Pertanyaan :
1. Berdasarkan pada data tersebut diatas maka hitunglah DOL, DFL dan
DCL untuk tahun 2012.
2. Hitunglah DOL, DFL dan DCL bila tahun 2013 :
a. Perusahaan mampu menekan biaya variabel menjadi Rp 800 juta.
b. Biaya tetap dapat diefisienkan menjadi Rp 650 juta.
c. Penjualan meningkat menjadi 50.000 unit.
Jawab :
1. DOL, DFL dan DCL tahun 2012.
Sales VC 2.000 1.000
DOL = 3,33
EBIT 300
EBIT 300
DFL = 1,2
EBIT I 300 50
b. DOL, DFL dan DCL bila biaya tetap menjadi Rp 650 juta.
2.000 1.000
DOL = 2,86
350
350
DFL = 1,16
350 50
DCL = 2,86 x 1,16 = 3,32
2.500 1.250
DOL = 2,27
550
550
DFL = 1,10
550 50
DCL = 2,27 x 1,10 = 2,50
Soal 2
Biaya tetap sebesar Rp 200 juta dan biaya variabel Rp 2.500 per unit.
Harga jual per unit Rp 5.000. Saham PT Dian yang beredar saat ini
adalah 800 ribu lembar. Tarip pajak perusahaan 40%. Perusahaan
mengharapkan penjualan sebanyak 100.000 unit.
Pertanyaan :
a. Berapa EAT dan EPS pada tingkat penjualan yang diharapkan pada
setiap alternatip pendanaan ?
b. Berapa DOL, DFL dan DCL pada tingkat penjualan yang diharapkan
pada setiap alternatip pendanaan.
Jawab :
Alternatip pendanaan 100% saham biasa.
Jumlah saham = 800.000 + ( Rp 800 juta : Rp 2.000 ) = 1.200.000
lembar.
Penjualan ( 100.000 unit ) Rp 500.000.000
Biaya variabel Rp 250.000.000
Biaya tetap Rp 200.000.000 Rp 450.000.000
EBIT Rp 50.000.000
Beban bunga 0
EBT Rp 50.000.000
Pajak 40% Rp 20.000.000
EAT Rp 30.000.000
Jumlah saham 1.200.000 lembar
EPS Rp 25
EBIT Rp 50 juta
DFL = 1
EBIT I Rp 50 juta Rp 0
EBIT Rp 50 juta
DFL = 1,76
EBIT I Rp 50 juta Rp 21,6 juta
Soal 3
PT Garuda dan PT Elang adalah 2 perusahaan yang identik kecuali
dalam rasio leverage dan tingkat bunga utang mereka. Masing-masing
mempunyai Aktiva senilai Rp 10 Milyar, memperoleh laba sebelum
bunga dan pajak sebesar Rp 2 Milyar dalam tahun 2020 dan pajak
penghasilan sebesar 40%. Namun PT Garuda mempunyai rasio utang
(D: TA) sebesar 30% dan membayar 10% bunga untuk utangnya,
sementara PTElang mempunyai rasio utang 50% dan membayar bunga
12% atas utangnya.
Pertanyaan :
a. Hitung tingkat hasil pengembalian atas modal ( ROE ) untuk masing-
masing perusahaan.
b. Mengamati bahwa PT Elang mempunyai tingkathasil pengembalian
modal yang lebih tinggi, maka manajer keuangan PT Garuda
memutuskan untuk menaikkan rasio utang dari 30% menjadi 60%.
Penambahan utang ini meningkatkan besarnya tingkat bunga yang
harus dibayar oleh PT Garuda menjadi sebesar 15%. Hitunglah tingkat
pengembalian atas modal PT Garuda yang baru.
Jawab :
a. Tingkat hasil pengembalian atas modal ( ROE ) untuk masing-masing
perusahaan.
PT Garuda dengan rasio utang 30%
Utang = 30% x Rp 10 Milyar = Rp 3 Milyar
Beban bunga =10% x Rp 3 Milyar = Rp 300 juta
Modal sendiri = 70% x Rp 10 Milyar = Rp 7 Milyar
EBIT Rp 2.000.000.000
Bunga Rp 300.000.000
EBT Rp 1.700.000.000
Pajak 40% Rp 680.000.000
EAT Rp 1.020.000.000
Modal sendiri Rp 7.000.000.000
ROE 14,57 %
EBIT Rp 2.000.000.000
Bunga Rp 600.000.000
EBT Rp 1.400.000.000
Pajak 40% Rp 560.000.000
EAT Rp 840.000.000
Modal sendiri Rp 5.000.000.000
ROE 16,80%
EBIT Rp 2.000.000.000
Bunga Rp 900.000.000
EBT Rp 1.100.000.000
Pajak 40% Rp 440.000.000
EAT Rp 660.000.000
Modal sendiri Rp 4.000.000.000
ROE 16,50%
Soal 4
PT ABC ingin menghitung tingkat hasil pengembalian atas modal tahun
yang akan datang dengan menggunkan rasio utang yang berbeda-beda.