Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR MODAL

Pendekatan EBIT-EPS terhadap struktur modal adalah pendekatan untuk memilih struktur modal yang
memaksimumkan EPS sesuai dengan EBIT yang diharapkan.
Di sini kita akan mengatur struktur modal perusahaan (sumber dananya), sehingga harga saham biasa
dapat meningkat sementara faktor lainnya tetap.
Penggunaan kombinasi sumber dana (financing mix) akan menimbulkan income effect (EPS) yang berbeda.
Ilustrasi 1
Misalkan suatu perusahaan mempunyai dana sebesar $2 juta. Alternatif pertama sumber dana berasal dari
2000 lembar saham biasa @$1000. Sedangkan alternatif kedua berasal dari 1000 lembar saham biasa
(nominal sama) dan sisanya obligasi 5%. Apabila EBIT $200000 dan pajak 50%, bagaimana EPS tiap
alternatif pendanaan!

Laporan Laba Rugi Alt. 1 Alt.2


EBIT 200000 200000
Interest 0 (5% x 1 juta) 50000
EBT 200000 150000
Tax 0,5 100000 75000
EAT 100000 75000
EPS 100000/2000 = 50 75000/1000 = 75
Indifference Point (IP): tingkat EBIT yang dapat menghasilkan EPS sama besarnya pada berbagai
perimbangan pembelanjaan (financing mix).
Tentukan indifference point (EBIT-EPS) untuk ilustrasi 1 di atas!

1
Asumsi: EBIT = X
Laporan Laba Rugi Alt. 1 Alt.2
EBIT X X
Interest 0 (5% x 1 juta) 50000
EBT X X-50000
Tax 0,5 0.5 X 0.5X-25000
EAT 0.5X 0.5X-25000
1 2
EPS 0.5X/2000 (0.5X-25000)/1000
Sesuai definisi dari IP, maka: 0.5X/2000 = (0.5X-25000)/1000
Dikali silang, selesaikan matematikanya untuk mendapatkan nilai X!
Akan didapat X = 100,000 (EBIT), sementara EPS bisa dicari dengan memasukkan nilai X ke salah satu
persamaan EPS.
Misalkan dimasukkan ke persamaan EPS1, maka 0.5 (100000)/2000 = 25
Apabila dimasukkan ke persamaan EPS2 juga harus memberikan nilai yang sama.
Dengan demikian indifference point untuk ilustrasi 1 adalah EBIT $100,000 & EPS $25

Ilustrasi 2
Suatu perusahaan mempunyai modal $1 juta yang terdiri dari 8000 lembar saham biasa @$100 & sisanya
obligasi 4%. Perusahaan merencanakan perluasan usaha yang membutuhkan dana $200000, dapat
dipenuhi dengan saham baru atau obligasi 6%. Apabila pajak 50%, tentukan indifference point!

2
Laporan Laba Rugi Alt. 1 Alt.2
EBIT X X
Interest (4%x 200000)8000 8000 + (6% x 200000)
20000
EBT X-8000 X-20000
Tax 0,5 0.5 X-4000 0.5X-10000
EAT 0.5X-4000 0.5X-10000
1 2
EPS (0.5X-4000)/10000 (0.5X-10000)/8000
(0.5X-4000)/10000 = (0.5X-10000)/8000
Maka IP pada EBIT $68,000 & EPS $3
Apabila tambahan dana menggunakan saham preferen maka harus dicari Dividen saham preferen sebelum
pajak.
Dividen Saham Preferen (sebelum pajak) = 1 / (1 - t) x Dividen Saham Preferen setelah pajak

Misalkan alternatif 2 pada ilustrasi 2 tambahan dana dengan menggunakan saham preferen 5%/tahun,
maka:
Dividen SP setelah pajak = 5% x 200000 = 10000
Dividen SP sebelum pajak = 1 / (1 – 0.5) x 10000 = 20000

3
Laporan Laba Rugi Alt. 1 Alt.2
EBIT X X
Interest (4%x 200000)8000 8000
EBT X-8000 X-8000
Tax 0,5 0.5 X-4000 0.5X-4000
EAT 0.5X-4000 0.5X-4000
Dividen SP sebelum 20000
pajak
EACS 0.5X-24000
1 2
EPS (0.5X-4000)/10000 (0.5X-24000)/8000
(0.5X-4000)/10000 = (0.5X-24000)/8000
Maka IP pada EBIT $208,000 & EPS $10

Catatan:
EBIT > EBIT Indifference, pendanaan dengan hutang lebih besar akan menghasilkan EPS lebih tinggi.
EBIT < EBIT Indifference, pendanaan dengan hutang lebih sedikit akan menghasilkan EPS lebih tinggi.

4
Latihan Soal
(1) Seorang direktur akan merancang sistem informasi perusahaan yang membutuhkan dana $6 juta. Ada
dua alternatif pendanaan yang dipertimbangkan:
Proposal Pendanaan

A Obligasi 14% $1 juta


Saham biasa @$50 $5 juta

B Obligasi 16% $3 juta


Saham biasa@$50 $3 juta

Dengan pajak 50%, tentukan:


a. IP
b. Apabila diperkirakan EBIT $1,468,000, proposal mana yang dipilih.
c. Dengan perkiraan EBIT tersebut, bila P/E ratio proposal A 15x & proposal B 12x, harga saham pada
proposal
mana yang lebih menarik?

(2) Struktur modal PT A:


Obligasi 14%, Rp5000 juta
Saham biasa 10 juta lembar
Akan melakukan ekspansi yang membutuhkan dana Rp7000 juta dengan dua alternatif:
1) Mengeluarkan obligasi 16% atau
2) Menerbitkan saham biasa Rp2000 per lembar
Apabila pajak 30% & EBIT sekarang Rp2500 juta, tentukan:
a. Alternatif pembiayaan yang dipilih.
b. IP

Anda mungkin juga menyukai