Anda di halaman 1dari 13

Analisis Lingkungan

internal
KELOMPOK 4:
1. KENJI OTNIEL HENUK (2110030086)
2. LAURA FERNANDA TAEK (2110030087)
3. LAURA KORNILA YOSILIA PUTRI(2110030088)
4. LIDFINA PASKALIA BOLENG (2110030089)
5. ROSYT R. BATJO( 2110030146)
6. SAFIRA LIUBANA (2110030122)
7. SANRI AUDELIA MIKIDORI (2110030123)
A. Sifat Audit Internal
Audit adalah proses sistematis untuk memeriksa dan mengevaluasi keuangan, operasional, atau
proses bisnis suatu entitas dengan tujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar,
kebijakan, dan peraturan yang berlaku. Audit dapat dilakukan oleh pihak internal (internal audit)
atau pihak eksternal (eksternal audit) yang independen.

• Kekuatan internal kunci


Kekuatan internal kunci mengacu pada aset dan sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi
atau individu yang dapat memberikan keunggulan kompetitif atau kontribusi signifikan terhadap
pencapaian tujuan.

• Proses Melakukan Audit Internal


Proses dalam melakukan audit intern dapat melibatkan beberapa tahap utama. Berikut adalah
langkah-langkah umum yang biasanya terjadi dalam proses audit intern:
1. Perencanaan Audit
2. Pengumpulan Informasi
3. Evaluasi dan Analisis
4. Penentuan Temuan
5. Pelaporan
6. Tindak Lanjut
B. Mengintegrasi Strategi dan Budaya
Budaya organisasi (organizational culture) dapat didefinisikan sebagai
"pola perilaku yang telah dikembangkan oleh organisasi saat organisasi
tersebut belajar untuk menyelesaikan permasalahan adaptasi eksternal dan
integrasi internal, dan telah bekerja cukup baik untuk dianggap sahili untuk
diajarkan ke anggota baru sebagai cara yang benar dalam memahami,
memikirkan, dan merasakan.
Budaya organisasi menangkap kekuatan tak sadar yang halus, sukar
dipahami, dan besar yang membentuk tempat kerja. Diangap resisten
terhadap perubahan, budaya dapat merepresenta yang kekuatan dan
kelemahan terbesar dalam perusahaan.
Produk budaya (cultural producti) mencakup nilai, kepercayaan, tata cara,
ritual, upacara, mitos, cerita, legenda, kisah rakyat, bahasa, metafora,
simbol, pahlawan, kepahlawanan. Produk produk atau dimensi-dimensi
yang dapat digunakan para penyusun strategi untuk memengaruhi dan
mengarahkan formulasi, implementast, dan evaluasi strategi
C. Manajemen
Fungsi manajemen (functions of management) terdiri atas lima aktivitas
dasar: perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, penempatan karyawan
(staffing), dan pengendalian. Aktivitas-aktivitas ini penting untuk kegiatan
pengukuran dalam perencanaan strategik karena organisasi sebaiknya terus
mengambil keuntungan kekuatan manajemen dan memperbaiki area
manajemen yang lemah.

1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pemotivasian
4. Penetapan karyawan
5. Pengendalian
6. Daftar pertanyaan manajeman
D. Pemasaran
Pemasaran dapat dideskripsikan dengan mendefinisikan,
mengantisipasi, membuat, dan mementi kebutuhan pelanggan
untuk produk dan jasa. Terdapat tujuh fungsi pemasaran
(functions marketing) :

1) Analisis Pelanggan
2) Penjualan Produk Dan Jasa
3) Perencanaan Produk Dan Jasa
4) Penetapan Harga
5) Distribusi
6) Riset Pemasaran
7) Analisis Biaya Manfaat
E. Keuangan Dan Akuntansi
Kondisi keuangan sering kali dipertimbangkan sebagai pengukuran tunggal terbaik dari posisi
bersaing perusahaan dan daya tarik keseluruhan kepada investor. Menentukan kekuatan dan
kelemahan organisasi penting agar secara efektif memformulasikan strategi. Likuiditas, leverage,
modal kerja, profitabilitas, penggunaan aset, aliran kas, dan ekuitas dapat mengeliminasi beberapa
strategi alternatif yang layak. Faktor-faktor keuangan sering kali mengubah strategi yang sudah
ada dan mengubah rencana implementasi.

1. Fungsi Keuangan dan Akuntansi


fungsi akuntansi/keuangan (function of finance/azcounting) terdiri atas tiga keputusan:
• keputusan investasi
• keputusan pendanaan,
• keputusan dividen
2. Jenis Rasio Keuangan Dasar
Rasio keuangan kunci dapat diklasifikasikan ke dalam lima jenis berikut ini:
• Rasio likulditas (liquidity ratios)
• Rasio solvabilitas (leverage ratios)
• Rasio aktivitas (activity ratio)
• Rasio profitabilitas (profitability ratio)
• Rasio pertumbuhan (growth ratio)
F. ANALISIS TITIK IMPAS (BREAKEVEN
ANALYSIS)
Beberapa strategi dapat secara dramatis menguntungkan atau merugikan
kondisi keuangan karena konsep analisis titik impas. Terdapat beberapa
batasan analisis titik impas, termasuk poin-poin berikut ini.
1. Analisis titik impas hanyalah analisis sisi penawaran (biaya saja) karena
tidak memberikan nilai penjualan produk dalam berbagai harga.
2. Analisis ini mengasumsikan bahwa biaya tetap adalah konstan. Walaupun
ini benar dalarn jangka pendek, peningkatan skala produksi akan
mengakibatkan biaya tetap meningkat.
3. Analisis ini mengasumsikan biaya variabel rata-rata adalah konstan per unit
hasil (output). paling tidak dalam jangkauan kuantitas penjualan,
4. Analisis ini mengasumsikan kuantitas barang yang diproduksi sama dengan
kuantitas produk yang dijual (contohnya tidak ada perubahan dalam
persediaan awal dan akhir).
5. Dalam perusahaan multi-produk, diasumsikan bahwa proporsi dari setiap
produk terjual dan diproduksi adalah konstan (contohnya, bauran penjualan
adalah konstan)."
G. Produksi dan Operasi
Fungsi produksi/operasi (production/oprations function) dari bisnis terdiri
atas semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang dan jasa.
Manajemen produksi dan operasi terkait dengan input, perubahan, dan
keluaran yang bervariasi antarindustri dan pasar.
Aktivitas produksi dan operasi sering kali merepresentasikan bagian terbesar
dari aset manusia dan modal organisasi. Di sebagian besar industri, biaya
terbesar dari memproduksi produk atau jasa terjadi di operasi, sehingga
produksi dan operasi dapat memiliki nilai yang besar sebagai senjata
bersaing dalam keseluruhan strategi perusahaan
H. Penelitian dan Pengembangan
Fungsi produksi/operasi (production/oprations function) dari bisnis terdiri atas semua aktivitas yang mengubah input
menjadi barang dan jasa. Manajemen produksi dan operasi terkait dengan input, perubahan, dan keluaran yang bervariasi
antarindustri dan pasar. Operasi manufaktur mengubah input, seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, mesin, dan
fasilitas menjadi barang jadi dan jasa.

1 Penelitian dan Pengembangan


Internal dan Eksternal

Sistem Informasi
Manajemen
2

Analisis Rantai
3
Nilai

Tolok Ukur 4
I. MATRIKS EVALUASI FAKTOR
INTERNAL

Langkah ringkas dalam melakukan audit manajemen strategik internal adalah dengan mengonstruksi Matriks Evaluasi Faktor
Internal (Internal Factor Evaluation-IFE).
Matriks IFE dapat dikembangkan dalam lima langkah sebagai berikut:

1. Buatlah daftar faktor-faktor kunci internal seperti yang diidentifikasikan dalam proses audit internal.
2. Tentukan bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,0 (semuanya penting) untuk setiap faktor.
3. Berikan peringkat 1 hingga 4 pada setiap faktor untuk mengindikasikan apakah faktor itu merepresentasikan kelemahan
utama (peringkat = 1), kelemahan kecil (peringkat = 2), kekuatan kecil (peringkat 3), dan kekuatan utama (peringkat 4).
4. Kalikan bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor tertimbang untuk setiap variabel.
5. Jumlahkan skor tertimbang untuk setiap variabel untuk menentukan total skor tertimbang organisasi
Studi Kasus
KESIMPULAN
Audit internal mensyaratkan pengumpulan dan asimilasi informasi mengenai manajemen, pemasaran, akuntansi
dan keuangan, produksi dan operasi, R&D dan SIM perusahaan. Kultur organisasi sangat mempengaruhi
keputusan bisnis yang akan diambil sehingga harus dievaluasi dalam proses penialaian internal. Jika strategi
yang diambil dapat memanfaatkan kekuatan kultur organisasi, seperti etika bekerja yang tinggi, maka
penerapan strategi dapat dengan mudah dilaksanakan. Pendekatan tinjauan berbasis sumber daya (Resource
Based View) menyatakan bahwa sumber daya internal jauh lebih. penting bagi perusahaan daripada faktor
eksternal dalam mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Sumber daya perusahaan dapat
dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu sumber daya fisik, sumber daya manusia dan sumber daya
organisasi. Untuk melakukan pengukuran internal dapat dilakukan dengan dua cara yaitu teknik analisis nilai
mata rantai dan matriks evaluasi faktor internal.
THANKS!
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai