Anda di halaman 1dari 2

Soal 6

PT Sehat yang bergerak dalam bisnis obat-obatan ( farmasi ) menawarkan


saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek dengan harga Rp 1.000 per
lembar saham. Besarnya laba per lembar saham sekarang Rp 200 dan
rasio pembayaran deviden 60%.
Tuan Anto berminat sekali untuk menanamkan uangnya dalam jumlah
sangat besar pada saham PT Sehat, untuk itu ia mendatangi 3 kantor
konsultan investasi guna mengetahui kelayakan investasinya.
Menurut konsultan Boy,dalam kondisi krisis ekonomi, maka PT Sehat akan
mengalami pertumbuhan negatip sebesar -5% konstan setiap tahun.
Menurut konsultan Charlie, walaupun terjadi krisis ekonomi, produk farm
asi akan tetap mempunyai pasar, sehingga perusahaan dapat bertahan
dengan pertumbuhan zero.
Menurut konsultan Dendy, PT Sehat akan dapat merebut peluang pasar
karena mahalnya harga obat-obatan impor, sehingga ia optimis PT Sehat
akan memperoleh berkah dari krisis ekonomi dengan mengubah tantangan
menjadi peluang. PT Sehat menurut prediksinya akan tumbuh pada tahun
pertama sebesar 10%, tahun ke dua 12%, tahun ke tiga 15% dan setelah
itu tumbuh konstan 8% tiap tahun.
Pertanyaan :
a. Bila Tuan Anto menginginkan tingkat keuntungan 18%, wajarkah harga
saham PT Sehat dan layakkah saham tersebut dibeli menurut masing-
masing konsultan.
b. Berapakah PERnormal dan PERaktual menurut masing-masing konsultan?

Jawab :
a. Menurut Boy ( Constant Growth )
D0 = Payout Ratio x EPS0 = 60%xRp 200 = Rp 120
D1 = D0 ( 1 + g ) = Rp 120 ( 1-5% ) = Rp 114

D1 Rp 114
V= = =Rp 495 , 65
( K S −g ) 18 %+5 %
NPV = V – P = Rp 495,65 – Rp 1000 = -Rp 504,35<0 saham tidak layak
untuk dibeli.
Menurut Charlie ( Zero growth model )
D Rp120
V= = =Rp 666 , 67
K S 18 %
NPV = Rp 666,67 – Rp 1000 = - Rp 333,33 < 0 saham tidak layak untuk
dibeli.

Menurut Dendy ( Multiple growth )


D1 = Rp 120 ( 1 + 10% ) = Rp 132
D2 = Rp 132 ( 1 + 12% ) = Rp 147,84

D4 = Rp 170,02 ( 1 + 8% ) = Rp 183,62

Rp 132 Rp147 , 84 Rp170 , 02 Rp 183 , 62


V= 1
+ 2
+ 3
+ 3
=Rp 1 . 439 , 01
( 1+18 % ) ( 1+18 % ) ( 1+18 % ) ( 18 %−8 % ) ( 1+18 % )
NPV = Rp 1.439,01 – Rp 1.000 = Rp 439,01>0 saham layak untuk dibeli

b. PERnormal dan PERaktual

PERnormal = V: EPS
Menurut BOY : PERnormal = Rp 495,65 : Rp 200 = 2,48
Menurut Charlie : PERnormal = Rp 666,67 : Rp 200 = 3,33
Menurut Dendy : PERnormal = Rp 1.439,01 : Rp 200 = 7,20

PERaktual = P : EPS = Rp 1.000 : Rp 200 = 5

Anda mungkin juga menyukai