Anda di halaman 1dari 5

Berikutnya soal dan sebagian jawaban kuis, lengkapi jawaban soal berikut ini:

Kasus 1 : Titik Tertinggi – Titik Terendah


PT KIRANA mempunyai data biaya keseluruhan sebagai berikut :
Biaya-Biaya 10.000 unit 15.000 unit
(Rp) (Rp)
Biaya Aktiva tetap 6.000.000 6.000.000
Pembangkit tenaga 2.000.000 3.000.000
Bahan mentah tak langsung 1.800.000 2.000.000
Pemeliharaan 1,700.000 2.000.000
Lain-lain 1.000.000 1.400.000
Jumlah 12.500.000 14.400.000

Pertanyaan :
a. Susunlah anggaran variable dalam bentuk formula?
b. Susunlah anggaran variable dalam bentuk tabel dengan kenaikan 1.250 unit?
c. Hitunglah biaya semi variable pada tingkat kegiatan sebesar 12.000 unit?

Jawab :
a. Anggaran variabel bentuk formula: dalam hal ini anda memisahkan biaya menjadi 2
yaitu biaya tetap dan biaya variable, seperti tabel berikut:
Keterangan Biaya Tetap Biaya Variabel
- Biaya Aktiva Tetap Rp. 6.000.000 0
- Pembangkit Tenaga 0 Rp. 200
- Bahan Mentah Tak Rp. 1.400.000 Rp. 40
Langsung
- Pemeliharaan Rp. 1.100.000 Rp. 60
- Biaya Lain-Lain Rp. 200.000 Rp. 80

Total Biaya (jumlahkan ke bawah) Rp. 8.700.000 Rp. 380

Dengan demikian Formulanya adalah: Y = 8.700.000 + 380 X


Dimana Q adalah quantity.

Keterangan:
 Biaya Aktiva Tetap = kesemuanya merupakan aktiva tetap, sehingga biaya
variable = 0 (nol)

 Pembangkit Tenaga =

3.000.000−2.000 .000 1.000.000


Biaya Variabel = = = Rp. 200 / unit
15.000−10.000 5.000

Pada tingkat kegiatan 10.000 unit, maka :


Total Biaya = (lihat table diatas) = Rp. 2.000.000,-
Total Biaya Variabel = 10.000 x Rp. 200. = Rp. 2.000.000,-
-
Biaya tetap = (Total Biaya – Total Biaya variable) = 0 (nol)
Karena biaya tetapnya = 0 (nol), maka ini merupakan Biaya Variabel.

 Biaya Mentah Tak Langsung =

2.000.000−1.800 .000 200.000


Biaya Variabel = = = Rp. 40 / unit
15.000−10.000 5.000

Pada tingkat kegiatan 10.000 unit, maka :


Total Biaya = (lihat table diatas) = Rp. 1.800.000,-
Total Biaya Variabel = 10.000 x Rp. 40. = Rp. 400.000,-
-
Biaya tetap = (Total biaya – Total Biaya variable) = Rp. 1.400.000
Jadi biaya tetapnya adalah Rp. 1.400.000,- dan biaya variabelnya adalah
Rp. 40,- per unit atau TC = 1.400.000 + 40x.

Karena ada unsur biaya tetap dan unsur biaya variable maka disebut biaya
semi variable.

 Pemeliharaan =
2.000.000−1.700 .000 300.000
Biaya Variabel = = = Rp. 60 / unit
15.000−10.000 5.000

Pada tingkat kegiatan 10.000 unit, maka :


Total Biaya = (lihat table diatas) = Rp. 1.700.000,-
Total Biaya Variabel = 10.000 x Rp. 60. = Rp. 600.000,-
-
Biaya tetap = (Total biaya – Total Biaya variable) = Rp. 1.100.000
Jadi biaya tetapnya adalah Rp. 1.100.000,- dan biaya variabelnya adalah
Rp. 60,- per unit atau TC = 1.100.000 + 60x.
Karena ada unsur biaya tetap dan unsur biaya variable maka disebut biaya
semi variable.

 Biaya Lain-Lain

1.400.000−1.000 .000 400.000


Biaya Variabel = = = Rp. 80 / unit
15.000−10.000 5.000

Pada tingkat kegiatan 10.000 unit, maka :


Total Biaya = (lihat table diatas) = Rp. 1.000.000,-
Total Biaya Variabel = 10.000 x Rp. 80. = Rp. 800.000,-
-
Biaya tetap = (Total biaya – Total Biaya variable) = Rp. 200.000
Jadi biaya tetapnya adalah Rp. 200.000,- dan biaya variabelnya adalah
Rp. 80,- per unit atau TC = 200.000 + 80x.
Karena ada unsur biaya tetap dan unsur biaya variable maka disebut biaya
semi variable.

b. Anggaran variable dalam bentuk table dengan kenaikan 1.250 unit

Keterangan (unit) 10.000 11.250 12.500 13.750 15.000


Biaya Aktiva Tetap 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000
Pembangkit Tenaga 2.000.000 2.250.000 2.500.000 2.750.000 3.000.000
Bahan Mentah Tak Langsung 1.800.000 1.850.000 1.900.000 1.950.000 2.000.000
Pemeliharaan 1.700.000 1.775.000 1.850.000 1.925.000 2.000.000
Biaya Lain-Lain 1.000.000 1.100.000 1.200.000 1.300.000 1.400.000

Total Biaya (Jumlahkan) 0 0 0 0 0

- Biaya Aktiva Tetap = pada berbagai tingkat kegiatan biaya sama RP. 6.000.000,-
- Pembangkit Tenaga, pada:
X = 10.000 unit → TC = 0 + 10.000 (200) = 2.000.000
X = 11.250 unit → TC = 0 + 11.250 (200) = 2.250.000
X = 12.500 unit → TC = 0 + 12.500 (200) = 2.500.000
X = 13.750 unit → TC = 0 + 13.750 (200) = 2.750.000
X = 15.000 unit → TC = 0 + 15.000 (200) = 3.000.000
- Bahan Mentah Tak Langsung, pada:
X = 10.000 unit → TC = 1.400.000 + 10.000 (40) = 1.800.000
X = 11.250 unit → TC = 1.400.000 + 11.250 (40) = 1.850.000
X = 12.500 unit → TC = 1.400.000 + 12.500 (40) = 1.900.000
X = 13.750 unit → TC = 1.400.000 + 13.750 (40) = 1.950.000
X = 15.000 unit → TC = 1.400.000 + 15.000 (40) = 2.000.000
- Pemeliharaan, pada:
X = 10.000 unit → TC = 1.100.000 + 10.000 (60) = 1.700.000
X = 11.250 unit → TC = 1.100.000 + 11.250 (60) = 1.775.000
X = 12.500 unit → TC = 1.100.000 + 12.500 (60) = 1.850.000
X = 13.750 unit → TC = 1.100.000 + 13.750 (60) = 1.925.000
X = 15.000 unit → TC = 1.100.000 + 15.000 (60) = 2.000.000
- Biaya Lain-Lain, pada:
X = 10.000 unit → TC = 200.000 + 10.000 (80) = 1.000.000
X = 11.250 unit → TC = 200.000 + 11.250 (80) = 1.100.000
X = 12.500 unit → TC = 200.000 + 12.500 (80) = 1.200.000
X = 13.750 unit → TC = 200.000 + 13.750 (80) = 1.300.000
X = 15.000 unit → TC = 200.000 + 15.000 (80) = 1.400.000

c. Biaya semi variable pada tingkat kegiatan 1.200 unit.


Biaya bisa dikelompokkan menjadi biaya tetap dan biaya variable.
Biaya yang mempunyai unsur biaya tetap dan unsur biaya variable disebut biaya
semi
variable.

Jawab :
Biaya Mentah Tak Langsung = 1.400.000 + 40(1.200) = 1.448.000.
Biaya Pemeliharaan = 1.100.000 + 60(1.200) = 1.172.000.
Biaya lain-lain = 200.000 + 80(1.200) = 296.000
+
Biaya semi variable pada tingkat kegiatan 1200 unit = 2.916.000

--pr--

Anda mungkin juga menyukai