PANGAN
•Fasilitas Air Bersih
•Persentase pengeluaran
rumahtangga untuk Makanan
PAPAN
KRITERIA
•Kepemilikan Rumah
MISKIN
•Jenis Dinding
•Jenis Lantai
•Sarana Buang Air Besar
•Sumber Penerangan
LAINNYA
•Partisipasi Sekolah
•Sumber Keuangan
Rumahtangga
•Pelayanan Kesehatan
Kategori Tingkat Kemiskinan
(PKIB)
1. Tidak Miskin
2. Mendekati Miskin
3. Miskin
4. Sangat Miskin
Versi BKKBN
Kemiskinan relatif
kemiskinan karena dibandingkan dengan
kelompok/orang lain.
Menurut Penyebab
Kemiskinan alamiah, yakni kemiskinan yang
timbul sebagai akibat sumber-sumber daya yang
langka jumlahnya dan/atau karena tingkat
perkembangan teknologi yang sangat rendah.
Kemiskinan struktural, yakni kemiskinan yang
terjadi karena struktur sosial yang ada membuat
anggota atau kelompok masyarakat tidak
menguasai sarana ekonomi dan fasilitas-fasilitas
secara merata.
Friedman
Friedman (1979), kemiskinan adalah
ketidaksamaan untuk mengakumulasi
basis kekuasaan sosial.
Apa saja?
Pertama, modal produktif atas asset, misalnya tanah
perumahan, peralatan, dan kesehatan.
Kedua, sumber keuangan, seperti income dan kredit
yang memadai.
Ketiga, organisasi sosial dan politik yang dapat
digunakan untuk mencapai kepentingan bersama,
seperti koperasi.
Keempat, network atau jaringan sosial untuk
memperoleh pekerjaan, barang-barang, pengetahuan
dan ketrampilan yang memadai.
Kelima, informasi-informasi yang berguna untuk
kehidupan
Menurut Robert Chambers, inti dari
masalah kemiskinan sebenarnya terletak
pada apa yang disebut deprivation trap
atau perangkap kemiskinan. Secara rinci,
deprivation trap terdiri dari lima unsur,
yaitu: (1) kemiskinan itu sendiri, (2)
kelemahan fisik, (3) keterasingan atau
kadar isolasi, (4) kerentanan, dan (5)
ketidakberdayaan.
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
(IPM)
Pembangunan fisik hasilnya dapat
dimanfaatkan dengan segera,
Pembangunan kualitas manusia investasi sosial
yg hasilnya baru akan nampak di masa
mendatang.
1. Meningkatkan Produktivitas.
Setiap penduduk harus ditingkatkan
kemampuannya untuk dapat secara kreatif
dan mandiri menciptakan pekerjaan dan
atau sumber-sumber pendapatan yang
memungkinkan untuk dapat hidup layak.
2. Meningkatkan Pemerataan
Kesempatan
TAHUN 2005
IPM Malaysia = 79,6 Rank 61
IPM Thailand = 77,8 Rank 73
IPM Philipina = 75,8 Rank 84
IPM Vietnam = 70,4 Rank 108
TAHUN 2006
IPM Vietnam = 70,9
PENDEKATAN IPM
Adult literacy
Index GER Index
Indek Pendidikan
= (2/3 x 90,1) + (1/3 x 46,7) = 75,7
GDP per kapita riil = Rp 576.300
Maka Indeks GDP
= (576.300 – 300.000) / (732.720 –
300.000) = 63,6
Menghitung IPM dengan persamaan :
IPM = 1/3 Xi
= 1/3 [ X1 + X2 + X3 ]