFRS.
Postulat Akuntansi
a. Postulat Entity
Terpisah dari pemilik dan dibedakan dengan entitas/perusahaan.
Sehingga dalam menyusun laporan keuangan harus berdasarkan
kebutuhan pemakai.
b. Postulat Going Concern (kesinambungan)
Perusahaan akan terus menjalankan operasinya selama proses
kegiatan berlangsung. Perusahaan dianggap tidak akan pernah berhenti
untuk beroparasi.
c. Postulat unit of Measurement
Setiap kegiatan harus diukur dengan suatu alat ukur yang
seragam.kelemahannya 1. Tidak mencantumkan alat ukur kg,m,luas.
2.nilainya berfluktuasi (tergantung daya beli)
d. Postulat Accounting Period
Laporan keuangan harus disusun secara periodic.
Konsep Teoritis Akuntansi
a. The Proprietory Theory
Menurut konsep ini entity dianggap sebagai agen, perwakilan atau
penugasan dari pemilik atau pengusaha. Sehingga pemilik akan

7
diprioritaskan dalam oleh informasi akuntansi. (Asset – Liabilities=
proprietory equity)
b. The Entity Theory
Menurut konsep ini entity dianggap sebagai sesuatu yang terpisah dan
berbeda dari pihak yang menanamkan modal kedalam perusahaan.
Asset = equitas / asset = liabilities + stockholder equity
c. The Fund Theory
Yang menjadi perhatian adalah nilai asset dan kewajiban. Dalam hal ini
bukan pemilik dan bukan perusahaan
d. The Enterprise Theory / memperhatikan masyarakat
Memperhatikan masyarakat disekitar dengan memberikan CSR, dan
kepentingan umum
e. Residual Equity Theory
Bagian dari pemilik, tidak seluruh nya (pemegang saham biasa) yang
lebih diutamakan
f. Commander Theory
Dilihat dari siapa yang berkuasa/bukan pemilik atau pemegang saham
g. The Investor Theory
Yaitu kreditor dan pemegang saham
h. Amanah/accaountibilities
Prinsip Dasar Akuntansi
a. Dasar Accrual
b. Kelangsungan usaha
APB Statement No 4 prinsip dasar akuntansi:
a. The cost principle
Historis menjadi catatan yang paling tepat
b. The revenue principle
Pendapatan menjadi alat ukur dalam penyusunan r/l
c. The Matching principle
Pembebanan biaya harus dilakukan pada periode yang sama saat
pengakuan hasil
d. The Objectivity principle
Laporan keuangan harus tergantung pada kepercayaan dan prosedur
yang digunakan
e. The consistency principle
Pelaporan harus secara konsisten dari periode ke periode
f. The disclousure principle
Laporan disajikan secara penuh dan cukup

8
g. The Conservatism principle
Mengubah kesepakatan umum. Dengan mencatat nilai yang paling
rendah
h. The Materiality Principle
Yang material yang dicatat
i. The Uniformity and comparability principle
Prosedur sama untuk perusahaan yang berbeda dan bisa
diperbandingkan

9
BAB III
TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA
Fungsi adanya teori akuntansi (menurut :Vernon Kam)
1. Menjadi pegangan bagi lembaga penyusun standar akuntansi
menyusun standarnya.
2. Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah akuntansi
dalam hal tidak adanya standar resmi.
3. Menentukan batas dalam hal melakukan judgment dalam penyusunan
laporan keuangan
4. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan terhadap
informasi yang disajikan laporan keuangan
5. Meningkatkan kualitas dapat diperbandingkan.
Sedangkan menurut Hendriksen kegunaan teori akuntansi adalah:
1. Memberikan kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai prosedur dan
praktek akuntansi
2. Memberikan pedoman terhadap praktek dan prosedur akuntansi yang baru
Teori adalah susunan konsep , defenisi dan dalam yang menyajikan pandangan
yang sistematis fenomena dengan menunjukkan hubungan antara variabel yang
satu dengan yang lain dengan maksud dengan maksud untuk menjelaskan dan
meramalkan fenomena.
Vernom Kam, Teori akuntansi adalah suatu sistem yang komprehensif dimana
termasuk postulat dan teori yang berkaitan dengannya.

Teori memiliki tiga dimensi: Reductionism, Instrumentalism, realism.


Godfrey, teori adalah sistem deduktif yaitu berupa pernyataan yang mengurangi
generelisasi.

10
Hubungan Pemakai Laporan Keuangan Teori akuntansi dan fenomena sosial

Pemakai Laporan keuangan

Laporan Keuangan

Prinsip Akuntansi

Teori akuntansi

Fenomena Sosial Ekonomi

TEORI DAN PEMBUAT KEBIJAKAN AKUNTANSI


Penyusunan kebijakan akuntansi yang akan dijadikan sebagai dasar dalam
praktek atau teknik akuntansi dipengaruhi oleh :
a. teori akuntansi
b. faktor politik
c. kondisi ekonomi
Hal ini membuktikan bahwa dalam mempelajari teori akuntansi untuk dapat
digunakan dalam merumuskan kebijakan akuntansi yang tepat.
Teori terdiri dari dua bagian;
a. Asumsi-asumsi
b. Hipotesa

11
Hubuangan Teori dan Pembuat Kebijakan Akuntansi

Teori Akuntansi Faktor politik Kondisi Ekonomi

Pembuatan Kebijakan Akuntansi

Praktek Akuntansi

Pemakai Data Akuntansi dan Laporan

SIFAT TEORI AKUNTANSI


Teori akuntansi:
Susunan konsep, defenisi, dalil yang menyajikan secara sistematis gambaran
fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan variabel dengan variabel lainnya
dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan
fenomena yang akan muncul.
Hendriksen menilai teori akuntansi sebagai satu susunan prinsip umum akan
dapat:
1. Memberikan kerangka acuan yang umum dari mana praktek akuntanasi
dinilai
2. Teori akuntansi yang dirumuskan tidak akan mampu mengikuti
perkembangan ekonomi, sosial, teknologi dan ilmu pengetahuan yang
begitu cepat.
Metode Perumusan Teori
a. Metode Diskriptif
Menjelaskan pertanyaan APA.dijelaskan secara runtut
b. Psychological Pragmatic
Pengamamatan terhadap pengguna laporan keuangan/prilaku
c. Metode Normatif

12
Berisi tentang norma dan aturan
d. Metode Positive
Dirumuskan dalam suatu metode ilmiah/dari fenomena yang ada
Pendekatan dalam perumusan teori
a. Syntactis
Dalam bentuk logis
Premis 1 = seluruh aktiva bersaldo debit
Premis 2 = Biaya sewa bersaldo debit
Kesimpulan = biaya sewa adalah aktiva
b. Semantic
Hubungannya dari terori ke objeknya . UTang+Modal=Aktiva
c. Pragmatic
Tidak ada hubungan . sehingga mempengaruhi prilaku
Ada tiga sumber kreteria yang memiliki kewenangan kebenaran:
a. Dogmatic
Suatu pernyataan dianggap benar jika yang menyampaikan pihak yang
berwenang. Sumbernya berasal dari Standard Akuntansi Indonesia
b. Self evident
Pembuktian dengan kebenaran umum, pengamatan, pengalaman.misal
akuntansi menggunakan satuan uang.
c. Scientific
Kebenaran dibuktikan dengan suatu metode ilmiah dengan di uji
Perumusan Teori Akuntansi
1. Pendekatan Formal
Pragmatic, praktis, non teoritis(dengan menggunakan pendekatan praktek
di lapangan)
2. Pendektan Teoritis
Deduktif, dengan menggunakan dalil dasar sehingga diambil kesimpulan .
induktif penyusunan teori didasarkan observasi dan pengukuran khusus
kemudian disimpulkan secara umum. etik,berdasarkan kewajaran dan
etika . sosiologis ukurannya adalah dampak sosial masyarakat, ekonomi
berdasarkan indikator ekonomi eklektif tidak hanya satu pendekatan.

13
LAPORAN KEUANGAN
Tujuan Laporan Keuangan
Akuntansi lahir dimaksudkan untuk memberikan jasa kepada penggunanya
berupa informasi keuangan yang dibutuhkan untuk proses pengambilan
keputusan. Dalam merumuskan teori akuntansi maka perumusan tujuan laporan
keuangan merupakan dasar utama.
a. Menurut Standar Akuntansi Keuangan
b. Tujuan laporan keuangan:
“ Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi”.
c. Menurut A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) merumuskan
1. Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang
terbatas dan untuk menetapkan tujuan.
2. Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia
dan faktor produksi lainnya
3. Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan
4. Membantu fungsi dan pengawasan sosial
d.Menurut APB Statement NO 4
1 Tujuan Khusus
Untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan
posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan GAAP
2 Tujuan Umum
a. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber
ekonomi, dan kewajiban perusahaan.
b. Memberikan informasi tentang sumber kekayaan bersih yang berasal
dari kegiatan perusahaan.
c. Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir
potensi perusahaan dalam menghasilkan laba
d. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan
harta dan kewajiban
e. Mengungkapkan informasi yang relevan
3 Tujuan kualitatif
a.Relevance
b.Understandability
c.Verifiability
d Neutrality
e.Timeliness

14
f.comparability
g.Completenes
Tujuan Laporan keuangan untuk Lembaga yang mencari laba
1. Memberikan informasi yang berguna dalam memutuskan secara rasional
dalam penggunaannya.
2. Laporan keungan harus memberikan informasi tentang prospek penerimaan
kas
3. Memberikan Informasi tentang sumber-sumber ekonomi perusahaan
4. Memberikan informasi tentang prestasi perusahaan
5. Memberikan informasi penggunaan kas, piutang, hutang.
6. Memberikan informasi bagaimana manajemen bertanggungjawab kepada
pemilik perusahaan
7. Memberikan informasi bagaimana manajer dalam pengambilan keputusan
Tujuan Laporan keuangan untuk Lembaga Non profit
1. Sebagai dasar dalam mengambil keputusan mengenai alokasi sumber-
sumber kekayaan.
2. Menilai jasa dan kemampuan organisasi
3. Menilai manajemen dalam dalam menilai investasi
4. Memberikan informasi tentang posisi keuangan
5. Prestasi organisasi
6. Likuiditas
7. Memuat penjelasan
Konsep Dasar Laporan Keuangan
1. Sifat Kualitatif
a. Kualitas Utama
1. Relevance
2. Reliability
3. Verifiability
4. completnes
b. Kualitas Sekunder
1. comparability
2. Consistency

15
BAB IV
STANDAR AKUNTANSI
Akuntansi memiliki kerangka teori konseptual yang menjadi dasar pelaksanaan
tekni-tekniknya, kerangka dasar konseptual tersebut terdiri dari ‘Standar” (teknik
dan prinsip) dan praktek yang sudah diterima secara umum karena kegunaannya
dan kelogisannya. Di Indonesia diberi nama Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Standar akuntansi mencakup konvensi, peraturan dan prosedur yang disusun oleh
lembaga resmi pada saat tertentu. Alasan pentingnya adanya Standar Akuntansi:
1. Dapat menyajikan informasi posisi keuangan, prestasi dan kegiatan
perusahaan
2. Memberi peraturan dan pedoman bekerja bagi akuntan publik.
3. Memberikan data base bagi pemerintah.
4. Dapat menarik para ahli dibidangnya.

16
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah merupakan output dan hasil akhir dari proses akuntansi.
Jenis laporan keuangan:
1. Neraca / balance sheet
2. Rugi/Laba / profit loss
3. Laporan arus kas/ cash flow
4. Ekuitas / equity
Ada 3 hal penting dalam mempertimbangkan apakah suatu transaksi dapat
dianggap sebagai elemen laporan keuangan:
1. Konsep income / exspense
2. Pengertian asset,liabilities, equity, kemudian revenues, gain, loss
3. Nilai Aktiva/Asset berubah dipengaruhi oleh rugi atau laba.
Dalam mengkaji elemen akuntansi dan hubungan Neraca dan R/L dengan
pendekatan:
1. Articulated Approach ( Revenue-exspense) dan (asset liability)
2. Non Articulated Approach/berdiri sendiri
A.Neraca
Merupakan gambaran posisi keuangan perusahaan dalam tanggal tertentu atau a
moment of time.
1. Harta (asset)
Sesuatu yang akan disajikan di saldo debit yang akan dipindahkan setelah
tutup buku sesuai dengan prinsip akuntansi, saldo debit ini merupakan hak
milik atau nilai yang dibeli atau pengeluaran yang dibuat untuk mendapatkan
kekayaan dimasa yang akan datang.
2. Pengakuan aktiva
Pencatatan aktiva didasarkan pada kejadian kapan perusahaan mendapatkan
kekayaan atau aktiva lai dari pihak lain sedangkan kewajiban kapan muncul
kepada pihak lain. Penilaian keduanya berdasarkan nilai tukar, nilai
pengorbanan pada pengalihan terjadi. Nilai pertukaran / historical cost terdiri:
a. Book value
Harga buku yang diperoleh dari nilai perolehan histories dikurangi
dengan penyusutan yang telah dibebankan kepada pendapatan
b. Replacement cost
Nilai barang yang diganti dengan barang yang lain
c. Selling Price
Harga penjualan
d. Net realizable value
Harga jual dikurangi dengan biaya penjualan

17
Metode penilaian asset :
1. Piutang : Taksiran Net realizable
2. Investasi : Cost, Lower cost of market
3. Persediaan : Replacement cost, net realizable
4. Aktiva tetap : cost
5.Aktiva dibangun sendiri : Full absorption costing untuk perusahaan dan
kapitalisasi bunga untuk yang bukan persediaan.
6. Aktiva tak berwujud : nilai buku

Kewajiban./ catatan
Merupakan saldo yang harus dipindahkan saat tutup buku keperiode tahun
berikutnya berdasarkan pencatatan yang sesuai dengan prinsip akuntansi.

18
LAPORAN LABA RUGI
Hubungan R/L dengan Neraca
Dalam Neraca angka L/R bisa ditampilkan melalui Pos Laba Ditahan atau
Pos Rugi. Laporan rugi laba ini merupakan penjelasan lengkap dan lebih rinci
tentang perhitungan laba rugi. Laporan laba rugi melaporkan seluruh hasil dan
biaya untuk mendapatkan hasil dan laba (rugi) perusahaan selama periode
tertentu. Untuk menyusun laporan ini maka kita perlu mengetahui mana transaksi
hasil dan mana transaksi biaya.
Konsep Matching
Biaya adalah semua yang dibebankan kepada produk barang dan jasa yang akan
dijual untuk mendapatkan Revenue. Menurut teori matching biaya harus
dibebankan sesuai dengan pengakuan dan periode penghasilan. Bila sulit maka
pembebanan harus dilakukan secara rasional dan sistematis.
Contoh : penyusutan, asuransi, gaji, piutang.
Konsep matching:
1. Direct atau Product matching
Saat penjualan produk di ketahui kemudian dihitung biaya yang
berkaitan dengan produk atau jasa.
2. Indirect atau Period Matching
Hasil penjualan produk dan jasa yang diperoleh dengan seluruh biaya
yang dibebankan selama periode dimana digunakan bukan berdasarkan
waktu perolehan atau pembayaran
Beberapa Istilah
Revenue (Hasil)
“ Hasil dari penjualan barang dan jasa yang dibebankan kepada langganan
atau mereka yang menerima jasa”.(Pendekatan Revenue Expense)
Atau “Kenaikan gross didalam asset dan penurunan gross dalam kewajiban yang
dinilai berdaarkan prinsip akuntansi yang berasal dari kegiatan mencari
laba.” (APB)
Atau “Arus masuk atau peningkatan nilai asset dari suatu entity atau
penyelesaian kewajiban dari entity atau gabungan keduanya selama
periode tertentu yang berasal dari penyerahan produksi barang, pemberian
jasa atas pelaksanaan kegiatan lainya yang merupakan kegiatan utama
perusahaan yang sedang berjalan.”(FASB)
Beban (expenses)
“Semua biaya yang telah dikenakan dan dapat dikurangkan pada
penghasilan”

19
Atau “ Sebagai penurunan gross dalam asset atau kenaikan gross dalam
kewajiban yang diakui dan dinilai menurut prinsip akuntansi yang diterima
yang berasal dari kegiatan mencari laba yang dilakukan perusahaan.” (FAB)
Gain “ adalah naiknya nilai equity dari transaksi yang sifatnya insidentil dan
bukan kegiatan utama entity dan darai transaksi kejadiannya yang
mempengaruhi entity selama satu periode tertentu kecuali yang berasal dari
kegiatan hasil atau investasi dari pemilik.”
Loss “ Turunnya nilai equity dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan
kegiatan utama entity dan dari seluruh transaksi kejadian lainnya yang
mempengaruhi entity selama peride tertentu kecuali yang berasal dari biaya
atau pemberian kepada pemilik (prive).
Laba / Rugi “ Jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya
lain, dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi”.
Atau “ Kelebihan (defisit) penghasilan diatas biaya selama satu periode
akuntansi”
Pengakuan penghasilan:
1. Selama produksi
2. Pada saat produksi selesai’
3. Pada saat penjualan
4. Pada saat penagihan kas
5. Pada saat pertumbuhan
Bentuk penyajian L/R:
1. Current Operating Income (kegiatan normal)
2. All Inclusive Income (Keseluruhan kegiatan)
Pos Luar Biasa ( extraordinary item)
Merupakan kejadian yang mempengaruhi secar material yang tidak diperkirakan
terjadi berulangkali dan tidak dianggap merupakan hal yang berulang dalam
proses operasi yang biasa dari suatu perusahaan. Syarat pos luar biasa:
1. Tidak biasa (Unusual nature)
2. Tidak sering terjadi (Infrequency of occuraence)
Income Smothing
Adalah upaya menstabilkan laba karena (pasar modal, prenstasi, jabatan dll).
Dilakukan dengan cara:
1. Mengatur kejadian transaksi
2. Memilih metode alokasi
3. Mengatur penggolongan antar laba operasi dan laba yang bukan dari
operasi normal
Perubahan Akuntansi
1. Perubahan dalam Prinsip akuntansi
2. Perubahan dalam taksiran

20
3. Perubahan dalam pelaporan entity

Bab VII
Konsep Laba
Salah satu dari fungsi akuntansi adalah melakukan pengukuran termasuk
pengukuran prestasi, hasil usaha, laba maupun posisi keuangan. Dalam
pengukuran laba dikenal:
1.Laba menurut ekonomi
Sifat laba ekonomi :
a. Physical income (Kepuasan Konsumen)
b. Real Income
c. Money income
Konsep Capital Maintenance menjelaskan bahwa laba baru disebut ada
setelah modal yang dikeluarkan tetap masih ada ( capital maintained atau
return on capital) atau biaya yang telah tertutupi (cost recovery) atau
pengembalian modal (return of capital).
1. Money maintenance
2. General Purchasing power money maintenance
Konsep Financial capital menjelaskan bahwa konsep ini dinyatakan baik
dalam ukuran uang (units of money) atau dalam ukuran tenaga beli.
1. Productive capacity maintenance
2. General purchasing power.
2.Laba menurut fiscus
3.Laba menurut akuntansi
4.Laba menurut perhitungan zakat
Laba akuntansi dan Money Income
Money income berbeda dengan “accounting income”. Accounting income adalah
perbedaaan antara realisasi penghasilan yang berasal dari transaksi perusahaan
pada periode tertentu dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan penghasilan. Sedangkan money income adalah kelebihan dari harga
akhir yang dibayar atas output atas biaya yang dikeluarkan. Tetapi ada kenyataan
dilapangan transaksi perusahaan begitu banyak mis ada piutang, persediaan dll,
maka ada kemungkinan:
1. Kondisi pasti (certainty)
2. Kondisi tidak pasti (uncertainty
Beberapa bentuk harga:
a. Harga historis
b. Harga sekarang (curent price) atau harga ganti (replacement cost)

21
Replacement Cost Income
1. curent operating profit yang dihitung dari pengurangan biaya pengganti
dari penghasilan.
2. Realized holding gain and loss yang dihitung dari perbedaan antara
replacement cost dari barang yang dijual dengan biaya historis dari
barang yang sama.
Accounting income :
Pa = X + Y + Z
Pa : accounting income
X : Curent operating profit
Y : Realisasi dan “accrued” holding gain pada periode tertentu
Z : Realisasi holding gain pada periode itu tetapi accrued pada periode sebelumny.
Money Income:
Pm= Pa – Z + W
Pm : Money income
Pa : Accounting income
Z : Realisasi holding gain and loss pada periode itu acrued pada periode
sebelumnya
W : Holding gain and loss yang belum direalisasi

Contoh :
Dibeli 1.000 unit produk A seharga Rp 100 per unit. Pada akhir 31 Desember 1999
Replacment cost adalah Rp 200 per unit. Jumlah 1.000 replacement cost adalah
Rp 250 per unit.

22
BAB V
AKUNTANSI KAS DAN LAPORAN ARUS KAS
Fungsi yang dominan dari laporan keuangan adalah untuk tujuan “stewardship
function” yaitu laporan keuangan harus dapat memberikan informasi sejauh mana
manajemen mengelola resources yang dipercayakan kepada pemilik modal.
Dalam kontek inilah maka konsep akuntansi yang dipakai yang lebih tepat adalah
“accrual basis accounting” (bentuk pencatatan di mana transaksi yang dicatat tidak
hanya yang menyangkut transaksi yang melibatkan penerimaan dan pengeluaran
kas, tetapi juga transaksi yang sudah terjadi dan telah menimbulkan hak/piutang
dan kewajiban/utang.
Tujuan Laporan Arus Kas:
1. Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas dimasa
yang akan datang.
2. Menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya
membayar deviden dan keperluan dana untuk kegiatan ekstern.
3. Menilai alasan-alasan perbedaan antara laba bersih dan dikaitkan
dengan penerimaan dan pengeluaran kas.
4. menilai pengaruh investasi baik kas atau bukan kas
Pengelompokan Dalam Laporan Arus Kas:
1. Kegiatan Operasi Perusahaan
a. Dari Penjualan barang atau jasa
b. Penerimaan dari bunga atau deviden
c. Penerimaan lainnya (tuntutan pengadilan,asuransi)
d. Pembayaran kas pembelian bahan
e. Pembayaran kepada suplier dan gaji non produksi
f. Pembayaran pajak
2. Arus Kas dari Pembiayaan/Pendanaan
a. Penerimaan dan pengeluaran dalam bentuk surat berharga/equity
b. Penerimaan dan pengeluaran obligasi, wesel, hipotik dan pinjaman
jangka pendek
c. Pembayaran deviden
d. Pembayaran kembali utang yang dipinjam
e. Pembayaran kepada kreditur
3. Arus Kas Dari Kegiatan Investasi
a. Penerimaan pinjaman luar
b. Penjualan saham
c. Penjualan aktiva
d. Pembayaran utang dan pembelian kembali surat berharga
e. Pembelian saham perusahaan lain
f. Perolehan aktiva tetap

23
24
Soal soal
1. Dalam akuntansi dikenal dengan istilah “Akuntansi suatu seni
dan akuntansi suatu sains” apa maksud kedua istilah tersebut dan mengapa
begitu banyak akuntansi didefinisikan.
2. Standar akuntansi mendominasi tugas-tugas akuntan.
Standar-standar tersebut terus menerus berubah, dihapus atau
ditambahkan. Jelaskan pengertian standar dan kegunaannya serta siapa
yang menyusun standar akuntansi di Indonesia.
3. Mengapa laporan keuangan saling berkaitan jelaskan.
4.Salah satu kegunaan teori akuntansi adalah Memberikan kerangka rujukan
sebagai dasar untuk menilai prosedur dan praktek akuntansi. Jelaskan.

25
Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Metro

Mata Kuliah :Teori Akuntansi


Waktu : 60 Menit
Prodi : Akuntansi

Soal
1.Dalam akuntansi dikenal dengan istilah “Akuntansi suatu seni
dan akuntansi suatu sains” apa maksud kedua istilah tersebut.
2.Standar akuntansi mendominasi tugas-tugas akuntan. Standar-
standar tersebut terus menerus berubah, dihapus atau
ditambahkan. Jelaskan pengertian standar dan kegunaannya serta
siapa yang menyusun standar akuntansi di Indonesia.
3.Ada 6 tujuan laporan keuangan jelaskan.
4.Salah satu kegunaan teori akuntansi adalah Memberikan
kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai prosedur dan
praktek akuntansi. Jelaskan.

26

Anda mungkin juga menyukai