INTERNAL
M A N A J E M E N S T R AT E G I
Analisis Internal (Internal Assesment) adalah sebuah analisis yang bertujuan untuk
mengerti dan memahami bagaimana keadaan lingkungan di dalam sebuah organisasi
sehingga pihak manajemen dapat mengambil keputusan secara tepat terhadap suatu
perubahan yang terjadi.
Selain itu, manajemen akan lebih mudah mengkritisi berbagai isu-isu tentang lingkungan-
lingkungan yang memiliki pengaruh cukup kuat terhadap perusahaan.
TUJUAN
ASESMENT INTERNAL
Ada banyak subarea dalam fungsi ini, seperti Proses pelaksanaan audit internal sangat mirip
dengan proses pelaksanaan
layanan pelanggan, jaminan, periklanan,
audit eksternal.
pengemasan, dan harga dalam pemasaran.
Pendekatan Resource-Based View (RBV) untuk keunggulan kompetitif berpendapat bahwa sumber daya
internal lebih penting bagi perusahaan daripada faktor eksternal dalam mencapai dan mempertahankan
keunggulan kompetitif. Teori RBV menegaskan bahwa sumber daya sebenarnya yang membantu perusahaan
memanfaatkan peluang dan menetralkan ancaman. Agar sumber daya menjadi berharga, sumber daya tersebut
harus
(1) langka,
(2) Sulit ditiru
(3) tidak dapat diganti dengan mudah
Integrating Strategy and Culture
Hubungan antara aktivitas bisnis fungsional perusahaan mungkin dapat
dicontohkan dengan berfokus pada budaya organisasi, fenomena internal
yang menembus semua departemen dan divisi dari suatu organisasi.
Faktor yang bisa menjadi alasan yang mendasari kekuatan atau kelemahan di salah satu
fungsi bisnis utama :
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Memotivasi
• Kepegawaian
• Mengontrol
Marketing
Pemasaran dapat digambarkan sebagai proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan,
dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan akan produk dan layanan.
Menurut Roger Schroeder, manajemen produksi/operasi terdiri atas lima fungsi atau area keputusan,
yaitu:
Proses
Capacity
Inventory
Workforce
Quality
Penelitian dan Pengembangan
Organisasi berinvestasi dalam R&D karena mereka percaya bahwa investasi semacam itu
akan menghasilkan untuk produk atau layanan unggulan dan akan memberi mereka
keunggulan kompetitif
Fungsi-fungsi penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan produk-produk baru sebelum didahului oleh pesaing
2. Meningkatkan kualitas produk
3. Meningkatkan proses produksi untuk menguangi biaya
4. Fungsi-fungsi ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal
Sistem Infromasi Manajemen
Tujuan sistem informasi manajemen adalah untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan
dengan meningkatkan kualitas keputusan manajerial.
Sistem Informasi adalah sumber daya strategis utama, memantau masalah dan tren
internal dan eksternal, mengidentifikasi dan mengatasi ancaman persaingan, membantu
dalam implementasi, evaluasi, dan pengendalian strategi.
Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE)
Alat perumusan strategi ini merangkum dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama di
bidang fungsional bisnis, dan juga memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
hubungan di antara area tersebut.