GAJI DAN KOMPENSASI APARAT PUBLIK

Oleh :
Rifky Nur Fasha
1601035230
Aril Gunawan
1601035176
Apa itu kompensasi ?

• Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh

organisasi/perusahaan kepada karyawan, yang bersifat
finansial maupun non finansial, pada periode yang tetap.
• Besarnya kompensasi yang diberikan ditentukan oleh :
• 1.Harga/Nilai pekerjaan
• 2.Sistem kompensasi yang diterapkan, dan
• 3.Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi
Terdapat variabel organisasi yang mempengaruhi perilaku dan
prestasi kerja para pekerja, yaitu:

• Sumber daya
• Kepemimpinan
• Imbalan
• Struktur
• Rancangan pekerjaan
Definisi Gaji dan Kompensasi Aparat Publik yaitu :
• kompensasi merupakan sesuatu yang dipertimbangkan
sebagai sesuatu yang sebanding.
• kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk
uang, barang, baik langsung maupun tidak langsung,
yang diterima pekerja sebagai imbalan jasa yang
dieberikan kepada organisasi.
• kompensasi adalah paket upah dan tunjangan sebagai
tanda penghargaan kepada pekerja atas kontribusi
pekerja dalam mencapai sasaran organisasi.
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa:

(1) Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para

pekerja sebagai balas jasa atas pekerjaan sebagai balas
jasa atas pekerjaan yang diberikannya kepada organisasi,
yang dapat berupa gaji, tunjangan, pelayanan, dan/atau
fasilitas.
(2) Pemberian kompensasi merupakan fungsi strategis
terkait sumber daya manusia yang mempunyai imbas
signifikan pada fungsi sumber daya manusia lainnya.
(3) Gaji merupakan kompensasi yang diberikan dalam
bentuk finansial.
 Organisasi membentuk prinsip-prinsip yang mendukung
filosofi kompensasi, di antaranya :
• Menarik, tumbuh, dan mempertahankan bakat terbaik.
• Mengikat kompensasi terkait penciptaan nilai bagi pemilik.
• Memastikan adanya kompensasi yang didorong oleh kinerja.
• Mengupayakan kesederhanaan.
• Komitmen terhadap pemahaman pekerja.
• Kompetitif dan berbasis kompensasi kinerja.
Peranan gaji dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu:

1. Aspek pemberi kerja

2. Aspek penerima kerja
Fungsi gaji bukan hanya membantu manajer personalia
dalam menentukan besarnya gaji yang adil dan layak saja,
tetapi terdapat fungsi-fungsi lain, di antaranya:
1. Untuk menarik pekerja yang mempunyai kemampuan
masuk ke dalam organisasi.
2. Untuk mendorong pekerja akan menunjukkan prestasi
yang tinggi.
3. Untuk memelihara prestasi pekerja selama periode
waktu yang panjang.
selanjutnya...

Program insentif yang dirancang dengan baik akan dapat

berjalan karena program tersebut didasarkan pada dua
prinsip psikologis yang juga dapat diterima secara baik,
yaitu:
• Motivasi yang menyebabkan peningkatan kinerja.
• Pengakuan sebagai faktor utama dalam motivasi
Program insentif yang baik harus memenuhi beberapa
aturan berikut :
 Sederhana
 Spesifik
 Dapat dicapai
 Dapat diukur
Indikator-indikator insentif yang dimaksud adalah :

1) Insentif material yang dapat diberikan dalam bentuk:

bonus, komisi, pembagian laba, kompensasi yang
ditangguhkan, dan jaminan sosial.
2) Insentif nonmaterial yang dapat diberikan dalam
bentuk: piagam penghargaan, tanda jasa, kenaikan
pangkat, serta hiburan.
Siklus pengelolaan gaji dan kompensasi terdiri dari tiga
langkah :

1. penentuan variabel
2. pembobotan setiap variabel
3. dan pembuatan simulasi perhitungan.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH