Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS RISK-BASED THINKING DALAM PENERAPAN

ISO 9001:2015 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM DENGAN

PENDEKATAN P.D.C.A (PLAN-DO-CHECK-ACT)

(STUDI KASUS DI FUNGSI HR PT PERTAMINA PEP

ASSET 5)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional Eksplorasi dan

Produksi (Pertamina EP) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina

(Persero) yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu, yaitu bidang

minyak dan gas bumi. Wilayah Kerja Pertamina EP seluas 113,613.90 kilometer

persegi merupakan limpahan dari sebagian besar Wilayah Kuasa Pertambangan

Migas PT Pertamina (Persero). Wilayah Kerja Pertamina EP terbagi ke dalam

lima asset. Operasi kelima asset terbagi ke dalam 19 Field, yakni Rantau,

Pangkalan Susu, Lirik, Jambi, dan Ramba di Asset 1, Prabumulih, Pendopo,

Limau dan Adera di Asset 2, Subang, Jatibarang dan Tambun di Asset 3, Cepu di

Asset 4 serta Sangatta, Bunyu, Tanjung, Sangasanga, Tarakan dan Papua di Asset

5.

Target PT Pertamina EP adalah menjadi perusahaan eksplorasi dan

produksi minyak dan gas bumi kelas dunia. Untuk mendukung pencapaian target,

PT Pertamina EP membentuk QSKM (Quality System and Knowledge

Management). Guna menjamin kualitas budaya perbaikan seluruh unit

Laporan Khusus I-1


operasi/bisnis/regional dan anak Perseroan melalui empat pilar utama, salah

satunya adalah Standardization Management.

Standardization Management mencakup beberapa kegiatan seperti

pengelolaan standar dan sertifikasi sistem oleh Pertamina Standardization &

Certification (PSC) yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional,

pengelolaan dokumen yang sesuai dengan proses bisnis Perusahaan, serta

penguatan proses bisnis perusahaan yang fokus pada pencapaian visi Perusahaan.

Pada tahun 2017, Pertamina mengimplementasikan beberapa sistem standar, yaitu

antara lain ISO9001, ISO14001, OHSAS18001, ISO17025, ISO20000, ISO27001,

SMP, SMK3 dan sistem standar lainnya.

ISO 9001 merupakan standar terkait sistem manajemen mutu. Saat ini ISO

telah menerbitkan standar revisi baru pada september 2015 sehingga standar

ISO9001:2008 berubah menjadi standar ISO 9001:2015. Perubahan dari standar

ISO 9001:2015 adalah adanya penerapan klausul berbasis risk-based thingking

pada suatu organisasi yang tidak dibahas pada standar ISO 9001:2008. Risk-based

thinking dapat diwujudkan dalam bentuk risk register yang berguna untuk

mengidentifikasi risiko yang terjadi pada organisasi tersebut sebagai acuan dalam

memperbaiki dan menetapkan perancangan organisasi tersebut.

Maka pada penelitian ini penulis memfokuskan pada analisis risk-based

thinking dalam penerapan ISO9001:2015 Quality Management System dengan

pendekatan PDCA di PT Pertamina EP Asset 5 khususnya di fungsi HR (Human

Resources). Pendekatan PDCA meliputi rencana, identifikasi semua risiko,

Laporan Khusus I-2


tindakan korektif dan preventif, memeriksa untuk memastikan mitigasi sudah

efektif, dan melakukan proses peningkatan yang berkelanjutan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pernyataan pada latar belakang masalah yang ada, maka dapat

dirumuskan permasalahan yang adalah Bagaimana penerapan risk-based thinking

pada Quality Management System di PT Pertamina EP Asset 5 pada fungsi HR?

1.3 Batasan Masalah

Pembahasan terhadap suatu masalah yang dikemukakan harus memiliki

pembatas agar tidak menyimpang dari ruang lingkup. Batasan masalah tersebut

yaitu:

1. Penelitian dilakukan di PT Pertamina EP Asset 5 pada fungsi HR (Human

Resources)

2. Data yang digunakan yaitu data pengamatan di fungsi HR pada 3

Desember 2018 - 3 Januari 2019.

3. Penelitian yang dilakukan hanya sampai pemberian saran perbaikan pada

perusahaan, untuk mengurangi resiko yang ada.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu menganalisis risiko yang berada

di fungsi HR PT Pertamina EP Asset 5 serta menyarankan solusi mitigasi untuk

memenuhi requirement ISO 9001:2015.

Laporan Khusus I-3


1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah:

1. Meningkatkan kemampuan bagi mahasiswa dalam menerapkan teori yang

didapat di bangku kuliah dengan mengaplikasikannya di lapangan.

2. Mengetahui risiko serta memberi masukan mitigasi pada fungsi HR PT

Pertamina EP Asset 5.

3. Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran untuk pihak perusahaan

dalam dokumentasi ISO 9001:2015.

Laporan Khusus I-4

Anda mungkin juga menyukai