42.

Menyusun variabel budget dalam grafis secara visual untuk biaya promosi
a.
biaya promosi
300000

250000
240000 250000
225000 230000
200000 210000
200000
biaya promosi
150000 Linear (biaya promosi)
100000 Linear (biaya promosi)
Linear (biaya promosi)
50000

0
15000 16000 17000 18000 19000 20000

b. Menyusun variabel budget dalam bentuk persamaan untuk biaya salesman

(Menggunakan metode titik tertinggi dan terendah)
Tahap 1: mencari variable component
 Titik terendah -> 16.000 unit = Rp415.000
 Titik tertinggi ->19.000 unit =Rp475.000
Komponen variable:
3.000 unit =Rp60.000
𝑅𝑝60.000
= 𝑅𝑝20/𝑢𝑛𝑖𝑡
3000 𝑢𝑛𝑖𝑡

Maka, dengan ini diasumsikan bahwa setiap unit yang diproduksi akan
memakai biaya variabel 20 rupiah per unit.

Tahap 2: mencari bentuk persamaan

16.000 = Rp415.000 total biaya salesman seluruhnya

(variable+fixed)
16.000x20 = Rp320.000 total biaya variabel salesman

= Rp95.000 total komponen fixed cost pada setiap level

produksi
Maka persamaan untuk biaya salesman adalah:

Y= 95.000 + 20X

Fixed componenent Variable componenent

 c. Menjelaskan apa sebenarnya kegunaan dari variabel budget
1. Alat perencanaan biaya/anggaran yang dinamis
2. Alat koordinasi
3. Alat pengawasan

43. Menyusun budget variabel dalam bentuk formula

𝑅𝑝24.000
Komponen tetap Gaji Mandor/bulan = = 𝑅𝑝2000 Komponen tetap
12
Komponen variabel pada 400.000DMH =Rp45.000
Pada 100.000DMH =Rp30.000
300.000DMH =Rp15.000
Komponen variable:
Rp15.000
= 𝑅𝑝0,5/𝐷𝑀𝐻
300.000DMH

Maka, formula nya adalah Y=komponen tetap+ komponen variabel >

Y=2000+0,5DMH

44. –

45. a. Variable budget dalam bentuk tabel untuk tingkat untuk kegiatan 80.000DMH,

90.000DMH, 100.000DMH

 pada tingkat kegiatan 80.000DMH (X=80.000DMH)

 depresiasi -> Y=960.000+0X -> Rp960.0000 (fixed)

 Indirect material -> Y=50.000+8X -> Rp50.000+8(80.000)
=Rp690.000
110
Indirect material dengan kenaikan 10% -> 𝑋690.000
100
=Rp759.000
 Biaya lain-lain -> Y=0+2X -> 0+2(80.000)
=Rp160.000
110
Biaya lain-lain dengan kenaikan 10% -> 𝑋160.000
100
=Rp176.000

 pada tingkat kegiatan 90.000DMH (X=90.000DMH)

 depresiasi -> Y=960.000+0X -> Rp960.0000 (fixed)

 Indirect material -> Y=50.000+8X -> Rp50.000+8(90.000)
=Rp770.000
110
Indirect material dengan kenaikan 10% -> 𝑋770.000
100
=Rp847.000
  Biaya lain-lain -> Y=0+2X -> 0+2(90.000)
=Rp180.000
110
Biaya lain-lain dengan kenaikan 10% -> 𝑋180.000
100
=Rp198.000

 pada tingkat kegiatan 100.000DMH (X=100.000DMH)

 depresiasi -> Y=960.000+0X -> Rp960.0000 (fixed)

 Indirect material -> Y=50.000+8X -> Rp50.000+8(100.000)
=Rp850.000
110
Indirect material dengan kenaikan 10% -> 𝑋850.000
100
=Rp935.000
 Biaya lain-lain -> Y=0+2X -> 0+2(100.000)
=Rp200.000
110
Biaya lain-lain dengan kenaikan 10% -> 𝑋180.000
100
=Rp220.000

Biaya 80.000DMH 90.000DMH 100.000DMH

Depresiasi Rp960.0000 Rp960.0000 Rp960.0000

Indirect Material Rp759.0000 Rp847.0000 Rp935.0000

Lain Lain Rp176.0000 Rp198.0000 Rp220.0000

Jumlah Rp1.895.0000 Rp2.005.0000 Rp2.115.0000

b. grafik masing-masing biaya

Rp12,000,000
Depresiasi
Rp10,000,000
Indirect Material
Rp8,000,000
Lain Lain
Rp6,000,000
Linear (Depresiasi)
Rp4,000,000
Linear (Indirect
Rp2,000,000 Material)
Linear (Lain Lain)
Rp0
0 1 2 3 4
46. a. Menyusun variable budget terperinci dalam bentuk table dengan kelipatan 1.000 DRH

Keterangan 6.000 DRH 7.000 DRH 8.000 DRH 9.000 DRH

Gaji 30.000 30.000 30.000 30.000

Material tak 40.200 46.900 53.600 60.300
langsung
Biaya macam- 13.200 14.400 15.600 16.800
macam
Jumlah 83.400 91.300 99.200 107.100

Cara menghitung variable budget pada table tersebut yaitu dengan menggunakan
metode high- low point adalah sbb :

 Gaji
 Titik maximum = 9.000 DRH = Rp 30.000
 Titik minimum = 6.000 DRH = Rp 30.000 (-)
Komponen variable:
3.000 DRH = Rp 0
𝑅𝑝 0
= 𝑅𝑝 0/ 𝐷𝑅𝐻
3000 𝐷𝑅𝐻

Biaya total pada 6.000 DRH = Rp 30.000

Biaya variable = 6.000 x 0 ( biaya variable) = Rp. 0 (-)
Biaya Tetap = Rp. 0

Rumus Variabel Budget : Y =a+bα

=Rp 30.000 + 0 α

= Rp 30.000

 Material Tak Langsung

 Titik maximum = 9.000 DRH = Rp 60.300
 Titik minimum = 6.000 DRH = Rp 40.200 (-)

3.000 DRH = Rp 20.100

Komponen variable:

𝑅𝑝 20.100
= 𝑅𝑝 6,7/ 𝐷𝑅𝐻
3000 𝐷𝑅𝐻
 Biaya total pada 6.000 DRH = Rp 40.200
Biaya variable = 6.000 x 6,7 ( biaya variable) = Rp 40.200 (-)
Biaya Tetap
= Rp. 0

Rumus Variabel Budget : Y =a+bα

=Rp 0 + 6,7 α

= Rp 0 + 6,7 (7.000)

= Rp 46.900

Rumus Variabel Budget : Y =a+bα

=Rp 0 + 6,7 α

= Rp 0 + 6,7 (8.000)

= Rp 53.600

 Biaya Macam-macam
 Titik maximum = 9.000 DRH = Rp 16.800
 Titik minimum = 6.000 DRH = Rp 13.200 (-)
Komponen variable:
3.000 DRH = Rp 3.600
𝑅𝑝 3.600
= 𝑅𝑝 1,2/ 𝐷𝑅𝐻
3000 𝐷𝑅𝐻

Biaya total pada 6.000 DRH = Rp 13.200

Biaya variable = 6.000 x 1,2 ( biaya variable) = Rp. 7.200 (-)
Biaya Tetap = Rp. 6.000

Rumus Variabel Budget : Y =a+bα

=Rp 6.000 + 1,2 α

= Rp 6.000 + 1,2 (7.000)

= Rp 14.400

Rumus Variabel Budget : Y =a+bα

=Rp 6.000 + 1,2 α

= Rp 6.000 + 1,2 (8.000)

= Rp 15.600
b.Menentukan variable budget dalam bentuk formula

 Titik maximum = 9.000 DRH = Rp 107.100

 Titik minimum
= 6.000 DRH = Rp 83.400 (-)
Komponen variable:
3.000 DRH = Rp 23.700
𝑅𝑝 23.700
= 𝑅𝑝 7,90/ 𝐷𝑅𝐻
3000 𝐷𝑅𝐻

Biaya total pada 9.000 DRH = Rp 107.100

Biaya variable = 9.000 x 7,90 ( biaya variable) = Rp. 71.100 (-)

Biaya Tetap = Rp. 36.000

Rumus Variabel Budget : Y =a+bα

=Rp 36.000 + 7,9 α

c. Menentukan besarnya anggaran pada tingkat 8.400 DRH setahun

Tingkat kegiatan = 84.000 DRH

Y= 36.000 + 7,9 α

= 36.000 + 7,9 ( 8.400 )

Jadi, biaya = Rp. 102.360

47. Menentukan variable budget dalam bentuk rumus, baik untuk masing-masing jenis biaya
maupun rumus untuk biaya FOH keseluruhan.

a. Metode High and Low Point

 Supervisory Salaries
Biaya tetap = Rp 50.000
Variabel Rate = Rp 0

 Operating Supplies
 Titik maximum = 200.000 DMH = Rp 150.000
 Titik minimum = 50.000 DMH = Rp 75.000 (-)

150.000 DMH = Rp 75.000 Komponen variable:

𝑅𝑝 150.000
= 𝑅𝑝 0,50
75.000 𝐷𝑀𝐻
/ 𝐷𝑀𝐻

Biaya total pada 50.000 DMH = Rp 75.000

Biaya variable = 50.000 x 0,50 ( biaya variable) = Rp 25.000 (-)

Biaya Tetap = Rp 50.000

 Macam-macam pengeluaran
 Titik maximum = 200.000 DMH = Rp 300.000
 Titik minimum = 50.000 DMH = Rp 75.000 (-)

150.000 DMH = Rp 225.000 Komponen variable:

𝑅𝑝 225.000
= 𝑅𝑝 1,50
150.000 𝐷𝑀𝐻
/ 𝐷𝑀𝐻

Biaya total pada 50.000 DMH = Rp 75.000

Biaya variable = 50.000 x 1,50 ( biaya variable) = Rp 75.000 (-)
Biaya Tetap = Rp 0

 Depresiasi peralatan
Biaya Tetap = Rp 25.000
Variabel Rate = Rp 0
 BUDGET VARIABEL DALAM BENTUK RUMUS

 Supervisory Salaries ……………………….. Y= 50.000 + 0 x

 Operating Supplies …………………………. Y = 50.000 + 0,50 x
 Macam-macam pengeluaran …………. Y= 0 + 1,50 x
 Depresiasi Peralatan ………………………. Y = 25.000 + 0 x
Jumlah Y= 125.000 + 2 x

b. Besarnya anggaran FOH untuk bulan Oktober 1980 yang berkapasitas 150.000 DMH dan
setahun sebesar 2.000.000 DMH

 Pada Oktober 1980 (150.000 DMH )

Y = 125.000 + 2 x
Y = 125.000 + 2 (150.000)
Y = Rp 425.000

 Tahunan (2.000.000 DMH)

Y = 12 x 125.000 + 2 x
Y = (12 x 125.000) + 2 (2.000.000)
= 1.500.000 + 4.000.000
= Rp 5.500.000

48. a. Menghitung variable budget dalam bentuk formula untuk keseluruhan biaya FOH
bulanan

 Supervisory Salaries
Biaya Tetap = Rp 50.000
Biaya variable = Rp. 0

 Operating Supplies
 Titik maximum = 200.000 DMH = Rp 150.000
 Titik minimum = 50.000 DMH = Rp 75.000 (-)

150.000 DMH = Rp 75.000 Komponen variable:

𝑅𝑝 150.000
= 𝑅𝑝 0,50
75.000 𝐷𝑀𝐻
/ 𝐷𝑀𝐻
 Biaya total pada 200.000 DMH = Rp 150.000
Biaya variable = 200.000 x 0,50 ( biaya variable) = Rp100.000 (-)

Biaya Tetap = Rp 50.000

 Macam-macam Pengeluaran
 Titik maximum = 200.000 DMH = Rp 300.000
 Titik minimum = 50.000 DMH = Rp 75.000 (-)

150.000 DMH = Rp 225.000 Komponen variable:

𝑅𝑝 225.000
= 𝑅𝑝 1,50
150.000 𝐷𝑀𝐻
/ 𝐷𝑀𝐻

Biaya total pada 200.000 DMH = Rp 300.000

Biaya variable = 200.000 x 1,50 ( biaya variable) = Rp300.000 (-)

Biaya Tetap = Rp 0

 Depresiasi Peralatan

Biaya tetap = Rp 25.000

Variabel Rate = Rp 0

BUDGET VARIABEL DALAM BENTUK FORMULA

Keterangan Jenis Fixed/ bulan Variable rate

biaya
Supervisory Salaries FC Rp 50.000 -
Operating Supplies SF 50.000 Rp 0,50 /DMH
Macam-macam pengeluaran VC - Rp 1,50/ DMH
Depresiasi FC 25.000 -
Jumlah Rp 125.000 Rp 2 / DMH
b. Menghitung besarnya anggaran FOH yang harus disediakan untuk bulan November dengan
rencana produksi sebesar = 150.000 DMH

Kegiatan produksi = 150.000 DMH

Biaya FOH = 125.000 + 2 x

= 125.000 + 2 (150.000)

= Rp 425.000

49. Diketahui:
Data variabel budget bulanan dalam bentuk rumus untuk biaya pemasaran:
 Biaya salesman y = 50.000 + 50x
 Biaya promosi y = 50.000 + 0x
 Ongkos angkut barang y= 0 + 5x
 Biaya macam-macam y = 10.000 + 2x
Jumlah penjualan bulanan:
 Rp2.000.000,-
 Rp4.000.000,-
 Rp6.000.000,-
Jumlah penjualan tahunan: Rp50.000.000,-

Harga 1 unit barang: Rp100,-

x menunjukkan satuan unit

Tugas: Susunlah budget variabel dalam bentuk tabel!

Jawab:

VARIABEL BUDGET BENTUK TABEL

 Variabel budget dalam bentuk tabel merupakan anggaran yang menyajikan

anggaran biaya pada berbagai tingkat aktivitas pada relevant range tertentu.
Dalam bentuk tabel setiap biaya disajikan secara total, tanpa menunjukkan
unsur biaya tetap dan biaya variabelnya.
 relevant range merupakan batas berlakunya anggaran variabel yang disusun
a. Biaya salesman
 Pada jumlah penjualan bulanan Rp2.000.000
Maka unit yang terjual adalah 2.000.000 = 20.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula biaya salesman:
y = 50.000 + 50x
= 50.000 + 50 (20.000)
= 1.050.000
Jadi budget variabel biaya salesman saat penjualan bulanan
Rp2.000.000,-adalah Rp1.050.000,-

 Pada jumlah penjualan bulanan Rp4.000.000

Maka unit yang terjual adalah 4.000.000 = 40.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula biaya salesman:
y = 50.000 + 50x
= 50.000 + 50 (40.000)
= 2.050.000
Jadi budget variabel biaya salesman saat penjualan bulanan
Rp4.000.000,- adalah Rp2.050.000,-

 Pada jumlah penjualan bulanan Rp6.000.000

Maka unit yang terjual adalah 6.000.000 = 60.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula biaya salesman:
y = 50.000 + 50x
= 50.000 + 50 (60.000)
= 3.050.000
Jadi budget variabel biaya salesman saat penjualan bulanan Rp6.000.000,-
adalah Rp3.050.000,-

 Pada jumlah penjualan tahunan Rp50.000.000

Maka unit yang terjual adalah 50.000.000 = 500.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula biaya salesman tahunan:
y = 12 x 50.000 + 50x
= 12 x 50.000 + 50 (500.000)
= 25.600.000
 Catatan:
Biaya tetap dikalikan 12 karena untuk 12 bulan (1 tahun)
Jadi budget variabel biaya salesman saat penjualan tahunan
Rp50.000.000,- adalah Rp25.600.000,-

b. Biaya Promosi
 Pada jumlah penjualan bulanan Rp2.000.000
Maka unit yang terjual adalah 2.000.000 = 20.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula biaya promosi:
y = 50.000 + 0x
= 50.000 + 0 (20.000)
= 50.000
Jadi budget variabel biaya promosi saat penjualan bulanan Rp2.000.000,-
adalah Rp50.000,-

 Pada jumlah penjualan bulanan Rp4.000.000

Maka unit yang terjual adalah 4.000.000 = 40.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula biaya promosi:
y = 50.000 + 0x
= 50.000 + 0 (40.000)
= 50.000
Jadi budget variabel biaya promosi saat penjualan bulanan
Rp4.000.000,- adalah Rp50.000,-

Pada jumlah penjualan bulanan Rp6.000.000

Maka unit yang terjual adalah 6.000.000 = 60.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula biaya promosi:
y = 50.000 + 0x
= 50.000 + 0 (60.000)
= 50.000
Jadi budget variabel biaya promosi saat penjualan bulanan Rp6.000.000,-
adalah Rp50.000,-
  Pada jumlah penjualan tahunan Rp50.000.000
Maka unit yang terjual adalah 50.000.000 = 500.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula biaya promosi tahunan:
y = 12 x 50.000 + 0x
= 12 x 50.000 + 0(500.000)
= 600.000
Catatan:
Biaya tetap dikalikan 12 karena untuk 12 bulan (1 tahun)
Jadi budget variabel biaya promosi saat penjualan tahunan Rp50.000.000,-
adalah Rp600.000,-

c. Ongkos Angkut Barang

 Pada jumlah penjualan bulanan Rp2.000.000
Maka unit yang terjual adalah 2.000.000 = 20.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula ongkos angkut barang:
y= 0 + 5x
= 0 + 5 (20.000)
= 100.000
Jadi budget variabel ongkos angkut barang saat penjualan bulanan
Rp2.000.000,- adalah Rp100.000,-

 Pada jumlah penjualan bulanan Rp4.000.000

Maka unit yang terjual adalah 4.000.000 = 40.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula ongkos angkut barang:
y= 0 + 5x
= 0 + 5 (40.000)
= 200.000
Jadi budget variabel ongkos angkut barang saat penjualan bulanan
Rp4.000.000,- adalah Rp200.000,-
  Pada jumlah penjualan bulanan Rp6.000.000
Maka unit yang terjual adalah 6.000.000 = 60.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula ongkos angkut barang:
y= 0 + 5x
= 0 + 5 (60.000)
= 300.000
Jadi budget variabel ongkos angkut barang saat penjualan bulanan
Rp6.000.000,- adalah Rp300.000,-

 Pada jumlah penjualan tahunan Rp50.000.000

Maka unit yang terjual adalah 50.000.000 = 500.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula ongkos angkut barang:
y = 12 x 0 + 5x
= 12 x 0 + 5(500.000)
= 2.500.000
Catatan:
Biaya tetap dikalikan 12 karena untuk 12 bulan (1 tahun)
Jadi budget variabel ongkos angkutan barang saat penjualan tahunan
Rp50.000.000,- adalah Rp2.500.000,-

d. Biaya Macam-Macam
 Pada jumlah penjualan bulanan Rp2.000.000
Maka unit yang terjual adalah 2.000.000 = 20.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula biaya macam-macam:
y = 10.000 + 2x
= 10.000+ 2(20.000)
= 50.000
Jadi budget variabel biaya macam-macam saat penjualan bulanan
Rp2.000.000,- adalah Rp50.000,-

 Pada jumlah penjualan bulanan Rp4.000.000

Maka unit yang terjual adalah 4.000.000 = 40.000 unit
100
Harga jual/unit
 Formula biaya macam-macam:
y = 10.000 + 2x
= 10.000+ 2(40.000)
= 90.000
Jadi budget variabel biaya macam-macam saat penjualan bulanan
Rp4.000.000,- adalah Rp90.000,-

Pada jumlah penjualan bulanan Rp6.000.000

Maka unit yang terjual adalah 6.000.000 = 60.000 unit

100
Harga jual/unit
Formula biaya macam-macam:
y = 10.000 + 2x
= 10.000+ 2(60.000)
= 130.000

Jadi budget variabel biaya macam-macam saat penjualan bulanan

Rp6.000.000,- adalah Rp130.000,-

 Pada jumlah penjualan tahunan Rp50.000.000

Maka unit yang terjual adalah 50.000.000 = 500.000 unit
100
Harga jual/unit
Formula biaya macam-macam:
y = 12 x 10.000 + 2x
= 12 x 10.000+ 2(500.000)
= 1.120.000
Catatan:
Biaya tetap dikalikan 12 karena untuk 12 bulan (1 tahun)

Jadi budget variabel biaya macam-macam saat penjualan tahunan

Rp50.000.000,- adalah Rp1.120.000,-

Budget Variabel Bentuk Tabel Bulanan dan Tahunan

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan
Pengeluaran Bulanan Bulanan Bulanan Tahunan
Rp2.000.000,- Rp4.000.000, Rp6.000.000,- Rp50.000.000,-
Biaya Rp1.050.000,- Rp2.050.000 Rp3.050.000 Rp25.600.000
salesman
Biaya Rp50.000,- Rp50.000,- Rp50.000,- Rp600.000,-
 promosi
Ongkos Rp100.000,- Rp200.000,- Rp300.000,- Rp2.500.000,-
angkut
barang
Biaya Rp50.000,- Rp90.000,- Rp130.000,- Rp1.120.000,-
macam-
macam
Jumlah Rp1.250.000,- Rp2.390.000 Rp3.530.000,- Rp29.820.000,-

Anggaran yang menyajikan anggaran biaya secara total, tanpa

menunjukkan unsur biaya tetap dan biaya variabelnya.

50. Diketahui:
Data historis biaya maintenance dan operatingsupplies tahun lalu
Bulan DMH Biaya maintenance Operating supplies
1. 19.000 Rp250.000 Rp475.000
2. 18.000 Rp230.000 Rp450.000
3. 18.000 Rp240.000 Rp440.000
4. 17.000 Rp225.000 Rp430.000
5. 17.000 Rp220.000 Rp420.000
6. 16.000 Rp210.000 Rp410.000
7. 15.000 Rp205.000 Rp365.000
8. 14.000 Rp200.000 Rp360.000
9. 17.000 Rp230.000 Rp425.000
10. 19.000 Rp240.000 Rp480.000
11. 20.000 Rp260.000 Rp510.000
12. 21.000 Rp270.000 Rp515.000
Tugas: Hitunglah rumus variabel budget dengan menggunakan metode matematis untuk
biaya maintenance!
Jawab:

METODE MATEMATIS

b = n xy - x y

n x2 - (x)2

a = y - b x

Y = a + bx

Keterangan:

Y = Variabel dependen yang menunjukkan jumlah biaya

a = Nialai kontan yang menunjukkan komponen biaya tetap

 N DRH (000) Maintenance (000) XY X2
X Y
1. 19 250 4.750 361
2. 18 230 4.140 324
3. 18 240 4.320 324
4. 17 225 3.825 289
5. 17 220 3.740 289
6. 16 210 3.360 256
7. 15 205 3.075 225
8. 14 200 2.800 196
9. 17 230 3.910 289
10. 19 240 4.560 361
11. 20 260 5.200 400
12. 21 270 5.670 441
Jumlah 211 2.780 49.350 3.755

Y = a + bx

b = n xy - x y

n x2 - (x)2

= 12 x 49.350 – 211 x 2.780

12 x 3.755 - 44.521

= 592.200 – 586.580

45.060 – 44.521

= 5.620

539

= 10,42 (di bulatkan 10,43)

a = y - b x

= 2.780 – 10,43 x 211

12

= 48,33

Rumus variabel budget Y = a + bx, sehingga rumus variabel budget biaya

Maintenance adalah:

Y = 48,33 + 10,43x
51. Diketahui:
Data perbandingan biaya pemasaran dan hasil penjualan 2 tahun kegiatan
Tahun 1978 Tahun 1979
Hasil penjualan Rp2.700.000,- Rp3.750.000,-
Biaya pemasaran Rp716.000 Rp800.000,-
Harga jual per unit Rp750 Rp750
Tugas:
a. Tentukan variabel budget dalam bentuk formula/rumus!
b. Dengan rumus tersebut, hitunglah anggaran promosi untuk bulan Desember 1980,
dengan tingkat penjualan 400 unit barang!
Jawab:

VARIABEL BUDGET BENTUK FORMULA

Variabel budget dalam bentuk formula merupakan anggaran variabel yang

menunjukkan unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel pada setiap biaya
yang direncanakan. Sehingga langkah pertama yang harus dilakukan adalah
mencari besarnya biaya tetap dan biaya variabel.
a. Hasil Penjualan:
 Pada hasil penjualan Rp2.700.000,-
Maka unit yang terjual adalah 2.700.000 = 3.600 unit
750
 Pada hasil penjualan Rp3.750.000,-
Maka unit yang terjual adalah 3.750.000 = 5.000 unit
750

Biaya Pemasaran:

Pada 5.000 unit = Rp800.000

Pada 3.600 unit = Rp716.000 –

Pada 1.400 unit = Rp84.000

Sehingga biaya variabelnya adalah 84.000 = Rp60,-/unit (Biaya Variabel)

1.400

Menghitung biaya tetap:

Misalkan pada saat penjualan 5.000 unit

Total biaya Rp800.000

Biaya variabel 5.000 x 60 Rp300.000 –

Biaya tetap Rp500.000

 Budget variabel dalam bentuk formula adalah Y = a + bx

Dimana:

(a) adalah biaya tetap

(b) adalah biaya variabel, dan
(x) adalah banyaknya unit barang

Sehingga budget variabel dalam bentuk formula/rumus untuk biaya

promosi adalah

Y = 500.000
b. Anggaran + 60xbulan Desember 1980 apabila tingkat penjualan 400 unit.
promosi
Y = 500.000 + 60x
12
= 500.000 + 60 (400)
12
= 43.667
Catatan:
Formula di bagi 12 karena untuk menunjukkan anggara promosi 1 bulan bulan
Desember)
Karena formula di atas merupakan formula budget variabel tahunan.

Anggaran promosi bulan Desember 1980 apabila tingkat penjualan 400

unit adalah Rp 43.667

52. a. Menentukan biaya variabel tiap satuan barang

ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 2.700.000
1. 1978 = -> = 1.200 𝑢𝑛𝑖𝑡
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 2250
ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 3.240.000
2. 1979 = -> = 1.400 𝑢𝑛𝑖𝑡
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 2250

(Menggunakan metode titik tertinggi dan terendah)

 Titik terendah -> 1.440unit = Rp2.934.000

 Titik tertinggi ->1.200 unit =Rp2.610.000
Komponen variable:
240 unit =Rp324.000 Rp324.000
= 𝑅𝑝1.350/𝑢𝑛𝑖𝑡
240 unit

b. Biaya fixed per satuan barang bilamana perusahaan berproduksi pada

kapasitas normal sebanyak 2.500 satuan setahun

Pertama, mencari fixed cost per unit dengan level produksi 1200 unit
 1.200 = Rp2.610.000 total biaya salesman seluruhnya
(variable+fixed)
1.200x1.350 = Rp1.620.00 total biaya variabel salesman

= Rp990.000 total komponen fixed cost setiap level

produksi

Maka pada kapasitas produksi 1.500unit adalah

Komponen fixed:
Rp990.000
= 𝑅𝑝600/𝑢𝑛𝑖𝑡
1500

c. Biaya total seandainya perusahaan berproduksi pada tingkat 90% dari

kapasitas normal

Kapasitas normal adalah 1.500 unit, maka 90% x 1.500 = 1.350

Maka biaya total = biaya tetap+biaya variabel

Biaya tetap -> Rp990.000

Biaya vaiabel -> Rp1.350x 1.350 unit = Rp1.882.500

Maka biaya total Rp2.812.500

53. a. Menghitung besarnya anggaran belanja Bagian A untuk Januari 1980 bila
diketahui bahwa volume aktivitas untuk bulan itu direncanakan sebesar
25.000DMH
Anggaran belanja bagia A Januari
Biaya Bulanan 25.000DMH
Fixed Variable Jumlah
Gaji Mandor 90.000 - 90.000
Tenaga Kerja Tak
20.000 225.000 245.000
Langsung
Onderdil 5.000 125.000 130.000
Supplies - 150.000 150.000
Tenaga Listrik 13.000 12.500 25.500
Depresiasi 40.000 - 40.000
Lain-lain 4.000 30.000 34.000
Jumlah 172.000 542.500 714.500
 b. Anggaran belanja bagian A tahun 1980
Biaya Bulanan 25.000DMH
Fixed Variable Jumlah
Gaji Mandor 90.000 - 90.000
Tenaga Kerja Tak
20.000 225.000 245.000
Langsung
Onderdil 5.000 125.000 130.000
Supplies - 150.000 150.000
Tenaga Listrik 13.000 12.500 25.500
Depresiasi 40.000 - 40.000
Lain-lain 4.000 30.000 34.000
Jumlah 172.000 542.500 714.500

c. Analisis perbandingan
Budget 30.000 DMH Riil Variance
Biaya Fixed Variabel Jumlah 30.000 Rupiah %
DMH
Gaji Rp90.000 - Rp90.000 Rp100.000 - Rp10.000 11,1%
mandor
Tenaga Rp20.000 Rp270.000 Rp290.000 Rp300.000 - Rp10.000 3,4%
kerja tak
langsung
Onderdil Rp5.000 Rp150.000 Rp155.000 Rp160.000 - Rp5.000 3,2%
Supplies - Rp180.000 Rp180.000 Rp175.000 + Rp5.000 2,8%
Tenaga Rp13.000 Rp15.000 Rp28.000 Rp30.000 - Rp2.000 7,1%
Listrik
Depresiasi Rp40.000 - Rp40.000 Rp40.000 0 -
Lain-lain Rp4.000 Rp36.000 Rp40.000 Rp35.000 + Rp5.000 12,5%
Rp172.000 Rp651.000 Rp823.000 Rp840.000 - Rp17.000 - 2%

d. Budget tahunan dalam bentuk rumus

Ketika 100 DMH rumus budget bulannya adalah:
Y = 172.000 + 2.170x
Sehingga rumus budget tahunannya adalah:
Y = 12 x 172.000 + 2.170x
Y = 2.064.000 + 2.170x
Dimana x adalah 100 DMH