Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TEORI AKUNTANSI

Nama : Tria Sartikasari


NIM : C1C014015

BAB 9 - BIAYA

Pengertian
Biaya adalah pengorbanan yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan suatu manfaat
ekonomi dimasa mendatang. Dalam SFAC No. 6, FASB mendefinisi biaya (expense) sebagai
berikut:
Expense are outflows or other using up of assets or incurrence of liabilities (or
combination of both ) from delivering or producing goods, rendering service, or carrying out
other activities that constitute the entitys ongoing ajor or central operations (prg.80)

Karakteristik penting (utama) yang terkait dalam makna biaya:

Aliran Keluar atau Penurunan Asset. Untuk mengatakan bahwa biaya timbul, harus terjadi
transaksi atau kejadian yang menurunkan aset atau menimbulkan aliran keluar asset atau
sumber ekonomik. Jadi konsumsi atau pemakaian asset atau manfaat ekonomik asset telah
habis karena melekat pada barang dan jasa yang telah diserahkan (keluar) dari kesatuan
sehingga kesatuan usaha tidak lagi menguasai lagi manfaat tersebut.

Operasi Utama yang Menerus. Sebagaimana berlaku untuk pendapatan, pengertian operasi
menunjukan kegiatan operasi yang merupakan elemen statemen aliran kas yaitu, operasi ,
investasi dan pendanaan. Biaya adalah penurunan asset yang berkaitan dengan operasi dan
bukan dengan investasi dan pendanaan.
Karakteristik Pendukung yang terkait dengan biaya:

Kenaikan Kewajiban. Bila barang dan jasa telah dimanfaatkan oleh perusahaan tetapi
perusahaan tidak menagkuinya sebagai asset sebelumnya atau perusahaan belum mengakui
kewajiban atas penurunan barang an jasa yang dikuasai pihak lain, peruasahaan mempuanyai
keharusan untuk membaya atau melakukan pengorbanan sumber ekonomik dimasa
datangsehingga kewajiban timbul.

Penurunan Ekuitas. Definisi APB dan IAI secara eksplisit menyebutkan bahwa penurunan
aset akhirnya akan mengubah ekuitas dan menurunkan ekuitas. Pendefinisian ini sebenarnya
menegaskan bahwa akuntansi menganut konsep kesatuan usaha sehingga ekuitas secara
konseptual adalah utang perusahaan kepada pemilik.

Aliran Fisis atau Moneter? Pendefinisian biaya oleh FASB sebagai aliran keluar sebagai
aset atau aset pemanfaatan aset secara tegas membatasi apakah aliran atau pemanfaatan
tersebut bersifat fisis atau moneter.

Rugi. Karakteristik yang melekat pada makna dari pengertian rugi:


1. Penurunan ekuitas (aset bersih)
2. Transaksi periferal atau insidental.
3. Selain apa yang didefinisi sebagai biaya atau selain distribusi ke pemilik.
Empat sumber rugi yang diidentifikasi FASB adalah (SFAC No. 6, prg.85):
1. Periferal dan Insidental: misalnya penjualan investasi dalam surat berharga,
penjualan aset tetap, pelunasan utang obligasi sebelum jatuh tempo.
2. Transfer nontimbal-balik. Dengan pihak lain: misalnya pencurian dan pembayaran
dari kekalahan dalam tuntutan perkara hukum.
3. Penahanan aset. Misalnya penurunan harga sekuritas investasi, oenurunan nilai-tukar
valuta asing, penuruanan harga karena penahanan sediaan.
4. Faktor Lingkungan. Misalnya ganti rugi asuransi musibah alam yang lebih rendah
dari kos aset yang rusak.

Pengakuan Biaya. Pengakuan menyangkut masalah kriteria yaitu apa yang harus dipenuhi
agar nilai penuruan aset yang memenuhi definisi biaya atau rugia dapat diakui dan masalah
saat pengakuan yaitu peristiwa atau kejadian apa yang menandai bahwa kriteria pengkauan
telah dipenuhi.

Kriteria Pengakuan. Biaya atau rugi umumnya diakui bilamana salah satu dari dua kriteria
berikut dipenuhi (SFAC No. 5, prg.85):
a) Konsumsi Manfaat. Diakui bila manfaat ekonomi yang dikuasai atau entitas telah
dimanfaatkan atau dikonsumsi dalam pengiriman atau pembuatan barang, penyerahan
atau pelaksanaan jasa atau kegiatan lainnyang mempresentasi operasi utama atau sentral
emtitas tersebut.
b) Lenyapnya atau berkurangnya manfaat masa datang. Biaya atau rugi diakui bilamana
aset yang diakui sebelumnya diperkirakan telah berkurang manfaat ekonomiknya atau
tidak lagi mempunyai manfaat ekonomik.

Kaidah atau Saat Pengakuan. FASB memberikan pedoman umum saat pengakuan ditingkat
rerangka konseptual, dibawah ini:

Konsumsi manfaat. Konsumsi manfaat ekonomik selama suatu perioda dapat diakui
langsung pada saat terjadinya atau diakui persamaan dengan pengakuan pendapatan yang
telah berkaitan. Berbagai jenis atau pos biaya yang menghendaki cara pengakuan yang
berbeda yaitu (SFAC no. 5, prg.86):
a) Beberapa pos biaya, seperti kos barang terjual, ditandingkan dengan pendapatan yang
terkait.
b) Banyak pos biaya, seperti gaji penjualan dan administrative, diakui selama peiroda
pada saat kas dibayarkan atau kewajiban terjadi untuk barang dan jasa yang
dimanfaatkan/dikonsumsi bersamaan dengan pemerolehan atau segera setelah itu.

c) Beberapa pos biaya, seperti depresiasi dan asuransi, disalokasi (diakui) dengan
sistematik dan rasional untuk perioda-perioda yang menikmati asset yang
bersangkutan.

Lengkapnya atau berkurangnya manfaat masa datang. Baiay atau rugi diakui bila telah
menjadi nyata atau jelas bahwa manfaat ekonomik masa dating suatu asset yang diakui
sebelumnya telah berkurang atau lenyap atau bahwa kewajiban timbul atau bertambah tanpa
adanya manfaat.
Kaidah Pengakuan APB. Hal ini dinyatakan oleh APB sebagai berikut (APB statement No.
4, prg.157-160):
a. Mengasosiasi sebab dan akibat.
b. Alokasi sistematik dan rasional
c. Pengakuan segera.

Hubungan Kos dan Biaya. kos adalah pengukur biaya atau biaya direpresentasi dengan kos
sehingga secara teknis dan praktis biaya sering disebut dengan kos saja. Memang biaya sering
disebut dengan kos karena kos melekat didalamnya tetapi kos tidak selalu dapat disebut
dengan biaya karena kos juga dapat merepresentasikan asset.

Proses dan Konsep Penandingan. Proses penandingan adalah proses penentuan laba dengan
cara mengukur atau menakar dahulu pendapatan untuk suatu perioda dan barulah kemudian
dapat menentukan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut. Konsep atau prinsip
penandingan adalah dasar pemikiran untuk menghubungkan pendapatan dan biaya sehingga
laba yang dihasilkan bermakna.

Kelayakan Ekonomik. Kos suatu faktor jasa yang digunakan dalam operasi hanya akan
dibebankan ke pendapatan sebanding dengan produk yang dianggap telah menghasilakn
pendapatan.

Menandingkan bukan Mengkompensasi. Ada kalanya biaya komisi penjualan, biaya


angkut pengiriman barang (ekspedisi) dan biaya-biaya lain yang bersangkutan dengan
transaksi penjualan dikurangkan langsung dengan hasil penjualan dan hanya jumlah rupiah
nettonya dicatat dalam akun Penjualan dan penjualan dilaporkan sebesar jumlah netonya.

Basis Asosiasi. Berbagai basis asosiasi adalah sebagai berikut.


Asosiasi sebab dan akibat
Identifikasi kos produk
Produk usang dan musiman
Idetifikasi kos nonproduk
Biaya antisipasian
Alokasi sistematik dan Rasional
Kriteria penangguhan
Alokasi kos bergabung atau bersama
Alokasi bukan pemerataan laba
Pendekatan non-alokasi
Pembebanan Arbitrer
Penandingan dan penyajian pos biaya

Sediaan. Pengukuran dan penilaian sediaan pada akhir perioda dapat dinyatakan sebagai
berikut.
1. Penentuan besarnya kos barang terjual untuk ditandingkan dengan penjualan sehingga
dapat ditentukan besarnya laba perusahaan.
2. Penentuan nilai sediaan sebagai aset lancar perusahaan. penentuan nilai aset sediaan
sangat penting untuk menilai likuiditas operasi perusahaan.

Metoda Asosiasi. Metoda asosiasi atau asumsi kos yang telah dikenal adalah;
1. Identifikasi khusus
2. Masuk pertam keluar pertama
3. Rata-rata berbobot
4. Sediaan normal/minimal
5. Masuk terakhir keluar pertama.

Fasilitas Fisis. Karakteristik fasilitas fisis adalah sebagai berikut;


a. Berwujud fisis dan dikuasai oleh perusahaan untuk mengolah dan memperlancar operasi
perusahaan.
b. Pada umumnya berumur panjang walaupun terbatas sehingga perlu penggantian.
c. Bernilai bagi perusahaan lantaran kekuasaan atau hak perusahaan untuk
menggunakannya bukan lantaran hak miliknya.
d. Pada umumnya merupakan aset nonmoneter dan manfaat yang dapat diberikan berupa
potensi jasa bukan daya beliatau ketertukarannya.

Istilah. Istilah yang digunakan untuk menunjuk aset yang mempunyai karakteristik diatas
tentunya harus cukup untuk memudahkan klasifikasi.

Basis pembebanan. Kos produksi pada dan akhirnya menjadi beban pendapatan.

Makna Depresiasi. Beberapa interpretasi depresiasi, sebagai berikut;


a. Depresiasi sebagai proses akumulasi dana
b. Depresiasi sebagai pemulihan investasi.
c. Depresiasi sebagai proses penilaian
d. Depresiasi sebagai sarana penandingan kos dengan kontribusi pendapatan neto

Anda mungkin juga menyukai