Anda di halaman 1dari 7

3.

Apakah yang dimaksud dengan pelaporan keuangan dan apa bedanya dengan statement
atau laporan keuangan?

Jawab :

Pelaporan keuangan adalah struktur dan proses akuntansi yang menggambarkan bagaimana
informasi keuangan disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan ekonomik dan social
Negara. Pengertian ini lebih luas dari pada apa yang dideskripsi oleh financial accounting
standards boards dalam statements of financial accounting conpects. FASB mengertikan
pelaporan keuangan sebagai system dan sarana penyampaian informasi tentang segala kondisi
dan kinerja perusahaan terutama dari segi keuangan dan tidak terbatas pada apa yang dapat
disampaikan melalui statement keuangan.

4. Apa yang dimaksud dengan perekayasaan pelaporan keuangan ?

Jawab:

Proses untuk menjawab pertanyaan mendasarinya itu bagaimana suatu kegiatan operasi
perusahaan disimbolkan dalam bentuk statement keuangan sehingga orang yang dituju dapat
membayangkan operasi perusahaan secara financial tanpa harus menyaksikan secara fisis
operasi perusahaan (misalnya mengunjungi kantor)

10. Siapakah yang seharusnya merekayasa pelaporan keuangan disuatu Negara?

Jawab:

Badan legislative pemerintah (dalam hal ini DPR dan MPR) mempunyai peranan penting
dalam proses perekayasaan mengingat kerangka konseptual mempunyai fungsi semacam
undang undang dasar (konstitusi ). Badan legislative membentuk komite atau tim khusus
yang anggotanya berwawasan dan berpengetahuan akuntansi yang luas dan memadai.

Sebagai alternative ,penyediaan informasi diserahkan kepada profesi dan pelaku bisnis
(disebut dengan pengaturan sendiri - self regulation). Mengansumsikan bahwa profesi dan
pelaku bisnis adalah pihak yang paling tahu akan kebutuhan pemakai informasi keuangan.

13. Perekayasaan dan penyusunan standar harus dilaksanakan melalui proses seksama. Apa
yang dimaksud dengan proses seksama dan tunjukkan langkah-langkah yang harus ditempuh?

Jawab:
Untuk mencapai kualitas yang tinggi dan andal dalam perekayasaan, proses perekayasaan
harus dilakukan harus dilakukan melalui tahap-tahap dan prosedur yang seksama dan teliti.

Berikut ini adalah proses seksama:

a. Evaluasi masalah
b. Riset dan analisis
c. Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD)
d. Dengan pendapat terhadap MD
e. Diskusi dan pertimbangan terhadap dengan pendapat
f. Penerbitan draf pernyataan/DP (explosure draft)
g. Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP
h. Keputusan untuk menerbitkan pernyataan
i. Pengesahan/penerbitan secara resmi statement yang bersangkutan.

15. Jelaskan pengertian rerangka konseptual menurut FASB.

Jawab:

Menurut FASB rerangka konseptual adalah “a coherent system of interrelacted objectives and
fundamental that I expected to lead to consistentent standard and that prescribes the nature,
function and limits on financial accounting and reporting” dari definisi tersebut menyatakan
bahwa kerangka kerja konseptual adalah suatu system yang koheren dimana suatu sistemnya
adalah tujuan dan konsep fundamental yang saling terkait.

Rerangka konseptual menurut FASB berisikan:

 tujuan pelaporan keuangan bagi organisasibisnis dan organisasi non bisnis


 kriteria kualitatif informasi
 elemen-elemen statement keuangan
 pengukuran dan pengakuan
 penggunaan laporan arus kas dan informasi nilai sekarang untuk pengukuran

16. Sebutkan dan jelaskan manfaat-manfaat kerangka konseptual bagi pemakai dan
penyusunan statemen keuangan serta bagi penyusun standar akuntansi.

Jawab:
 Memberi pengarahan atau pedoman kepada badan yang bertanggung jawab dalam
penyusunan atau penetapan standar akuntasi
 Menjadi acuan dalam memecahkan masalah-masalah akuntansi yang dijumpai dalam
praktik yang perlakuannya diatur dalam standar atau pedoman spesifik
 Menentukan batas-batas pertimbangan (bounds for judgment) dalam penyusunan
statement keuangan
 Meningkatkan pemahaman pemakai statement keuangan dan meningkatkan
keyakinan terhadap statement keuangan
 Meningkatkan keterbandingan statement keuangan antar perusahaan

17. Apa yang dapat terjadi dalam pelaporan keuangan tanpa rerangka konseptual?

Jawab:

Pelaporan keuangan tanpa rerangka konseptual maka akan terjadi kesulitan bagi penyusun
standar untuk mengevaluasi argument bahwa perlakukan akuntansi tertentu lebih baik dalam
menggambarkan realitas ekonomi atau untuk menilai bahwa perlakuan akuntansi tertentu
lebih efektif daripada perlakuan yang lain dalam rangka mencapai tujuan sosial atau
ekonomi.

20. Identifikasilah beberapa perbedaan antara rerangka konseptual versi FASB dan IASC.

Jawab:

Pernyataan tujuan di FASB adalah tujuan pelaporan keuangan tapi di IASC adalah tujuan
laporan keuangan. lingkup penerapan FASB adalah di Amerika Serikat yang
memepertimbangkan kharakteristik lingkungan, tapi lingkup penerapan IASC adalah
internasional sehingga kharakteristik lingkungan local/negara menjadi tidak relevan. Focus
utama tujuan laporan keuangan, dalam FASB 34 diungkapkan bahwa focus utama adalah
investor dan kreditur, karena mereka adalah pengguna mayoritas dan pelaku utama di pasar
modal Amerika Serikat, sedangkan di IASC target pemakai dinyatakan secara umum, tidak
focus pada kelompok tertentu karena harus mempertimbangkan kharakteristik pelaku utama
di berbagai negara, dengan tingkatan pertumbuhan ekonomi yang berbeda, tingkatan
kecanggihan pasar keuangan yang juga berbeda sehingga dinyatakan secara umum.

Asumsi yang mendasari penyusunan laporan keuangan (underlying assumption) dan konsep
modal dan mempertahankan modal secara eksplisit dinyatakan dalam IASC. Tapi FASB tidak
menyajikan dua komponen konsep yang terpisah karena kedua hal tersebut merupakan
konsep dasar yang digunakan FASB dalam penjelasan, argument dan penalaran yang
menyertai setiap komponen konsep. Dari beberapa perbedaan tersebut dapat terlihat bahwa
FASB menggunakan penalaran yang lebih kuat serta penjelasan yang lebih lengkap untuk
setiap konsepnya dibandingkan dengan IASC sehingga FASB memiliki nilai pendidikan.

21. Manakah yang lebih unggul untuk tujuan pendidikan antara rerangka konseptual versi
FASB dan versi FASC? Jelaskan alasannya

Jawab :

Rerangka konseptual (FASB = Financial Accounting Standards board)

 Pengertian
Beberapa tujuan dan hal mendasar yang saling berkaitan yang berbentuk suatu
sistem/rerangka terpadu yang dapat menghasilkan standar akuntansi yang konsisten
dan yang menetapkan sifat, fungsi, dan keterbatasan pelaporan keuangan dan
statemen keuangan.
 Sasaran
Melayani kepentingan public dengan menyediakan struktur dan haluan pelaporan
akuntansi dan keuangan untuk memfasilitasi menyediakan informasi keuangan dan
yang berkaitan secara objektif yang bermanfaat dalam membantu berkerja nya pasar
modal dan lainnya secara efisien dalam rangka alokasi sumber ekonomik (langka)
dalam perekonomian masyarakat (negara)
 Manafaat atau fungsi
a. Sebagai pedoman kepada badan yang bertanggung-jawab dalam
penyusunan/penetapan standar akuntansi
b. Menjadi acuan dalam pemecahan masalah praktik akuntansi
c. Batas pertimbangan penyusunan statemen keuangan
d. Pendidikan dalam pemahaman dan peningkatan keyakinan
e. Peningkatan keterbandingan antar perusahaan
 Model
Komponen konsep yang banyak dikenal saat ini adalah rerangka konseptual yang
dikembangkan oleh FASB yakni :
1. Tujuan pelaporan keuangan
2. Kriteria kualitas informasi
3. Elemen-elemen statemen keuangan
4. Pengukuran dan pengakuan

Sementara itu model lain dikembangkan oleh Intenational Accounting Standards Committee
(IASC) :

1. The Objectives of Financial statements


2. Underlying Assumptions
3. Qualitative characteristic of financial statement
4. The Elements of financial statement
5. Recognitionof the Elements of financial statements
6. Measurement of The Elements of financial statements
7. Concepts of capital Maintenance and the determination of profit
 Aspek Kependidikan Rerangka Konseptual (RK)
RK FASB lebih unggul untuk tujuan pendidikan daripada RK IASC dengan alasan :
1. RK FASB menyertakan Basis for Conclusion atau Background Information yang
berisi deskripsi, argument, dan penalaran yang rinci untuk setiap konsep yang
dipilih.
2. RK RASB mendiskripsi faktor lingkungan yang menjadi basis pengembangannya
sehingga cukup tepat sebagai model atau teknologi yang dapat dicontoh.

22. Apakah pengertian dan perbedaan antara prinsip akuntansi, standar akuntansi, dan prinsip
akuntansi berterima umum?

Jawab :

Perbedaan antara prinsip akuntansi, standara kuntansi, dan prinsip akuntansi berterima umum
secara umum dari tingkatan paling atas adalah sebagai berikut :

- Standar akuntansi adalah ketentuan resmi yang dikeluarkan oleh badan berwenang
yang mengatur tentang mengenai konsep, standar, dan metode yang dinyatakan
sebagai pedoman utama dalam praktik akuntansi perusahaan dalam lingkungan
ataupun Negara tertentu sepanjang ketentuan ini relevan dengan keadaan perusahaan
atau unit usaha tertentu. Standar akuntansi lebih spesifik dan diatur secara Hukum.
- Prinsip akuntansi berterima umum ( PABU) adalah sekumpulan konsep, standar,
prosedur, metode, konvensi, kebiasaan serta praktik yang dipilih berterima secara
umum serta dijadikan pedoman umum di lingkungan ataupun Negara tertentu. PABU
berkedudukan di atas prinsip akuntansi.
Prinsip akuntansi adalah seperangkat, konsep, standar, prosedur, metode, dan teknik sebagai
objek pengetahuan akuntansidan istilahnya hanya dipakai dalam kajian teoritis saja.

28. Gambarkan dan jelaskan rerangka pedoman PABU menurut:

a. Accounting Principles Board

b. SAS No. 43

c. SAS No. 69

d. SPAP

Jawab :

Rerangka pedoman versi SPAP

Isi PABU Sebagai Kerangka Pedoman:

Rerangka pedoman berisi komponen-komponen yang tersusun secara hirarki baik atas dasar
tingkat konseptual maupun autoritas. Rerangka pedoman ini mengalami perkembangan sesuai
dengan kebutuhan praktik dan profesi, sehingga memunculkan beragam versi mengenai
PABU. Versi-versi PABU yang muncul adalah PABU versi APB, versi SAS dan versi SPAP.

PABU versi APB (Accounting Principle Board):


PABU dalam versi ini berdiri dari landasan konseptual seperti dalam rerangka konseptual
versi FASB dan GAAP yang disebut landasan operasional atau praktik yang terdiri dari
prinsip mendasar, prinsip operasi umum, dan prinsip terinci.

PABU menurut versi SAS No. 43 menganalogi tingkat keautoratifan yang membentuk suatu
hirarki dengan suatu bentuk bangunan rumah.

Pada PABU versi SAS No. 69:

Menggambarkan GAAP sebagai dua hirarki pararel, satu untuk entitas non ke pemerintahan
dan yang lain untuk entitas ke pemerintahan. Sedangkan PABU versi SPAP adalah PABU
yang diambil dari SAS No.69 hanya diambil untuk entitas non ke pemerintahan (bisnis dan
non bisnis).

31. Apakah entitas ke pemerintahan (governmental entities) sama dengan entitas non bisnis
(non bisnis entities)? Sebaliknya, apakah entitas non kepemerintahan dengan sendirinya
merupakan entitas bisnis? Termasuk entitas manakah BUMN? Ke pemerintahan atau Bisnis ?

Jawab :

Entitas ke pemerintahan merupakan entitas non bisnis dan sedangkan entitas non ke
pemerintahan bergerak di dunia bisnis dan BUMN merupakan milik perusahaan akan tetapi
bergerak di bidang bisnis Negara.

Anda mungkin juga menyukai