Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DISKUSI KELOMPOK I

PLANT ASSETS, NATURAL RESOURCES, AND INTANGIBLE ASSETS

Sub Capaian Pembelajaran :


 Mahasiswa mampu memahami definisi, klasifikasi biaya dan menentukan harga perolehan
dari suatu Aktiva Tetap (Plant Assets).
 Mahasiswa mampu membedakan antara Capital Expenditure dan Revenue Expenditure.
 Mahasiswa mampu melakukan penghitungan penyusutan dengan metode sbb:
o Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
o Metode Unit Produksi (Units of Production Method)
o Metode Saldo Menurun (Double Declining Method)
o Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of The Year Method)
 Mahasiswa mampu melakukan penghitungan atas revisi masa manfaat dan nilai sisa dari
Aktiva Tetap.
 Mahasiswa mengetahui jenis-jenis penarikan aktiva tetap serta melakukan jurnal pencatatannya.
 Mahasiswa mampu mengetahui kategori Intangible Assets seperti : Paten, Hak Cipta (copyright),
Trademark, Franchise dan Goodwill, mengetahui perbedaan atas masing-masing intangible
assets tersebut, serta jurnal pencatatan terkait.
 Mahasiswa mampu menyajikan beban penyusutan/amortisasi dalam Laporan Keuangan Laba
Rugi, serta menyajikan Aktiva Tetap dan Aktiva Tidak Tetap dalam Laporan Posisi Keuangan.

Kerjakanlah seluruh soal di bawah ini sesuai dengan instruksi yang diminta pada lembar jawaban yang
tersedia. Soal dikerjakan oleh mahasiswa secara berkelompok. Mahasiswa diperkenankan untuk melihat
catatan atau buku teks (open book) dan diizinkan menggunakan kalkulator.

I. Plant Assets

Latihan 1.1 – Definisi, Klasifikasi Biaya serta Harga Perolehan

Pada tanggal 1 November 2020, D Margo membeli property untuk membangun komplek
perkantoran senilai Rp 18.000.000.000 secara tunai. Perusahaan mengeluarkan uang
sebesar Rp 1.200.000.000 untuk meratakan bangunan lama pada lokasi tersebut; Biaya
lainnya yang dikeluarkan sebelum konstruksi dimulai adalah biaya legal dan BPHTB
sebesar Rp 500.000.000; komisi broker sebesar Rp 125.000.000; biaya arsitek Rp
300.000.000 dan sebesar Rp 1.250.000.000 untuk pembangunan jalan dan areal parkir.
Atas transaksi tersebut perusahaan harus membayar Pajak Bumi dan Bangunan sebesar
Rp 100.000.000 secara berkala tiap tahun.

Instruksi :
a. Apakah yang dimaksud dengan Harga Perolehan?
b. Tentukan komponen serta total Harga Perolehan atas Properti tersebut!
c. Apakah diantara uang yang telah dikeluarkan tersebut terdapat biaya yang tidak
termasuk komponen Harga Perolehan? Jelaskan jawaban anda apabila ada!
d. Buatlah jurnal pencatatan atas perolehan properti tersebut!
Latihan 1.2 – Capital Expenditure vs Revenue Expenditure

PT Lorena Jaya Dwipa merupakan perusahaan otobus yang memiliki 200 armada bus
yang melayani perjalanan lintas kota di pulau Jawa. Pada tanggal 18 Februari 2020,
perusahaan menginvestasikan sejumlah uang untuk meningkatkan pelayanan moda
transportasinya dengan mengganti mesin bus untuk 100 unit armada busnya dengan
harga per unit senilai Rp 50.000.000 secara tunai. Penggantian mesin tersebut
memperpendek waktu tempu armada bus antar kota antar provinsi. Selain itu, pada tahun
tesebut PT Lorena Jaya Dwipa juga melakukan perawatan dan perbaikan untuk 50 unit
armada busnya berupa service spooring and balancing yang menghabiskan biaya senilai
Rp 500.000.000 pada tanggal 15 Mei 2020.

Instruksi :
a. Jelaskan yang dimaksud dengan Capital Expenditure dan Revenue Expenditure!
b. Tentukan dari kasus PT Lorena Jaya Dwipa yang merupakan kategori Capital
Expenditure dan Revenue Expenditure. Jelaskan pendapat anda dalam sebuah uraian
singkat!
c. Buatlah jurnal atas transaksi tanggal 18 Februari 2020 dan 15 Mei 2020!

Latihan 1.3 – Metode Penyusutan - Straight Line

Pada tanggal 25 Februari 2021, Bapak Asgar Muda membeli 1 set peralatan cukur
modern dengan rincian sbb :

Kursi Cukur (5 unit) 25.000.000


Alat Cukur (5 unit) 5.000.000
PPN 3.000.000
Ongkos Kirim 1.500.000
Asuransi Pengiriman Barang 250.000
Instalasi dan testing 250.000

Estimasi masa manfaat 4 tahun dengan nilai sisa Rp 5.000.000 Metode penyusutan yang
digunakan adalah garis lurus.

Instruksi :
a. Buat jurnal pembelian tanggal 25 Februari 2021
b. Buatlah jurnal penyusutan per 31 Desember 2021
c. Sajikan nilai peralatan dan akumulasi penyusutan pada Laporan Posisi Keuangan
per 31 Desember 2021.
Latihan 1.4 – Metode Penyusutan - Unit s of Activity

PT Lorena Jaya Dwipa menggunakan metode unit of activity untuk mencatat penyusutan
atas armada kendaraan yang dimilikinya pada tanggal 18 Februari 2020 tersebut, yaitu 10
unit Legacy SR2 Double Decker dengan harga per unit senilai Rp 2.000.000.000.
Estimasi masa manfaat 8 tahun dengan nilai sisa Rp 200.000.000. Jarak tempuh
kendaraan bus adalah 200.000 km.

Instruksi :
Buatlah jurnal penyusutan, jika penggunaan kendaraan tahun 2020: 52.000 km dan tahun
2021: 64.000 km.

Latihan 1.5 – Metode Penyusutan - Double Declining & Sum of the Year Digit Method

Trans Depok ingin membandingkan dua metode penyusutan akselerasi yaitu Metode
Penyusutan Double Declining & Sum of the Year Digit Method pada kendaraan yang
dimilikinya. Kendaraan dibeli tanggal 18 Maret 2017 senilai Rp 400.000.000 dengan
estimasi nilai sisa Rp 25.000.000 dan masa manfaat 5 tahun.

Instruksi :
a. Hitung penyusutan kendaraan dengan kedua metode untuk tahun 2017 sd tahun 2021!
b. Buatlah jurnal penyusutan tersebut untuk tahun 2017 sd tahun 2021
c. Sajikan pada Laporan Posisi Keuangan pada tiap akhir periode akuntansi dengan
menggunakan kedua metode penyusutan tersebut.

Latihan 1.6 - Disposal of Fixed Assets

Berikut ini adalah transaksi penarikan aktiva tetap yang dilakukan oleh PT Lorena Jaya
Dwipa di tahun 2020: (dalam ribu rupiah)
Jan. 1 Menarik 4 unit armada bus yang dibeli pada tanggal 08 Februari 2010. Harga
Perolehan ke 4 armada bus tersebut adalah Rp 500.000 per unitnya. Armada
bus tersebut disusutkan selama 10 tahun dengan metode penyusutan Garis
Lurus tanpa nilai sisa.
June 30 Menjual 5 unit armada bus yang dibeli pada tanggal 04 Mei 2014, Adapun
harga perolehan ke 5 armada bus tersebut adalah Rp 600.000 per unitnya. Bus
tersebut disusutkan dengan metode garis lurus selama 10 tahun, dengan nilai
sisa sebesar Rp 25.000. Ke 5 unit armada bus tersebut, laku terjual sebesar Rp
1.000.000.
Dec. 12 Perusahaan memutuskan untuk membeli 5 unit armada bus dengan total
investasi sebesar Rp 5.000.000. Untuk itu, perusahaan menukar 5 unit armada
busnya yang diperoleh tanggal 05 April 2012, dengan harga perolehan per
unitnya Rp 500.000. Armada bus lama tersebut disusutkan dengan metode
Double Declining selama 8 tahun dengan nilai sisa Rp 25.000. Selain menukar
dengan armada bus lama, perusahaan juga mengeluarkan uang tunai sebesar
Rp 4.000.000.

Instructions
Buatlah jurnal pencatatan yang diperlukan untuk ketiga aktivitas tersebut!
II. Natural Resources

Latihan 1.7 – Natural Resources

Pada tahun 2018 PT Lumbar Coal menginvestasikan uang senilai $ 5.000.000 untuk
pembukaan tambang emas baru di Serui, Papua tanpa nilai sisa. Diperkirakan potensi
tambang emas tersebut akan menghasilkan 1 juta ton emas. Pada tahun 2018, perusahaan
belum beroperasi secara komersial, sehingga belum dilakukan deplesi. Pada tahun 2019
perusahaan sudah mulai memproduksi dan menghasikan 25.000 ton emas, 2020 sebesar
75.000 ton emas.

Instruksi
a. Buatlan jurnal deplesi per 31 Desember 2019 dan 2020.
b. Sajikan posisi Sumber Daya Alam pada Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember
2019 dan 2020 PT Lumbar Coal.

III.Intangible Assets

Latihan 1.8 – Intangible Assets

Berikut ini adalah list Asset Tidak Berwujud PT Mekdi Perut Kenyang per 31
Desember 2020 (dalam ribu rupiah):

Patents (Rp 1.200.000 dikurangi Amortisasi Rp 120.000) Rp 1.080.000


Franchises (Rp 4.800.000 dikurangi Amortisasi Rp 1.920.000) Rp 2.880.000
Total Rp 3.960.000

Paten diperoleh pada tanggal 02 Januari 2020 dan memiliki masa manfaat selama 10
tahun. Franchise diperoleh pada tanggal 05 Januari 2017 dan memiliki masa manfaat
selama 10 tahun juga. Berikut ini adalah transaksi tunai yang terjadi selama tahun 2021
yang mungkin mempengaruhi kepemilikan Aset Tidak Berwujud PT Mekdi Perut
Kenyang. (dalam ribu rupiah)

Jan. 2 Membayar biaya pengacara senilai Rp 300.000 untuk mengurus pelanggaran


paten yang dilakukan oleh perusahaan lain.

Jan.–June Melakukan pengembangan produk baru, yang menghabiskan biaya penelitian


dan pengembangan senilai Rp 1.000.000. Paten atas produk baru tersebut
mulai berlaku per 01 Juli 2021 dan memiliki masa manfaat selama 10 tahun.

Oct. 1 Perusahaan melakukan perjanjian penandatanganan kontrak franchise baru


senilai Rp 1.200.000 yang memiliki masa manfaat selama 20 tahun.

Instruksi
a. Buatlah jurnal pencatatan atas transaksi tersebut diatas.
b. Buatlan jurnal amortisasi per 31 Desember 2021.
c. Sajikan posisi Asset Tidak Berwujud pada Laporan Posisi Keuangan per 31
Desember 2021 PT Mekdi Perut Kenyang.

Anda mungkin juga menyukai