Anda di halaman 1dari 55

Mata Kuliah

Manajemen Strategi

Analisa Lingkungan
Internal (Audit Internal)

Perbanas Jl. Perbanas, Karet Kuningan


Setiabudi, Jakarta, 12940
Institute Telp: 5252533/522 2501-4
Fax : 522 8460/522 3062
Jakarta Email : contact@perbanas.id Copyright  by Muhammad Akbar
Learning Goals
 Mahasiswa mampu menerangkan
cara melakukan audit lingkungan
internal suatu organisasi.
 Mahasiswa mampu menyusun hasil
analisis lingkungan eksternal-makro
dalam matriks IFE (IFE Matrix).

Copyright  by Muhammad Akbar


Copyright  by Muhammad Akbar
Internal Environment
Lingkungan internal adalah semua sumber daya
manusia dan fisik yang mempengaruhi organisasi.
Pihak yang berkepentingan internal yaitu
organisasi itu sendiri
Semakin berkembangnya organisasi maka karyawan
Karyawan dituntut untuk lebih meningkatkan ketrampilan dan
kemampuannya

Manajemen Organisasi memerlukan koordinasi atau pengaturan


agar sasaran organisasi dapat tercapai.

Pemegang saham Pemegang saham memiliki kemampuan untuk


mempengaruhi pengambilan keputusan melalui hak
dan dewan direksi
pemberian suara pada RUPS.

Modal dan Organisasi atau perusahaan membutuhkan modal


peralatan fisik untuk kelangsungan hidupnya

Copyright  by Muhammad Akbar


Internal Audit
Analisis Lingkungan Internal

berbagai hal atau pihak yang terkait langsung


dengan kegiatan sehari-hari dalam suatu
pemasaran dan mempengaruhi langsung setiap
program dan kebiakan pemasaran. Analisis
lingkungan internal lebih mengarah pada analisis
intern perusahaan dalam menilai atau
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari
tiap-tiap divisi keuangan dan akuntasi,
pemasaran, riset dan pengembangan, personali,
serta operasional

Copyright  by Muhammad Akbar


Internal Audit
 Mengidentifikasi Kekuatan dan
Kelemahan dalam hal :
 Manajemen
 Pemasaran
 Keuangan dan Akuntansi
 Produksi dan Operasional
 Penelitian dan Pengembangan (R&D)
 Sistem Informasi Manajemen

Copyright  by Muhammad Akbar


Nature of Internal Audit
Dasar dari Tujuan dan Strategi

 Kekuatan/Kelemahan Internal
 Peluang/Ancaman Eksternal
 Pernyataan misi yang jelas

Inti dari analisis lingkungan internal ini adalah


berusaha untuk mencari keunggulan
strategis yang dipakai untuk membedakan
diri dari pesaing.
Copyright  by Muhammad Akbar
Key Internal Forces
 Teks manajemen strategis tidak mungkin untuk meninjau secara
mendalam semua materi disajikan dalam kursus seperti pemasaran,
keuangan, akuntansi, manajemen, manajemen sistem informasi, dan
produksi/operasi; ada banyak sub-area didalam suatu fungsi, seperti
layanan pelanggan, jaminan, iklan, pengemasan, dan lain-lain.
 Untuk berbagai jenis organisasi, seperti rumah sakit, universitas, dan
lembaga pemerintah, bidang bisnis fungsional, tentu saja berbeda.
 Di rumah sakit, misalnya, fungsional area mungkin termasuk
kardiologi, hematologi, keperawatan, pemeliharaan, dukungan dokter,
dan piutang. Area fungsional universitas dapat mencakup program
atletik, penempatan layanan, perumahan, penggalangan
dana, penelitian akademik, dan konseling.
 Dalam organisasi besar, setiap divisi memiliki
kekuatan dan kelemahan tertentu.

Copyright  by Muhammad Akbar


Key Internal Forces
Kompetensi Khusus
(Distinctive Competency):

Kekuatan perusahaan yang


tidak dapat dengan mudah
ditandingi atau ditiru oleh
pesaing
Copyright  by Muhammad Akbar
Key Internal Forces
Kompetensi Khusus
(Distinctive Competency):

Membangun keunggulan
kompetitif melibatkan
bagaimana mengambil
keuntungan dari kompetensi
khusus yang dimiliki.
Copyright  by Muhammad Akbar
Internal Audit Process
Proses Memperoleh Keunggulan
Kompetitif di Perusahaan

Weaknesses Strenghts

Distinctive
Competencies

Competitive
Advantage

Copyright  by Muhammad Akbar


Internal Audit Process
Proses pelaksanaan audit internal sangat mirip
dengan proses pelaksanaan audit internal
audit eksternal

Audit internal perlu mengumpulkan dan mengasimilasi


informasi terkait :
 manajemen perusahaan,
 pemasaran,
 keuangan/akuntansi,
 produksi/operasi,
 penelitian dan pengembangan (R&D), dan
 manajemen operasi sistem informasi
Copyright  by Muhammad Akbar
Internal Audit Process
Dibandingkan dengan audit eksternal, proses pelaksanaan audit internal
memberikan lebih banyak kesempatan bagi semua pihak untuk memahami
bagaimana pekerjaan, departemen, dan divisi mereka sesuai dengan keseluruhan
organisasi.
Ini merupakan keuntungan besar karena manajer dan karyawan berkinerja lebih
baik ketika mereka memahami bagaimana pekerjaan mereka memengaruhi area
dan aktivitas lain dari perusahaan.
Misalnya, ketika manajer pemasaran dan manufaktur bersama-sama
mendiskusikan masalah terkait dengan kekuatan dan kelemahan internal, mereka
mendapatkan solusi yang lebih baik dari masalah, masalah, perhatian, dan
kebutuhan semua area fungsional.

Komunikasi merupakan kata yang paling penting


dalam manajemen sehingga Audit Internal
merupakan wahana atau forum untuk
meningkatkan proses komunikasi dalam organisasi.
Copyright  by Muhammad Akbar
Internal Audit
 Manajemen strategis adalah proses yang sangat interaktif yang
membutuhkan koordinasi yang efektif antara manajemen, pemasaran,
keuangan/akuntansi, produksi/operasi, R&D, dan manajer sistem informasi
manajemen.
 Meskipun proses manajemen strategis diawasi oleh ahli strategi (strategist),
namun keberhasilan mengharuskan manajer dan karyawan dari semua area
fungsional bekerja sama untuk memberikan ide dan informasi.
 Manajer keuangan, misalnya, mungkin perlu membatasi jumlah opsi yang
layak tersedia untuk manajer operasi, atau manajer R&D dapat
mengembangkan produk yang akan dipakai oleh manajer pemasaran dalam
menetapkan target yang lebih tinggi.
 Kunci keberhasilan organisasi adalah koordinasi dan
pemahaman yang efektif antara manajer dari
semua area bisnis fungsional. Pengetahuan
tentang hubungan ini sangat penting untuk secara
efektif menetapkan tujuan dan strategi

Copyright  by Muhammad Akbar


Internal Audit
Kegagalan untuk mengenali dan memahami
hubungan antara area fungsional dari bisnis
dapat merugikan manajemen strategis, dan
hubungan tersebut harus terus dikelola dan
meningkat secara sesuai dengan ukuran
perusahaan, keragaman, penyebaran geografis,
dan jumlah produk atau jasa yang ditawarkan.
Pemerintah dan perusahaan nirlaba secara
tradisional tidak memberikan penekanan yang
cukup pada hubungan antara fungsi bisnis.
Beberapa perusahaan terlalu menekankan
pada satu fungsi dengan mengorbankan
fungsi yang lain.
Copyright  by Muhammad Akbar
Internal Audit

 Manajer dan karyawan dari semua area


memberikan informasi yang relevan.
 Sebuah tim manajer kemudian memilih
10 hingga 15 kekuatan dan kelemahan
utama organisasi untuk difokuskan.

Copyright  by Muhammad Akbar


Internal Audit

Analisis Rasio
Keuangan

Mencontohkan kompleksitas
hubungan di antara area fungsional
dari berbagai bisnis
Copyright  by Muhammad Akbar
Integrating Strategy & Culture
Budaya Organisasi
Pola perilaku yang
dikembangkan oleh sebuah
organisasi saat belajar untuk
mengatasi masalah adaptasi
eksternal dan integrasi internalnya. . .

dianggap valid dan diajarkan kepada


anggota baru sebagai cara yang benar
untuk memahami, berpikir, dan
merasakan
Copyright  by Muhammad Akbar
Integrating Strategy & Culture

Budaya Organisasi

 Sulit untuk berubah


 Dapat mewakili:
 Kekuatan
 Kelemahan

Copyright  by Muhammad Akbar


Integrating Strategy & Culture
 Budaya organisasi secara signifikan mempengaruhi keputusan
bisnis dan dengan demikian harus dievaluasi selama audit
internal manajemen strategis.
 Jika strategi dapat memanfaatkan kekuatan budaya, seperti
etos kerja yang kuat atau keyakinan yang sangat etis, maka
manajemen seringkali dapat menerapkan perubahan dengan
cepat dan mudah. Namun, jika budaya perusahaan tidak
mendukung, perubahan strategis mungkin tidak efektif atau
bahkan kontraproduktif.
 Budaya perusahaan dapat
menjadi antagonis terhadap
strategi baru, dengan hasil
menjadi kebingungan dan
disorientasi.

Copyright  by Muhammad Akbar


Integrating Strategy & Culture
Nilai-Nilai

Legenda Keyakinan

Produk
Pahlawan Adat
kebudayaan

Simbol Ritual
Mitos

Copyright  by Muhammad Akbar


Integrating Strategy & Culture
Jenis Definisi
Serangkaian kegiatan yang direncanakan & menggabungkan
Adat (Rites) berbagai bentuk ekspresi budaya menjadi satu acara.
Suatu standar perilaku yang digunakan untuk mengelola rasa
Ritual cemas.
Sebuah narasi tentang peristiwa yang dibayangkan, biasanya
Mitos (Myths) tidak didukung oleh fakta
Setiap objek, tindakan, peristiwa, kualitas, atau hubungan yang
Simbol (Symbol) digunakan untuk menyampaikan makna.

Pahlawan
Individu yang sangat dihormati
(Heroism)
Legenda Sebuah narasi turun-temurun dari beberapa peristiwa indah,
(Legends) biasanya tidak didukung oleh fakta
Sikap yang mengarahkan hidup yang berfungsi sebagai
Nilai (Value) pedoman perilaku
Keyakinan
Pemahaman tentang fenomena tertentu.
(Belief)

Copyright  by Muhammad Akbar


Integrating Strategy & Culture
Budaya Organisasi Dapat Menghambat
Manajemen Strategis

 Kehilangan perubahan eksternal


karena keyakinan yang dipegang
teguh.
 Kecenderungan alami untuk
”Tetap diarah yang sama (hold
the course)" bahkan selama
masa perubahan strategis terjadi
Copyright  by Muhammad Akbar
Management
Fungsi manajemen terdiri dari lima kegiatan dasar: perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), memotivasi (motivating), staf (staffing), dan
pengendalian (controlling).
Tahapan Man.
Fungsi Keterangan Strategik

Planning Semua aktivitas manajerial yang berhubungan dengan persiapan demi Formulasi
masa depan. Tugas khusus meliputi peramalan, penetapan tujuan, Strategi
merancang strategi, mengembangkan kebijakan, dan menetapkan tujuan.

Organizing Semua aktivitas manajerial yang menghasilkan struktur hubungan tugas Implementasi
dan wewenang. Area spesifik termasuk desain organisasi, spesialisasi Strategi
pekerjaan, deskripsi pekerjaan, koordinasi, dan analisis pekerjaan, dll.

Motivating upaya yang diarahkan untuk membentuk perilaku manusia. Topik khusus Implementasi
meliputi kepemimpinan, komunikasi, kelompok kerja, pendelegasian Strategi
wewenang, kepuasan kerja, moral karyawan, dan moral manajerial

Staffing Kegiatan staffing dipusatkan pada manajemen personalia atau sumber Implementasi
daya manusia. Termasuk adalah administrasi upah dan gaji, tunjangan Strategi
karyawan, wawancara, perekrutan, pemecatan, pelatihan,
pengembangan manajemen, keselamatan karyawan, kesempatan kerja
yang setara, hubungan serikat pekerja, pengembangan karier, kebijakan
disiplin, dan prosedur pengaduan

Controlling Semua kegiatan manajerial yang diarahkan untuk memastikan bahwa hasil Evaluasi
aktual konsisten dengan hasil yang direncanakan. Bidang utama yang Strategi
menjadi perhatian meliputi pengendalian kualitas, pengendalian
keuangan, pengendalian penjualan, pengendalian persediaan,
pengendalian biaya, penghargaan, dan sanksi.

Copyright  by Muhammad Akbar


Marketing
Fungsi Pemasaran digambarkan sebagai proses mendefinisikan,
mengantisipasi, menciptakan, dan memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan akan produk dan jasa. Mencakup 7 fungsi dasar yaitu :

1. Analisis Pelanggan
2. Memasarkan Produk/Jasa
3. Perencanaan Produk & Jasa
4. Harga
5. Distribusi
6. Riset pemasaran
7. Analisis Biaya/Manfaat

Copyright  by Muhammad Akbar


Marketing

Analisis Survei Pelanggan


Pelanggan Informasi Pelanggan
Informasi yang dihasilkan dari
analisis pelanggan dapat Strategi Market
berupa hal penting dalam
mengembangkan pernyataan positioning
misi yang efektif.

Profil pelanggan dapat


mengungkapkan karakteristik demografis Profil Pelanggan
organisasi pelanggan. pembeli, penjual,
distributor, tenaga penjualan, manajer, grosir,
pengecer, pemasok, dan kreditur semua dapat Strategi segmentasi
berpartisipasi dalam mengumpulkan informasi
agar berhasil mengidentifikasi kebutuhan dan
keinginan pelanggan.
pasar

Copyright  by Muhammad Akbar


Marketing
Iklan
Memasarkan
Produk/Jasa Promosi Penjualan
Kegiatan ini sangat penting ketika Publikasi
perusahaan mengejar strategi penetrasi
pasar.

Efektivitas berbagai alat penjualan bagi


Hubungan Pelanggan
konsumen dan produk industri bervariasi.
Penjualan pribadi sangat penting bagi
perusahaan barang industri,
Penjualan Pribadi
dan periklanan adalah
yang paling penting
bagi perusahaan Manajemen Tenaga
barang konsumsi.
Penjualan
Copyright  by Muhammad Akbar
Marketing
Tes Pemasaran
Perencanaan
Produk & Posisi Produk dan Merek
Jasa
Penjaminan
Perencanaan Produk dan
layanan sangat penting Kemasan
ketika sebuah perusahaan
mengejar pengembangan
produk atau diversifikasi. Menentukan Pilihan
Salah satu teknik perencanaan produk dan Produk, fitur, dll
jasa yang paling efektif adalah tes
pemasaran.
Menghapus produk lama
Tes ini memungkinkan organisasi untuk menguji
rencana pemasaran alternatif dan
meramalkan masa depan penjualan produk
Menyediakan layanan
baru
pelanggan
Copyright  by Muhammad Akbar
Marketing

Konsumen
Harga
Pemerintah
Terkadang sebuah organisasi akan mengejar
strategi forward integration terutama untuk
mendapatkan kontrol yang lebih baik atas
harga yang dibebankan kepada konsumen. Pemasok (Suppliers)
Pemerintah dapat memaksakan kendala
pada penetapan harga, diskriminasi harga,
harga minimum, penetapan harga satuan,
iklan harga, dan kontrol harga.
Penyalur (Distributors)

Pesaing

Copyright  by Muhammad Akbar


Marketing
Pergudangan

Distribusi Saluran distribusi

Cakupan distribusi
Distribusi menjadi
sangat penting
ketika sebuah Lokasi ritel
perusahaan
berusaha untuk
menerapkan Wilayah penjualan
pengembangan pasar atau strategi integrasi
ke depan.

Beberapa keputusan yang paling kompleks


Tingkat dan lokasi persediaan
dan menantang yang dihadapi perusahaan
adalah distribusi produk. Perantara pemasaran
berkembang dalam perekonomian karena
Transportasi
banyak produsen kekurangan sumber daya Grosir dan eceran
keuangan dan keahlian untuk
melaksanakannya pemasaran langsung.

Copyright  by Muhammad Akbar


Marketing
Mengumpulkan data
Riset
Pemasaran Merekam data

Riset pemasaran dapat mengungkap


kekuatan dan kelemahan kritis.
Menganalisa data
Riset pemasaran menggunakan banyak
skala, instrumen, prosedur, konsep, dan
teknik untuk mengumpulkan informasi. secara sistematis tentang
masalah yang berkaitan
Kegiatan riset pemasaran mendukung
semua fungsi bisnis utama dari suatu
dengan pemasaran barang
organisasi. Organisasi yang memiliki dan jasa
keterampilan riset pemasaran yang
sangat baik memiliki kekuatan
yang pasti dalam mengejar
strategi secara generik.

Copyright  by Muhammad Akbar


Marketing
Penilaian Biaya
Analisis
Biaya/Manfaat Penilaian Keuntungan

Tiga langkah diperlukan untuk melakukan analisis


biaya/manfaat:
Risiko-risiko
1) menghitung total biaya yang terkait dengan
keputusan,
2) memperkirakan total manfaat dari
keputusan tersebut, dan
3) membandingkan total biaya dengan
manfaat total.

Ketika manfaat yang diharapkan melebihi total


biaya, sebuah peluang menjadi lebih menarik.
Terkadang variabel yang termasuk dalam analisis
biaya/manfaat tidak dapat diukur atau bahkan
diukur, tetapi biasanya perkiraan yang masuk
akal dapat dibuat untuk memungkinkan analisis
dilakukan.

Copyright  by Muhammad Akbar


Finance/Accounting
Kondisi keuangan sering dianggap sebagai ukuran terbaik dari posisi daya
saing perusahaan dan daya tarik keseluruhan bagi investor. Menentukan
kekuatan dan kelemahan keuangan organisasi sangat penting untuk
merumuskan strategi secara efektif.

Likuiditas perusahaan, leverage, modal kerja, profitabilitas, pemanfaatan


aset, arus kas, dan ekuitas dapat menghilangkan beberapa strategi
sebagai alternatif yang layak. Faktor keuangan sering mengubah strategi
yang ada dan mengubah rencana implementasi

Fungsi Finance/Accounting

1. Investment decision (Capital budgeting)

2. Financing decision

3. Dividend decision
Copyright  by Muhammad Akbar
Basic Financial Ratio
Kemampuan
perusahaan untuk
memenuhi kewajiban
jangka pendeknya
Rasio-Rasio
Likuiditas Rasio

• Current ratio
• Quick (or acid test)
ratio
Copyright  by Muhammad Akbar
Basic Financial Ratio

Besarnya
pembiayaan dari
Hutang
Rasio Hutang
(Leverage) Rasio

• Debt-to-total assets
• Debt-to-equity
• Long-term debt-to-equity
• Times-interest-earned

Copyright  by Muhammad Akbar


Basic Financial Ratio
Efektivitas
penggunaan sumber
daya perusahaan
Rasio Aktivitas
Rasio

• Inventory turnover
• Fixed assets turnover
• Total assets turnover
• Accounts receivable turnover
• Average collection period

Copyright  by Muhammad Akbar


Basic Financial Ratio
Efektivitas yang
ditunjukkan atas
pendapatan dari
penjualas dan
Rasio Profitabilitas investasi

Rasio

• Gross profit margin


• Operating profit margin
• Net profit margin
• Return on total assets (ROA)

Copyright  by Muhammad Akbar


Basic Financial Ratio
Efektivitas yang
ditunjukkan atas
pendapatan dari
penjualas dan
Rasio Profitabilitas investasi
(Lanjutan)

Rasio

• Return on stockholders’
equity (ROE)
• Earnings per share
• Price-earnings ratio
Copyright  by Muhammad Akbar
Basic Financial Ratio
Kemampuan
perusahaan untuk
mempertahankan
posisi ekonomisnya
Rasio Pertumbuhan

Rasio

• Sales
• Net Income
• Earnings per share
• Dividends per share

Copyright  by Muhammad Akbar


Finance/Accounting Audit
Finance/Accounting Audit Check List

1. Diposisi mana perusahaan secara keuangan


kuat/lemah sebagaimana ditunjukkan dalam
analisa rasio keuangan?
2. Dapatkah perusahaan meningkatkan modal
jangka pendek yang dibutuhkan?
3. Dapatkah perusahaan meningkatkan modal
jangka panjang yang dibutuhkan melalui hutang
dan/atau ekuitas?
4. Apakah perusahaan memiliki modal kerja yang
cukup?
5. Apakah prosedur penganggaran modal efektif?

Copyright  by Muhammad Akbar


Finance/Accounting Audit
Finance/Accounting Audit Check List

6. Apakah kebijakan pembayaran dividen masuk


akal?
7. Apakah perusahaan memiliki hubungan baik
dengan investor dan pemegang sahamnya?
8. Apakah manajer keuangan perusahaan
berpengalaman dan terlatih dengan baik?
9. Apakah kondisi utang perusahaan sangat
baik?

Copyright  by Muhammad Akbar


Production/Operations
Fungsi Produksi/Operasional
Mencakup pilihan teknologi, tata letak fasilitas, analisis aliran
 Proses proses, lokasi fasilitas, jalur keseimbangan, pengendalian proses,
& analisis transportasi. Jarak dari bahan baku ke lokasi produksi ke
pelanggan adalah pertimbangan utama.
Keputusan ini termasuk peramalan, perencanaan fasilitas,
 Kapasitas penjadwalan, perencanaan kapasitas, dan analisis antrian.
Pemanfaatan kapasitas adalah pertimbangan utama
Keputusan ini melibatkan pengelolaan tingkat bahan baku,
barang dalam proses, dan barang jadi, terutama
 Persediaan mempertimbangkan apa yang harus dipesan, kapan memesan,
berapa banyak yang dipesan, dan penanganan bahan
Keputusan ini melibatkan pengelolaan karyawan yang terampil,
tidak terampil, klerikal, dan manajerial dengan memperhatikan
 Tenaga Kerja pekerjaan desain, pengukuran kerja, pengayaan pekerjaan,
standar kerja, dan teknik motivasi
Keputusan ini ditujukan untuk memastikan
 Kualitas bahwa barang dan jasa berkualitas tinggi
diproduksi dengan memperhatikan kualitas
pengendalian, pengambilan sampel, pengujian,
jaminan kualitas, dan pengendalian biaya

Copyright  by Muhammad Akbar


Production/Operations Audit
Production/Operations Audit Check List

• Apakah pemasok bahan, suku cadang,


dll. dapat diandalkan dan masuk akal?
• Apakah fasilitas, peralatan, mesin, dan
kantor dalam kondisi baik?
• Apakah kebijakan dan prosedur
pengendalian persediaan
efektif?

Copyright  by Muhammad Akbar


Production/Operations Audit
Production/Operations Audit Check List

• Apakah kebijakan & prosedur


pengendalian mutu efektif?
• Apakah fasilitas, sumber daya, dan
pasar berlokasi strategis?
• Apakah perusahaan memiliki
kompetensi teknologi?

Copyright  by Muhammad Akbar


Research & Development
Fungsi Penelitian & Pengembangan
 Pengembangan produk baru sebelum
pesaing melakukannya
 Meningkatkan kualitas produk
 Meningkatkan proses manufaktur untuk
mengurangi biaya.
 Fungsi-fungsi ini dapat dilakukan secara
internal atau eksternal

Copyright  by Muhammad Akbar


Research & Development
Audit
Research & Development Audit Check List

• Apakah fasilitas R&D memadai?


• Jika R&D di-outsource, apakah lebih
hemat biaya?
• Apakah personel R&D memiliki
kualifikasi yang memadai?
• Apakah sumber daya R&D
dialokasikan secara efektif?

Copyright  by Muhammad Akbar


Research & Development
Audit
Research & Development Audit Check List

• Apakah SIM dan sistem komputer yang


dimiliki sudah memadai?
• Apakah komunikasi antara R&D dan unit
organisasi lainnya efektif?
• Apakah produk saat ini
kompetitif secara teknologi?

Copyright  by Muhammad Akbar


Management Information
System
Tujuan
Meningkatkan kinerja
suatu perusahaan
dengan meningkatkan
kualitas keputusan
manajerial
• Informasi mengikat semua fungsi bisnis bersama-sama dan memberikan dasar bagi
semua manajerial mengambil keputusan.
• Informasi merupakan landasan dari semua organisasi.
• Informasi merupakan sumber utama keuntungan atau kerugian manajemen yang
kompetitif.
• Menilai kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dalam sistem informasi adalah
dimensi penting dalam melakukan audit internal

Copyright  by Muhammad Akbar


Management Information
System Audit
MIS Audit Check List

 Apakah semua manajer menggunakan sistem


informasi untuk membuat keputusan?
 Apakah ada posisi CIO atau Direktur Sistem
Informasi di perusahaan?
 Apakah data diperbarui secara berkala?
 Apakah manajer dari semua area fungsional
memberikan kontribusi masukan ke sistem
informasi?
 Apakah ada kata sandi yang efektif untuk
masuk ke sistem informasi perusahaan?

Copyright  by Muhammad Akbar


Management Information
System Audit
MIS Audit Check List

 Apakah ahli strategi perusahaan memahami


sistem informasi perusahaan saingan?
 Apakah sistem informasi user-friendly?
 Apakah semua pengguna memahami
keunggulan kompetitif yang dapat diberikan
oleh suatu informasi?
 Apakah lokakarya pelatihan komputer
disediakan untuk pengguna?
 Apakah sistem perusahaan sedang ditingkatkan
fungsinya?
Copyright  by Muhammad Akbar
Internal Factor Evaluation (IFE)
Matrix
 Matriks Evaluasi Faktor Internal atau IFE
memungkinkan para penyusun strategi untuk
merangkum dan mengevaluasi kekuatan serta
kelemahan utama perusahaan dengan cara
menganalisa faktor–faktor audit internal.
 Alat perumusan strategi juga memberikan dasar untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan di antara area-
area fungsional bisnis perusahaan.
 Penilaian intuitif diperlukan dalam mengembangkan Matriks IFE,
sehingga penampilan pendekatan ilmiah tidak boleh ditafsirkan
sebagai teknik analisis yang sangat kuat. Pemahaman
menyeluruh tentang faktor-faktor yang disertakan lebih penting
daripada angka-angka sebenarnya.

Copyright  by Muhammad Akbar


Internal Factor Evaluation (IFE)
Matrix
Mirip dengan Matriks EFE dan Matriks CPM yang dijelaskan
sebelumnya, Matriks IFE dapat dikembangkan dalam lima
langkah sederhana yaitu :

Buat daftar faktor internal utama


Tetapkan bobot mulai dari 0,0 hingga 1,0

Tetapkan peringkat 1 hingga 4 untuk setiap


faktor

Kalikan bobot dengan peringkat

Jumlahkan skor tertimbang

Copyright  by Muhammad Akbar


Internal Factor Evaluation (IFE)
Matrix
Tuliskan faktor internal utama seperti diidentifikasi
dalam proses audit internal. Gunakan total sepuluh
hingga dua puluh faktor internal yang mencakup
kekuatan dan kelemahan. Tuliskan kekuatan lebih
dahulu dan kemudian kelemahan. Buatlah sespesifik
mungkin, gunakan presentase, rasio dan angka komparatif

Berikan bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak penting)


hingga 1,0 (sangat penting) untuk masing–masing
faktor. Bobot yang diberikan pada faktor tertentu
menunjukkan kepentingan relatif dari faktor untuk
menjadi sukses dalam industri perusahaan. Terlepas dari
apakah faktor kunci adalah kekuatan atau kelemahan
internal, faktor yang dianggap memiliki pengaruh terbesar
teerhadap kinerja organisasi harus diberi bobot tertinggi.
Jumlah semua bobot harus sama dengan 1,0
Copyright  by Muhammad Akbar
Internal Factor Evaluation (IFE)
Matrix
Berikan peringkat 1 sampai 4 untuk masing–masing faktor guna
mengindikasikan apakah faktor tersebut menunjukkan
kelemahan utama (peringkat 1) , atau kelemahan
minor (peringkat 2) kekuatan minor (peringkat 3),
atau kekuatan utama (peringkat 4). perhatikan bahwa
kekuatan harus mendapatkan peringkat 3 atau 4 dan
kelemahan harus mendapatkan peringkat 1 atau 2.

Kalikan masing–masing bobot faktor dengan peringkat


untuk menentukan rata-rata tertimbang untuk
masing–masing variabel

Jumlahkan rata–rata tertimbang untuk masing–


Masing variabel untuk menentukan total rata-rata
Tertimbang untuk organisasi

Copyright  by Muhammad Akbar


Internal Factor Evaluation (IFE)
Matrix
Berapa pun banyaknya faktor yang
dimasukkan dalam matriks IFE, total rata–rata
tertimbang berkisar antara yang terendah 1,0
dan tertinggi 4,0, dengan rata–rata 2,5.

Total rata–rata tertimbang di bawah 2,5


menggambarkan organisasi yang lemah
secara internal, sementara total nilai
di atas 2,5 mengindikasikan posisi
internal yang kuat.

Copyright  by Muhammad Akbar

Anda mungkin juga menyukai