Anda di halaman 1dari 46

Mata Kuliah

Manajemen
Strategi
Dr. Muhammad Akbar, ST, MM, PFM

Perbanas Jl. Perbanas, Karet Kuningan


Setiabudi, Jakarta, 12940
Institute Telp: 5252533/522 2501-4
Fax : 522 8460/522 3062
Jakarta Email : contact@perbanas.id
Deskripsi Mata Kuliah
 Matakuliah ini membahas konsep dan praktik
Manajemen Strategik dalam suatu organisasi.
 Materi yang dibahas mengenai bagaimana secara
aktual dan seharusnya manajemen strategik
dioperasionalisasikan dalam suatu organisasi, dengan
pokok bahasan meliputi:
 Tinjauan Umum tentang Manajemen Strategis,
 Penilaian Lingkungan Eksternal,
 Penilaian Lingkungan Internal,
 Perumusan/Formulasi Strategi,
 Analisis dan Pilihan Strategi,
 Penerapan/Implementasi Strategi,
 Strategi Dalam Tindakan,
 Pengevaluasian Strategi, dan
 Analisis Kasus Manajemen Strategik.
Learning Outcomes
Setelah menyelesaikan kuliah, mahasiswa
diharapkan
1) Memahami Pengertian Strategi dan Konsep/Teori Manajemen
Strategik, serta kaitannya dengan penciptaan keunggulan
bersaing organisasi;
2) Mampu melakukan analisis lingkungan organisasi;
3) Mampu merumuskan misi, visi dan tujuan organisasi;
4) Memahami berbagai tipe strategi perusahaan, baik generic
strategy maupun grand strategy;
5) Memahami dan mampu menggunakan berbagai alat/matiks
untuk merumuskan strategi;
6) Memahami bagaimana cara mengimplementasikan strategi;
7) Mampu melakukan evaluasi strategi;
8) Mampu menganalisis kasus-kasus
manajemen strategik dalam suatu organisasi
Reference
 David, Fred R. 2011. Strategic
Management: Concepts and Cases. 13th
Edition. Upper Saddle River: Prentice Hall
 Barney, Jay.B dan William S. Hesterly. 2015.
Strategic Management and Competitive
Advantage: Concepts and Cases. NY:
Pearson.
 Hunger, J. David & Thomas L. Wheelen.
1996. Strategic Management. Fifth Edition.
New Jersey: Addison-Wesley
Evaluasi & Penilaian
Jenis Bobot

Ujian Tengah Semester (UTS) 30%

Ujian Akhir Semester (UAS) 30%

Tugas Terstruktur (Paper I, II, Presentasi, Keaktifan, dll) 40%


Evaluasi & Penilaian
Nilai Nilai
Nilai Angka Bobot Nilai Angka Bobot
Huruf Huruf
> 86 A 4.00 60.00 – 64.99 C+ 2.25
80.00 – 85.99 A- 3.75 55.00 – 59.99 C 2.00
75.00 – 79.99 B+ 3.25 50.00 – 54.99 C- 1.75
70.00 – 74.99 B 3.00 45.00 – 49.99 D 1.00
65.00 – 69.99 B- 2.75 < 45 E 0.00
Rencana Pembelajaran
Semester
Pertemuan Pokok Bahasan
Ke-1 Konsep Dasar dan Model Manajemen Strategi
Ke-2 Analisis Lingkungan Eksternal (Makro)
Ke-3 Analisis Lingkungan Eksternal (Mikro/Industri)
Ke-4 Analisis Lingkungan Internal
Ke-5 Formulasi Strategi
Ke-6 Berbagai Tipe Strategi
Ke-7 Analisis dan Pilihan Strategi
Ke-8 Ujian Tengah Semester (UTS)
Mata Kuliah
Manajemen Strategi

Strategi dan
Manajemen Strategi

Perbanas Jl. Perbanas, Karet Kuningan


Setiabudi, Jakarta, 12940
Institute Telp: 5252533/522 2501-4
Fax : 522 8460/522 3062
Jakarta Email : contact@perbanas.id
Learning Goals
 Mahasiswa mampu memahami
pengertian Strategi dan Manajemen
Strategik, Hakikat Manajemen Strategik,
Model Manajemen Strategik, Fungsi dan
manfaat Manajemen Strategik.
 Mahasiswa dapat menjelaskan Model
Manajemen Strategik, dan manfaat
Manajemen Strategik
bagi suatu organisasi.
Strategy-Defined
 Strategi adalah sarana bersama dengan
tujuan jangka panjang yang hendak dicapai
 Merupakan aksi potensial yang membutuhkan
keputusan manajemen puncak dan sumber daya
perusahaan dalam jumlah besar
 Strategi mempengaruhi perkembangan jangka panjang
perusahaan dan berorientasi pada masa yang akan
datang

Strategi adalah sebuah perencanaan atau


ketentuan yang digunakan untuk
mencapai tujuan yang besar atau secara
keseluruhan dalam jangka panjang
Taxi Bluebird
Satu-satunya perusahaan taxi
yang bisa bertahan ditengah
gempuran Gocar, Grab Car
dan juga Pandemi COVID-10

Bagaimana strategi
perusahaan dalam bertahan
dikondisi persaingan yang
makin ketat, demand
menurun, adanya pandemi
memaksa pengguna untuk
menggunakan kendaraan
sendiri.
Definisi Manajemen Strategi
 Manajemen strategi adalah seni dan
pengetahuan dalam merumuskan,
mengimplementasikan, serta
mengevaluasi keputusan-keputusan
lintas-fungsional yang memampukan
sebuah organisasi mencapai
tujuannya
Objective of Strategic
Management
 Manajemen strategi berfokus pada
usaha untuk mengintegrasikan
manajemen, pemasaran,
keuangan, produksi, penelitian dan
pengembangan, serta system
informasi computer untukmencapai
keberhasilan organisasional.
 Tujuan manajemen strategi adalah
mengeksploitasi serta menciptakan berbagai
peluang baru dan berbeda untuk
perencanaan jangka panjang dan berusaha
untuk mengoptimalkan tren-tren saat ini
untuk masa yang akan datang
3 Stages of the Strategic
Management Process
Formulasi Strategi (Strategy Formulation)
Memutuskan bisnis baru apa yang akan dimasuki, bisnis apa yang harus
ditinggalkan, bagaimana mengalokasikan sumber daya, apakah akan
memperluas operasi/diversifikasi, apakah akan memasuki pasar internasional,
apakah akan menggabungkan/membentuk usaha patungan, dll.

Implementasi Strategi (Strategy Implementation)


Mengembangkan budaya yang mendukung strategi, menciptakan struktur
organisasi yang efektif, mengarahkan upaya pemasaran, mempersiapkan
anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi, dan
menghubungkan kompensasi karyawan dengan kinerja organisasi

Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation)


Manajer sangat membutuhkan untuk mengetahui kapan strategi tertentu
tidak berjalan dengan baik; evaluasi strategi adalah sarana utama untuk
memperoleh informasi tersebut. Semua strategi akan mengalami
perubahan/modifikasi di masa mendatang karena faktor eksternal dan
internal terus berubah.
3 Stages of the Strategic
Management Process
Formulasi Strategi (Strategy Formulation)

Visi dan Misi • Formulasi strategi


Vision & Mission merupakan komitmen
bagaimana organisasi
Peluang & Ancaman Eksternal menghasilkan produk
External Opportunities & Threats khusus, pasar, sumber
daya, dan teknologi
Kekuatan & Kelemahan Internal tertentu dalam jangka
Internal Strengths & Weaknesses waktu yang tertentu.
Target/Tujuan Jangka Panjang • Strategi menentukan
Long-Term Objectives keunggulan kompetitif
jangka panjang.
Strategi-Staretgi Alternatif • Keputusan strategis
Alternative Strategies memiliki konsekuensi
multifungsi yang besar dan
Pemilihan Strategi
efek yang bertahan lama
Strategy Selection pada sebuah organisasi.
3 Stages of the Strategic
Management Process
Implementasi Strategi (Strategy Implementation)

• Menerapkan strategi berarti


Target Tahunan memobilisasi karyawan dan
manajer untuk menempatkan
Annual Objectives strategi yang dirumuskan ke
dalam tindakan.
• Sering dianggap sebagai
Kebijakan Perusahaan tahap yang paling sulit dalam
Policies manajemen strategis,
• implementasi strategi
membutuhkan disiplin pribadi,
Motivasi Karyawan komitmen, dan pengorbanan.
• Berhasil implementasi strategi
Employee Motivation bergantung pada kemampuan
manajer untuk memotivasi
karyawan, yang lebih seni
Alokasi Sumber Daya daripada ilmu.
Resource Allocation • Strategi yang dirumuskan tetapi
tidak diimplementasikan tidak
memiliki tujuan yang berguna
3 Stages of the Strategic
Management Process
Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation)

Review Internal
• Success today is
Internal Review
no guarantee of
success tomorrow!
Review Eksternal
External Review

Needed
• Success always
creates new and
Pengukuran Kinerja
different problems;
Performance Measurement
complacent
organizations
Tindakan Perbaikan experience demise
Corrective Action
Intuition & Analysis
Berdasarkan pengalaman, penilaian, dan pengalaman masa lalu,
kebanyakan orang menyadari bahwa intuisi sangat penting untuk
membuat keputusan strategis yang baik

• Intuisi sangat berguna untuk


membuat keputusan dalam
situasi ketidakpastian besar Meskipun beberapa organisasi saat
ini dapat bertahan dan
atau sedikit preseden
berkembang karena mereka
Intuisi juga membantu ketika
Intuitions

• memiliki intuisi jenius yang


ada variabel yang sangat mengelolanya, kebanyakan tidak
saling terkait atau ketika perlu seberuntung itu. Sebagian besar
untuk memilih dari beberapa organisasi dapat memperoleh
alternatif yang masuk akal. manfaat dari manajemen strategis,
• Beberapa manajer dan pemilik yang didasarkan pada
pengintegrasian intuisi dan analisis
bisnis memiliki kemampuan luar
dalam membuat keputusan
biasa untuk menggunakan
intuisi saja dalam merancang
strategi brilian.
Adaptive to Change
Proses manajemen strategi didasarkan pada
keyakinan bahwa organisasi harus terus-menerus
memantau peristiwa dan tren internal dan eksternal
sehingga perubahan tepat waktu dapat dilakukan
sesuai kebutuhan
• Tingkat dan besarnya perubahan
yang mempengaruhi organisasi Untuk bertahan hidup,
meningkat secara dramatis sejalan semua organisasi harus
dengan waktu. secara cerdik
• Sebagai bukti, resesi ekonomi mengidentifikasi dan
global yang telah terjadi termasuk beradaptasi dengan
Pandemi COVID-19 mengakibatkan perubahan. Proses
banyak perusahaan tidak siap manajemen strategi
dengan perubahan. ini bertujuan memungkinkan
• Prinsip : Perusahaan seperti organisasi beradaptasi
organisme, harus “mahir dalam secara efektif untuk berubah
beradaptasi” atau mereka akan
sanggup bertahan.
Key Terms in Strategic
Management
 Competitive advantage
Segala sesuatu yang dilakukan perusahaan dengan sangat baik dibandingkan dengan
perusahaan pesaing
 Strategists
Individu yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi
 Vision and mission statements
Pengembangan pernyataan visi dan misi merupakan langkah awal dalam perencanaan strategi.
 External opportunities and threats
Peristiwa yang secara signifikan dapat menguntungkan atau merugikan organisasi di masa depan
dan sebagian besar berada di luar kendali organisasi
 Internal strengths and weaknesses
Aktivitas terkendali organisasi yang dilakukan dengan sangat baik atau buruk
 Long-term objectives
Hasil spesifik yang ingin dicapai organisasi dalam mengejar misi dasarnya
 Strategies
Cara untuk mencapai tujuan jangka panjang
 Annual objectives
Tonggak jangka pendek yang harus dicapai organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjangnya
 Policies
Cara untuk mencapai tujuan tahunan (jangka pendek)
Competitive Advantage
Strategic Management is Gaining and
Maintaining Competitive Advantage
Peningkatan
jumlah
Resources perusahaan

Cost Advantage
Distinctive OR Value IT : Internet,
Competencies Differentiation Creation IoT, Ind:4.0
Advantage

Capabilities
Anything that a firm does
especially well compared
to rival firms
Strategist
Individu yang paling bertanggung
jawab atas keberhasilan atau
kegagalan suatu organisasi
Strategists • Melacak industri dan tren
kompetitif,
• Mengembangkan model
peramalan dan analisis
Mengumpulkan Informasi skenario,
Gather Information • Mengevaluasi kinerja
perusahaan dan divisi,
• Melihat peluang pasar yang
Menganalisa Informasi muncul,
Analyze Information • mengidentifikasi ancaman
bisnis, dan
Mengatur Informasi • Mengembangkan rencana
aksi kreatif
Organize Information
Vision and Mission Statements
Vision Statement –
What do we want to become?
Mengembangkan visi sering dianggap
sebagai langkah pertama dalam
perencanaan strategis. Umumnya visi
Dinyatakan dalam satu kalimat

Mission Statement –
What is our business?
• Pernyataan misi adalah pernyataan tujuan yang secara jelas
membedakan suatu bisnis dari perusahaan-perusahaan lain yang
sejenis.
• Pernyataan misi mengidentifikasi ruang lingkup operasi perusahaan
dalam istilah produk dan pasar
Vision and Mission Statements
Penting bagi manajer dan eksekutif untuk sepaham
mengenai visi yang ingin diraih oleh perusahaan.
Hal ini menjadikan visi perusahaan menjadi komitmen tiap-
tiap individu yang bersangkutan. Menjadikan visi
perusahaan sebagai visi bersama adalah sangat penting.
Visi yang benar - benar mengikat banyak orang yang
menciptakan perasaan kebersamaan untuk mencapai visi
tersebut.

Sementara misi merupakan pernyataan yang memberikan


jawaban atas pertanyaan mengenai bagaimana visi akan
diwujudkan, memberikan alasan-alasan, ketertarikan dan
keyakinan bahwa visi sebagai sesuatu yang harus
diwujudkan
External Opportunities and
Threats
Analysis of Trends
 Economic
 Social
 Cultural
 Demographic/Environmental
 Political,
Legal, Governmental
 Technological
 Competitors
External Opportunities and
Threats
Dalam kondisi resesi, beberapapeluang dan ancaman
kemungkinan dihadapi oleh perusahaan, diantaranya :
 Ketersediaan modal menjadi hal yang penting
 Konsumen mengharapkan perusahaan beroperasi dan
menghasilkan produk ramh lingkungan
 Pemasaran bergerak cepat melalui sarana internet.
 Menurunnya harga properti
 Pengurangan karyawan akibat perusahaan merugi
 Penggunaan teknologi yang mengurangi jumlah karyawan
 Meningkatnya persaingan secara cepat
 ………………………………
Isilah titik-titik tersebut
 ………………………………
dengan pemahaman
 ……………………………… anda terkait peluang dan
ancaman saat ini
External Opportunities and
Threats
Basic Tenet of Strategic Management
Take advantage of
External Opportunities
Strategy
Formulation
Avoid/minimize impact of
External Threats

• Sangat penting bagi perusahaan untuk mengidentifikasi, memantau, dan


mengevaluasi peluang eksternal dan ancaman untuk mencapai kesuksesan.
• Proses melakukan penelitian dan pengumpulan dan mengasimilasi informasi
eksternal biasa disebut dengan “Environmental Scanning” atau industri analisis.
• Lobi adalah salah satu kegiatan yang digunakan beberapa organisasi untuk
mempengaruhi peluang dan ancaman eksternal
Internal Strengths and
Weaknesses
 Controllable activities performed
especially well or poorly
 Mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan organisasi di area fungsional bisnis adalah
aktivitas manajemen strategis yang penting
 Organisasi berusaha untuk mengejar strategi yang
memanfaatkan internal kekuatan dan menghilangkan
kelemahan internal.

 Determined relative to competitors


 Kekurangan relatif atau keunggulan adalah informasi
penting. Juga, kekuatan dan kelemahan dapat ditentukan
oleh elemen keberadaan daripada kinerja.
Internal Strengths and
Weaknesses
 Typically located in functional areas of the
firm
 Management
 Marketing
 Finance/Accounting
 Production/Operations
 Research & Development
 Management Information Systems
Internal Strengths and
Weaknesses
Assessing the Internal Environment
Internal factors can be determined in
a number of ways, including
Financial Ratios computing ratios

Performance
Internal Measures comparing to past periods
Factors
comparing to industry
Industry Averages average

i.e. employee morale, production


Survey Data efficiency, advertising effectiveness,
and customer loyalty
Long-Term Objectives
 Specific results that an organization
seeks to achieve in pursuing its basic
mission
 Long-term means more than one year
• Tujuan sangat penting untuk organisasi mencapai sukses karena
tujuan menyatakan arah; bantuan dalam evaluasi; menciptakan
sinergi; mengungkapkan prioritas; koordinasi yang fokus; dan
memberikan dasar untuk perencanaan yang efektif,
pengorganisasian, memotivasi, dan kegiatan pengendalian.
• Tujuan harus menantang, terukur, konsisten, masuk akal, dan
jelas.
• Dalam perusahaan multidimensi, tujuan harus ditetapkan untuk
keseluruhan perusahaan dan untuk setiap divisi
Long-Term Objectives
 Essentialfor ensuring the firm’s success
 Provide direction
 Aid in evaluation
 Create synergy
 Reveal priorities
 Focus coordination
 Provide basis for planning, organizing,
motivating, and controlling
Sample of Strategies
Ekspansi Geografis
Diversifikasi
Akuisisi
Means by
Pengembangan Produk which long-
Penetrasi Pasar term
Penghematan objectives
are achieved
Divestasi
Likuidasi
Joint Venture
Annual Objective
Short-term milestones that firms must
achieve to reach long-term objectives
• Seperti tujuan jangka panjang, tujuan tahunan harus terukur, kuantitatif,
menantang, realistis, konsisten, dan diprioritaskan. Ditetapkan pada
tingkat korporat, divisi, dan fungsional dalam organisasi besar.
• Tujuan/target tahunan harus mencakup pencapaian manajemen,
pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan
pengembangan, dan pencapaian sistem informasi manajemen (SIM).
• Serangkaian tujuan/target tahunan diperlukan untuk setiap tujuan jangka
panjang.
• Tujuan/target tahunan sangat penting dalam implementasi strategi,
sedangkan tujuan jangka panjang adalah sangat penting dalam
perumusan strategi.
• Tujuan /Target tahunan mewakili dasar untuk mengalokasikan sumber
daya
Policies
Means by which annual objectives will be
achieved
• Kebijakan termasuk pedoman, aturan, dan prosedur yang ditetapkan
untuk mendukung upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Kebijakan adalah panduan untuk pengambilan keputusan dan mengatasi
situasi yang berulang.
• Kebijakan paling sering dinyatakan dalam hal manajemen, pemasaran,
keuangan/akuntansi,produksi/operasi, penelitian dan pengembangan,
dan aktivitas sistem informasi.
• Kebijakan dapat ditetapkan di tingkat perusahaan dan berlaku untuk
seluruh organisasi di tingkat divisi dan berlaku untuk satu divisi, atau di
tingkat fungsional.
• Kebijakan, seperti tujuan tahunan, sangat penting dalam implementasi
strategi karena menguraikan harapan karyawan dan manajernya.
• Kebijakan memungkinkan konsistensi dan koordinasi di dalam dan antar
departemen suatu organisasi.
Strategic Management Model
 Strategic Management Process
 Dynamic & continuous
 More formal in larger organizations

• Proses manajemen strategi terbaik dapat dipelajari dan


diterapkan dengan menggunakan model.
• Setiap model mewakili beberapa jenis proses. (lihat kerangka kerja
yang diilustrasikan pada slide berikutnya)
• Model ini tidak tidak menjamin keberhasilan, tetapi mewakili
pendekatan yang jelas dan praktis untuk merumuskan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi strategi.
Where are we now?
Where do we want to go?
How are we going to get there?

The strategic-management process is


dynamic and continuous
Strategic Management

Communication is a key
to successful strategic
management
Benefits of Strategic
Management

Manfaat utama dari manajemen strategi


adalah membantu organisasi merumuskan
strategi – strategi yang lebih baik melalui
penggunaan pendekatan terhadap pilihan
strategi yang lebih sistematis, logis, dan
rasional,
Benefits of Strategic
Management
 Bisnis yang menggunakan berbagai konsep
manajemen strategi menunjukkan perbaikan
yang signifikan dalam penjualan, profitabilitas,
dan produktivitas dibandingkan dengan
perusahaan-perusahaan yang tanpa aktivitas
perencanaan strategis yang sistematis
 Perusahaan-perusahaan dengan sistem
perencanaan yang mengadopsi perencanaan
strategis, biasanya, menunjukkan kinerja
keuangan jangka panjang yang lebih baik relatif
terhadap industri mereka. Ini dikarenakan
mereka membuat keputusan yang lebih cerdas
dengan antisipasi yang baik terhadap
konsekuensi jangka pendek dan panjang
Benefits of Strategic
Management
 Keuntungan Non-Keuangan
 Meningkatnya kesadaran akan ancaman
 membaiknya pemahaman akan strategi pesaing
 naiknya produktivitas karyawan
 menurunnya resistensi pada perubahan
 pemahaman yang lebih jelas akan relasi kinerja-
imbalan
 Meningkatkan kemampuan
mencegah terjadinya permasalahan.
Benefits of Strategic
Management

 Memungkinkan identifikasi, pemprioritaskan dan


pemanfaatan peluang yang muncul.
 Menyediakan pandangan yang objektif tentang
persoalan – persoalan manajemen
 Mempresentasikann sebuah kerangka kerja untuk
aktivitas koordinasi dan kontrol yang lebih baik.
 Meminimalkan efek - efek dari kondisi dan
perubahan yang tidak menguntungkan.
 Memungkinkan keputusan - keputusan besar yang
mampu mendukung tujuan telah ditetapkan
secara lebih baik
 Memungkinkan alokasi yang lebih baik efektif dari
waktu dan sumber daya untuk mengejar peluang
yang telah diidentifikasi.
Benefits of Strategic
Management

 Memungkinkanpengalokasian sumber daya yang lebih sedikit


untuk memperbaiki kesalahan atau membuat berbagai
keputusan.
 Menciptakan kerangka kerja bagi komunikasi internal antar
personil.
 Membantu mengintegrasikan perilaku individual menjadi upaya
bersama.
 Menyediakan landasan untuk mengklarifikasikan tanggung
jawab individual.
 Mendorong hadirnya pemikiran kedepan
 Menyediakan pendekatan yang koorperatif, terintegrasi, dan
antusias untuk manangani persoalan dan peluang.
 Mendorong perilaku yang positif terhadap perubahan.
 Menciptakan kedisplinan dan formalitas pada manajemen bisnis
Why Some Firms Do No
Strategic Planning
 Lack of knowledge of strategic planning – Tidak ada pelatihan terkait strategi
 Poor reward structures - Ketika sebuah organisasi mengasumsikan keberhasilan, sering
kali gagal untuk menghargai keberhasilan. Ketika kegagalan terjadi, maka perusahaan
harus dapat memberikan hukuman yang sesuai.
 Fire fighting - Sebuah organisasi dapat begitu terlibat dalam menyelesaikan krisis pada
saat terjadi krisis sehingga tidak ada waktu untuk perencanaan.
 Waste of time - Beberapa perusahaan melihat perencanaan sebagai pemborosan
waktu karena tidak ada produk yang dapat dipasarkan dan diproduksi. Waktu yang
dihabiskan untuk perencanaan adalah investasi.
 Too expensive - Beberapa organisasi melihat perencanaan terlalu mahal dalam hal
waktu dan uang
 Laziness - Orang mungkin tidak ingin mengerahkan upaya terbaiknya atau yang
diperlukan hanya untuk merumuskan rencana
 Content with success - Jika sebuah perusahaan sukses, individu yang ada dalam
perusahaan tidak perlu merencanakan sesuatu lagi karena segala sesuatunya akan
baik-baik saja. Tapi sukses hari ini tidak menjamin sukses hari esok
 Fear of failure - Dengan tidak mengambil tindakan, ada sedikit risiko kegagalan kecuali
masalah mendesak. Setiap kali sesuatu yang berharga dicoba, ada beberapa risiko
kegagalan.
Why Some Firms Do No
Strategic Planning (Cont’d)
 Overconfidence - Menjadi terlalu percaya diri atau melebih-lebihkan pengalaman
dapat membawa permasalahan. Pemikiran ke depan diperlukan dan juga sikap
profesionalisme selain pengalaman.
 Prior bad experience - Memiliki pengalaman buruk sebelumnya dengan perencanaan,
yaitu, kasus di mana rencana telah lama, rumit, tidak praktis, atau tidak fleksibel.
 Self-interest - Ketika seseorang telah mencapai status, hak istimewa, melalui efektifitas
menggunakan sistem lama, maka dia sering melihat rencana baru sebagai ancaman
 Fear of the unknown - Orang mungkin tidak yakin dengan kemampuan mereka untuk
mempelajari keterampilan baru, bakat mereka dengan sistem baru, atau kemampuan
mereka untuk mengambil peran baru
 Honest difference of opinion - Orang mungkin dengan tulus percaya bahwa rencana itu
salah. Mereka mungkin melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda, atau mereka
mungkin memiliki aspirasi untuk diri mereka sendiri atau organisasi yang berbeda dari
rencana. Orang yang berbeda dalam pekerjaan yang berbeda memiliki persepsi yang
berbeda tentang suatu situasi.
 Suspicion - Karyawan mungkin tidak mempercayai manajemen.
Tugas Kelompok
KELOMPOK-1 KELOMPOK-2 KELOMPOK-3
1711000023 NIKMAH HERAWATI 1811000042 MUTIARA NABILA 1811000088 MILZA RAUDATHUL JANNAH
1811000002 MUHAMMAD RIZQI HIDAYATULLAH ILMAN RASYID 1811000056 CITRA TIRA ARIESTA 1811000092 BAYU PRAKOSO
1811000006 EXCELL SAVALLAS 1811000058 MUHAMMAD IVAN MAHADI 1811000093 NABILA ANANDA PUTRI IMANI
1811000008 REYHAN RIYADH HILMI 1811000064 KURNIA LESTARI 1811000095 ASTRI DARMAYANTI PUTRI
1811000011 KARMILA DEFI 1811000067 RAKHA ATHALAH BUDIKUSUMA 1811000096 AFIFI FAUZIAH
1811000017 AYU SEPTIASARI 1811000071 DELIMA ARIS SETIANI 1811000097 DITA BERLIANA SANDYAH
1811000024 ABEL REGINALDO 1811000072 HISYAM ALFATHIN 1811000098 ALIKA PUTRI
1811000026 TANIA ESTER FRANSISCA 1811000074 MUHAMMAD FIKRI AFINIZAN 1811000105 ADITYA RAMADHAN
1811000029 BRYANT 1811000077 HANINAH SALSABILA 1811000110 SINDY DAMAYANTI
1811000032 MUHAMAD ALIANSYAH 1811000081 MUHAMMAD ALIEF ZAMORANO 1811000111 FERNANDO NIKODEMUS

KELOMPOK-4 KELOMPOK-5
1811000113 ILDA NUR'AINI 1811000148 ULFAH HIDAYATI
1811000117 UTARI 1811000149 FERRY ROSNANDA
1811000119 AZARIA NABILAH 1811000150 ALFRIDA OKTAVIANI SHANY
1811000121 NURMILA SIREGAR 1811000154 INTAN PUSPITA SARI
1811000122 ADELLA MAQIATUZ ZAHRA 1811000161 DENTA AULIA KUSUMA WARDHANI
1811000135 NOVIA RAHMALIA 1811000162 NIKEN AYU PRATIWI
1811000136 DILA NOURMASITO SUWARDI 1811000168 JOANA TESALONIKA
1811000140 DINA JUNITA PANJAITAN 1811000170 NURUL KOMALA PUTRI N.
1811000142 NAMIRA ANDJANI SAFITRI 1811000177 IRENE ZEPANIA
1811000143 NOVIYANTI 2011000114 SANITA HARIANJA

Tugas :
• Pilih salah satu perusahaan yang ada di Indonesia dan uraikan
makna pernyataan misi dan visi perusahaan.
• Lakukan analisa strategi penting yang dilakukan perusahaan
selama kurun waktu 2020-2021 (selama Pandemi)

Anda mungkin juga menyukai