Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGUKURAN KINERJA

TOTAL PERFORMANCE SCORECARD DAN BALANCE SCORE


CARD

NAMA : TRI LUHUR PRASETYA


NIM : 122140005
KELAS :

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2018
Total Performance Scorecard dan Balance Score Card

1. Total Performance Scorecard


1.1 Pengertian TPS (Total Performance Scorecard)
Total Performance Scorecard meliputi penggabungan dan pengembangan konsep
Balanced ScoreCard, TQM & Competence Management. Didefinisikan sebagai proses
sistematis perbaikan, pengembangan dan pembelajaran yang bersifat bersinambung,
bertahap dan rutin yang terpusat pada perbaikan kinerja pribadi dan organisasi secara
kelanjutan.
Total Perfomance Scorecard (TPS) mencakup seluruh kesatuan visi & Misi
organisasi, peran kunci, nilai inti, faktor penentu keberhasilan, tujuan, tolak ukur
kinerja, target serta tindakan perbaikan & juga proses hasil perbaikan.
1.2 Konsep TPS

Konsep terpadu dari Score Card (TPS) terdiri atas 5 unsur :


1. The Personal Balanced Scorecard (PBSC) mencakup misi, visi, peran kunci,
tujuan. Hal itu meliputi perbaikan bersinambung dari keterampilan & perilaku
pribadi, dengan fokus kpd kesejahteraan & keberhasilan pribadi dalam
masyarakat. Pengelolan diri & pelatihan diri merupakan inti PBSC & terfokus
kpd manager sekaligus karyawan di dalam kesekuruhan organisasi.
2. The Organizational Balanced Scorecard (OBSC). Disini misi, visi & peran
kunci pribadi disebut ambisi organisasi. OBSC penekanannya pada
pengembangan dan penerapan strategi.
3. Total Quality Management (TQM). Adalah cara hidup disiplin didalam
keseluruhan organisasi dimana perbaikan bersinambung sangat penting.TQM
menekankan mobilisasi keseluruhan organisasi u/ secara bersinambung
memuaskan kebutuhan pelanggan
4. Competence Management (CM). Meliputi proses pengembangan berinambung
dr potensi manusia di dalam organisasi. Tujuan CM adalah scr bersinambung
memberikan kinerja terbaik dgn masyarakat yg termotivasi untuk maju.
5. Kolb’s Learning Cycle ( Siklus belajar Kolb). Proses pemelajaran nalurian,

2. Balance Score Card


2.1 Pengertian Balance Score Card
Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor penting dalam perusahaan /
organisasi. Selain digunakan untuk menilai keberhasilan organisasi, juga digunakan
untuk menentukan “sistem imbalan”
BSC tidak hanya sekedar alat pengukur kinerja, tetapi merupakan suatu bentuk
transformasi stratejik kepada seluruh tingkatan dlm organisasi
Pengukuran kinerja yang komprehensif tidak hanya ukuran2 keuangan tetapi
penggabungan ukuran2 keuangan dan non keuangan sehingga organisasi dapat
berjalan dengan baik.
2.2 Konsep Balance Score Card

Konsep BSC
1. kartu nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja dengan memperhatikan
keseimbangan antara sisi keuangan dan non keuangan, antara jangka pendek
dan jangka panjang serta melibatkan faktor internal dan eksternal.
2. perusahaan yang berhasil didasarkan kepada keseimbangan 4 hal yaitu:
keuangan, customer, proses bisnis/intern, dan pembelajaran-pertumbuhan.
3. peran BSC adalah sebagai alat ukur hasil, dimaksudkan untuk evaluasi, jauh
dari posisi strategis.
4. permasalahan BSC bukan pada level evaluasi semata, akan tetapi harus
dimulai dari penyusunan strategi.
Daftar Pustaka
Hubert, 2006. Total Performance Scorecard. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai