Anda di halaman 1dari 7

Soal 1

PT RODEO mempunyai target struktur modal berdasarkan harga


pasar sebagai berikut : 30% hutang, 10% saham preferen dan 60%
modal sendiri ( modal saham dan laba ditahan ).
Perusahaan mengharapkan keuntungan bersih Rp 210 juta tahun ini.
Rasio pembayaran dividen adalah 50%,pajak 40% dan investor
mengharapkan pendapatan dan dividen akan tumbuh 8% konstan
setiap tahun. Tahun lalu perusahaan membayar dividen (D0)
sebesar Rp 500 per lembar saham. Saham perusahaan saat ini
terjual dengan harga Rp 10.000 per lembar. Saham biasa baru
mempunyai biaya emisi ( flotation cost ) sebesar 10%.
Saham preferen perusahaan dapat dijual ke publik dengan harga Rp
20.000 per lembar dengan dividen sebesar Rp 1.500. Biaya emisi
saham preferen adalah sebesar 9% dari harga jual sahamnya.
Obligasi baru akan memberikan bunga (coupon rate) sebesar 12%
dan perusahaan menerima harga jual bersih obligasi sebesar nilai
nominalnya.
Pertanyaan :
a. Hitunglah komponen biaya hutang, biaya saham preferen, biaya
laba ditahan ( retained earning ) dan biaya saham biasa baru.
b. Berapa WACC ( biaya modal rata-rata tertimbang ) ketika PT
RODEO memenuhi kebutuhan modal sendirinya dengan laba
ditahan ?
c. Berapa WACC ( biaya modal rata-rata tertimbang ) ketika PT
RODEO memenuhi kebutuhan modal sendirinya dengan
menerbitkan saham biasa baru ?
d. Carilah reained earning break point.
e. Gambarkan skedul MCC ( Marginal Cost Of capital ) PT RODEO.
Jawab :
a. Biaya hutang = YTM obligasi = 12%
Biaya hutang setelah pajak ( Ki ) = Kd (1-T)=12%(1-40%)=7,2%
Biaya saham preferen :

DP Rp1.500
Kp    8,24%
PP Rp 20.000  Rp1.800
Biaya laba ditahan :

D0 1  g  Rp 5001  8%
KS  g  8%  13,40%
P0 Rp10.000
Biaya saham biasa baru :

D0 1  g  Rp 5001  8%
Ke  g  8%  14%
P0 1  F  Rp10.0001  10%
b. WACC dengan laba ditahan
WACC = Wd Kd(1-T) + WP KP + WS KS
WACC = (0,30)(12%)(1-0,40)+ (0,10)(8,24%)+ (0,60)(13,40%)
WACC = 11,024%
c. WACC dengan saham baru :
WACC = Wd Kd(1-T) + WP KP + WS Ke
WACC = (0,30)(12%)(1-0,40)+ (0,10)(8,24%)+ (0,60)(14%)
WACC = 11,384%
d. Break Point

JumlahLabaDitahan
BreakPo int 
BagianModa lSendirida lamStrukturModal

Laba ditahan = (1-50%)Rp210 juta = Rp105 juta


Break Point = Rp 105 juta : 60% = Rp 175 juta
e. Gambar skedul MCC
WACC (%)

MCC
WACC= 11,384%
WACC=11,024%

Modal Baru
Break Point = Rp175 juta

Soal 2
PT WIRAJAYA dalam memenuhi sumber dana investasinya yang
menghabiskan dana Rp 800 juta dari beberapa sumber. Jumlah
masing-masing sumber pendanaan dan karakteristiknya adalah
sebagai berikut :
a. Obligasi Rp 200 juta
Obligasi yang diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp
200.000 per lembar dengan bunga 20% per tahun dan berjangka
waktu 5 tahun. Obligasi dijual dengan harga Rp185.000 per
lembar pajak 30%.
b. Saham Preferen Rp 160 juta
Saham preferen dijual dengan harga Rp 12.500 per lembar
dengan memberikan dividen secara tetap sebesar Rp 1.800 per
lembar. Biaya emisi Rp 250 per lembar.
c. Saham biasa Rp 440 juta
Saham ini laku dijual dengan harga pasar Rp 9.000 per lembar
dan dividen akan dibayarkan sebesar Rp 1.250 per lembar
dengan pertumbuhan 4%
Diminta :
a. Menghitung biaya modal individual.
b. Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang.

Jawab :
a. Biaya modal individual.
Biaya Hutang ( Obligasi )

B0  N d
I 
Kd  n
N d  B0
2
Rp 200.000  Rp185.000
Rp 40.000 
5 Rp 40.000  Rp 3.000
Kd    22,34% a
Rp185.000  Rp 200.000 Rp192.500
2

Ki = Kd (1-T) = 22,34%(1-30%)= 15,64%

Biaya Saham Preferen


DP = Rp 1.800
Pp = Rp 12.500 – Rp 250 = Rp 12.250
KP = Rp1.800 : Rp 12.250 = 14,69%
Biaya Saham Biasa

D1 Rp1.250
Ks  g  4%  17,89%
P0 Rp 9.000
b. Biaya modal rata-rata tertimbang
Wd = Rp 200 juta : Rp 800 juta = 0,25
WP = Rp 160 juta : Rp 800 juta = 0,20
WS = Rp 440 juta : Rp 800 juta = 0,55
WACC = WdKd(1-T) + WPKP + WS KS
WACC = 0,25(15,64%) + 0,20(14,69%) + 0,55(17,89%) =16,69%

Soal 3
PT WIRAGUNA pada tanggal 31 Desember 2019 mempunyai posisi
hutang dan modal sebagai berikut :
Hutang Dagang Rp 200.000.000
Hutang Wesel Rp 175.000.000
Hutang lancar lainnya Rp 125.000.000
Total hutang lancar Rp 500.000.000
Hutang jangka panjang Rp 600.000.000
Saham preferen Rp 60.000.000
Saham biasa Rp 1.340.000.000
Total hutang dan modal Rp 2.500.000.000
Biaya dari masing-masing komponen modal tersebut adalah sebagai
berikut :
Hutang jangka panjang 16% before taxes
Saham preferen 18%
Saham biasa 20%
Pajak perusahaan 40%
Pada tahun 2020 perusahaan memperoleh laba sesudah pajak
(EAT) sebesar Rp 700 juta dan dibagikan sebagai dividen sebesar
Rp 300 juta sedangkan sisanya sebagai laba ditahan.
Ditanyakan :
a. Berapa WACC perusahaan tersebut.
b. Berapakah besarnya tambahan dana yang digunakan untuk dapat
mempertahankan biaya modal dan struktur modal yang ada
sekarang.
Jawab :
a. WACC perusahaan
Ki = 16% (1-0,40) = 9,6%
Proporsi hutang jangka panjang =Rp 600 juta:Rp 2 M = 0,30=30%
Proporsi saham preferen = Rp 60 juta : Rp 2 M = 0,03 = 3%
Proporsi saham biasa = Rp 1,34 M : Rp 2 M = 0,67 = 67%
WACC = ( 0,30x9,6%) + (0,03x18%) + (0,67x20%) = 16,82%
Ada cara lain yaitu dengan menggunakan jumlah Rupiah
Total Biaya = (Rp600 jutax9,6%) + (Rp60 jutax18%) + (Rp1,34Mx
20%) = Rp 336.400.000.
WACC = Total Biaya : Struktur Modal
WACC = Rp 336.400.000 : Rp 2 M = 0,1682 = 16,82%
b. Besarnya dana baru yang diperlukan untuk mempertahankan
biaya modal dan struktur modal.
Dana baru = Rp 400 juta : 0,67 = Rp 597 juta.
Dana baru terdiri dari :
Hutang jangka panjang = 0,30 x Rp 597 juta = Rp179.100.000
Saham preferen = 0,03 x Rp 597 juta = Rp 17.910.000
Saham biasa = 0,67 x Rp 597 juta = Rp399.990.000
Jumlah dana baru = Rp597.000.000
Total biaya = (Rp779,1jutax9,6%)+(Rp77,91jutax18%)+
(Rp1.739,99juta x 20%) = Rp 436.815.400
WACC yang baru = Rp 436.815.400 : Rp 2,597 M = 0,1682

Soal 4
PT WIRABAKTI memiliki struktur modal sebagai berikut :
Hutang 25%
Saham preferen 15%
Saham biasa 60%
Total 100%
Perusahaan ini mengharapkan keuntungan bersih Rp 17.142.860
tahun ini. Dividend Payout Ratio adalah 30%, pajak 40% dan
investor mengharapkan pendapatan dan dividen bertumbuh 9%
dimasa mendatang. Tahun lalu perusahaan membayar dividen (D0)
sebesar Rp3.600 per lembar saham dan sahamnya saat ini terjual
dengan harga Rp 60.000 per lembar. Suku bunga bebas risiko
adalah 11% dan suatu saham rata-rata memberikan rate of return
yang diharapkan sebesar 14%. Beta saham PT WIRABAKTI adalah
1,51. Persyaratan ini berlaku untuk penawaran sekuritas baru.
Saham biasa : saham baru memiliki biaya peluncuran (flotation cost)
sebesar 10%.
Saham preferen : saham preferen dapat dijual ke publik dengan
harga Rp 100.000 per lembar dengan dividen Rp 11.000. Flotation
cost adalah Rp 5.000 per lembar.
Hutang ( Obligasi ) dapat dijual dengan membayar bunga 12%.
Pertanyaan :
a. Hitunglah komponen biaya hutang, biaya saham preferen, biaya
laba ditahan ( retained earning ) dan saham biasa baru.
b. Hitunglah retained earning break point.
c. Berapa WACC ketika PT WIRABAKTI memenuhi kebutuhan akan
modal sendirinya dengan laba yang ditahan ? Dengan
menerbitkan saham baru ?
d. Gambarkan skedul MCC perusahaan ini.

Jawaban Soal 4 dikumpulkan paling lambat hari Sabtu tanggal 30


Oktober 2021.

Anda mungkin juga menyukai