Anda di halaman 1dari 115

SABHU

SOAL
BAHAS
UAS

PAJAK 2
AKBI 2
AKM 2
MANKEU
AKPEM 2
SIA
PERPAJAKAN II
TM 9
Subjek Pajak Penghasilan Badan

1. KFC didirikan di Amerika. Pada tahun 2015 KFC membuat perjanjian kerja sama
dengan PT Murah Banget, yaitu untuk menentukan bahwa PT Murah Banget
diizinkan oleh KFC untuk menjual makanan serta minuman di Indonesia yang resep
dan penyajiannya diberikan oleh KFC. PT Murah Banget juga diperbolehkan untuk
menjual masakan tersebut dengan nama dan menggunakan logo KFC. Berdasarkan
perjanjian tersebut PT Murah Banget mendirikan gerai gerau KFC di Indonesia
dengan logo khas KFC dan makanan KFC. Subjek Pajak apakah untuk gerai-gerai
KFC di Indonesia?
a. SPLN
b. SPDN
c. SPLN BUT
d. Bukan SP
Jawaban : SPDN
Karena didirikan oleh PT Murah Banget berarti gerai tersebut milik PT Murah
Banget, karena memenuhi persyaratan didirikan di Indonesia dalam kasus ini
menggunakan undang-undang PT yang merupakan Subyek Pajak Dalam Negeri.
2. Yang merupakan Subjek pajak badan adalah
A. TVRI
B. RRI
C. BI
D. SMPN 1 Tegal

Jawaban : C
Badan pemerintah yang bukan subjek pajak adalah badan dan bertempat tinggal di
Indonesia atau bertempat tinggal di Indonesia, Kecuali Unit tertentu dari badan
pemerintah yang memenuhi kriteria.
1. Pembentukannya berdasarkan perundang-undangan
2. Pembiayaannya bersumber dari APBN dan APBD
3. Penerimaannya dimasukkan dalam anggaran pemerintah pusat atau daerah
4. Pembukuannya diperiksa oleh aparat fungsional
5. BI pembiayaannya tidak terkait APBN dan APBD sehingga termasuk subject
pajak
3. Rabobank adalah penyedia jasa keuangan dari Belanda. Salah satu perusahaan di
Indonesia yang termasuk dalam grup tersebut adalah PT Bank Rabobank Indonesia.
PT Bank Rabobank Indonesia berstatus
A. Subjek pajak badan
B. BUT
C. Bukan subjek pajak di Indonesia
D. Subjek Pajak Luar Negeri
Jawaban : A

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 1


PERPAJAKAN II
Istilah PT atau Perseroan Terbatas adalah ciri khas yang ada di Indonesia sehingga
jika badan berbentuk PT pasti subjek pajak badan.
4. Badan pemerintah dikecualikan dari subjek pajak jika pembentukannya memenuhi
syarat sebagai beriktu, kecuali
A. Pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
B. Pembiayaannya bersumber dari APBN atau APBD
C. Didirikan di Indonesia
D. Pembentukannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional Negara
Jawaban : C
5. Subjek pajak badan adalah sekumpulan orang dan atau kumpulan modal sebagai
satu kesatuan, baik melakukan usaha atau tidak melakukan usaha. Berikut ini
merupakan subjek pajak badan, kecuali
A. BUMD di lingkungan pemerintah daerah yang menjalankan usaha pengelolaan
pemakaman umum.
B. Yayasan yang mengelola rumah sakit ibu dan anak
C. Firma hukum yang memberikan bantuan hukum kepada orang-orang tidak
mampu
D. WHO yang memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat pedalaman
Jawaban : D
Karena WHO termasuk organisasi-organisasi internasional (ditetapkan dengan
Kemenkeu), dengan syarat:
1. Indonesia menjadi anggota organisasi tersebut; dan
2. Tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan dari
Indonesia selain memberikan pinjaman kepada pemerintah yang dananya
berasal dari iuran para anggota
Sehingga WHO tidak termasuk subjek pajak

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 2


PERPAJAKAN II
TM 10
Objek Pajak Penghasilan WP Badan

1. Penghasilan yang diterima atau diperoleh aparat pengawasan fungsional Negara


A. Objek pakak terutang akhir tahun
B. Bukan objek pajak
C. Objek pajak final
D. Objek pajak lain-lain

Jawaban : B

2. PT ABC mengikuti program jamsostek. Dari iuran Jamsostek yang dibayar ole PT
ABC berikut, yang bukan objek pajak bagi karyawan adalah
A. Jaminan Kecelakaan Kerja
B. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
C. Jaminan Kematian
D. Jaminan Hari Tua

Jawaban : D

3. PT Aneka memiliki 2 jenis usaha, yaitu konstruksi dan usaha sebuah perdagangan
alat berat. Omset kedua jenis usaha tersebut masing-masing mencapai 55 miliar
pada tahun lalu. Usaha perdagangan alat berat mendapatkan keuntungan,
sedangkan untuk usaha konstruksi tahun ini mengalami kerugian karena terdapat
kesalahan perhitungan. Pernyataan yang benar terkait perhitungan PPh Badan dari
PT Aneka pada tahun ini adalah..
a. Tidak ada PPh Badan yang terutang
b. Dihitung dari nilai keuntungan usaha perdagangan dan penjualan konstruksi
(tanpa dikurangi biaya konstruksi)
c. Dihitung dari keuntungan usaha perdagangan setelah dikurangi kerugian usaha
konstruksi
d. Tidak ada PPh Badan yang terutang
Jawaban : D
Konstruksi itu final, maka diabaikan penghasilan dan biaya dari konstruksi. Hanya
dari perdagangan saja yang diperhitungkan.

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 3


PERPAJAKAN II
TM 11
Komponen Perhitungan PPh Badan

1. Atas kerugian fiscal dalam suatu tahun pajak boleh dikompensasikan dengan laba
mulai tahun pajak berikutnya maksimal untuk
A. 3 tahun
B. 2 tahun
C. 4 tahun
D. 5 tahun

Jawaban : D. 5 tahun

2. PT Ayo Ngambis Secukupnya memiliki kantor pusat di Surabaya, Semarang, dan


Singapore. Pada tahun pajak 2017 kantor pusat Surabaya memperoleh laba Rp800
juta, sedangkan cabang Semarang dan Singapore masing-masing mengalami
kerugian masing-masing Rp100 juta dan Rp150 juta.
Bagaimana perlakuan terhadap kerugian di cabang Singapore?
A, Dilakukan kompensas vertical
B. Tidak boleh dilakukan kompensasi kerugian
C. Dilakukan kompensasi horizontal
D. Dilakukan kompensasi horizontal pada tahun pajak berikutnya.

Jawaban : B

3. PT Alana, berdiri pada tahun 2017, memilih tarif umum PPh


Berikut data dari PT Alana:
Penjualan ayam penyet 3.000.000
Penghasilan sewa bangunan 600.000
Dividend dari PT (kepemilikan 30%) 400.000
Harga Pokok Penjualan 2.000.000

Biaya Lain 200.000


Penghasilan Kena Pajak 500.000
Hitunglah PPh terutang
Karena Penghasilan Bruto kurang dari 4.8 Miliar maka menggunakan Pasal 31E
Jawaban : PhKP X 50% X 25%
: 500.000 X 50% X 25%
: 62.500.000
4. PT Z pada tahun 2017 menderita kerugian fiscal sebesar Rp2 miliar.
Dalam lima tahun berikut nyalaba rugi fiscal PT Z adalah sebagai berikut:

2018 : rugi fiscal (Rp500 juta)

2019 : laba fiscal Rp900 juta

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 4


PERPAJAKAN II
2020 : laba fiscal Rp800 juta

2021 : rugi fiscal (Rp200 juta)

2022 : laba fiscal Rp 600 juta

2023 : laba fiscal Rp 500 juta

Pertanyaan : Berapa Penghasilan Kena Pajak PT Z pada tahun 2021?

Catatan: tidak ada zakat/sumbangan keagamaan yang dibayarkan.

Jawaban :

2018 = Rp 0  sisa kerugian 2017 : 2 M, 2018 : 500 juta


2019 = Rp 0  sisa kerugian 2017 : 1,1 M, 2018 : 500 juta
2020 = Rp 0  sisa kerugian 2017 : 300 juta , 2018 : 500 juta
2021 = Rp 0  sisa kerugian 2017 : 300 juta , 2018 : 500 juta, 2021 : 200 juta
Jadi phkp 2021 yaitu Rp 0

5. PT MH pada tahun 2010 menderita kerugian fiskal sebesar Rp 1.000.000,00. Dalam


tahun-tahun berikutnya, terdapat laba rugi fiskal sebagai berikut:
2011 laba fiskal Rp 500.000,00
2012 rugi fiskal (Rp 400.000,00)
2013 laba fiskal Nihil
2014 laba fiskal Rp 250.000,00
2015 rugi fiskal (Rp 100.000,00)
2016 laba fiskal Rp 500.000,00
Kompensasi kerugian yang dilakukan sebagai berikut:
Kompensasi PhKP Sisa Rugi Sisa Rugi Sisa Rugi
kerugian Tahun tahun tahun 2015
2010 2012
Tahun 2011 500.000 0 (500.000)
Tahun 2012 0 (500.000) (400.000)
Tahun 2013 0 (500.000) (400.000)
Tahun 2014 250.000 0 (250.000) (400.000)
Tahun 2015 (250.000) (400.000) (100.000)
Tahun 2016 500.000 (250.000) 0 0

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 5


PERPAJAKAN II
TM 12
Pengurangan Biaya Pajak (Deductible Expense)

1. Pernyataan berikut ini yang benar terkait biaya promosi yang dapat dikurangkan dari
penghasilan bruto ialah
A. Biaya iklan sewa tahan
B. Biaya iklan pameran apartemen mewah
C. Biaya penjualan sebuah perumahan yang baru saja dibangun
D. Haru dibuatkan dan disampaikan daftar nominative ke DJP
Jawaban : D
2. Yang benar mengenai biaya promosi yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
adalah
A. Berupa biaya pameran hunian murah
B. Berupa biaya iklan persewaan apartemen di koran
C. Harus dibuatkan daftar nominatif dan disampaikan ke Djp
D. Dalam hal promosi dengan diberikan sampel product besarnya biaya yang dapat
dikurangkan adalah sebesar harga jual product yang diberikan sepanjang belum
dibebankan dalam perhitungan harga pokok penjualan
Jawaban : C
Ketentuan Biaya Promosi
 Wajib pajak wajib membuat daftar Nominatif atas pengeluaran biaya promosi
yang dikeluarkan oleh pihak lain di lampiran SPT tahunan
 Dalam hal promosi, pemberian sampel product, besarnya biaya yang dapat
dikurangkan dari Ph.bruto adalah sebesar harga pokok sampel yang diberikan,
sepanjang belum dibebankan ke dalam perhitungan harga pokok penjualan
 Biaya promosi untuk 3M yang merupakan bukan objek pajak dan telah dikenai
pajak final tidak dapat dikurangkan
3. Sebuah asset tetap disusutkan secara fiscal menggunakan metode saldo menurun
tiap tahunnya sebesar 12,5%. Aset tetap tersebut merupakan asset
A. Bangunan permanen
B. Bangunan non permanen
C. Nonbangunan kelompok 3
D. Non bangunan kelompok 4

Jawaban : C

4. Pada tanggal 21 April 2018 PT Mau Ribet membeli truk seharga Rp 200 juta yang
digunakan untuk pengangkutan barang dagangan. Masa manfaat truk termasuk
dalam kelompok II. Jika truk tersebut disusutkan dengan metode garis lurus,
besarnya presentase penyusutan adalah
A. 12,5%
B. 25%
C. 50%
D. 5%

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 6


PERPAJAKAN II
Jawaban : A

5. Sebuah asset disusutkan secara fiskal menggunakan metode saldo menurun tiap
tahunnya 10%. Aset tetap tersebut merupakan aset
A. Bangunan permanent
B. Bangunan Non Permanent
C. Non bangunan kelompok 3
D. Non Bangunan Kelompok 4

Harta berwujud Usia Fiskal Tarif Penyusutan

Bukan Bangunan GL SM

Kelompok 1 4 Tahun 25% 50%

Kelompok 2 8 Tahun 12,5% 25%

Kelompok 3 16 Tahun 6,25% 12,5%

Kelompok 4 20 Tahun 5% 10%

Harta berwujud Usia Fiskal Tarif Penyusutan

Bangunan GL SM

Permanent 20 Tahun 5%

Non Permanent 10 Tahun 10%

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 7


PERPAJAKAN II
TM 13
Non Deductible Expense

1. Biaya yang dapat dibebankan seluruhnya untuk menghitung penghasilan neto fiscal
adalah
A. Pengisian kuota untuk android direktur
B. Perbaikan telepon seluler manajer pemasaran
C. Perbaikan bus antar jemput karyawan
D. Pengisian pulsa untuk telepon genggam karyawan dari fasilitas perusahaan
Jawaban : C
Untuk selain jawaban C hanya dapat dibebankan sebesar 50%
2. Berikut adalah biaya-biaya sehari-hari yang tidak boleh dikurangkan dari
penghasilan bruto adalah
A. Biaya promosi
B. Biaya pembelian bahan
C. Biaya pengobatan karyawan
D. Biaya makan dan minum seluruh karyawan di tempat kerja
Jawaban : C
3. Di bawah ini biaya natura yang boleh dikurangkan, kecuali
A. Kupon makanan bagi pegawai
B. Seragam petugas keamanan
C. Jas lab dan googles bagi laboran
D. Kuota internet direktur
Jawaban : D
4. PT HM Sampoerna memberikan bea siswa kepada Erni Setiyowati S.H seorang
pegawai Ditjen Pajak, untuk melanjutkan kuliah program pasca sarjana. Bagaimana
perlakuan bea siswa tersebut bagi PT HM Sampoerna
A. Wajib memotong PPh Pasal 21
B. Tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto
C. Wajib memotong PPh bersifat final
D. Boleh dikurangkan dari penghasilan bruto
Jawaban : D
5. Pembentukan atau pemupukan cadangan piutang tak tertagih berikut yang boleh
dikurangkan dari penghasilan bruto adalah
A. Perusahaan dagang
B. Perusahaan pembiayaan konsumen
C. Perusahaan penyewaan mobil
D. Perusahaan manufaktur
Jawaban : B

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 8


PERPAJAKAN II
TM 14
Perhitungan Pph Badan

1. PT Selaras Abadi pada tahun 2013 memperoleh penghasilan neto sebagai berikut:
Di Thailand memperoleh penghasilan berupa laba usaha sebesar Rp300.000.000
(tarif pajak yang berlaku 40%). Di Jerman menderita kerugian sebesar
Rp500.000.000 (tarif pajak yang berlaku 25%). Di dalam negeri memperoleh laba
usah sebesar Rp500.000.000

Hitunglah PPh Pasal 24 atau kredit pajak luar negeri dari PT Sinar Gemilang tahun
2014?
1. Menghitung total penghasilan kena pajak:
Penghasilan dalam negeri Rp300.000.000
Penghasilan dari luar negeri Rp500.000.000
Jumlah Penghasilan Neto Rp800.000.000
2. Menghitung total PPh terutang:
Pajak terhutang 25% x Rp800.000.000 = Rp200.000.000
3. Menghitung PPh maksimum yang dapat dikreditkan:
(penghasilan Luar Negeri : total penghasilan) x total PPh
terutang
(Rp300.000.000 : Rp800.000.000) x Rp200.000.000 = Rp75.000.000
4. Menghitung PPh yang terutan atau dipotong di Luar Negeri:
40% x Rp300.000.000 = Rp120.000.000

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa PPh pasal 24 yang dapat
dikreditkan adalah Rp75.000.000.

2. Tahun pajak 2015


Peredaran usaha Rp.81.000.000.000
Pph terutang Rp.3.000.000.000
Kredit pajak Pph 22 dan 23 Rp.1.400.000.000

Pph pasal 25 Rp.1.200.000.000,


wajib pajak membayar Pph pasal 29 tahun 2015 pada tanggal 25 April 2016
dengan melaporkan SPT tahunan Pph badan 2015 pada tanggal 28 April 2016

Tahun pajak 2016


Peredaran usaha Rp.83.000.000.000
Pph terutang Rp.4.500.000.000
Kredit pajak Pph pasal 22 dan 23 Rp 1.600.000.000
Jumlah angsuran pph pasal 25 Januari hingga Maret 2016 adalahRp.300.000.000

Apabila PKP tahun 2015 terdapat penghasilan netto yang tidak teratur sebesar
Rp.400.000.000 angsuran Pph pasal 25 tahun 2016 yang harus dibayar adalah?

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 9


PERPAJAKAN II
A. Rp.125.000.000
B. Rp.133.333.333
C. Rp937.500.000
D. Nihil
Jawaban : A
o Penghasilan Kena Pajak 100/25x3.000.000.000=12.000.000.000=Total
penghasilan netto
o Penghasilan netto teratur= 12.000.000.000 – 400.000.000= 11.600.000.000=
Penghasilan kena pajak (hanya dari penghasilan teratur)
o Pph terutang= 25%x11.600.000=2.900.000.000
o Kredit pajak 1.400.000.000
o Pph yang dibayar sendiri=2.900.000.000-1.400.000.000
o Angsuran Pph 25 = 1.500.000.000 : 12 = 125.000.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 10


PERPAJAKAN II
TM 15
SPT Tahunan PPh Badan (Formulir 1771)

1. Formulir SPT Tahunan PPh Badan menggunakan dasar hukum sebagai berikut,
kecuali
A. Lampiran VI: PER – 19/PJ/2014
B. Lampiran VII: PER – 19/PJ/2014
C. Lampiran V: PER – 19/PJ/2014
D. Lampiran VIII: PER – 19/PJ/2014
Jawaban : C
2. Pph pasal 29 tahun 2016 yang harus dibayar oleh Pt Jalanan Bintaro adalah
A. Rp.875.000.000
B. 2.600.000.000
C. 1,475.000.000
D. 2.900.000.000
Jawaban : B
o Pph terutang=Rp.4.500.000.000
o Kredit pajak=1.600.000.000
o Pph yang dibayar sendiri=4.500.000.000-1.600.000.000=2.900.000.000
o Angsuran pph 25=300.000.000.000
o Pph pasal 29=2.900.000.000-300.000.000.000=2.600.000.000
o Pph pasal 29 adalah adalah Pph kurang bayar yang tercantum dalam Spt
tahunan pph yaitu sisa dari Pph yang terutang dalam tahun pajak yang
bersangkutan dikurangi dengan kredit pajak Pph ( Pph pasal 21,22,23 dan 24
dan Pph pasal 25 )
3. PT Cuma Pengen Lulus berdiri tahun 2018. Sejak berdiri, PT Cuma Pengen Lulus
melakukan pembukuan secara komersial dengan periode pembukuan April s.d
Maret. Berdasarkan hal tersebut, batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh tahun
2019 adalah
A. 31 Maret 2020
B. 31 Juli 2020
C. 30 April 2020
D. 31 Desember 2020

Jawaban : C

Pelaporan SPT Tahunan PPh badan paling lama 4 bulan setelah akhir tahun pajak.
Untuk tahun pajak 2020, SPT dilaporkan paling lambat 30 April 2020, tidak
mempertimbangkan periode pembukuan.

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 11


PERPAJAKAN II
SOAL KASUS
PT. OPTIMA
Laporan Rugi Laba
Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2020
(dalam satuan rupiah)

Penghasilan dari usaha dalam negeri :


Penjualan 20.005.654.000
-Retur Penjualan (954.852.000)
-Potongan Penjualan (545.987.000)
Penjualan Neto 18.505.815.000
Harga Pokok Penjualan (14.654.879.000)
Laba Bruto 3.849.936.000
Biaya Usaha
-Gaji, upah, THR, & tunjangan lain 1.551.900.000
-Alat tulis dan biaya kantor 23.958.000
-Biaya perjalanan dinas 53.465.000
-Biaya listrik dan telepon 16.825.000
-Biaya makan karyawan 36.783.000
-Biaya promosi 297.285.000
-PBB dan bea materai 53.726.000
-Pajak 60.000.000
-Biaya entertain 65.798.000
-Biaya royalty 237.465.000
-Biaya konsumsi/perjamuan 12.132.000
-Biaya sewa 197.958.000
-Biaya kerugian piutang 105.654.000
-Biaya penyusutan 169.000.000
-Biaya lain-lain 293.873.000
Total biaya usaha (3.173.822.000)
Laba Usaha 674.114.000
Penghasilan di luar usaha :

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 12


PERPAJAKAN II
-Dividen 40.000.000
-Sewa 25.000.000
Total penghasilan luar usaha 65.000.000
Laba neto (penghasilan neto) dalam 739.114.000
negeri
Penghasilan dari luar negeri :
-Laba usaha dari Kanada 200.000.000
-Bunga Obligasi dari Singapura 50.000.000
Total penghasilan dari luar negeri 250.000.000
Laba (penghasilan neto) 989.114.000

A. Informasi Keuangan yang diperoleh selama tahun 2020


1. Dalam penjualan tidak memasukkan penjualan kepada karyawan sebesar
Rp.20.000.000 yang penagihannya melalui pemotongan gaji setiap bulan.
2. Dalam gaji, upah, tunangan hari raya, dan tunjangan lain terdapat pengeluaran
untuk pembelian beras yang dibagikan kepada karyawan senilai Rp20.365.000
dan biaya pengobatan karyawan senilai Rp5.100.000
3. Dalam biaya perjalanan dinas terdapat bukti-bukti pendukung atas nama
keluarga pemegang saham sebesar Rp596.000
4. Dalam biaya promosi terdapat sumbangan yang tidak ada hubungannya dengan
kegiatan utama perusahaan sebesar Rp12.754.000
5. Pajak sebesar Rp60.000.000 merupakan agsuran PPh bulanan selama tahun
2020 (angsuran PPh pasal 25)
6. Pengeluaran berupa biaya entertain tidak didukung dengan bukti pengeluaran
dari pihak eksternal
7. Biaya royalty sebesar Rp237.465.000 yang ada bukti pendukungnya dari pihak
eksternal sebesar Rp225.353.000
8. Piutang yang benar0benar tidak tertagih dan telah memenuhi syarat ntuk diakui
sebagai piutang tak tertagih menurut perpajakan tahun 2020 sebesar
Rp60.500.000
9. Perusahaan mempunyai asset tetap sebagai berikut :
a. Mesin produksi dibeli pada 1 Januari 2014 senilai Rp500.000.000 taksiran
umur ekonomis 10 tahun
b. Kendaraan dibeli pada 31 Desember 2014 seharga Rp400.000.000 taksiran
umut ekonomis 10 tahun
c. Komputer dibeli pada 6 Maret 2016 seharga Rp300.000.000 taksiran umur
ekonomis 5 tahun
d. Inventaris dibeli pada 1 Januari 20014 seharga Rp200.000.000 taksiran umur
ekonomis 8 tahun
e. Bangunan permanen selesai dibangun dan siap digunakan pada 31
Desember 2013 senilai Rp600.000.000, taksiran umur ekonomis 20 tahun.

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 13


PERPAJAKAN II
Berdasarkan kebijakan manajemen perusahaan : mesin produksi memiliki
nilai residu 10% dari harga perolehan, sedangkat asset tetao yang lain
ditaksir memiliki nilai residu 20% dari harga perolehan. Metode penyusutan
adalah garis lurus. Menurut fiscal, mesin produksi, kendaraan, computer dan
inventari merupakan asset berwujud kelompok II. Perusahaan memilih
metode Garis Lurus dalam menghitung penyusutan fiscal.
10. Dalam biaya lain-lain terdapat biaya rekreasi karyawan yang ditanggung
perusahaan sebesar Rp2.652.000
11. Penghasilan sewa (dalam penghasilan luar usaha) sebesar Rp25.000.000 terdiri
atas sewa bangunan senilai Rp5.000.000 sewa atas peralatan pabrik senilai
Rp12.000.000 dan sewa atas kendaraan senilai Rp8.000.000. Penghasilan sewa
ini diterima dari PT. Selaras Mulia (NPWP 01.543.987.2-431.000) beralamat di
Jl. Sakti Raya No.100, Kemanggisan, Jakarta barat. Sewa tersebut diterima
setiap tahun untuk jangka waktu beberapa tahun.
12. Dividen sebesar Rp40.000.000 terdiri atas dividen kas sebesar Rp15.000.000
dari penyertaan saham 20% pada PT Jurangmangu Park (NPWP 01.222.333.4-
521.000) yang beralamat di Jl. Ceger Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Sementara Rp25.000.000 berasal dari penyertaan saham 30% dari PT Cendekia
Santun (NPWP 444.666.9-321.000)

B. Informasi lain yang digunakan sebagai dasar pengisian SPT Tahunan PPh adalah :
1. PT. Optima selama tahun 2020 telah menjual hasil produksinya epada Rumah
Sakit Cpita Mngkunegara (RS Milik Pemerintah – NPWP 02.333.444.5025.000)
beralamat di Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat. Penjualan tersebut senilai
Rp8.800.000.000 (harga ini termasuk PPN 10%). PT Optima mencatat penjualan
sebesar Rp 8 M.
2. PT. Optima (importit yang mempunyai API) selama tahun 2014 mengimpor
sebagian barang dagangan dari Korea Selatan dengan harga faktur US$40.000.
Biaya-biaya yang dibayar oleh PT. Optima adalah sebagai berikut : biaya angkut
dan biaya asuransi sebesar US$3.000 dan US$7.000. Bea Masuk sebesar 5%
dari CIF, dan bea masuk tambahan sebesar 20% dari CIF. Kurs menurut KMK
adalah US$ 1 = Rp10.000 dan menurut kurs tengah BI sebesar US$1 =
Rp10.500. PT. Optima membayar bea masuk dan PPh padal 22 impor kepada
itjen Bea dan Cukai Tanjung Priok.
3. Tarif pajak atas laba usaha di Kanada adalah 40%
4. Tarif pajak atas bunga obligasi di Singapura adalah 20%
5. Total angsuran PPh Pasal 25 dalam thun 2020 sebesar Rp60.000.000
dibayarkan setiap bulan dengan angsuran yang sama dari bulan Maret sampai
dengan bulan Desember 2014.
6. Laba (rugi) fiscal tiga tahun terakhir :
- Rugi Fiskal Tahun 2017 sebesar Rp350.000.000
- Laba Fiskal tahun 2018 sebesar Rp150.000.000
- Laba fiscal tahun 2019 sebesar Rp190.000.000
- Sisa rugi tahun 2017 akan dikompensasikan seluruhnya pada tahun 2020

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 14


PERPAJAKAN II

Diminta :
1. Menyusun rekonsiliasi fiscal
2. Hitung PPh terutang
3. Hitung angsuran PPh Pasal 25

Jawab :
1. REKONSILIASI FISKAL (dalam Rp.000)
PT OPTIMA
REKONSILIASI FISKAL
Rekonsiliasi Fiskal
Akun Akuntansi Koreksi Positif Koreksi Negatif Fiskal
Penghasilan dari usaha DN :
Penjualan 20,005,654 20,000 20,025,654
Retur penjualan (954,852) (954,852)
Potogan penjualan (545,987) (545,987)
Penjualan neto 18,504,815 18,524,815
(14,654,879 (14,654,879
Harga pokok penjualan ) )
laba bruto 3,849,936 3,869,936
Biaya usaha:
1. Gaji, upah, THR 1,551,900 25,465 1,526,435
2. Alat Tulis dan biaya kantor 23,958 23,958
3. Biaya perjalanan dinas 53,465 596 52,869
4. Biaya listrik dan telepon 16,825 16,825
5. Biaya makan karyawan 36,783 36,783
6. Biaya promosi 297,285 12,754 284,531
7. PBB dan Bea Materai 53,726 53,726
8. Pajak 60,000 60,000 0
9. Biaya entertain 65,798 65,798 0
10. Biaya Royalti 237,465 12,112 225,353
11. Biaya Konsumsi 12,132 12,132
12. Biaya Sewa 197,958 197,958
13. Biaya kerugian piutang 105,654 45,154 60,500
Biaya Penyusutan 169,000 66,000 235,000
Biaya lainlain 293,873 2,652 291,221
Total Biaya usaha (3,175,822) (3,017,291)
laba usaha 674,114 852,645
Penghasilan di luar usaha
dividen 40,000 25,000 15,000
Sewa 25,000 5,000 20,000
Total Penghasilan di luar
usaha 65,000 35,000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 15


PERPAJAKAN II
Laba bersih dalam negeri 739,114 887,645
Penghasilan dari luar negeri
laba usaha di kanada 200,000 200,000
Bunga obligasi di Singapura 50,000 50,000
Total Penghasilan dari Luar
Negeri 250,000 250,000
laba Penghasilan neto 989,114 244,531 96,000 1,137,645

Beban Penyusutan
Fiskal
Tanggal Harga Penyusutan
Jenis Aktiva Tetap Kelmpok
Perolehan Perolehan fiskal 2014
Mesin 1 Januari 2008 500,000,000 Kelompok 2 62,500,000
Kendaraan 31 Desember 2008 400,000,000 Kelompok 2 50,000,000
Komputer 6 Maret 2010 300,000,000 Kelompok 2 37,500,000
Invetaris 1 Januari 2008 200,000,000 Kelompok 2 25,000,000
Bangunan kantor 31 Desember 2007 600,000,000 Semi permanen 60,000,000
Jumlah 235,000,000
PPh Pasal 22
Impor
Cost 40,000
Insurance 7,000
Freight 3,000
CIF 50,000
BM (5%) 2,500
BM tambahan
(20%) 10,000
DPP 62,500
KMK $1 10,000
DPP Impor 625,000,000

Perhitungan Kredit PPh Pasal 24


Negara PPh dipotong di LN P3B Jumlah Tertentu
Kanada 80,000 0 44,100
Singapura 10,000 0 11,025

2. Hitung PPh Terutang


Jumlah
Jenis Penghasilan Bruto
Penghasilan dari Dalam
Negeri
1. Peredaran bruto dari usaha 20,025,654
2. Penghasilan dari luar usaha
a. Dividen 40,000
b. Sewa 25,000
Penghasilan dari Luar Negeri

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 16


PERPAJAKAN II
1. Laba usaha di Kanada 200,000
2. Bunga Obligasi di singapura 50,000
Total penghasilan bruto
komersial 20,340,654

Kompensasi Kerugian
Rugi 2011 -350,000
Laba 2012 150,000
Laba 2013 190,000
sisa rugi 2011 -10,000

Perhitungan PPh
Terutang
Penghasilan neto fiscal 1,137,645
Kompensasi Kerugian -10,000
Penghasilan Kena Pajak 1,127,645
PPh terutang

266,102 12.5% 33,263


1,127,645 - 266,102
= 861,543 25% 215,386
248,648
Kredit Pajak
1. PPh Pasal 22 8,000,000 1.5% 120,000
2. PPh Pasal 22 Impor 625,000 3% 15,625
3. PPh Pasal 23 Dividen 15,000 15% 2,250
4. PPh Pasal 23 Sewa 20,000 2% 400
5. PPh Pasal 24 Kanada 44,100
6. PPh Pasal 24 Singapura 10,000
Total Kredit Pajak (192,375)
PPh yang harus dibayar
sendiri 56,273
Angsuran PPh 25 (60,000)
PPh Kurang Bayar (3,727)

3. Angsuran PPh Pasal 25 tahun berikutnya


life's been tough, so let's take a


deep breath

-Alvi Syahrin-

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 17


AKUNTANSI BIAYA II

PERTEMUAN 9

Cost Behavior Analysis


 High Low Point Method

PT XYZ sedang melakukan cost behavior analysis menggunakan High and Low
Point Method terhadap biaya listrik untuk industri di perusahaannya. Untuk itu, PT
XYZ mengumpulkan data biaya listrik selama 6 bulan terakhir, yang dikorelasikan
dengan jumlah jam operasi mesin produksi. Biaya listrik tertinggi terjadi di bulan
Desember 2018, yaitu Rp 120.000.000 dengan jumlah jam mesin terpakai sebanyak
420 jam. Sementara itu, biaya listrik terendah sebesar Rp98.000.000 ada di bulan
Februari 2019, ketika mesin produksi beroperasi selama 340 jam.

1. Besarnya biaya per KWH yang nilainya tetap perbulan atas biaya listrik industri di
PT XYZ adalah ...

a. Rp4.500.000,- c. Rp1.225.000,-

b. Rp1.500.000,- d. Rp275.000,-

2. Besamya biaya abonemen listrik untuk industri yang jumlahnya tetap perbulan di
PT XYZ adalah ...

a. Rp4.500.000,- c. Rpl .225.000,-

b. Rpl .500.000,- d. Rp275.000,-

3. Untuk bulan Juni 2019, PT XYZ diestimasikan akan membayar biaya listrik
sebesar

Rp 11.750.000. Mesin produksi PT XYZ di bulan itu kira-kira akan beroperasi


selama ...

a. 410 jam c. 390 jam

b. 400 jam d. 380 jam


AKUNTANSI BIAYA II

Jawaban :

Item Hours Cost


Highest 420 120.000.000
Lowest 340 98.000.000
Selisih (∆) 80 22.000.000

V-Cost Rate = ∆ Cost


∆Q

= 22.000.000
80

V-Cost Rate = 275.000 per KWH

y = mx + C
120.000.000 = 275.000(420) + C
C = 120.000.000 - 115.500.000
C = 4.500.000

y = mx + C
111.750.000 = 275.000(x) + 4.500.000
111.750.000 - 4.500.000 = 275.000 (x)
107.250.000/275.000 = x
390 = x

 Least Square Method

Berdasarkan observasi dan pengalaman selama proses produksi, PT HYLT yang


memproduksi air-fryer untuk konsumen rumahan percaya bahwa besarnya biaya
perakitan dipengaruhi oleh aktivitas X1. Berikut ini data yang dikumpulkan selama
12 bulan terakhir:

Months Activity (Hours) Cost (in dollar)


January 300 38.200
February 320 40.450
March 340 41.200
April 470 50.800
May 520 53.150
June 630 59.870
July 750 70.220
August 290 37.760
September 870 74.560
October 740 70.800
November 780 71.600
Desember 310 39.200
AKUNTANSI BIAYA II

Hitunglah :

a) Tarif variable per unit


b) Fixed Cost per bulan
Jawaban :

x hours x' 527

y cost y' 53.984,00

Months x y (y-y') (x-x') (y-y')(x-x') (x-x')^2 (y-y')^2


- -
Jan 300 38.200 15.784 227 3.582.968 51.529 249.134.656
- -
Feb 320 40.450 13.534 207 2.801.538 42.849 183.169.156
- -
Mar 340 41.200 12.784 187 2.390.608 34.969 163.430.656
- -
Apr 470 50.800 3.184 57 181.488 3.249 10.137.856
- -
May 520 53.150 834 7 5.838 49 695.556

Jun 630 59.870 5.886 103 606.258 10.609 34.644.996

Jul 750 70.220 16.236 223 3.620.628 49.729 263.607.696


- -
Aug 290 37.760 16.224 237 3.845.088 56.169 263.218.176

Sept 870 74.560 20.576 343 7.057.568 117.649 423.371.776

Okt 740 70.800 16.816 213 3.581.808 45.369 282.777.856

Nov 780 71.600 17.616 253 4.456.848 64.009 310.323.456


- -
Des 310 39.200 14.784 217 3.208.128 47.089 218.566.656
-
Total 6.320 647.810 2 4 35.338.766 523.268 2.403.078.492

a) Tarif variable per unit


= ∑(y1 – y’) (x1 – x’) ÷ ∑(x1 – x’)^2
= 35.338.766 ÷ 523.268
= $67,535 / DLH
AKUNTANSI BIAYA II

b) Fixed Cost per bulan


Y’ = C + mX’
$53.984 = C + ($67,535 x 527)
$53.984 = C + $35.591
C = $18.393  Fixed Cost per bulan
AKUNTANSI BIAYA II

PERTEMUAN 10

Inventory Costing and Capacity Analysis

Jawaban :
a. Unit cost = Rp200.000 + Rp50.000 + Rp50.000 + (Rp300.000.000 ÷ 25.000)
= Rp312.000
b.
PT Tenggang Rasa
Income Statement – Absorption costing

Sales (Rp400.000 x 20.000)


8.000.000.000
Direct Material (Rp200.000 x 25.000)
5.000.000.000
Direct Labor (Rp50.000 x 25.000)
1.250.000.000
V-FOH (Rp50.000 x 25.000)
1.250.000.000
F-FOH
300.000.000
COGM
7.800.000.000
Beginning inventory
-
COGAFS
7.800.000.000
AKUNTANSI BIAYA II

Ending inventory (Rp312.000 x


5.000) 1.560.000.000
COGS
6.240.000.000
Gross profit
1.760.000.000
Selling and adm expense
Fixed
275.000.000
Variable (Rp15.000 x 20.000)
300.000.000 575.000.000
Operating Income
1.185.000.000

Beginning inventory 0
Unit produced 25.000
Unit sold (20.000)
Ending inventory 5.000

c.

PT Tenggang Rasa
Income Statement – Direct Costing

Sales (Rp400.000 x 20.000) Rp8.000.000.000

COGS

DM (Rp200.000 x 20.000) 4.000.000.000

DL (Rp50.000 x 20.000) 1.000.000.000

V-FOH (Rp50.000 x 20.000) 1.000.000.000 6.000.000.000

Gross Contribution margin 2.000.000.000

V-SGA (Rp15.000 x 20.000) 300.000.000

Contribution margin 1.700.000.000

Fixed Cost

F-FOH 300.000.000

F-SGA 275.000.000 575.000.000

Operating Income 1.125.000.000


AKUNTANSI BIAYA II

d. Rekonsiliasi
1) ΔOI = Δ( OIFC - OIDC)
= 1.185.000.000 - 1.125.000.000
= 60.000.000 Hasil sama antara rekonsiliasi cara
2) ΔOI = Δ( Qp - Qs) x FFOHU* 1 dan 2, ARTINYA PERHITUNGAN
= (25.000 – 20.000) x 12.000 FAC DAN DIRECT COSTING
= 60.000.000 BENAR
* FFOHU = Total Fixed Cost ÷ Normal Quantity
= 300.000.000 ÷ 25.000
= 12.000
AKUNTANSI BIAYA II

PERTEMUAN 11

Cost Volume Profit Analysis


 Contribution Margin

Jawaban :

1) TR = TVC + TFC + Π

TR = (120 juta + 100 juta + 40 juta +15 juta) + (70 juta + 80 juta + 30 juta)
+0,09TR

TR = 275 juta + 180 juta + 0,09TR

0,91TR = 455 juta

TR = 500 juta

2) Contribution margin ratio = (TR – TVC) ÷ TR

= ( 500 juta – 275 juta) ÷ 500 juta

= 45%

 Break Event Point

PT XYZ telah menganalisis bahwa biaya untuk memproduksi dan menjual 5.000 unit
dari produk tunggalnya adalah sebagai berikut :

Direct Material $60.000

Direct Labor 40.000

V-FOH 20.000

F-FOH 30.000

Variabel Marketing & Adm Expense 10.000


AKUNTANSI BIAYA II

Fixed Marketing & Adm Expense 15.000

Diminta :

1. Hitung jumlah unit yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas dengan
harga jual per unit $38,50
2. Tentukan jumlah unit yang harus dijual untuk menghasilkan laba sebesar
$18.000, dengan harga jual per unit $40
3. Tentukan harga yang harus dikenakan pada tingkat penjualan 5.000 unit,
untuk menghasilkan laba setara 20%

Dari info diatas, kita bisa mendapat informasi sbb:


Total Fixed Cost = $45.000 (30.000 + 15.000)
Variable Cost per Unit
DM $ 12 (60.000/5.000)
DL $ 8 (40.000/5.000)
V-FOH $ 4 (20.000/5.000)
V-marketing $ 2 (10.000/5.000)
Total VCU $ 26

Jawaban No 1

TR = TVC + TFC + π
TR = TVC + TFC
(Q x P) = (VCU x Q) + 45.000
38,5Q = 26Q + 45.000
12,5Q = 45.000
Q = 3.600 unit products

Jawaban No 2

TR = TVC + TFC + π
(Q x P) = (VCU x Q) + 45.000 + 18.000
40Q = 26Q + 63.000
14Q = 63.000
Q = 4.500 unit products
AKUNTANSI BIAYA II

Jawaban No 3

TR = TVC + TFC + π
(Q x P) = (VCU x Q) + TFC + 20%TR
5000P = (26 x 5000) + 45.000 + 20%(5000P)
= 130.000 + 45.000 + 1000P
4000P = 175.000
Unit Price = $43,75 per unit
AKUNTANSI BIAYA II

PERTEMUAN 12

Differential Cost Analysis


 Special Order

Dalam beberapa bulan terakhir PT XYZ memproduksi dan menjual 10.000 unit
sepatu/bulan. Biaya bulanan untuk memproduksi sepatu adalahsebagai berikut:

Direct Material $20.000

Direct Labor 35.000

Variable FOH 10.000

Fixed FOH 45.000

Variable Marketing Expense 20.000

Allocated Marketing & Adm Expense 30.000

Harga jual normal $25/unit. Seorang salesman bernegosiasi dengan


pelangganbaru yang ingin membeli 15.000 unit sepatu dengan harga $12,5/unit. Ia
merasa pelanggan ini bukanlah pelanggan potensial di masa yang akan datang.
Kapasitas produksi pabrik 15.000 unit. Untuk menangani order tersebut,
perusahaan harus menyewa equipment $7.000 dan membayar lembur $10.000

Diminta : Buat Differential Cost Analysis untuk menentukan apakah sebaiknya


perusahaan menerima atau menolak order tersebut.

Jawaban

Diketahui :

Qp = Qs = 10.000 units

DM Cost/unit = $2 (20.000/10.000)

DL Cost/unit = $3,5 (35.000/10.000)

V-FOH/unit = $1 (10.000/10.000)

V-Marketing/unit = $2 (20.000/10.000)

Total Variable Cost = $8,5

Total Fixed Costs =75.000 (45.000 + 30.000)

Unit Price = $25


AKUNTANSI BIAYA II

Offered Purchase = 15.000 units at Price $12,50

Additional Fixed Cost = 17.000 (7.000 + 10.000)

DCA Existing Special Differential


Condition Condition Condition
Revenue
(10.000 x $25) $
250.000
(10.000 x $25) + (15.000 x $ $
$12,5) 437.500 187.500
Variable Cost
(10.000 x $8,5) $
(85.000)
(25.000 x $8,5) $ $
(212.500) (127.500)
Fixed Cost $ $ $
(75.000) (75.000) -
Additional Fixed Cost $ $ $
- (17.000) (17.000)
Profit $ $ $
90.000 133.000 43.000

Kesimpulannya, PT XYZ sebaiknya menerima tawaran special order tersebut karena


berdasarkan perhitungan DCA, tawaran tersebut menghasilkan marginal profit
sebesar total $43.000
AKUNTANSI BIAYA II

 Other Application

Perhitungan Variable Cost


Mift Tift Lift
Material $ 2 $ 2 $ 4
Direct Labor $ 2 $ 1 $ 3
Variable FOH $ 1 $ 1 $ 2
Variable Marketing $ 1 $ 1 $ 2
VCU $ 6 $ 5 $ 11
Quantity 5000 7000 3000
Variable Cost $ 30.000 $ 35.000 $ 33.000
AKUNTANSI BIAYA II

Kesimpulan:

Ya, Grable Company seharusnya menyetujui usulan manajer penjualan untuk


menghentikan penjualan Tift dan memproduksi lebih banyak Mift karena akan
menghasilkan tambahan operating income sebesar $4000.
AKUNTANSI BIAYA II

PERTEMUAN 13

Linear Programming in Cost Accounting

Pertanyaan :

1) Tentukan fungsi objektif maximize contribution margin dari ilustrasi di atas.

2) Buatlah grafik beserta feasible region.

3) Menggunakan metode grafis, tentukan kuantitas buku folio dan buku regular
yang sebaiknya diproduksi per hari untuk memaksimalkan contribution margin.

Jawaban : Inget 5 Step!

L = Folio

R = Reguler

1) Fungsi objektif  Maximize CM = 18L +12R

2) Batasan:

20L + 10R ≤ 900 minutes labor

L + R ≤ 60 boxes
AKUNTANSI BIAYA II

3) Buat grafik:

*Arsiran merah adalah FEASIBLE REGION

4) Tentukan titik setiap kordinat

20L + 10R = 900 x 1 20L + 10R = 900


L+R = 60 x 10 10L + 10R = 600
10L = 300
L = 30
R = 30
Titik koordinat untuk feasible region ada 3, yaitu (30,30) (0,45), dan (60,0)

5) Jika kita memasukan setiap titik pada grafik diatas pada fungsi objektif maka
diperoleh:

A = (L = 0, R = 0) = ($18)(0) + ($12)(0) = $0 CM

B = (L = 45, R = 0) = ($18)(45) + ($12)(0) = $810 CM

C = (L = 30, R = 30) = ($18)(30) + ($12)(30) = $900 CM  Maximum CM

D = (L = 0, R = 60) = ($18)(0) + ($12)(60) = $720 CM


AKUNTANSI BIAYA II

PERTEMUAN 14

Pricing Decisions and Cost Management


HYLT Co.adalah perusahaan yang menjual face-shield. Karena adanya
pandemi covid19, dalam tahun 2020 dapat menjual sebanyak 250.000 unit
dengan harga jual $3. Face-shield dibeli dari produsen PWF Co. di Bekasi
dengan harga $ 4 per unit. Biaya operasi dapat diidentifikasi dari catatan
yang ada sebagai berikut :
 Placing and paying for order sebanyak 500 kali dengan cost $50 per order.
 Receiving and storage sebanyak 4000 kali muat dengan cost $30 per sekali
muat
 Shipping, sebanyak 1.500 kali dengan cost $40 per shipping
 Asumsi tidak ada fixed cost dan tidak ada inventory
Untuk 2021, karena pandemi belum selesai dan masyarakat harus
beradaptasi dengan new normal, konsumen menginginkan discount 5% dari
harga tahun 2020, sedangkan PWF Co. hanya bisa memberikan discount
sebesar 4 % dari harga 2020 . HYLT Co. memprediksi dalam tahun 2021
akan dapat menjual jumlah tas sebanyak tahun 2020, karena diperkirakan
pesaing penjual face-shield juga semakin bertambah. Jika semua operating
cost tahun 2021 sama dengan tahun 2020, berapa dollar HYLT Co. harus
mengurangi total cost dan cost per unit agar dalam tahun 2021 HYLT Co.
tetap mendapatkan operating income yang sama dengan tahun 2020?
Pertanyaan :

1) Berapakah operating income HYLT Co. pada tahun 2020?

2) Jika semua operating cost tahun 2021 sama dengan tahun 2020, berapa
dollar HYLT Co. harus mengurangi total cost dan cost per unit agar dalam
tahun 2021 HYLT Co. tetap mendapatkan operating income yang sama
dengan tahun 2020?

3) Misalnya, HYLT Co. melakukan perubahan terhadap aktivitas Placing and


paying for order dan Receiving and storage. Dengan menempatkan
pesanan jangka panjang dengan pemasok utamanya, HYLT Co. berharap
dapat mengurangi jumlah pesanan hingga 200 dan biaya per pesanan
menjadi $ 25 per pesanan. Dengan mendesain ulang tata letak gudang,
HYLT Co. berharap dapat mengurangi jumlah muatan menjadi 3.125 dan
biaya per muatan menjadi $ 28. Dapatkah HYLT Co. mencapai target
pendapatan operasionalnya $0,30 per face-shield pada 2021?
AKUNTANSI BIAYA II

Jawaban :

1) Operating income tahun 2020

Revenues ($4 × 250.000) 1.000.000


Purchase cost ($3 × 250.000) 750.000
Ordering costs ($50 ×
500) 25.000
Receiving and storage ($30 ×
4000) 120.000
Shipping ($40 × 1500) 60.000
Operating income 45.000

2) Harga untuk retailer pada 2021 adalah 95% dari harga pada 2020 = 0.95
× $4 = $3.80; cost per unit pada 2021 adalah 96% cost pada tahun 2020 =
0.96 × $3 = $2.88.

Operating income 2021

Revenues ($3,8 ×
250.000) 950.000
Purchase cost ($2,88 × 250.000) 720.000
Ordering costs ($50 ×
500) 25.000
Receiving and storage ($30 ×
4000) 120.000
Shipping ($40 × 1500) 60.000
Operating income 25.000

3) Operating income tahun 2021 dengan adanya perubahan pada aktivitas


Placing and paying for order dan Receiving and storage.

Revenues ($3,8 ×
250.000) 950.000
Purchase cost ($2,88 × 250.000) 720.000
Ordering costs ($25 ×
500) 5.000
Receiving and storage ($28 ×
3125) 87.500
Shipping ($40 × 1500) 60.000
Operating income 77.500
*Income per unit = 77.500 ÷ 250.000 = $0,31/unit

So, HYLT Co. mencapai target income per unit $0,3 karena ternyata income
per unit yang diperoleh atas perubahan aktivitas Placing and paying for
order dan Receiving and storage pada tahun 2021 adalah $0,31 per unit
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

LATIHAN SOAL TM 09
REVENUE RECOGNITION

1. Pada tanggal 1 Januari 2020, PT ABC menjual 50 komputer dengan harga Rp5.000.000/unit
kepada PT DEF. Penjualan dilakukan secara kredit. PT ABC memberikan fasilitas untuk
mengembalikan komputer yang rusak/tidak sesuai spesifikasi yang diminta PT DEF dalam
jangka waktu 35 hari. Harga pokok komputer tersebut adalah Rp 3.500.000/unit. Atas
transaksi tersebut, PT ABC memperkirakan 3 unit akan dikembalikan. Tanggal 25 Januari 2020
PT DEF mengembalikan 2 unit komputer.
Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan PT ABC!

Jawaban :
1 Jan Accounts Receivable Rp250.000.000
2020 Sales Revenue Rp250.000.000
(50 x Rp5.000.000)
COGS Rp175.000.000
Inventory Rp175.000.000
(50 x Rp3.500.000)

Pada 25 Januari 2020, PT DEF mengembalikan 2 unit komputer. Jurnal :


25 Jan Sales Return and Allowances Rp10.000.000
2020 Accounts Receivable Rp10.000.000
(2 x Rp5.000.000)
Returned Inventory Rp7.000.000
COGS Rp7.000.000
(2 x Rp3.500.000)

Pada 31 Januari 2020, PT ABC memperkirakan hanya 1 unit lagi yang akan dikembalikan.
Jurnal :
31 Jan Sales Return and Allowances Rp5.000.000
2020 Allowance for sales return and
Rp5.000.000
allowances
(1 x Rp5.000.000)
Estimated Inventory Return Rp3.500.000
COGS Rp3.500.000
(1 x Rp3.500.000)

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 1


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

2. Pada 1 Januari 2020, PT Hujan menjual peralatan ke PT Kemarau seharga Rp200.000. PT Hujan
setuju untuk membeli kembali peralatan tersebut pada 31 Desember 2021, seharga
Rp250.000, dengan suku bunga 10%. Diminta :
a. Buatlah jurnal saat menjual peralatan
b. Buatlah jurnal untuk mencatat beban bunga
c. Buatlah jurnal saat pembelian kembali oleh PT Hujan

Jawaban :

a. Jurnal saat menjual peralatan

1 Jan Cash Rp200.000


2020 Liability to PT Kemarau Rp200.000

b. Jurnal untuk mencatat beban bunga

31 Des Interest Expense Rp20.000


2020 Liability to PT Kemarau Rp20.000
(10% x 200.000)

c. Jurnal saat pembelian kembali oleh PT Hujan

31 Des Interest Expense Rp22.000


2021 Liability to PT Kemarau Rp22.000
(10% x 220.000)
Liability to PT Kemarau Rp250.000
Cash Rp250.000

3. Pada 1 Agustus 2020 PT Jaya Abadi menjual 400 unit komputer secara tunai dengan total
Rp4.000.000. Harga pokok komputer Rp2.000.000. Jaminan garansi 2 tahun, perkiraan biaya
Rp100.000. PT Jaya Abadi juga menjual garansi tambahan selama 3 tahun untuk 100 unit
komputer dengan harga Rp40.000. Pada 1 November, PT Jaya Abadi mengeluarkan biaya
tenaga kerja Rp10.000 dan biaya suku cadang Rp15.000 terkait pemberian garansi. Perkiraan
total biaya garansi di masa mendatang pada 31 Desember 2020 adalah Rp32.000. Diminta :
a. Buat jurnal saat penjualan
b. Buat jurnal untuk mencatat biaya jaminan garansi yang telah dikeluarkan
c. Buat jurnal penyesuaian

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 2


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Jawaban :

a. Jurnal saat penjualan

1 Agt Cash Rp4.040.000


2020 Sales Revenue Rp4.000.000
Unearned Warranty Revenue Rp40.000
COGS Rp2.000.000
Inventory Rp2.000.000

b. Jurnal untuk mencatat biaya jaminan garansi yang telah dikeluarkan

1 Nov Warranty Expense Rp25.000


2020 Salaries and wages payable Rp10.000
Inventory Rp15.000

c. Jurnal penyesuaian
d.
1 Jan Warranty Expense Rp32.000
2020 Warranty Liability Rp32.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 3


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

LATIHAN SOAL TM 10
REVENUE RECOGNITION

1. Pada awal 2020, PT Siang Malam, sebuah perusahaan kontraktor, mendapatkan kontrak dari
PT Pagi Sore untuk membangun gedung sekolah dengan nilai kontrak sebesar Rp1,5 miliar.
Sesuai kontrak, pekerjaan direncanakan selesai 1 Oktober 2022. Data terkait penyelesaian
kontrak tersebut adalah sebagai berikut.

Item 2020 2021 2022


Cost to date 400.000.000 950.000.000 1.400.000.000
Estimated cost to 960.000.000 650.000.000 0
complete
Billing progress per year 500.000.000 500.000.000 455.000.000

Keterangan tambahan:
a. PT Siang Malam mendapat uang muka kerja dari PT Pagi Sore sebesar 25% dari nilai
kontrak awal. Uang muka kerja dikembalikan dalam waktu dua tahun dengan cara
dipotong dari tagihan. Pada tahun pertama uang muka kerja dikembalikan sebesar 40%,
sedangkan sisanya dikembalikan di tahun kedua. Adapun sisa tagihan tahun yang
bersangkutan langsung dibayar secara tunai oleh PT Pagi Sore pada tahun tersebut.
Hint: gunakan akun Advance from customer atau Account Payable untuk mencatat uang
muka kerja.
b. Sesuai klausul kontrak, jika terdapat keterlambatan penyelesaian pekerjaan, kontraktor
akan dikenakan denda sebesar 1,5% dari nilai kontrak untuk setiap bulan keterlambatan,
sedangkan jika penyelesaian lebih cepat, kontraktor akan mendapatkan insentif sebesar
1% per bulan dari nilai kontrak. Kontrak diselesaikan oleh PT Siang Malam pada tanggal 30
November 2022.
c. PT Siang Malam menggunakan Percentage of completion method dalam mengakui
pendapatan.

Diminta :
1) Hitunglah persentase penyelesaian dan buat skedul pengakuan pendapatan setiap tahun
2) Buatlah semua jurnal yang diperlukan tahun 2020, 2021, dan 2022 meliputi:
a. Jurnal pencatatan uang muka kerja
b. Jurnal pencatatan biaya aktual
c. Jurnal pencatatan tagihan
d. Jurnal penerimaan pembayaran tagihan
e. Jurnal pengakuan revenue dan profit/loss
f. Jurnal penyelesaian kontrak

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 4


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Jawaban :
1) 2020 = 1.500.000.000
2021 = 1.500.000.000
2022 = 1.500.000.000 – (1.500.000.000 x 1,5% x 2)
= 1.455.000.000

2020 2021 2022


Contract price 1.500.000.000 1.500.000.000 1.455.000.000
Less : Estimated cost
Cost to date 400.000.000 950.000.000 1.400.000.000
Est. cost to complete 960.000.000 650.000.000 0
Est. total cost 1.360.000.000 1.600.000.000 1.400.000.000
Est. total gross profit 140.000.000 (100.000.000) 55.000.000
Percent complete* 29,41% 59,38% 100%

Skedul pengakuan pendapatan:

To date Recognized in Recognized in


prior years current year
2020
Revenue (29,41% x
1.500.000.000) 441.150.000 441.150.000
Costs 400.000.000 400.000.000
Gross Profit 41.150.000 41.150.000
2021
Revenue (59,38% x
1.500.000.000) 890.700.000 441.150.000 449.550.000
Costs 990.700.000 400.000.000 590.700.000
Gross Profit (100.000.000) 41.150.000 (141.150.000)
2022
Revenue (100% x
1.455.000.000) 1.455.000.000 890.700.000 564.300.000
Costs 1.400.000.000 990.700.000 409.300.000
Gross Profit 55.000.000 (100.000.000) 155.000.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 5


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

2) Jurnal 2020, 2021, dan 2022 (dalam jutaan rupiah)


2020 2021 2022
a. Pencatatan uang muka kerja
Cash 375
Advance from Customer 375
b. Pencatatan biaya aktual
Construction in Process 400 550 450
Materials, Cash, Payables, etc. 400 550 450
c. Pencatatan tagihan
Accounts Receivable 350 275 455
Advance from customer 150 225
Billings on CIP 500 500 455
d. Penerimaan pembayaran tagihan
Cash 350 275 455
Accounts Receivable 350 275 455
e. Pengakuan revenue dan profit/loss
Construction Expenses 400 590,7 409,3
Construction in Process 41,15 141,15 155
Revenue from LTC 441,15 449,55 564,3
f. Penyelesaian kontrak
Billings on CIP 1.455
Construction in Process 1.455

2. Pernyataan berikut merupakan ciri-ciri Franchise, kecuali . . . .


a. Mendapat penghasilan dari initial franchise fee dan continuing fees
b. Pengakuan pendapatan secara over time
c. Pengakuan pendapatan secara cost-recovery
d. Pengakuan pendapatan secara at point in time

Jawaban : C
Metode Cost-recovery (Zero-Profit) merupakan salah satu dari dua metode pengakuan pendapatan
dalam kontrak konstruksi jangka panjang.

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 6


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

3. Pada 31 Desember 2020, PT AAA menandatangani perjanjian franchise dengan PT BBB selama
5 tahun. Perjanjian tersebut memberikan hak untuk membuka toko “AAA” dan menjual
produk dan layanan komputasi. PT AAA juga memberikan layanan kepada franchisee berupa
konsultasi operasi toko, komunikasi pengembangan hardware dan software baru, manual
bisnis beserta pembaruannya, training, dan iklan. Initial fee sebesar Rp50.000, dibayarkan
setelah menandatangi kontrak. PT AAA juga menerima pembayaran royalti berkelanjutan 5%
dari penjualan (dibayarkan setiap 31 Januari). Franchise mulai beroperasi pada Januari 2021
dan mengakui pendapatan Rp100.000 pada 2021. Diminta:

a. Buat jurnal saat penandatanganan kontrak dan penerimaan uang muka


b. Buat jurnal saat pengakuan pendapatan franchise

Jawaban :

a. Jurnal saat penandatanganan kontrak dan penerimaan uang muka

31 Des Cash Rp50.000


2020 Unearned Franchise Revenue Rp50.000

b. Jurnal saat pengakuan pendapatan franchise


c.
31 Des Unearned Franchise Revenue Rp10.000
2021 Franchise Revenue Rp10.000
(1/5 x Rp50.000)
Accounts Receivable Rp5.000
Franchise Revenue Rp5.000
(5% x Rp100.000)

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 7


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

LATIHAN SOAL TM 11
PENSION

1. Cabbage Corp. menyajikan informasi dana program pensiunnya

Nilai wajar aset pensiun 1 jan 2019 2,400,000


Nilai wajar aset pensiun 31 des 2019 2,725,000
Kontribusi ke aset selama 2019 280,000
Manfaat yang dibayarkan selama 2019 350,000
Tingkat diskon 7%
a. hitunglah tingkat pengembalian aktual aset tahun 2019
b. hitunglah laba/rugi aset dan bagaimana pelaporan laba/rugi tersebut?

Jawaban:

a. Perhitungan:

Nilai wajar aset pensiun 31 des 2019 2,725,000


Nilai wajar aset pensiun 1 jan 2019 (2,400,000)
Kenaikan nilai wajar aset 325,000
Kontribusi ke aset selama 2019 280,000
Manfaat yang dibayarkan selama 2019 350,000 (70,000)
Tingkat pengembalian aktual aset 2019 395,000

b. Keuntungan aset = (2,400,000 x 7%) – 395,000 = 227,000

Laba akan dilaporkan pada other comprehensive income di laporan laba rugi
komprehensif

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 8


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

2. Bagaimana membedakan iuran pasti (defined contributions plan) dan manfaat pasti
(defined benefit plan) ?
defined contributions plan defined benefit plan
 Kontribusi perusahaan ke program  Menentukan manfaat/dana pensiun
pensiun berdasarkan perencanaan yang akan diterima karyawan di
atau ketentuan yang masa depan dengan menentukan
mempertimbangkan beberapa faktor jumlah kontribusi yang akan
seperti umur, lamanya bekerja, laba dikumpulkan dari sekarang
perusahaan dan tingkat kompensasi  Kewajiban perusahaan mencukupi
 Keuntungan/kerugian ditanggung kontribusi setiap tahunnya untuk
oleh karyawan menyediakan pembayaran pensiun di
masa depan sehingga resiko
ditangggung oleh perusahaan

3. NCT Group membuat program dana pensiun untuk 50 karyawannya dengan informasi data
pada tahun 2019,2020, dan 2021.

31 desember

2019 2020 2021


Plan assets (fair
50,000 85,000 180,000
value)
Vested benefit
45,000 165,000 292,000
obligation
Defined benefit
60,000 200,000 324,000
obligation
Net (gain) loss - 78,900 5,800
Employer’s funding 50,000 60,000 105,000
contribution (at end
of year)

Tidak ada saldo awal pada 1 jan 2019 ketika program dimulai. Tingkat pengembalian aset
pensiun sebesar 10% selama 3 tahun, tapi tarif diskonnya sebasar 13% tahun 2019, 11%
tahun 2020, dan 8% tahun 2021.
Service sost (beban pensiun) selama tahun 2019 sebesar 60,000; 2020 sebesar 85,000;
2021 sebesar 119,000. Tidak ada manfaat yang dibayarkan pada tahun 2019, di tahun 2020
dibayar sebesar 30,000 dan 2021 dibayar 18,500 (beban dibayar pada akhir tahun).
Tentukan:
a. Jumlah beban pensiun yang diakui pada tahun 2019,2020, dan 2021.
b. Jurnal untuk mencatat hal yang berhubungan dengan jumlah pensiun tahun
2019,2020,dan 2021

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 9


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Jawab:
a. Pension expense 2019 : 60,000
Pension expense 2020:
*service cost + interest expense – interest revenue
= 85,000 + (60,000 x 11%) - (50,000 x 11%)
= 85,000 + 6,600 – 5,500
= 86,100
Pension expense 2021:
*service cost + interest expense – interest revenue
= 119,000 + (200,000 x 8%) – (85,000 x 8%)
= 119,000 + 16,000 – 6,800
= 128,200

b. Jurnal 2019
Pension expense 60,000
Cash 50,000
Pension asset/liability 10,000

Jurnal 2020
Pension expense 86,100
Other comprehensive income - 78,900
gain/loss
Cash 60,000
Pension asset/liability 105,000

Jurnal 2021
Pension expense 128,200
Other comprehensive income - 5,800
gain/loss
Cash 105,000
Pension asset/liability 29,000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 10


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

LATIHAN SOAL TM 12
ACCOUNTING FOR LEASES

1. Pada tanggal 1 Jan 2017 PT Bakarat menandatangani sewa peralatan ke PT Ceriwis. Sewa ini
tidak dapat dibatalkan, 6 tahun, tanpa opsi perpanjangan. Usia manfaat 8 tahun. Nilai wajar
aset per 1 Jan 2017 $ 3.000.000. Aset kembali ke lessor usai periode sewa, Nilai sisa mesin
diakhir masa sewa menurut PT Ceriwis adalah $ 300.000, tdk digaransi. Bunga incremental 9%,
bunga implisit 10% (PT Bakarat mengetahui kedua bunga ini). Metode depresiasi GL. Diminta :
a) Tentukan Jumlah pembayaran sewa tahunan yang harus dibayar PT Bakarat
b) Buatlah skedul Amortisasi lengkap
c) Buatlah jurnal tahun pertama dan tahun terakhir jika diakhir masa sewa PT Bakarat
mengestimasi nilai sisa mesin adalah $ 250.000

Pembahasan :

a) Berdasarkan data, perhitungan pembayaran sewa sebagai berikut.

Nilai wajar aset sewa $ 3.000.000


Kurang: PV nilai residu ($ 300.000 x 0,5644 (AFPV-SA (6,10%)) 169.320

Jumlah diperoleh lessor melalui pembayaran sewa $ 2.830.680

AFPV-DA (6, 10%) 4,7907


2.830.680
Pembayaran sewa awal 6 tahunan untuk imbal hasil 10% 4,7907 $ 590.870

b) Tabel amortisasi

Annual Lease Interest on Reduction of


Date Lease Liability
Payment Liability lease liability
1-Jan-17 $ 2,830,680
1-Jan-17 $ 590,870 $ - $ 590,870 2,239,810
1-Jan-18 590,870 223,981 366,889 1,872,921
1-Jan-19 590,870 187,292 403,578 1,469,343
1-Jan-20 590,870 146,934 443,936 1,025,407
1-Jan-21 590,870 102,541 488,329 537,078
1-Jan-22 590,870 53,792 537,078 0

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 11


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

c) Jurnal tahun 2017 dan 2022

1-Jan-17 Right of use Asset $ 2,830,680


Lease Liability $ 2,830,680
Lease Liability $ 590,870
Cash $ 590,870
31-Dec-17 Interest Expense $ 223,981
Lease Liability $ 223,981
Depreciation Expense $ 471,780
Right of use Asset $ 471,780

1-Jan-22 Lease Liability $ 590,870


Cash $ 590,870
31-Dec-22 Depreciation Expense $ 471,780
Right of use Asset $ 471,780

2. Berikut adalah data sewa non cancelable :

Commencement date Dec 31, 2020


Pembayaran sewa tahunan setiap tanggal 31 Dec dimulai dari tahun Rp 21.980.950
2020
Nilai sisa Peralatan diakhir masa sewa (guaranteed) Rp 5.000.000
Nilai sisa yang diperkirakan oleh Lessee Rp 6.000.000
Masa sewa 5 tahun
Masa manfaat Peralatan 6 tahun
Bunga implisit 7%
Bunga inkremental 8%

Ada opsi untuk membeli Gedung diakhir masa sewa dengan harga Rp 4.000.000 diketahui nilai
wajar peralatan diakhir masa sewa Rp 5.500.000
Diminta :
a. Buatlah skedul amortisasi lengkap
b. Buatlah jurnal tahun 2020 dan 2021

Pembahasan :

a. Menghitung Lease liability


PV Lease Payment (21.980.950x 4.3872 (AFPV-DA (5,7%)) 96.435.071
Tambah: PV BOP (4.000.000 x 0,713 (AFPV-SA (5,7%)) 2.851.945
Lease Liability 99.287.016

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 12


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Tabel Amortisasi

Annual Lease Interest on Reduction of lease


Date Lease Liability
Payment Liability liability
31-Dec-20 Rp 99,287,016
31-Dec-20 Rp 21,980,950 Rp - Rp 21,980,950 Rp 77,306,066
31-Dec-21 Rp 21,980,950 Rp 5,411,425 Rp 16,569,525 Rp 60,736,541
31-Dec-22 Rp 21,980,950 Rp 4,251,558 Rp 17,729,392 Rp 43,007,148
31-Dec-23 Rp 21,980,950 Rp 3,010,500 Rp 18,970,450 Rp 24,036,699
31-Dec-24 Rp 21,980,950 Rp 1,682,569 Rp 20,298,381 Rp 3,738,318
31-Dec-25 Rp 4,000,000 Rp 261,682 Rp 3,738,318 Rp 0

b. Jurnal tahun 2020 dan 2021

31-Dec-20 Right of Use Asset Rp 99,287,016


Lease Liability Rp 99,287,016
Lease Liability Rp 21,980,950
Cash Rp 21,980,950
31-Dec-21 Lease Liability Rp 21,980,950
Cash Rp 21,980,950
Interest Expense Rp 5,411,425
Lease Liability Rp 5,411,425
Depreciation Expense Rp 16,547,836
Right of Use Asset Rp 16,547,836
*Depreciation expense = Rp. 99.287.016 : 6 tahun

3. PT AING menyewa mesin dan menandatangani kontrak sewa mesin dengan PT MAUNG. Masa
kontrak adalah 8 tahun dan pembayaran dilakukan setiap tanggal 1 Juli, dimulai pada tahun
2015. Pembayaran sewa tiap tahunnya adalah Rp 45.000.000. Bunga sewa yang digunakan PT
MAUNG adalah 9% dan bunga incremental PT AING adalah 8% (PT AING tidak memiliki cukup
informasi untuk mengetahui tingkat bunga implisit). Nilai sisa mesin diakhir masa sewa adalah
Rp 50.000.000 (nilai wajarnya Rp 48.000.000) dan digaransi oleh PT Aing. Setelah melakukan

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 13


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

estimasi menurut PT Aing nilai sisa mesin tersebut hanya Rp 40.000.000. Mesin dikembalikan
kepada PT MAUNG diakhir kontrak. Estimasi masa manfaat mesin adalah 10 tahun. Depresiasi
menggunakan garis lurus. Diminta :
a. Hitung nilai Lease Liability
b. Buat Tabel Amortisasi
c. Jurnal tahun 2015, 2022 dan 2023 (ternyata nilai sisanya hanya Rp 37.000.000)
Pembahasan :

a. Menghitung Lease Liability


PV Lease Payment(45.000.000 x 6.2064 (AFPV-DA (8, 8%) 279,286,653
Tambah :
PV Probable RV ((50.000.000-40.000.000) x 0.5402 (AFPV-SA (8, 8%) 5,402,689
PV Lease Liability 284,689,342

b. Tabel Amortisasi

Annual Lease Reduction of lease


Date Interest on Liability Lease Liability
Payment liability
1-Jul-15 Rp 284,689,342
1-Jul-15 Rp 45,000,000 Rp - Rp 45,000,000 Rp 239,689,342
1-Jul-16 Rp 45,000,000 Rp 19,175,147 Rp 25,824,853 Rp 213,864,489
1-Jul-17 Rp 45,000,000 Rp 17,109,159 Rp 27,890,841 Rp 185,973,648
1-Jul-18 Rp 45,000,000 Rp 14,877,892 Rp 30,122,108 Rp 155,851,540
1-Jul-19 Rp 45,000,000 Rp 12,468,123 Rp 32,531,877 Rp 123,319,663
1-Jul-20 Rp 45,000,000 Rp 9,865,573 Rp 35,134,427 Rp 88,185,236
1-Jul-21 Rp 45,000,000 Rp 7,054,819 Rp 37,945,181 Rp 50,240,055
1-Jul-22 Rp 45,000,000 Rp 4,019,204 Rp 40,980,796 Rp 9,259,259
30-Jun-23 Rp 10,000,000 Rp 740,741 Rp 9,259,259 Rp 0

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 14


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

c. Jurnal

1-Jul-15 Right of Use Asset Rp 284,689,342


Lease
1-Jul-15 Right of Liability
Use Asset Rp 284,689,342 Rp 284,689,342
Lease Liability
Lease Liability Rp 45,000,000 Rp 284,689,342
Cash Liability
Lease Rp 45,000,000 Rp 45,000,000
31-Dec-15 Interest
Cash Expense Rp 9,587,574 Rp 45,000,000 *19.175.147/2
Lease Expense
31-Dec-15 Interest Liability Rp 9,587,574 Rp 9,587,574 *19.175.147/2
Depreciation Expense
Lease Liability Rp 17,793,084 Rp 9,587,574 *284.689.342/8/2
Right of UseExpense
Depreciation Asset Rp 17,793,084 Rp 17,793,084 *284.689.342/8/2
Right of Use Asset Rp 17,793,084
1-Jul-22 Interest Expense Rp 2,009,602 *4.019.204/2
Lease Expense
1-Jul-22 Interest Liability Rp 2,009,602 Rp 2,009,602 *4.019.204/2
Lease
LeaseLiability
Liability Rp 45,000,000 Rp 2,009,602
Cash
Lease Liability Rp 45,000,000 Rp 45,000,000
31-Dec-22 Interest
Cash Expense Rp 370,370 Rp 45,000,000 *740.741/2
Lease Expense
31-Dec-22 Interest Liability Rp 370,370 Rp 370,370 *740.741/2
Depreciation Expense
Lease Liability Rp 35,586,168 Rp 370,370 *284.689.342/8
Right of Use Asset
Depreciation Expense Rp 35,586,168 Rp 35,586,168 *284.689.342/8
Right of Use Asset Rp 35,586,168
30-Jun-23 Interest Expense Rp 370,370 *740.741/2
Lease Expense
30-Jun-23 Interest Liability Rp 370,370 Rp 370,370 *740.741/2
Depreciation Expense
Lease Liability Rp 17,793,084 Rp 370,370 *284.689.342/8/2
Right of UseExpense
Depreciation Asset Rp 17,793,084 Rp 17,793,084 *284.689.342/8/2
Lease Liability
Right of Use Asset Rp 10,000,000 Rp 17,793,084
Loss
LeaseonLiability
lease Rp
Rp 3,000,000
10,000,000 *40.000.000-37.000.000
Cash
Loss on lease Rp 3,000,000 Rp 13,000,000 *40.000.000-37.000.000
Cash Rp 13,000,000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 15


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

LATIHAN SOAL TM 13
ACCOUNTING FOR LEASES

1. PT MONTOON menyewakan dan menjual peralatannya ke pelanggan-pelanggannya. Produk


yang paling populer adalah sebuah mesin yang nilai perolehannya Rp340.000.000.
Persyaratan standar sewa adalah lima kali pembayaran tahunan sebesar Rp130.000.000 per
tahun (di luar biaya eksekutori), dengan pembayaran pertama jatuh tempo ketika sewa
ditandatangani dan pembayaran berikutnya jatuh tempo pada 1 Januasru setiap tahunnya.
Tingkat bunga implisit di dalam kontrak adalah 10% per tahun. PT GARANE menyewa salah
satu dari peralatan itu pada tanggal 2 Januari 2012. Biaya langsung awal (initial direct cost)
sebesar Rp17.000.000 dikeluarkan oleh PT GARANE pada tanggal 2 Januari 2012 untuk
memperoleh sewa tersebut. Tingkat bunga pinjaman PT GARANE ditentukan sebesar 12%.
Peralatan tidak memiliki nilai residu setelah lima tahun. Asumsikan sewa dikategorikan
sebagai sewa pembiayaan (finance lease) untuk lessee dan sewa tipe penjualan (sales-type
lease) untuk lessor. Asumsikan juga bahwa lessee dan lessor menggunakan basis tahun
kalender dan lessee mengetahui tingkat bunga implisit lessor.

Diminta:
a. Buatlah Skedul Amortisasinya
b. Buatlah jurnal pada tanggal 2 Januari 2012 dan 31 Desember 2012 oleh lessor. Penyusutan
peralatan menggunakan metode garis lurus.

Pembahasan :

a. PV Lease Payment 130.000.000 x 4.03735 (AFPV-DA (5,12%)) Rp524,855,415

Tabel Amortisasi
Interest on Reduction of Lease
Date Annual Payment
Receivable Lease Receivable Receivable
2-Jan-12 Rp 524,855,415
2-Jan-12 Rp 130,000,000 Rp - Rp 130,000,000 Rp 394,855,415
1-Jan-13 Rp 130,000,000 Rp 47,382,650 Rp 82,617,350 Rp 312,238,065
1-Jan-14 Rp 130,000,000 Rp 37,468,568 Rp 92,531,432 Rp 219,706,633
1-Jan-15 Rp 130,000,000 Rp 26,364,796 Rp 103,635,204 Rp 116,071,429
1-Jan-16 Rp 130,000,000 Rp 13,928,571 Rp 116,071,429 Rp 0

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 16


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

b. Jurnal
2-Jan-12 Lease Receivable Rp 524,855,415
Sales Revenue Rp 524,855,415
COGS Rp 340,000,000
Inventory Rp 340,000,000
Initial direct expense Rp 17,000,000
Cash Rp 17,000,000
Cash Rp 130,000,000
Lease receivable Rp 130,000,000

31-Dec-12 Lease receivable Rp 47,382,650


Interest Revenue Rp 47,382,650

2. Fakta berikut berkaitan dengan perjanjian sewa yang tidak dapat dibatalkan antara PT
Pakuwan Leasing dan PT Sekawan, sebagai lessee.

Tanggal sewa 1 Jan 2012

Masa sewa 5 tahun

Masa manfaat peralatan sewaan 6 tahun

Biaya perolehan lessor Rp95.000.000

Nilai wajar aset pada 1 Jan 2012 Rp100.000.000

Suku bunga implisit lessor 10%

Suku bunga pinjaman inkremental lessee 10%

Nilai sisa (guaranteed) Rp5.000.000

Diminta
a. Jelaskan sifat sewa menurut PT Pakuwan Leasing.
b. Hitunglah jumlah piutang sewa pada awal sewa dan pembayaran sewa tahunannya
c. Buatlah skedul amortisasi untuk PT Pakuwan Leasing selama 5 tahun masa sewa.
d. Buatlah jurnal pada buku lessor untuk menggambarkan penandatanganan perjanjian sewa
dan untuk mencatat sewa tersebut untuk tahun 2012 dan 2013. Periode akuntansi tahunan
berakhir pada 31 Desember.

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 17


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Pembahasan :

a. 5 tes menentukan sifat sewa bagi lessor :

1) Adakah perpindahan kepemilikan? TIDAK


2) Adakah opsi pembelian (BPO)? TIDAK
3) Apakah termin sewa adalah sebagian besar (major part) dari usia manfaat
aset? YA karena masa sewa > 75% masa manfaat
4) Apakah nilai sekarang pembayaran sewa secara substansial mendekati nilai
wajar aset? YA karena PV >90% Fair value asset
5) Apakah lessor tidak memiliki alternatif menggunakan aset? YA
Karena memenuhi setidaknya satu dari 5 tes diatas maka lease ini adalah finance
lease

b. Lease Receivable = Fair value = Rp100.000.000

Nilai wajar aset sewa Rp 100,000,000


Kurang: PV nilai residu (5.000.000 x 0.6209 AFDV-SA (5,10%)) Rp 3,104,607
PV Lease Payment Rp 96,895,393
AFPV-DA (5, 10%) 4.1699
Pembayaran sewa awal tahunan (96.895.393 / 4.1699) Rp 23,237,055

c. Tabel Amortisasi

Interest on Reduction of Lease


Date Annual Payment
Receivable Lease Receivable Receivable
1-Jan-12 Rp 100,000,000
1-Jan-12 Rp 23,237,055 Rp - Rp 23,237,055 Rp 76,762,945
1-Jan-13 Rp 23,237,055 Rp 7,676,294 Rp 15,560,761 Rp 61,202,184
1-Jan-14 Rp 23,237,055 Rp 6,120,218 Rp 17,116,837 Rp 44,085,348
1-Jan-15 Rp 23,237,055 Rp 4,408,535 Rp 18,828,520 Rp 25,256,828
1-Jan-16 Rp 23,237,055 Rp 2,525,683 Rp 20,711,372 Rp 4,545,455
31-Dec-16 Rp 5,000,000 Rp 454,546 Rp 4,545,454 Rp -

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 18


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

d. Jurnal
1-Jan-12 Lease Receivable Rp 100,000,000
Sales Revenue Rp 100,000,000
COGS Rp 95,000,000
Inventory Rp 95,000,000
Cash Rp 23,237,055
Lease receivable Rp 23,237,055
31-Dec-12 Lease receivable Rp 7,676,294
Interest Revenue Rp 7,676,294

1-Jan-13 Cash Rp 23,237,055


Lease receivable Rp 23,237,055
31-Dec-13 Lease receivable Rp 6,120,218
Interest Revenue Rp 6,120,218

3. Pada tanggal 1 januari 2021 PT A6 menyewakan peralatan ke PT GA6 dengan ketentuan sebagai
berikut :
 Jangka waktu sewa adalah 4 tahun.
 Barang dikembalikan ketika kontrak selesai
 Bunga implisit 7%
 Fair value aset sewaan tersebut adalah Rp55.000.000 masa manfaat 6 tahun
 Nilai sisa adalah 15.000.000 tanpa jaminan
 Depresiasi garis lurus

Diminta:
a. Tentukan jenis sewa diatas
b. Buatlah jurnal tahun 2021

Pembahasan :

a. 5 tes menentukan sifat sewa bagi lessor :


1) Adakah perpindahan kepemilikan? TIDAK
2) Adakah opsi pembelian (BPO)? TIDAK
3) Apakah termin sewa adalah sebagian besar (major part) dari usia manfaat aset?
Tidak karena masa sewa < 75% masa manfaat
4) Apakah nilai sekarang pembayaran sewa secara substansial mendekati nilai wajar
aset? TIDAK karena PV < 90% Fair value asset
5) Apakah lessor tidak memiliki alternatif menggunakan aset? TIDAK, Lessor masih
memiliki alternative lain setelah aset tersebut dikembalikan

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 19


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

b. Pembayaran sewa tahunan

Nilai wajar aset sewa Rp 55,000,000


Kurang: PV nilai residu (15.000.000 x 0.6209 AFDV-SA (4,7%)) Rp 11,443,428
PV Lease Payment Rp 43,556,572
AFPV-DA (4, 7%) 3.6243
Pembayaran sewa awal tahunan (43.556.572 / 3.6243) Rp 12,017,874

Jurnal

1-Jan-20 Cash Rp 12,017,874


Unearned lease revenue Rp 12,017,874
31-Dec-20 Unearned lease revenue Rp 12,017,874
Lease Revenue Rp 12,017,874
Depreciation Expense Rp 9,166,667
Accumulated Depreciation Rp 9,166,667
* Depreciation expense = 55.000.000/6

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 20


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

LATIHAN SOAL TM 14
ACCOUNTING CHANGES AND ERROR ANALYSIS

1. Pada tahun 2022 PT Cacing Besar Alaska menemukan beberapa kesalahan dalam
pembukuan usahanya, Terdapat kesalahan dalam menilai inventory pada akhir tahun,
sebagai berikut Kesalahan baru ditemukan pada akhir tahun 2021

2020 Overstated 18.000.000

2021 Understated 20.000.000

2022 Overstated 8.000.000

Pada tahun 2022, PT Cacing Besar Alaska mengganti kebijakan depresiasinya yang semula
double declining menjadi straight line. Nilai wajar aset saat pembelan tahun 2020 sebesar
400.000, dengan masa manfaat 5 tahun dengan nilai residu sebesar 51. 000 .
Bagaimana jurnal yang harus dbuat oleh PT Cacing Besar Alaska untuk
a) Koreksi pencatatan inventory pada tahun 2022
b) Jurnal depresiasi pada 2022
Jawab:
a) Kalkulasi perhitungan dampak kesalahan pencatatan inventory sebagai berikut

Income Overstated (Understated)


2020 2021 2022
Beginning Inventory 18.000.000 (20.000.000)
Ending Inventory 18.000.000 (20.000.000) 8.000.000
18.000.000 (2.000.000) (12.000.000)

Maka jurnal yang harus dibuat adalah

Retained Earnings 20.000.000


Inventory 8.000.000
COGS 12.000.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 21


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

b) kalkulasi yang diperlukan adalah


Nilai aset 400.000
Akumulasi depresiasi double declining
2020 160.000
2021 96.000
Nilai buku awal 2022 144.000
Less: Residual value 51.000
Depreciable cost 93.000
Tarif depresiasi baru (93.000:3) 31.000

Maka jurnal yang harus dibuat adalah


Depreciation Expense 31.000
Accumulated Depreciation 31.000

2. Identifikasi dampak dari kesalahan berikut ini dalam net income, kasus-kasus terpisah, tidak
ada keterkaitan antarpoin
a) Sisa supplies di akhir periode 2020 tidak dicatat
b) Inventory understated di tahun 2020
c) Pembelian barang daganagan tahun 2020 tidak dicatat, nilai barang dagangan juga
tidak dimasukkan dalam ending inventory 2020, barang ini belum terjual
d) Interest payable tidak dicatat pada tahun 2020, tetapi dicatat pada saat pembayaran,
yakni tahun 2021
e) Tahun 2021 tidak mencatat depresiasi aset
f) Membebankan seluruh biaya sewa selama 3 tahun pada 2020
g) Inventory akhir overstated pada tahun 2021
h) Membeli equipment pada awal 2020 yang lupa dicatat
i) Pada akhir 2020, menjual sebuah mesin yang sudah terdepresiasi seluruhnya, dijual
dengan harga 15.000, penjualan mesin lupa dicatat
j) Mencatat rent expense sebagai interest expense

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 22


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Jawab:
2020 2021
Over- Under- No Over- Under- No
Item
statement statement Effect statement statement Effect
A X X
B X X
C X X
D X X
E X X
F X X
G X X
H X X
I X X
J X X

3. Pada akhir 2020, PT Jiayou menemukan beberapa kesalahan sebagai berikut,


a) Setiap tahun, perusahaan menggaji karyawan senilai 40.000, tetapi pada akhir 2020, saldo
utang gaji senilai 23.000
b) Perusahaan memiliki merk dagang yang diperoleh awal 2019 senilai 40.000, perusahaan
belum mencatat amortisasi sejak awal, waktu pemanfaatan aset tak berwujud ini adalah 10
tahun
c) Pembayaran piutang sejumlah 4.300 pada tanggal 30 Desember 2020 tidak dicatat
d) Investasi trading menglami perubahan nilai karena ketidakstabilan pasar, perusahaan
mencatat investasi berdasarkan fair value

Cost Fair Value

31/12/2019 40.000 40.000

31/12/2020 30.000 28.000

e) Peralatan yang dibeli pada awal 2020 seharga 30.000 dicatat sebagai maintenance
expense. Masa manfaat peralatan adalah 3 tahun tanpa nilai sisa, semua peralatan yang
dimiliki perusahaan akan disusutkan menggunakan metode garis lurus
Bagaimana jurnal koreksi untuk masing-masing kesalahan tersebut?

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 23


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Jawab:

a) Salaries and Wages expense (40.000-23.000) 17.000


Salaries and Wages payable 17.000

b) Amortization Expense (40,000 ÷ 10) 4.000


Retained Earnings 4. 000
Trademarks 8,000

c) Cash 4.300
Accounts Receivable 4.300

d) Unrealized Holding Gain or Loss—Income 2.000


Fair Value Adjustment (Trading) 2000

e) Depreciation Expense ($30,000 ÷ 3) 10.000


Equipment 30,000
Maintenance Expense 30,000

Accumulated Depreciation—Equipment 10,000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 24


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

LATIHAN SOAL TM 15
STATEMENT OF CASH FLOW

A. Pilihan Ganda
1) Contoh arus kas dari kegiatan operasi adalah:
a) Penerimaan kas dari penjualan saham
b) Penerimaan kas dari penjualan obligasi
c) Pembayaran kas untuk dividen
d) Penerimaan kas dari pelanggan yang membeli secara kredit.
Jawaban:
Arus kas dari kegiatan operasi mempengaruhi transaksi yang terlibat dalam
penentuan laba bersih. Seperti, penerimaan kas dari pelanggan yang membeli secara kredit
(jawaban D). Penerimaan kas dari penjualan saham (jawaban A) dan penjualan obligasi
(jawaban B). Serta pembayaran kas untuk dividen (jawaban C) adalah arus kas dari kegiatan
pendanaan.
2) Contoh arus kas dari kegiatan investasi adalah:
a) Penerimaan kas dari penjualan peralatan
b) Penerimaan kas dari penjualan saham
c) Pembayaran kas untuk dividen
d) Pembayaran kas untuk memperoleh saham treasuri
Jawaban:
Arus kas dari kegiatan investasi mencakup penerimaan dari penjualan aset non
lancar.Seperti peralatan (jawaban A) dan pembayaran untuk memperoleh aset non-
lancar.Penerimaan kas dari penjualan saham (jawaban B)Dan pembayaran kas untuk
dividen (jawaban C) serta untuk memperoleh saham treasuri (jawaban D). Adalah arus kas
dari kegiatan pendanaan.
3) Contoh arus kas dari kegiatan pendanaan adalah:
a) Penerimaan kas dari pelanggan yang membeli secara kredit
b) Penerimaan kas dari penjualan peralatan
c) Pembayaran kas untuk dividen
d) Pembayaran kas untuk memperoleh tanah.
Jawaban:
Pembayaran kas untuk dividen (jawaban C) adalah contoh dari kegiatan
pendanaan.Penerimaan kas dari pelanggan yang membeli secara kredit (jawaban A) adalah
kegiatan operasi.Penerimaan kas dari penjualan peralatan (jawaban B) adalah kegiatan
investasi.Pembayaran kas untuk memperoleh tanah (jawaban D) adalah contoh dari
kegiatan investasi.

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 25


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

4) Manakah dari metode pelaporan arus kas dari kegiatan operasi berikut ini yang
menyesuaikan laba bersih dengan pendapatan dan beban yang tidak melibatkan
penerimaan atau pembayaran kas?
a) Metode langsung
b) Metode pembelian
c) Metode resiprokal
d) Metode tidak langsung
Jawaban :
Metode tidak langsung (jawaban D) melaporkan arus kas dari kegiatan operasi yang
dimulai dengan laba bersih.Dan menyesuaikannya untuk pendapatan dan beban yang tidak
melibatkan penerimaan atau pembayaran kas.
5) Laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi untuk tahun berjalan adalah Rp
55.000.000.Dan penyusutan aset tetap untuk tahun berjalan adalah Rp 22.000.000. Saldo
aset lancar dan kewajiban lancar pada awal dan akhir tahun ditunjukkan sebagai berikut:

Total jumlah yang dilaporkan untuk cash flow dari aktivitas operasi di laporan arus kas
dengan menggunakan metode tidak langsung adalah:
a) Rp 33.000.000
b) Rp 55.000.000
c) Rp 65.500.000
d) Rp 77.000.000
Jawaban:
Arus kas dari bagian kegiatan operasi di laporan cash flow akan melaporkan arus kas besih
dari kegiatan operasi sebesar Rp 65.500.000 yang ditentukan sebagai berikut:
Arus kas dari kegiatan operasi:
(a): Laba bersih = Rp 55.000.000
(b): Penyusutan = Rp 22.000.000
(c): Kenaikan dalam piutang usaha = Rp (10.000.000)

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 26


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

(d): Penurunan dalam persediaan = Rp 5.000.000


(e): Penurunan dalam beban dibayar di muka = Rp 500.000
(f): Penurunan dalam utang usaha = Rp (7.000.000)
(g): Arus kas bersih dari kegiatan operasi:
= (a) + (b) + (c) + (d) + (e) + (f)
= Rp 65.500.000

B. Uraian
1. Siapkan bagian Aktivitas Operasi dari Laporan Arus Kas Pada PT Adhiganadya tanggal 31
Desember 2020 dengan indirect metod. Jika diketahui income statement PT Adhiganadya
Sebagai Berikut
PT ADHIGANADYA
INCOME STATEMENT
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31 DECEMBER 2020
Sales Revenue $.6.900.000
Cost of Good Sold
Beginning Inventory $.1.900.000
Purchase 4.400.000
Goods Available For Sale 6.300.000
Ending Inventory 1.600.000
Cost of Good Sold 4.700.000
Gross Profit 2.200.000
Operating Expense
Selling Expense 450.000
Administrative Expense 700.000 1.150.000
Net Income $.1.050.000

Tambahan Informasi :
 Account Receivable mengalami penurunan besar $.310.000 tahun berjalan
 Prepaid Expense mengalami kenaikan sebesar $.200.000
 Accounts payable to suppliers of merchandise menurun sebesar $280,000
 Accrued expenses payable menurun $120,000 during
 Administrative expenses termasuk depreciation expense of $80,000.

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 27


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Jawab :
PT ADHIGANADYA
PARTIAL STATEMENT OF CASHFLOW
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31 DECEMBER 2020
Cash Flow From Operating Activities
Net Income $.1050.000
Adjustment
Depreciation Expense $80.000
Decrease in Account Reiceivable 310.000
Decrease in Inventory 300.000
Increase in prepaid expense (200.000)
Decrease in account payable (280.000)
Decrease in accrued expense payable (120.000) 90.000
Net Cash Provide by operating activities $1140.000

2. Laporan Laba – Rugi PT Bregadasatya (dalam Rupiah) untuk periode yang berakhir tanggal
31 Desember 2021 adalah sebagai berikut :

Service Revenue 8.400.000

Operating Expense 6.840.000


Loss On Sale Equipment 260.000 7.100.000

Income before income tax 1.300.000

Income tax expense 400.000

Net income 900.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 28


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Data SOFP Komparatif yang diperoleh :


2020 2021
Account Receivable 370.000 590.000
AFDA 10.000 5.000
Accumulated Depreciation 1.100.000 500.000
Account Payable 460.000 310.000
Deffered Tax Payable 40.000 85.000

Siapkan Laporan Arus Kas dengan metode langsung PT Bregadasatya


Jawab :
PT BREGADASATYA
STATEMENT OF CASHFLOW
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31 DECEMBER 2021
Cash Receipt from customer 8.620.000a
Cash payment to operation (6.085.000)b
Cash Payment to government (445000)c
Net Cash Provide From Operating 2.090.000

Perhitungan
a Service Revenue 8.400.000
Decrease Account Receivable 220.000
8.660.000

b Operating Expense 6.840.000


Depreciation Expense (600.000)
Bad Debt Expense (5.000)
Increase Account Payable (150.000)
6.085.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 29


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

c Income Tax Expense 400.000


Decrease Deffered Tax Payable 45.000
445.000

3. Buatlah Statement of Cashflow menggunakan metode tidak langsung, dengan berdasarkan


laporan komparatif PT Aryasatya sebagai berikut :

31 December

2020 2019
Investment 0 3.000
Building 0 29.750
Equipment 45.000 20.000
Patent 5.000 6.250
Inventory 12.000 9.000
Account Receivable 12.250 10.000
Cash 33.500 13.000
Total 107.750 91.000
Share Capital – Ordinary 43.000 33.000
Retained Earnings 20.750 6.000
Allowance For doubfull Account 3.000 4.500
Accumulated Depreciation - Equipment 2.000 4.500
Accumulated Depreciation – Building 0 6.000
Account Payable 5.000 3.000
Dividen Payable 0 5.000
Long- Term Notes Payable 31.000 25.000
Note – payable , short term (non trading) 3.000 4.000
Total 107.750 91.000

Data Tambahan tahun 2020 :

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 30


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

 Peralatan memiliki harga 11.000 dan telah didepresiasikan 40% dijual dengan harga
2.500
 10.000 Long Term Notes Payable dibayar dengan menerbitkan ordinary share
 Dibayar cash dividen 5.000
 Mendapat asuransi dari gedung yang terendam banjir sebesar 32.000
 Equity Investment terjual 1.700 dibawah harganya
 Kas digunakan untuk membayar akuisisi peralatan
 Menerbitkan long term note 16.000 untuk akuisisi peralatan
 Membayar secara kas bunga 2.000 dan income taxes 6.500
Jawab :
PT ARYASATYA
PARTIAL STATEMENT OF CASHFLOW
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31 DECEMBER 2020
Cash Flow From Operating Activities
Net Income 14.750a
Adjustmeny of non cash transaction
Depreciation 1.900b
Loss on sale 4.100c
Amortization paten (6250-5000) 1.250
Increase account payable 2.000
Gain from flood damage (8.250)d
Gain on sale of equity investment (1.700)
Increase in AR (Melibatkan AFDA) (3.750)e
Increase in Inventory (3.000) (7.450)
Net Cash Provide by operating activities 7.300

Cash Flow investing activities


Sale of equipment 2.500
Sale of equity investment 4.700
Proceeds from building insurance 32.000
Purchase of equipment (20.000)f
Net Cash Provide by Investing Activities 19.200

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 31


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Cash Flow From Financing Activities


Payment of dividen (5.000)
Payment of short term notes payable (1.000)
Net Cash Provide by Financing Activities (6.000)
20.500
Cash 1 January 2020 13.000
Cash 31 Desember 2020 33.500

Perhitungan
a 20.750 – 6000 = 14.750 Dilihat dari perubahan RE

b Saldo awal (4.500)


Saldo akhir 2.000
Accumuated Depreciation 4.400
Depresiasi Tahun Berjalan 1.900

c Equipment 11.000
4.400
6.600
2.500
4.100

d Cost Building 29.750


Accumulated 6.000
Nilai Buku 23.750
Asuransi 32.000
Building (8.250)

e Saldo akhir 12.250

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 32


AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

Penghapusan piutang 1.500


Saldo awal (10.000)
Piutang 3.750

f Saldo awal 20.000


Penjualan Equipment (11.000)
9.000
Purchase with note 16.000
Saldo Akhir (45.000)
Purchase with cash 20.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 33


MANAJEMEN KEUANGAN

Pertemuan 9
Analyzing Project Cash Flow
Soal 1
Dalam rangka analisis memprakirakan arus kas inckemental dan uji kelayakan proyek
biaya apa saja yang diperhitungkan?
a. Financing cot
b. Opportunity cost
c. Sunk cost
d. Overhead cost
Jawaban: b
Opportunity cost akan tetap diperhitungkan karena dianggap sebagai biaya yang masih
relevant sedangkan Sunk cost dan Overhead cost merupakan biaya yang tidak relevant
karena biaya tersebut tetap dikeluarkan perusahaan terlepas dari apakah proyek diterima
atau tidak. Sedangkan financing cost akan diperhitungkan dalam menghitung NPV
sehingga tidak dimasukkan lagi agar tidak terjadi double perhitungan.

Soal 2
Mana dari arus kas berikut yang TIDAK termasuk dalam perhitungan initial outlay dalam
proposal kebutuhan investasi modal?
a. Biaya pengiriman aset baru
b. Penambahan piutang
c. Biaya instalasi peralatan baru
d. Biaya penerbitan obligasi jika proyek didanai dari penerbitan obligasi perusahaan
Jawaban: d
Biaya penerbitan obligasi jika proyek didanai dari penerbitan obligasi perusahaan tidak
termasuk karena didalamnya terdapat unsur discount rate/cost of capital

Soal 3
Perusahaan A mengestimasi pendapatan dan beban pada fase 1 proyek pembangunan
ruko sebagai berikut:
Incremental sales: Rp1.000.000.000
Cash operating expense: Rp500.000.000
Depreciation expense: Rp100.000.000
Interest expense: Rp10.000.000
Apabila tarif pajak 25%. Berapa operating cash flow fase pertama proyek ini?

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 1


MANAJEMEN KEUANGAN

Jawab :

Incremental Sales Rp1.000.000.000


Operating expense (500.000.000)
Depreciation expense (100.000.000)
Net operating income 400.000.000
Tax expense (25%) (100.000.000)
NOPAT 300.000.000
Depreciation expense 100.000.000
Operating cash flow 400.000.000

Soal 4
PT Aka memperkenalkan produk barunya yang diekspektasikan akan meningkatkan net
operating income sebesar Rp900.000.000.Marginal tax rate perusahaan sebesar 34%.
Projek ini juga akan menghasilkan Rp300.000.000 beban depresiasi dalam satu tahun.
Sebagai tambahan, projek ini akan menyebabkan beberapa perubahan sebagai berikut:
Without the project With the project
Account receivable 55.000.000 63.000.000
Inventory 55.000.000 70.000.000
Account payable 90.000.000 106.000.000
Berapa initial outlay dan free cash flow atas projek tersebut?

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 2


MANAJEMEN KEUANGAN

Jawaban:
- Tidak ada capex sebagai initial outlay (tidak disebutkan dalam soal)
Without the With the project Change Cash flow
project effect

Account receivable 55.000.000 63.000.000 8.000.000 Outflow

Inventory 55.000.000 70.000.000 15.000.000 Outflow

Account payable 90.000.000 106.000.000 16.000.000 inflow

Total working capital increment (7.000.000)

Year 0 1 2 n
NOI 900.000.000 900.000.000 900.000.000
Less:taxes (306.000.000) (306.000.000) (306.000.000)

NOPAT 594.000.000 594.000.000 594.000.000

Add:depreciation 300.000.000 300.000.000 300.000.000

Operating cash 894.000.000 894.000.000 894.000.000


flow

NOWC (7.000.000) 7.000.000

Free cash flow (7.000.000) 894.000.000 894.000.000 901.000.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 3


MANAJEMEN KEUANGAN

Soal 5 UAS Genap 2019


Capital Budgeting (20 poin) PT Persada Ltd, perusahaan di bidang manufaktur elektonik
sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan produk baru converter SmartTV.
Diperiukan sebuah mesin pengolahan baru untuk mewujudkan produksi tersebut.
Informasi mengenai investasi tersebut sebagai berikut:
Rp
Harga Mesin 9.900.000.000
Biaya Pengiriman 30.000.000
Biaya Instalasi 70.000.000
Masa Manfaat 5 tahun
Nilai Sisa 100.000.000

Oleh karena mesin tersebut mempunyai teknologi terbaru, maka supplier mewajibkan PT
Persada untuk melakukan training bagi pegawainya selama 1 bulan dengan biaya Rp100
juta. Perusahaan memperkirakan mengenai unit yang terjual dan biaya lainnya seperti
tabel di bawah ini:
Year Unit Sold Price/Unit (Rp)
1 15.000 400.000
2 20.000 400.000
3 25.000 400.000
4 18.000 300.000
5 12.000 250.000
Biaya variabel per unit adalah Rp140.000,- dan biaya tetap tahunan belum termasuk
depresiasi adalah Rp300 juta. Modal kerja yang harus dipenuhi selama masa manfaat
adalah pada tahun perolehan dibutuhkan working capital sebesar Rp100 juta untuk
memulai produksi awal. Kemudian, working capital dipertahankan sebesar 10% dari nilai
penjualan dan akan dikembalikan pada akhir masa manfaat. Pajak yang berlaku adalah
25%. Asumsikan metode depresiasi adalah garis lurus dan investasi
dimulai di awal tahun.
Pertanvaan:
a. Berapa nilai initial outlay-nya (10)?
b. Hitunglah free cash flow masing-masing tahun?
c. Hitunglah Net Present Value (NPV) apabia cost of capital-nya 10%?
d. Apakah investasi tersebut layak dilanjutkan? Berikan pendapat Saudara.

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 4


MANAJEMEN KEUANGAN

Jawaban:
a. Hitung nilai initial outlaynya
Harga mesin Rp9.900.000.000
Biaya pengiriman Rp30.000.000
Biaya instalasi Rp70.000.000
Training pegawai 1 bulan Rp100.000.000
NOWC (tahun perolehan) Rp100.000.000
Total initial outlay Rp10.200.000.000

b. Free cash flow pertahun


(dalam ribuan rupiah)
Year 0 1 2 3 4 5

Revenues 6.000.000 80.000.000 10.000.000 5.400.000 3.000.000

Variable cost (2.100.000) (2.800.000) (3.500.000) (2.520.000) (1.680.000)

Gross profit 3.600.000 4.900.000 6.200.000 2.580.000 1.020.000

Depreciation (1.980.000) (1.980.000) (1.980.000) (1.980.000) (1.980.000)


expense

Operating 1.620.000 2.920.000 4.220.000 600.000 (960.000)


income

Taxes (25%) (405.000) (730.000) (1.055.000) (150.000) 240.000

NOPAT 1.215.000 2.190.000 3.165.000 450.000 (720.000)

Depreciation 1.980.000 1.980.000 1.980.000 1.980.000 1.980.000


expense

OCF 3.195.000 4.170.000 5.145.000 2.430.000 1.260.000

CAPEX (10.100.000)

NOWC (100.000) (500.000) (200.000) (200.000) 460.000 540.000

Free cash (10.200.000) 2.695.000 3.970.000 4.945.000 2.890.000 1.900.000


flow

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 5


MANAJEMEN KEUANGAN

c. NPV dengan cost of capital 10%

Cash Flow Cash Flow Cash Flow


Net Present Cash Flow for Year 1( CF1 ) for Year 2 (CF2 ) for Year n (CFn )
= + + + +
Value or NPV for Year 0( CF0 )  Discount 1  Discount 
2
 Discount 
n

1+  1+  1+ 


 Rate (k )   Rate ( k )   Rate ( k ) 

NPV= Rp2.399.902.826

d. Ya, investasi ini layak untuk dilanjutkan karena memiliki NPV yang positif. NPV
positif tersebut memiliki arti bahwa cash inflow lebih besar dari cash outflow.

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 6


MANAJEMEN KEUANGAN

TM 10
ANALISIS RISIKO DAN EVALUASI PROYEK

(RISK ANALYSIS AND PROJECT )


1. Dari sekian variable dalam analisis capital budgeting, komponen mana yang
biasanya memiliki tingkat kepastian tinggi?
A. Jumlah unit produk baru yang akan dijual
B. Harga produk baru yang akan diluncurkan
C. Pajak dan tingkat depresiasi
D. Tidak ada satupun pilihan di atas yang tepat
Jawaban:
C. Pajak dan tingkat depresiasi
Karena, pilihan A => Quantity banyak bergantung kepada variable lain seperti
market price, demand dari customer yang terus berfluktuasi. Pilihan B => Price
juga bergantung kepada beberapa variable seperti Fixed dan Variable cost.
Jawaban C. karena pajak telah diatur besarannya oleh pemerintah dan tingkat
depresiasi akan tetap karena telah diketahui Price nya dan diatur dalam PSAK

2. Berikut ini mana yang merupakan value driver terpenting bagi usaha furniture?
A. Depresiasi
B. Rasio debt to equity
C. Inventory turnover
D. Tingkat pajak
Jawaban:
C. Inventory Turnover
Pembahasan:
Untuk menentukan value driver dapat melihat perusahaan tersebut bergerak
dibidang apa, karena furniture merupakan industry yang memiliki banyak
inventory (persediaan). Kinerja penjualan bagi usaha industry itu menjadi utama
bagi perusahaan dagang

3. Analisis Risiko merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah penganggaran
modal ( Capital Budgeting) karena:
A. Pihak yang mengusulkan proyek tidak mempunyai kepentingan apakah proyek
tersebut di terima atau tidak
B. Manajer pemasaran sering pesimis terhadap proposal proyek
C. Aliran kas atas proyek sering tidak menentu
D. Analis keuangan sering optimis terhadap proyek yang diusulkan

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 1


MANAJEMEN KEUANGAN

Jawaban:
D. Analis keuangan sering optimis terhadap proyek yang diusulkan
Pembahasan:
“forecasting are made by humans who can be either too optimisticnor too pesimistic
when making their cash flowforecasts. The fact that the analyst may not be totally
objective about the analysis injects a source of bias into investment decision-
making process. An overly optimistic bias can result n te acceptance of investments
that fail to produce optimistic forecasts, whereas a pessimistic bias can lead to the
firm passing up worthwhile projects. Both type of bias are costly to the firm’s
shareholders, and a careful risk analysis of project can minimize these biases.”
(Buku Chapter 13, halaman 442, “The Importance of Risk Analysis”)

4. MotorQu berharap dapat menjual 1200 produknya pada tahun 2017 dengan rata-
rata harga $2.400 per unit. Menurut analisisnya penjualan akan tumbuh -
5% sampai 5% per tahun dan harga akan naik atau turun sebesar 5% per tahun.
Berapa proyeksi penjualan per tahun 2019 jika penjualan naik 5% sementara harga
tidak berubah?
A. 2.880.000
B. 3.168.000
C. 3.333.960
D. 3.175.200

Jawaban: D. 3.175.200
Pembahasan:
Pada tahun 2017 => 1200 unit x 2400
Pada tahun 2018 (tumbuh 5%) = 105% x 1200
 1260
Pada tahun 2019 (tumbuh 5%) = 105% x 1260
 1323
Penjualan pada tahun 2019 sebesar 1323 x 2400
 3.175.200
5. Orange is the new black memproyeksikan penjualan A-Phone yang merupakan
produk terbarunya, sebesar 10.000 unit dengan harganya $150 per unit tahun
depan. Variable cost dari A-Phone diperkirakan sebesar $75/unit. Fixed cash cost
sebesar $150.000 dan depresiasi $100.000. Pajak 40%. Orange yakin bahwa
seluruh proyeksinya termasuk fixed cost, namun tidak termasuk depresiasi
maupun pajak (dapat naik/turun hingga 10%). Berapa NOPAT untuk expected atau
base case scenario?
A. $300.000
B.$223.500
C.$174.000
D.$124.500

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 2


MANAJEMEN KEUANGAN

Jawaban: A. 300.000
Pembahasan:

Sales (10.000unit x 150) = 1.500.000


Fixed cost = (150.000)
Variable cost (10.000 x 75) = (750.000)
Depreciation =(100.000)
NOI =500.000
Tax (40%) =(200.000)
NOPAT = 300.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 3


MANAJEMEN KEUANGAN

TM 11
THE COST OF CAPITAL

Soal Bahas TM 11

1. Mana pilihan di bawah ini yang salah terkait perhitungan WACC perusahaan

a. Yield to maturity obligasi setelah pajak

b. Dividen per tahun saham preferen dibagi harga saham preferen

c. Dividen per tahun saham biasa dibagi dengan harga saham biasa dan
diperhitungkan dengan tingkat growth

d. Dividen per tahun saham preferen dibagi harga saham preferen setelah
pengaruh pajak

Jawaban:

D, alasan: dalam menghitung WACC perusahaan, cost of capital saham


preferen tidak terpengaruh oleh pajak

2. Diketahui perusahaan memiliki sebuah obligasi dengan harga pasar $1250m


jatuh tempo dalam waktu 10 tahun, tingkat bunga kupon 8%, dan yield to
maturity 9% dan tarif pajak perusahaan 25%. Berapa cost of debt obligasi
yang akan dimasukan ke dalam perhitungan WACC perusahaan?

Jawaban:

Cost of debt = (1-tarif pajak) x yield to maturity

Cost of debt = (1-25%) x 9% = 6,75%

3. Diketahui perusahaan memiliki saham preferen dengan nilai par $15 per
lembar dan tarif dividen tahunan sebesar 11%.Jika harga pasar saham per
lembar $10 berapa cost of preferred stock-nya?

Jawaban:

𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 11% 𝑥 $15


Cost of equity = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 = $10
= 16,5%

4. Diketahui perusahaan memiliki saham biasa dengan nilai par $10, tingkat

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 1


MANAJEMEN KEUANGAN

pertumbuhan 5%, dan harga pasar saham 15$. Jika dividen yang terakhir kali
dibayarkan adalah $1,5, berapa cost of common stock-nya?

Jawaban:

𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 1
Cost of common stock = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 + 𝑔𝑟𝑜𝑤𝑡ℎ 𝑟𝑎𝑡𝑒

𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 0 𝑥 (1+𝑔𝑟𝑜𝑤𝑡ℎ 𝑟𝑎𝑡𝑒)


Cost of common stock = + 𝑔𝑟𝑜𝑤𝑡ℎ 𝑟𝑎𝑡𝑒
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚

$1,5 𝑥 (1+5%)
Cost of common stock = + 5%
$15

Cost of common stock = 15,5%

5. Jelaskan definisi biaya mengambang atau floatation cost, pengaruhnya


terhadap pendanaan perusahaan, dan rumusnya!

Jawaban:

Biaya Mengambang (Floatation costs) adalah fee yang dibayarkan kepada


bank investasi dan biaya yang terjadi pada saat sekuritas dijual dengan
diskon dari harga pasar saat ini.

Karena adanya biaya mengambang, maka perusahaan harus menaikkan nilai


dana dari jumlah yang diperlukan.

Rumus Biaya Mengambang:

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 2


MANAJEMEN KEUANGAN

TM 12
Latihan Soal Capital Structure & Dividend Policy

1. Kombinasi sumber dana perusahaan dalam bentuk equity dan debt (yang
mengandung bunga / interest bearing) dinamakan ….
a. Optimal capital structure
b. Capital structure policy
c. Struktur modal (capital structure )
d. Debt to enterprise value
Jawaban C
Optimal capital structure adalah struktur modal yang dapat meningkatkan harga saham
perusahaan
Capital struktur policy adalah bagaimana perusahaan membuat keputusan pendanaan
yang melibatkan penentuan struktur modal perusahaan
Struktur modal (capital structure) adalah kombinasi sumber dana dalam bentuk equity dan
debt yang mengandung bunga
Debt to enterprise value cara untuk mengukur capital structure
2. Apa yang dapat didapat dalam mengukur capital structure menggunakan Debt to
enterprise ratio ….
a. Mengukur sejauh mana perusahaan telah menggunakan uang pinjaman
untuk membiayai asetnya
b. Versi debt ratio yang menggunakan nilai pasar saat ini dari ekuitas
c. Rasio yang lebih tinggi menunjukkan ketergantungan yang lebih besar pada
pembiayaan dari pinjaman dan lebih banyak risiko keuangan yang diambil
perusahaan
d. Mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar interest dari
pendapatan operasional
Jawaban B
Mengukur sejauh mana perusahaan telah menggunakan uang pinjaman untuk membiayai
asetnya adalah fungsi dari tools Debt Ratio
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑎𝑖𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
Debt Ratio =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
Rasio yang lebih tinggi menunjukkan ketergantungan yang lebih besar pada pembiayaan
dari pinjaman dan lebih banyak risiko keuangan yang diambil perusahaan merupakan
hasil dari tools debt ratio

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 1


MANAJEMEN KEUANGAN

Mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar interest dari pendapatan operasional


adalah fungsi dari Time Interest Earned Ratio
𝐸𝐵𝐼𝑇
Time Interest Earned Ratio =
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝐸𝑥𝑝𝑒𝑛𝑠𝑒
3. Diketahui Cost of unlevered atau cost of capital sebesar 20% dan cost of debt 15%
before tax. Jika diasumsikan 35% tax rate, proporsi debt dan equity masing masing
50%, berapa cost equity ?
a. 23,25%
b. 15%
c. 21%
d. 22,3%
Jawaban A
Menggunakan rumus

cost of equity = 0,20 +(0,20-0,15)(1) x (1-0,35) = 0,2325 /23,25%


(sumber : adaptasi buku titman &keown)
4. Capital structure theory yang diungkapkan Modigliani dan Merton Miller’s
mengatakan bahwa nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi struktur modal dan
oleh karena itu bukan merupakan masalah yang relevan bagi manajer keuangan
perusahaan. Hal tersebut dengan menggunakan asumsi sebagai berikut kecuali …

a. Adanya pajak di setiap negara


b. Tidak ada biaya yang berhubungan dengan kebangkrutan
c. Pasar keuangan adalah pasar keuangan sempurna
d. Sekuritas dapat ditukarkan tanpa biaya dan individu dapat meminjam dan
dipinjami dengan rate yang sama
Jawaban A
Asumsi dari teori Modigliani dan Merton Miller’s
Arus kas perusahaan tidak berdasarkan bagaimana perusahaan dibiayai dengan
mensyaratkan tidak adanya pajak dalam suatu negara, tidak ada biaya yang berhubungan
dengan kebangkrutan, kewajiban membayar utang tidak mempengaruhi kemampuan
perusahaan mengoperasikan bisnisnya
Pasar keuangan adalah pasar sempurna berarti bahwa sekuritas dapat ditukar tanpa
biaya dan individu dapat meminjam dan dipinjami dengan rate yang sama dengan
perusahaan

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 2


MANAJEMEN KEUANGAN

5. Salah satu ciri mendasar dan merupakan bagian pendapatan perusahaan yang
akan dibayarkan dalam bentuk dividend. Menunjukkan dividend yang relative pada
perusahaan dinamakan …
a. Dividend payout ratio
b. Open market repurchase
c. Tender offer
d. Direct purchase form large investor
Jawaban A
Open market repurchase adalah perusahaan membeli saham di pasar modal dengan
membeli sedikit sedikit setiap hari (cara yang paling lazim dilakukan)
Tender offer adalah perusahaan memberikan penawaran resmi kepada para pemegang
saham untuk membeli Kembali saham dengan jumlah dan harga tertentu
Direct purchase adalah perusahaan membeli saham dari satu/lebih pemegang saham
mayoritas melalui negosiasi (cara yang jarang dilakukan)
6. Faktor Faktor lain dalam penentuan berapa besar kas yang harus diditribusikan
perusahaan, kecuali …
a. Posisi likuiditas perusahaan
b. Kesenjangan sumber sumber pendanaan lainnya
c. Kemampuan terprediksinya earnings
d. Residual dividend policy
Jawaban D
Residual dividend policy merupakan salah satu yang termsuk kebijakan distribusi kas
dalam praktik
o Kestabilan pembayaran
Sebagian besar CFO mengakui pentingnya menjadi konsistensi dalam
kebijakan dividend
o Residual dividend policy
Perusahaan mendanai investasinya terlebih dahulu dengan menggunakan
earnings nya sendiri. Dividend dibayar dari residual earnings yang tidak
membutuhkan pendanaan terhadap peluang investasi yang baru

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 3


MANAJEMEN KEUANGAN

TM 13
Financial Forcasting and Planning
Soal Bahas
Data ini untuk menjawab soal nomor 1 s.d 6
Diperkirakan Penjualan PT UJIAN MALAH SENENG tahun depan yaitu Tahun
2021 adalah $6 juta dengan laba 5% setelah pajak. Perusahaan sedang membuat
proyeksi kebutuhan pendanaan, dan membuat beberapa asumsi sebagai berikut,
- Current asset sebesar 20% dari sales
- fixed asset sebesar $1 juta.
- Common equity sebesar $800.000, dan
- perusahaan membayar setengah dari earning atau labanya untuk membayar
dividen
- Short term payable 12% sales, dan tidak ada long term payable.

1. Berapakah proyeksi Retained Earning berdasarkan data net income?


a. 100.000
37
b. 150.000
c. 180.000
d. 210.000
e. 340.000

Jawaban : B
DPR= b = 50%
RE = 50% x Net income = 0,5 x 300.000 = 150.000
NB : Cari Net Income, kerjakan dahulu soal nomor 2

2. Berapakah Net income perusahaan?


a. 100.000
b. 150.000
37
c. 200.000
d. 280.000
e. 300.000
Jawaban: E
NI = 5% x 6000.000
= 300.000

3. Berapakah proyeksi total asset yang didapatkan?


a. 2000.000
b. 2405.000
c. 3100.000
d. 2200.000
e. 3600.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 1


MANAJEMEN KEUANGAN

Jawaban : D
Current asset 1200.000
Fixed asset 1000.000
Total asset 2200.000
NB: Untuk mengetahui nilai Fixed Asset, kerjakan dahulu saoal nomor 4

4. Berapakah proyeksi fixed asset?


a. 1000.000
b. 1100.000
c. 1550.000
d. 1600.000
e. 1750.000
. Jawaban: A

Fixed asset tetap 1.000.000

5. Berapakah proyeksi total liability dan equity yang didapatkan?


a. 1580.000
b. 1600.000
c. 1670.000
d. 2400.000
e. 3200.000

. Jawaban :C

Liabilities
Short term payable 720.000
Equity
Common stock 800.000
RE 150.000
Total Liability and equity 1670.000

6. Maka berapakah DFN yang diperlukan perusahaan?


a. 530.000
b. 545.000
c. 550.000
d. 567.000
e. 650.000

Jawaban :A

DFN = Total financing needs – projected sources of financing


= 2200.000-1670.000
= 500.000

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 2


MANAJEMEN KEUANGAN

TM 14
CORPORATE RISK MANAGEMENT

Soal Bahas TM 14

1. Gang tae membeli call option dari 1000 lembar saham Moon Young dengan strike
price $240/lembar . Option Premium sebesar $4/Lembar . Berapa Keuntungan atau
kerugian , Gang tae jika market value dari saham Moon Young sebesar $242 pada
expiration date

a. Untung $2000

b. Rugi $2000

c. Untung $6000

d. Keuntungan maupun kerugian Gang tae tidak dapat dihitung

Jawaban:

b. Rugi $2000

Bandingkan yang tertinggi antara (Stock price at expiration – exercise price of the option –
option premium) dengan Option Oremium(-)

$242-240-4 = -2 vs -4

-2 x 1000 = -2.000

2. Mana dari pilihan berikut ini yang TIDAK merupakan bagian dari lima Langkah
proses manajemen risiko perusahaan

a. Mengidentifikasi dan memahami resiko utama perusahaan

b. Menerima proyek hanya jika NPV dan scenario kasus terburuk

c. Memantau dan mengelola risiko yang ditanggung perusahaan

d. Memutuskan berapa banyak risiko yang harus ditanggung oleh perusahaan

Jawaban:

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 1


MANAJEMEN KEUANGAN

5 Langkah Proses Manajamen risiko perusahaan

1. Mengidentifikasi dan memahami resiko utama perusahaan

2. Menentukan mana jenis risiko yang harus diterima dan mana yang harus dialihkan

3. Menentukan berapa banyak risiko yang dapat ditanggung

4. Mengimplementasikan manajemen risiko ke dalam seluruh keputusan dan proses


perusahaan

5. Memonitor dan mengelola risiko yang ditanggung perusahaan

3. Mana dari resiko permintaan berikut ini yang masih dalam kendali perusahaan

a. Tingkat Bunga

b. Kualitas produk

c. Masuknya pesaing baru

d. Kondisi perekonomian wilayah

Jawaban

B kualitas produk , karena diantara pilihan tersebut produsen hanya bisa mengendalikan
bagaimana kualitas produk yang akan dibuatnya sedangkan tingkat bunga , masuknya
pesaing baru , kondisi perekonomian wilayah sudah diluar kendali

4.Gambarkan grafik profit & loss untuk kontrak put option yang memiliki exercise price $45
dengan premium $5. Identifikasi brek-even price dari underlying stock

Jawab
Dik = Exercise = $45
Premium = $5

Break Event Point = Exercise point – premium = $(45-5)= $40

Profit/Loss
Bandingkan yang lebih besar antara {(excercise option – stock price at expiration – option
premium ) dan Premium (-)

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 2


MANAJEMEN KEUANGAN

Uji titik untuk menggambarkan grafik


Asumsi
Stock price at expiration = 35
0,10,15,20,30,40,50 30
25
Max {(45-0-5)= 40 vs -5 20
Max{(45-10-5)=30 vs -5
15
Max {(45-20-5)=20 vs -5
Max {(45-40-5)= 0 vs -5 10
Max {(45-50-5)= -10 vs -5 5
0
-5 10 20 30 40 50

-10

Series 1 Column1 Column2

4. Keuntungan melakukan aksi membeli call option sebesar

a. Premium

b. Excercis price + premium

c. Exercisee price – premium

d. Tidak terbatas

Jawaban : Pahami Grafik

5. Kondisi Break event point jika aksi membeli hak jual (put)

a. Excercise price + premium

b. Excercise price x premium

c. Excercise price - premium

d. Excercis price : premium

Jawaban : Rumus Break event point = Excercise price - premium

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 3


MANAJEMEN KEUANGAN

TM 15
International Bussiness Finance
Soal Bahas
1. Jumlah unit mata uang asing untuk membeli 1 US dolar yaitu disebut ?
a. Indirect Quote
b. Direct Quote
c. Exchage Rate
d. Forward Rate
e. Spot Rate
Jawaban: A. Indirect Quote
2. Nilai kurs saat bank menjual mata uang asing yaitu disebut ?
a. Asked Rate
b. Forward Rate
c. Bid Rate
d. Buying Rate
e. Spot Rate
Jawaban: A. Asked Rate
3. Kurs yang disepakati hari ini, namun pelaksanaan & pengiriman barang
dimasa yang akan datang yaitu disebut ?
a. Asked Rate
b. Forward Rate
c. Cross Rate
d. Interest Rate
e. Spot Rate
Jawaban: B. Forward Rate
4. Perbedaan kurs beli dan kurs jual yaitu disebut ?
a. Purchasing Power Differential
b. Bid Asked Spread
c. Cross Premium Differential
d. Forward Spot Spread
e. Forward Spot Differential
Jawaban: B. Bid Asked Spread
5. Jumlah unit dalam USD untuk membeli 1 unit mata uang asing yaitu ?
a. Indirect Quote
b. Direct Quote
c. Exchage Rate
d. Forward Rate
e. Spot Rate
Jawaban: B. Direct Quote

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 1


AKUNTANSI PEMERINTAH II

TM 9
Akuntansi Aset Tetap
1. Di dalam PMK 181/PMK.06/2016, terdapat batasan minimum kapitalisasi
BMN. Sehingga, aset yang tidak memenuhi batasan minimum tidak bisa
digolongkan sebagai aset tetap. BMN yang tidak memerlukan nilai satuan
minimum kapitalisasi adalah…
a. Peralatan dan mesin
b. Jalan, irigasi, dan jaringan
c. Aset tetap renovasi-gedung dan bangunan
d. Gedung dan bangunan
Jawaban : b
Pembahasan:
Nilai satuan minimum kapitalisasi BMN tidak diperlukan untuk BMN berupa:
1) Tanah
2) Jalan, irigasi, dan jaringan
3) Konstruksi dalam pengerjaan
4) Aset tetap lainnya, seperti koleksi perpustakaan dan barang bercorak
kesenian

2. Bagaimana perlakuan tanah apabila tanah tersebut dikuasai pemerintah,


namun tidak memiliki bukti kepemilikan yang sah?
a. Pemerintah tidak mencatat tanah tersebut di neraca, namun diungkapkan
secara memadai di dalam CaLK
b. Pemerintah tidak mencatat tanah tersebut di neraca dan tidak
mengungkapkan secara memadai di dalam CaLK
c. Pemerintah mencatat tanah tersebut di neraca dan mengungkapkan
secara memadai di dalam CaLK
d. Pemerintah mencatat tanah tersebut di neraca hanya ketika pemerintah
sudah memiliki bukti kepemilikan yang sah.
Jawaban : c.
Pembahasan:
Dalam kasus tanah dikuasai/digunakan oleh pemerintah, namun belum ada
bukti kepemilikan yang sah, tanah tersebut tetap harus dicatat dan disajikan
sebagai aset tetap tanah pada neraca pemerintah. Selain itu, pemerintah juga
harus mengungkapkannya dalam CaLK

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 1


AKUNTANSI PEMERINTAH II

3. Di dalam beberapa kondisi berikut, manakah aset yang bisa dikategorikan


sebagai aset tetap?
a. Pembangunan aset yang sudah selesai dan sudah dimanfaatkan, namun
belum diakui dalam BAPP
b. Pembangunan aset yang belum selesai, namun BAST sudah ada
c. Pembangunan aset yang selesai Sebagian dan sudah dimanfaatkan,
namun belum diakui dalam BAPP
d. Pembangunan aset yang sudah selesai dan sudah diakui dalam BAPP,
namun belum dimanfaatkan
Jawaban : d
Pembahasan:
No. Pembangunan Berita Acara Pemanfaatan Penyajian
Aset Penyelesaian Aset
Pekerjaan
(BAPP)
1. Selesai Sudah diperoleh Sudah Aset tetap
dimanfaatkan
2. Selesai Sudah diperoleh Belum Aset tetap
dimanfaatkan
3. Selesai Belum diperoleh Sudah KDP
dimanfaatkan
4. Selesai Belum diperoleh Sebagian KDP
Sebagian sudah
dimanfaatkan
5. Selesai sebagian, karena sebab tertentu aset KDP dapat
hilang, sehingga penanggung jawab aset dihapuskan
membuat pernyataan hilang
6. Belum BAST sudah - KDP
selesai ada

4. Pengungkapan dalam CaLK mengenai informasi terkait pertukaran aset tetap


meliputi, kecuali…
a. Metode pertukaran yang digunakan
b. Pihak yang melakukan pertukaran aset tetap
c. Jenis aset tetap yang diserahkan beserta nilainya
d. Jumlah hibah selisih lebih dari pertukaran aset tetap
Jawaban : a
Pembahasan:
Informasi terkait pengungkapan pertukaran aset tetap meliputi:

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 2


AKUNTANSI PEMERINTAH II

1) Pihak yang melakukan pertukaran aset tetap


2) Jenis aset tetap yang diserahkan dan nilainya
3) Jenis aset tetap yang diterima beserta nilainya
4) Jumlah hibah selisih lebih dari pertukaran aset tetap

5. Pengakuan aset tetap dilakukan pada saat masa ekonomi masa depan dapat
diperoleh dan nilainya dapat diukur dengan andal. Bagaimana perlakuan
pengakuan untuk aset tetap yang diperoleh dari sitaan atau rampasan?
a. Saat aset tetap diterima
b. Saat biaya perolehannya dapat diukur secara andal
c. Saat perjanjian penguasaan dan hukum mengindikasikan adanya
penguasaan yang bersifat permanen
d. Saat terdapat keputusan instansi yang berwenang yang memiliki kekuatan
hukum tetap
Jawaban : d.
Pembahasan:
No. Perolehan aset tetap Pengakuan
1. Dari hibah Diakui pada saat aset tetap
diterima atau hak kepemilikannya
berpindah
2. Dari sitaan atau Diakui pada saat terdapat
rampasan keputusan instansi yang
berwenang yang memiliki kekuatan
hukum tetap
3. Tanah di luar negeri Diakui pada saat perjanjian
penguasaan dan hukum serta
perundang-undangan yang
berlaku di negara yang
bersangkutan mengindikasikan
adanya penguasaan yang bersifat
permanen
4. Konstruksi dalam Diakui pada saat biaya
pengerjaan perolehannya dapat diukur secara
andal

TM 10
Akuntansi Aset Lainnya
SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 3
AKUNTANSI PEMERINTAH II

1. Peraturan yang mengatur tentang aset lainnya


a. PMK Nomor 42/PMK.05/2017
b. PMK Nomor 179/PMK.05/2017
c. PMK Nomor 169/PMK.05/2018
d. PMK Nomor 225/PMK.05/2019
Jawaban : d
Pembahasan :
PMK Nomor 42/PMK.05/2017 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Badan Layanan Umum
PMK Nomor 179/PMK.05/2017 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pengelolaan Pemberian Pinjaman
PMK Nomor 169/PMK.05/2018 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Investasi Pemerintah
PMK Nomor 225/PMK.05/2019 tentang Aset Lainnya

2. Yang tidak termasuk kas yang dibatasi pengunaannya


a. Rekening Khusus
b. Dana perhitungan fihak ketiga
c. Dana abadi umat
d. Dana abadi pendidikan
Jawaban : a
Pembahasan :
Rekening Khusus (special account) termasuk kas dan setara kas di BUN.
Contoh kas yang dibatasi penggunaannya :
• Dana abadi umat
• Dana abadi pendidikan
• Cadangan dana reboisasi
• Cadangan dana Subsidi/PSO
• Dana untuk Penyertaan Modal Negara
• Dana Lainnya
• Dana Perhitungan Fihak Ketiga
• Kas Besi di Perwakilan RI di Luar Negeri

3. Pengeluaran asset tak berwujud dari pengembangan internal yang dapat


dikapitalisasi ke nilai asset tak berwujud adalah ….
a. Memperoleh pengetahuan baru
b. Perumusan formula
c. Percobaan

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 4


AKUNTANSI PEMERINTAH II

d. Pencarian
Jawaban : c
Pembahasan :
2 tahap dalam ATB dari pengembangan internal :
1. Tahap Penelitian/Riset
Semua pengeluaran diakui sebagai beban
Contoh :
• Memperoleh pengetahuan baru
• Pencarian, evaluasi, dan seleksi akhir
• Pencarian alternative bahan baku
• Perumusan formula
2. Tahap Pengembangan
Diakui sebagai ATB jika memenuhi syarat tertentu
Contoh :
• Desain
• Konstruksi
• Percobaan
• Pengoperasian

4. Berikut ini perlakuan khusus terkait ATB, kecuali :


a. Software dapat dikembangkan oleh instansi pemerintah sendiri atau oleh
pihak ketiga
b. Software yang dikembangkan oleh instansi pemerintah sendiri dan sulit
untuk diidentifikasi nilai perolehannya, diakui sebagai ATB.
c. Software yang diniatkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat
dicatat sebagai persediaan
d. Software yang dibeli tersendiri dan tidak terkait hardware harus
dikapitalisasi sebagai ATB setelah memenuhi kriteria perolehan aset
secara umum
Jawaban : b
Pembahasan :
Software yang dikembangkan oleh instansi pemerintah sendiri dan sulit untuk
diidentifikasi nilai perolehannya, tidak diakui sebagai ATB. Diakui hanya jika
biaya perolehannya dapat diukur dengan andal.
5. Jurnal saat kontrak BKS/BSK ditandatangani adalah
a. D Kemitraan dengan pihak ketiga – BKS/BSK
K Aset Tetap
b. D Kemitraan dengan pihak ketiga – BKS/BSK
K Utang Kemitraan

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 5


AKUNTANSI PEMERINTAH II

c. D Utang Kemitraan
K DKEL
d. D Aset Tetap
K Kemitraan dengan pihak ketiga – BKS/BSK
Jawaban : a
Pembahasan :
➢ Jurnal saat Kontrak BKS/BSK ditandatangani
D Kemitraan dengan pihak ketiga – BKS/BSK
K Aset Tetap
➢ Jurnal saat BAST penyerahan ke pemerintah Ketika proses pembangunan
selesai (dalam pola BSK)
D Kemitraan dengan pihak ketiga – BKS/BSK
K Utang Kemitraan
➢ Jurnal saat utang kemitraan dibayar satker pengelola asset kemitraan
D Utang Kemitraan
K DKEL
➢ Jurnal ketika masa kerja sama kemitraan berakhir, asset kemitraaan sudah
diserahkan kembali ke pemerintah dan penetapan status penggunaan
atas asset tersebut telah terbit
D Aset Tetap
K Kemitraan dengan pihak ketiga – BKS/BSK

TM 11
Akuntansi Pembiayaan
1. Setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang
akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun
tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah
terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus
anggaran adalah...
a. Belanja
b. Pendapatan-LO
c. Pembiayaan
d. Transfer
Jawaban : c
Pembahasan :
- Belanja : semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 6


AKUNTANSI PEMERINTAH II

- Pendapatan-LO : hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah


ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu
dibayar kembali
- Pembiayaan : Setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran
bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam
penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit
atau memanfaatkan surplus anggaran
- Transfer : penerimaan atau pengeluaran uang oleh suatu entitas pelaporan
dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana
bagi hasil

2. Jenis Pembiayaan meliputi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran


pembiayaan. Di bawah ini yang bukan termasuk penerimaan pembiayaan
adalah…
a. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SiLPA)
b. Pencairan dana cadangan
c. Pembentukan dana cadangan
d. Hasil penjualan kekayaan negara yang dipisahkan
Jawaban : c
Pembahasan :
✓ Pengeluaran pembiayaan mencakup:
• pembentukan dana cadangan;
• penyertaan modal (investasi) pemerintah;
• pembayaran pokok utang; dan
• pemberian pinjaman

3. Utang Jk. Panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah
tanggal Neraca, kecuali bagian lancar utang jangka panjang yang akan
didanai kembali adalah definisi….
a. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
b. SBN Jangka Pendek
c. Utang Bunga
d. Utang Jangka Panjang
Jawaban : a
Pembahasan :

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 7


AKUNTANSI PEMERINTAH II

- Bagian Lancar Utang Jangka Panjang : Utang Jk. Panjang yang akan jatuh
tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal Neraca, kecuali bagian
lancar utang jangka panjang yang akan didanai kembali
- SBN Jangka Pendek : Mempunyai jangka waktu penyelesaian sampai
dengan 12 bulan, diakui pada saat tanggal setelmen atas penerbitan SBN
Jk. Pendek
- Utang Bunga : Merupakan utang bunga berjalan yang belum jatuh tempo
pembayaran, diakui dan diukur sebesar perhitungan kewajiban atas
bunga berjalan yang belum jatuh tempo pembayaran sampai dengan
tanggal Neraca.

4. Berikut adalah unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Terkait Pembiayaan,


kecuali…
a. SAUP
b. SAIP
c. SAPPP
d. SIKUBAH
Jawaban : d
Pembahasan :
- Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Hibah (SIKUBAH)
dilaksanakan oleh DJPU selaku UAPBUN Pengelolaan Hibah. SIKUBAH
memproses transaksi keuangan pengelolaan hibah berupa pendapatan
hibah dan belanja hibah, dengan menggunakan sistem aplikasi
terintegrasi.

5. Berikut ini adalah Peraturan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Akuntansi


Pemerintah adalah…
a. PMK 84/PMK.05/2015
b. PMK 79/PMK.05/2016
c. PMK 135/PMK.OS/2016
d. PMK 169 /PMK.05/2018
Jawaban : d
Pembahasan :
- PMK 84/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman/Hibah Luar
Negeri
- PMK 79/PMK.05/2016 tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman Dalam
Negeri
- PMK 135/PMK.OS/2016 tentang Tata Cara Penyediaan dan Pengembalian
Dana kepada Pemberi Pinjaman dan/ atau Hibah Luar Negeri

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 8


AKUNTANSI PEMERINTAH II

TM 12
Akuntansi BLU-1

1. Perbedaan karakteristik pengelolaan keuangan pada satker Badan Layanan


Umum (BLU) dan satker non-BLU yang kurang tepat adalah:
Karakteristik Satker BLU Satker Non
BLU
a. Penetapan tarif layanan PNBP PMK PP
b. Penyetoran PNBP fungsional Tidak Disetor
disetor
c. Penggunaan PNBP Digunakan Tidak dapat
langsung digunakan
d. Aktivitas Pembiayaan Ya Tidak
Jawaban : c
Pembahasan :
Untuk satker BLU dalam penggunaan PNBP memang diberi otoritas untuk
menggunakannya langsung namun harus tetap mendapatkan persetujuan
dari Kementrian Keuangan

2. Berikut ini nama BLU yang berada di bawah Kementrian Keuangan, kecuali :
a. Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit
b. Lembaga manajemen aset negara
c. Pusat Investasi Pemerintah
d. Lembaga Pengelola Dana Bergulir
Jawaban : d
Pembahasan :
Lembaga Pengelola Dana Bergulir bukan merupakan BLU

3. Salah satu karakteristik BLU adalah


a. Asetnya merupakan kekayaan negara yang dipisahkan
b. Dikelola secara otonom
c. Mengutamakan mencari keuntungan

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 9


AKUNTANSI PEMERINTAH II

d. Bukan bagian dari instansi pemerintah


Jawaban : b
Pembahasan :
KARAKTERISTIK BLU
1. Berkedudukan sebagai instansi pemerintah (asetnya merupakan kekayaan
negara yang tidak dipisahkan)
2. Menghasilkan barang/jasa yang seluruh/sebagian dijual kepada
masyarakat
3. Tidak mengutamakan mencari keuntungan
4. Dikelola secara otonom dengan prinsip efisiensi dan produktivitas ala
korporasi

4. Berikut pernyataan yang tepat mengenai pendapatan BLU kecuali


a. Pendapatan BLU yang dikelola sendiri dan tidak disetor ke kas
negara/daerah merupakan pendapatan negara/daerah
b. Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan LRA bruto bersifat
variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan
terlebih dahulu karena proses belum selesai, maka tetap menggunakan asas
bruto
c. Pendapatan KSO dapat diakui berdasarkan asas neto
d. Pendapatan LRA pada BLU diakui pada saat pendapatan kas yang
diterima BLU diakui sebagai pendapatan oleh unit yang mempunyai fungsi
perbendaharaan umum
Jawaban : b
Pembahasan :
Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya)
bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat
dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas
bruto dapat dikecualikan.

5. Berikut pernyataan yang tepat mengenai BLU


a. Dalam menyusun laporan keuangan, BLU mengacu pada SAK

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 10


AKUNTANSI PEMERINTAH II

b. Kepemilikan investasi pada BLU yang ada pada BUN/BUD, tidak perlu
dilaporkan pada laporan keuangan BLU, tetapi dilaporkan pada laporan
keuangan BUN/BUD.
c. pendapatan BLU dan belanja BLU diakui pada saat pengesahan
pendapatan dan belanja dimaksud pada kuasa Bendahara Umum Negara.
d. sistem akuntansi dan pelapran BLU merupakan bagian dari sistem
akuntansi dan pelaporan bendahara umum negara (SA-BUN)
Jawaban : c
Pembahasan :
Penjelasan setiap poin
a. salah, BLU selaku entitas pelaporan pemerintah pusat dalam menyusun
dan menyajikan laporan keuangannya mengacu kepada Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 217/PMK.05/2015 (PSAP 13)
b. Salah, walaupun kepemilikan investasi pada BLU ada pada BUN/BUD,
tetapi investasi tersebut tetap dilaporkan pada laporan keuangan BLU.
Perlakuan pelaporan investasi ini selaras dengan status BLU sebagai entitas
pelaporan, dimana seluruh sumber daya ekonomi yang digunakan BLU
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam melayani masyarakat
harus dilaporkan dalam laporan keuangan BLU.
d. Salah, Sistem akuntansi dan pelaporan keuangan BLU merupakan bagian
dari sistem akuntansi dan pelaporan instansi pada kementerian
negara/lembaga karena mengelola kekayaan negara yang tidak dipisahkan.

TM 13
Akuntansi BLU-2
1. Dalam badan layanan umum, terdapat hak dan kewajiban yang harus
dipenuhi. Yang bukan merupakan kewajiban BLU adalah…
a. Menyusun tarif layanan umum
b. Menyusun sistem akuntansi
c. Mengelola rekening pemerintah secara tertib
d. Menyusun dokumen perencanaan dan pelaksanaan anggaran
Jawaban: c.
Pembahasan:
Salah satu kewajiban sebagai BLU adalah: mengelola rekening lainnya BLU
secara tertib

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 11


AKUNTANSI PEMERINTAH II

2. Pengakuan pendapatan BLU yang berasal dari alokasi APBN-DIPA RM


adalah…
a. Diakui pada saat pengeluaran realisasi belanja sesuai dengan SP2D
belanja
b. Diakui pada saat penerimaan masuk ke RKUN sesuai dokumen sumber
c. Diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan sesuai dengan dokumen
tagihan BLU
d. Diakui pada saat realisasi pendapatan BLU telah diterima oleh BLU
Jawaban: a.
Pembahasan:
Pendapatan dari alokasi APBN-DIPA RM diakui pada saat pengeluaran
realisasi belanja sesuai dengan SP2D belanja yang berasal dari pagu DIPA
rupiah murni

3. Pendapatan BLU yang tidak perlu disahkan adalah…


a. Pendapatan dari pelayanan BLU yang bersumber dari masyarakat
b. Pendapatan dari alokasi APBN
c. Pendapatan hasil kerja sama
d. Pendapatan BLU lainnya
Jawaban: b.
Pembahasan:
Pendapatan BLU yang tidak perlu disahkan adalah:
1) Pendapatan dari alokasi APBN
2) Pendapatan hibah bentuk barang/jasa dari masyarakat
3) Pendapatan yang disajikan sehubungan dengan perhitungan akuntansi
dan transaksional pendapatan secara non-kas dan bank BLU
4. Jurnal pengembalian belanja expendable BLU TAYL adalah ….
a. D Kas dan bank BLU
K Beban BLU (expendable)
b. D Kas dan bank BLU
K Pendapatan lainnya BLU
c. D Kas dan bank BLU
K Persediaan yang belum diregister
K Aset tetap/lainnya yang belum deregister
d. D Koreksi Ekuitas
K Persediaan/asset tetap/asset lainnya
D Pendapatan lainnya BLU

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 12


AKUNTANSI PEMERINTAH II

K Koreksi Ekuitas
Jawaban : b
Pembahasan :
Jurnal Pengesahan Pengembalian Belanja expendable BLU TAB
D Kas dan bank BLU
K Beban BLU (expendable)
Jurnal Pengesahan Pengembalian Belanja expendable BLU TAYL
D Kas dan bank BLU
K Pendapatan lainnya BLU
Jurnal Pengesahan Pengembalian Belanja yang menghasilkan aset BLU
TAB
D Kas dan bank BLU
K Persediaan yang belum diregister
K Aset tetap/lainnya yang belum deregister
Jurnal Pengurangan Nilai asset akibat pengembalian belanja
D Koreksi Ekuitas
K Persediaan/asset tetap/asset lainnya
D Pendapatan lainnya BLU
K Koreksi Ekuitas

5. Berikut transaksi yang dieliminasi dalam konsolidasi laporan keuangan BLU


untuk penyusunan LK K/L, kecuali ….
a. Pendapatan dari alokasi APBN yang tersaji di LO
b. Penyetoran PNBP oleh BLU ke Kas Negara yang tersaji di LO
c. Penyisihan piutang tidak tertagih dan beban penyisihan piutang tidak
tertagih sehubungan dengan pengakuan piutang BLU atas pendapatan
yang bersumber dari entitas pemerintah daerah
d. Pendapatan dari Pelayanan BLU yang berasal dari Entitas Pemerintah
Pusat di luar K/L yang secara organisatoris membawahinya
Jawaban : c
Pembahasan :
Transaksi yang dieliminasi :
• Pendapatan dari alokasi APBN yang tersaji di LO
• Penyetoran PNBP oleh BLU ke Kas Negara yang tersaji di LO
• Pendapatan dari Pelayanan BLU yang berasal dari Entitas Pemerintah
Pusat dalam satu K/L yang secara organisatoris membawahinya
• Pendapatan dari Pelayanan BLU yang berasal dari Entitas Pemerintah
Pusat di luar K/L yang secara organisatoris membawahinya

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 13


AKUNTANSI PEMERINTAH II

• Penyisihan piutang tidak tertagih dan beban penyisihan piutang tidak


tertagih sehubungan dengan pengakuan piutang BLU atas
pendapatan yang bersumber dari entitas pemerintah pusat

TM 14
Akuntansi Migas
1. Besaran kewajiban kontraktor adalah paling banyak sebesar…. dari
bagiannya setelah 5 tahun produksi berjalan.
a. 25 %
b. 15 %
c. 30 %
d. 10 %
Jawaban : a
Pembahasan :
Domestic Market Obligation (DMO) Adalah kewajiban KKKS untuk
menyerahkan sebagian minyak dan gas bumi dari bagiannya kepada negara
dalam rangka penyediaan minyak dan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri yang besarnya diatur didalam Kontrak Kerja Sama. Besaran
kewajiban kontraktor adalah paling banyak 25 % dari bagiannya setelah 5
tahun produksi berjalan.

2. Berikut ini adalah persamaan penerimaan migas dan panas bumi, kecuali…
a. Dana penerimaan negara ditampung di rekening pemerintah lainnya
b. Penyelesaian kewajiban kontraktual dan kewajiban amanat peraturan
perundang- undangan menggunakan mekanisme off-budget
c. Pemindahbukuan dana dari Rekening Pemerintah Lainnya ke RKUN dapat
dilakukan setiap bulan
d. Pengakuan Pendapatan-LRA menggunakan asas neto
Jawaban : c
Pembahasan :
➢ Persamaan penerimaan migas dan panas bumi:
1. Dana penerimaan negara ditampung di rekening pemerintah lainnya
2. Penyelesaian kewajiban kontraktual dan kewajiban amanat peraturan
perundang-undangan menggunakan mekanisme off-budget (dana yang
pengelolaannya dicatat tanpa mekanisme pengelolaan anggaran)

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 14


AKUNTANSI PEMERINTAH II

3. Pengakuan Pendapatan-LRA menggunakan asas neto (mekanisme


pemindah bukuan)
4. Pendapatan SDA dibagihasilkan ke daerah
5. Dikelola oleh Direktorat Jenderal Anggaran (DJA).

3. Yang termasuk faktor yang mempengaruhi penerimaan migas adalah…


a. Indonesia Crude Price (ICP)
b. Profit Sharing Contract (PSC)
c. Domestic Market Obligation (DMO)
d. Assume & Discharge
Jawaban : a
Pembahasan :

✓ Faktor yang mempengaruhi penerimaan migas:

1. Lifting
2. Indonesia Crude Price (ICP), yaitu harga rata-rata minyak mentah
Indonesia di pasar internasional
3. Kurs
4. Cost recovery
4. Dasar Hukum PMK Terkait Penerimaan Migas, KECUALI…
a. PMK Nomor 61/PMK.02/2020
b. PMK Nomor 178/PMK.02/2015
c. PMK Nomor 119/ PMK.02/2019
d. PMK Nomor 169/PMK.05/2018
Jawaban : d
Pembahasan :
- PMK Nomor 61/PMK.02/2020 tentang Petunjuk Teknis Akuntansi
Penerimaan Negara Bukan Pajak Sektor Hulu Minyak dan Gas Bumi
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.02/2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.02/2009
tentang Rekening Minyak dan Gas Bumi.
- Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/ PMK.02/2019 tentang Tata Cara
Pembayaran Kembali (Reimbursement) Pajak Pertambahan Nilai atau
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas
Perolehan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak Kepada

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 15


AKUNTANSI PEMERINTAH II

Kontraktor dalam Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi


- PMK Nomor 169/PMK.05/2018 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Investasi Pemerintah

5. DBH pertambangan minyak bumi sebesar….berasal dari penerimaan negara


SDA pertambangan minyak bumi dari wilayah kabupaten/ kota yang
bersangkutan setelah dikurangi komponen pajak dan pungutan lainnya.
a. 17,5 %
b. 15,5 %
c. 15,3 %
d. 18,8 %
Jawaban : b
Pembahasan :
DBH pertambangan minyak bumi sebesar 15,5% berasal dari penerimaan
negara SDA pertambangan minyak bumi dari wilayah kabupaten/ kota yang
bersangkutan setelah dikurangi komponen pajak dan pungutan lainnya. DBH
pertambangan gas bumi sebesar 30,5%.

TM 15
Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
1. Komponen LK K/L konsolidasian terdiri dari, kecuali
a. LRA
b. Neraca
c. LPSAL
d. LPE
Jawaban : c
Pembahasan :
LPSAL hanya disusun oleh BUN. Walaupun LK K/L mencakup LK BLU,
namun dalam LK K/L konsolidasian tetap tidak mencantumkan LPSAL dan
LAK.
2. Tahap awal eliminasi transaksi dan saldo resiprokal yaitu
a. Eliminasi dilakukan terhadap transaksi dan saldo resiprokal antarentitas
pelaporan

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 16


AKUNTANSI PEMERINTAH II

b. Eliminasi dilakukan terhadap transaksi dan saldo resiprokal antarentitas


akuntansi dalam satu entitas pelaporan
c. Eliminasi terhadap akun-akun LRA
d. Eliminasi dilakukan terhadap transaksi dan saldo resiprokal antarentitas
akuntansi lintas entitas pelaporan
Jawaban : c
Pembahasan :
Tidak dilakukan eliminasi pada akun LRA karena merupakan pencerminan
dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBN
Prosedur eliminasi transaksi dan saldo resiprokal dikembangkan secara
bertahap sebagai berikut:
1) Pada tahap awal, eliminasi dilakukan terhadap transaksi dan saldo
resiprokal antara entitas akuntansi dalam satu entitas pelaporan.
2) Tahap selanjutnya, eliminasi dilakukan terhadap transaksi dan saldo
resiprokal antar entitas pelaporan.
3. Berikut contoh Transaksi Antar Entitas kecuali
a. Transaksi pengalihan aset
b. Pengesahan hibah lagsung
c. DDEL/DKEL
d. Pembayaran utang ke pemerintah daerah
Jawaban : d
Pembahasan :
Pemerintah daerah bukan bagian dari entitas pemerintah pusat
4. LK Pemerintah pusat merupakan hasil konsolidasi dari komponen berikut,
kecuali
a. LK K/L
b. LK BUMN
c. LK BUN
d. LK BLU
Jawaban : b
Pembahasan :
Bukan bagian dari entitas pemerintah pusat

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 17


AKUNTANSI PEMERINTAH II

5. Berikut pernyataan yang salah terkait langkah langkah konsolisadi laporan


keuangan
a. tanggal penerbitan laporan keuangan Bendahara Umum Negara dan
laporan keuangan pemerintah pusat pada dasarnya harus sama dengan
tanggal penerbitanlaporan keuangan kementerian negara/lembaga
b. Laporan keuangan konsolidasian pada kementerian negara/lembaga
sebagai entitas pelaporan mencakup laporan keuangan Badan Layanan
Umum.
c. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi, peristiwa dan keadaan
yang sama atau sejenis karena menyesuaikan kondisi masing-masing.
d. Transaksi dan saldo resiprokal dieliminasi, sepanjang transaksinya secara
sistem dapat diidentifikasi dan nilainya dapat diukur secara handal
Jawaban : c
Pembahasan :
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan
akuntansi yang sama untuk transaksi, peristiwa dan keadaan yang sama atau
sejenis.

SUPLEMEN BREGADASATYA 2020 18


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
TM 9
Bab 12: Siklus Pendapatan
1. Sebutkan 4 aktivitas utama dalam siklus pendapatan!
Jawab:
-Entri pesanan penjualan
-Pengiriman
-Penagihan
-Penerimaan kas
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. CRM System
b. Open Invoice Method
c. Bill of Lading
Jawab:
a. CRM System adalah sistem yang berisi data terkait pelanggan yang diatur
sedemikian rupa untuk memfasilitasi layanan pelanggan, penjualan, dan
retensi.
b. Open invoice method adalah metode memelihara akun pelanggan yang
menghasilkan pembayaran untuk setiap transaksi penjualan individu.
c. Bill of Lading adalah dokumen yang digunakan untuk menetapkan
tanggungjawab pengiriman barang melalui pihak ketiga.

3. Beberapa produk, seperti musik dan perangkat lunak, dapat didigitalkan.


Bagaimana hal ini memengaruhi masing-masing dari empat aktivitas utama
dalam siklus pendapatan?
Jawab:
Produk yang didigitalkan tidak mengubah empat kegiatan bisnis dasar dari
siklus pendapatan. Untuk semua produk, baik digital maupun tidak, pesanan
harus diambil, produk dikirim, pelanggan ditagih, dan uang tunai dikumpulkan.
Satu-satunya hal yang mengubah produk digital adalah manajemen inventaris
karena produk tidak perlu dikeluarkan dari gudang untuk dikirim. Namun,
salinan produk harus dikirimkan (biasanya secara elektronik, tetapi dalam
beberapa kasus mungkin perlu dimasukkan ke DVD dan kemudian
dikirimkan).

4. Prosedur pengendalian internal apa yang dapat dilakukan untuk menghindari


pengiriman barang ke pelanggan namun kemudian gagal menagih pelanggan
tersebut?
Jawab:

SUPLEMEN BREGADASATYA 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Untuk mencegah hal ini terjadi secara sengaja, fungsi pengiriman dan
penagihan perlu dipisahkan.
Untuk mencegah hal ini terjadi secara tidak sengaja, sistem perlu menagih
pelanggan untuk pengiriman secara otomatis. Sistem juga harus
dikonfigurasikan untuk merekonsiliasi secara berkala semua pengiriman
dengan penagihan dan menghasilkan laporan pengiriman yang tidak ditagih
untuk tinjauan manajemen dan tindakan korektif.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:


a. Cycle Billing
b. Credit Memo
Jawab:
a. Cycle billing (siklus penagihan) adalah proses membagi file master akun
pelanggan menjadi beberapa subset dan menyiapkan faktur untuk satu
subset dalam satu waktu.
b. Credit memo (memo kredit) adalah dokumen yang digunakan untuk
mengotorisasi pengurangan saldo di akun pelanggan.

TM 10
Bab 13: Siklus Pengeluaran
1. Sebutkan 4 aktivitas dalam siklus pengeluaran!
Jawab:
-Memesan bahan baku, perlengkapan dan jasa
-Menerima bahan baku, persediaan dan jasa
-Menyetujui faktur pemasok
-Pengeluaran kas
2. Jelaskan yang dimaksud dengan:
a. Materials requirement planning (MRP)
b. Evaluated receipts settlement (ERS)
Jawab:
a. MRP adalah sebuah sistem kontrol inventaris yang memicu produksi
berdasarkan perkiraan penjualan.
b. ERS adalah suatu proses untuk menyetujui faktur pemasok berdasarkan
kecocokan dua arah dari laporan penerimaan dan pesanan pembelian.

3. Haruskah setiap perusahaan beralih dari proses tradisional (pesanan


pembelian, laporan penerimaan, dan faktur pemasok) ke pencocokan 2 arah
(pesanan pembelian dan laporan penerimaan) yang digunakan dalam
Evaluate Receipt Settlement (ERS)?

SUPLEMEN BREGADASATYA 2
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Jawab:
Beralih ke ERS dapat menyederhanakan hutang dagang dan menghilangkan
sumber utama masalah: ketidakkonsistenan antara faktur pemasok dan harga
yang dikutip saat melakukan pemesanan. Namun, ERS membutuhkan
komitmen tegas terhadap harga oleh pemasok - yang mungkin tidak layak
untuk jenis produk tertentu seperti komoditas. ERS juga mengharuskan
karyawan dermaga penerima untuk berhati-hati dalam menghitung barang
dagangan yang diterima.
Ini juga memerlukan konfigurasi sistem informasi untuk secara otomatis
menghitung dan melacak tanggal jatuh tempo pembayaran tanpa
memanfaatkan pengingat yang diberikan dengan menerima faktur pemasok.

4. Prosedur pengendalian internal apa yang dapat diterapkan untuk menghindari


pencurian inventaris oleh personel dermaga kemudian mengklaim inventaris
tersebut telah dikirim ke gudang?
Jawab:
• Hitung semua pengiriman dan catatan jumlah pada laporan penerimaan.
• Mewajibkan personel gudang untuk menghitung barang yang diterima ketika
dikirim ke gudang dan mengakui penerimaan jumlah yang ditentukan dengan
menandatangani laporan penerimaan.
• Minta personel hutang meninjau salinan laporan penerimaan yang
ditandatangani (ditandatangani oleh departemen penerima dan personel
gudang) sebelum menyetujui pembayaran.

5. Jelaskan yang dimaksud dengan:


a. Kickbacks
b. Debit memo
Jawab:
a. Kickbacks (pembayaran kembali) adalah penipuan di mana pemasok
membayar pembeli atau agen pembelian untuk menjual produk atau
layanannya.
b. Debit memo (memo debit) adalah dokumen yang digunakan untuk
mengotorisasi pengurangan hutang dagang saat barang dagangan
dikembalikan ke pemasok.

TM 11
Siklus Akuntansi Aktiva Tetap
1. Sebutkan penggolongan aktiva tetap berdasarkan umur!
Jawab: a. Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas

SUPLEMEN BREGADASATYA 3
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
b. Aktiva tetap yang memiliki umur terbatas dan apabila habis umur
ekonomisnya bisa diganti dengan aktiva tetap yang sejenis
c. Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila habis masa
manfaatnya tidak bisa diganti dengan aktiva tetap yang sejenis
2. Apa saja keadaan yang mempengaruhi aktiva tetap?
Jawab: a. Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang
dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk
memperoleh suatu aktiva pada saat perolehan sampai dengan aktiva
tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipergunakan.
b. Masa manfaat adalah:
1) Periode suatu aktiva yang diharapkan oleh perusahaan; atau 2)
Jumlah produksi yang diharapkan diperoleh perusahaan dari a. c.
Penyusutan, adalah alokasi sistematik jumlah yang dapat disusutkan
dari satu aktiva selama masa manfaat.
3. Apa saja tujuan pengendalian aktiva tetap?
Jawab: a. Compliance, kepatuhan pada aturan yang berlaku
b. Reporting, menghasilkan laporan keuangan yang dapat diandalkan
c. Operational, kegiatan operasional berjalan efektif dan efisien
d. Pengamanan fisik aset yang handal
4. Sebutkan dan jelaskan unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi
aktiva tetap!
Jawab: Unsur pengendalian intern
(a) Organisasi
 Fungsi pemakai harus terpisah dari fungsi akuntansi aktiva tetap.
 Transaksi perolehan, penjualan,dan penghentian pemakaian
aktiva tetap harus dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi
yang bekerja secara independen.
(b) Sistem otorisasi
 Anggaran investasi oleh rapat umum pemegang saham
 Surat permintaan otorisasi investasi diotorisasi oleh
direktur yang bersangkutan.
 Surat permintaan otorisasi reparasi diotorisasi oleh direktur utama.
 Surat perintah kerja diotorisasi oleh kepala departemen yang
bersangkutan.
 Surat order pembelian diotorisasi oleh pejabat yang berwenang
 Laporan penerimaan barang diotorisasi oleh fungsi penerimaan
 Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi akuntansi
 Bukti memorial diotorisasi oleh fungsi akuntansi.
(c) Prosedur pencatatan
 Perubahan kartu aktiva tetap harus didasarkan pada bukti kas
keluar dan bukti memorial yang dilampiri dengan dokumen
pendukung yang lengkap dan diotorisasi oleh pejabat yang

SUPLEMEN BREGADASATYA 4
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
berwenang.
(d) Praktik yang sehat
 Secara periodik dilakukan pencocokan fisik antara aktiva tetap
dengan kartu aktiva
 Penggunaan anggaran investasi sebagai alat pengendalian
investasi dalam aktiva tetap
 Penutupan asuransi aktiva tetap terhadap kerugian
 Kebijakan akuntansi tentang pemisahan pengeluaran modal
dengan pengeluaran pendapatan.
5. Sebutkan karakteristik aktiva tetap!
Jawab: Karakteristik aktiva tetap antara lain:
1. Frekuensi terjadinya transaksi yang mengubah aktiva tetap relatif sedikit
dibanding dengan transaksi yang mengubah aktiva lancar, namun
umumnya menyangkut nilai investasi yang besar.
2. Pengendalian aktiva tetap sudah dimulai saat perencanaan
pengadaan/perolehan aktiva tetap sehingga sistem otorisasi perolehan
aktiva tetap diterapkan pada saat perencanaan perolehan dan pada saat
pelaksanaan rencana perolehan aktiva tetap.
3. Transaksi terhadap aset tetap memerlukan persetujuan/otorisasi
pimpinan entitas, bahkan RUPS (jika perusahaan berbentuk PT).
4. Pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap perlu
dibedakan menjadi pengeluaran pendapatan (revenue expenditure)
dan pengeluaran modal (capital expenditure). Capital expenditure ini
akan menambah harga pokok aktiva tetap dan dibebankan ke periode
manfaat atas aktiva tetap tersebut.

TM 12
Bab 14 : Siklus Proses Produksi
1. Sebutkan ancaman – ancaman yang ada pada proses operasi produk!
a. Pencuarian inventory
b. Pencurian aset tetap
c. Performa yang buruk
d. Investasi sub optimal dalam aset tetap
e. Kejadian tidak terduga
f. Gangguan operasi

2. Apa alasan dari pengendalian internal dimana fungsi pencatat biaya harus
dipisah dengan fungsi produksi?
Pada dasarnya fungsi produksi adalah pengguna sumber bahan baku
untuk digunakan dan diproduksi menjadi bahan jadi, oleh karena itu perlu ada
fungsi lain yang mengawasi pencatatan penggunaan bahan yang dilakukan
oleh fungsi produksi. Hal ini dilakukan agar terjadi pencatatan dari
penggunaan bahan baku tersebut atau terjamin ketelitiannya.

SUPLEMEN BREGADASATYA 5
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
3. Apa alasan fungsi gudang perlu dipisah dengan fungsi produksi?
Fungsi produksi bertugas menggunakan bahan atau inventori untuk
diproduksi dan diubah menjadi bahan jadi lalu dijual. Fungsi gudang adalah
sebagai fungsi yang melakukan penyimpanan inventaris. Perlu adanya
pemisahan tugas supaya tidak terjadi pencurian yang dilakukan oleh salah
satu pihak. Sehingga kegiatan produksi dapat berjalan dengan baik.
4. Sebutkan tiga tujuan dari akuntansi biaya dalam siklus produksi!
Tiga tujuan dari akuntansi biaya adalah
1) memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi
kinerja operasi produksi
2) untuk menyediakan data biaya yang akurat tentang produk untuk
digunakan dalam penentuan harga dan keputusan bauran produk
3) untuk mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan
untuk menghitung nilai persediaan dan harga pokok penjualan yang
muncul dalam laporan keuangan perusahaan.

5. Jelaskan ancaman beserta pengendaliannya yang ada pada proses desain


produk!
Threats (ancaman) Control (pengendalian)
Desain Produk yang 1. Analisa biaya yang timbul akibat
buruk menambah biaya pemilihan desain produk
yang terjadi 2. Analisa jaminan dan biaya perbaikan

TM 13
Bab 15 : Human Resources Management & Payroll Cycle
1. Seorang programmer perusahaan menemukan master file gaji dan dengan
sengaja meningkatkan gajinya sendiri. Bagaimana internal control yang paling
efektif untuk mecegah kesalahan dan kecurangan ini agar tidak terjadi lagi?
Jawaban :
 Menerapkan akses fisik
 Menerapkan kontrol autentikasi dan autorisasi seperti user ID,
password untuk membatasi pergerakan programmer
 Pengecekan rutin oleh supervisor terhadap master file
 Konsolidasi laporan gaji asli terhadap master file
2. Sebutkan tiga contoh prosedur kontrol dan tujuannya!
1. Pemberian gaji melalui deposit langsung
Untuk mencegah risiko pencurian dan mengurangi biaya admin
2. Fingerprint untuk absen pagi dan absen sore
Untuk memastikan pegawai benar-benar hadir dan tidak dapat diwakilkan
oleh pegawai yang lain.

SUPLEMEN BREGADASATYA 6
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
3. Komparasi pegawai yang ada dengan data pegawai.
Untuk memastikan pegawai yang ada sudah sesuai dengan data
perusahaan
3. Apa saja yang menjadi proses SDM perusahaan?
 Perekrutan karyawan baru
 Pelatihan
 Penugasan pekerjaan
 Kompensasi
 Evaluasi Peforma
 Pengentian kerja
4. Bagaimana siklus penggajian pegawai?
1. Memperbarui master data penggajian
2. Validasi data
3. Menyiapkan penggajian
4. Pembayaran gaji
5. Pembayaran pajak dan pengeluaran lainnya
5. Bagaimana kontrol dari perusahaan untuk mencegah kesalahan dalam
proses penggajian?
 Kontrol integritas pemrosesan data
 Review supervisor mengenai register penggajian dan laporan lainnya
 Menerbitkan laporan pendapatan pada pekerja

TM 14
Bab 16 : Sistem Buku Besar dan Pelaporan
1. Sebutkan empat aktivitas sistem buku besar dan pelaporan!
1. Memperbarui buku besar
2. Posting jurnal penyesuaian
3. Menyiapkan laporan keuangan
4. Menghasilkan laporan manajerial
2. Bagaimana bentuk pengendalian perusahaan terhadap jurnal penyesuaian
yang tidak akurat?
 Pengendalian integritas pemrosesan entri data
 Pengendalian perlindangan kesalahan spreadsheet
 Standar jurnal penyesuaian
3. Bagaimana bentuk pengendalian perusahaan terhadap kemungkinan
kecurangan dalam penyusunan laporan keuangan?
 Pengendalian integritas pemrosesan
 Penggunaan serangkaian perangkat lunak
 Pelatihan
 Audit
4. Bagaimana bentuk pengendalian perusahaan terhadap kesalahan dalam
pembuatan laporan manajerial?
 Melakukan pelatihan
5. Sebutkan ancaman dari memperbarui buku besar!
 Pembaruan yang tidak akurat

SUPLEMEN BREGADASATYA 7
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
 Entri jurnal salah

SUPLEMEN BREGADASATYA 8

Anda mungkin juga menyukai